MALAM TAKDIR

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- RABU, 21 JUNI 2017

MALAM TAKDIR

Lailatul Qadar adalah suatu malam yang diyakini oleh umat Islam sebagai saat ketika ayat-ayat pertama Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad. Hal ini terjadi pada salah satu di antara malam-malam yang bernomor ganjil selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, yang paling umum diyakini adalah pada malam ke-27. (Panduan ini secara internasional dimulai pada hari pertama puasa sehingga itu berarti hari ke-26 pada panduan ini adalah malam ke-27 bulan Ramadan.) Dikatakan bahwa Tuhan tidak mengungkapkan tanggal pastinya sehingga umat-Nya akan melakukan ibadah ekstra sepanjang sepuluh hari, dan dengan demikian berharap mendapatkan pahala dari ketekunannya itu.

Ada berbagai tradisi dan keyakinan yang berbeda-beda sekitar malam Lailatul Qadar ini. Beberapa orang Muslim percaya bahwa pada malam Lailatul Qadar itulah nasib ciptaan/makhluk untuk tahun mendatang ditentukan, dan bahwa doa-doa yang dinaikkan menjadi lebih berkuasa, dosa diampuni, berkat-berkat dan rahmat Tuhan lebih melimpah. Ini adalah malam untuk mengharapkan kedekatan khusus dengan Tuhan, dan ada banyak laporan dari kaum Muslim yang mendapatkan mimpi atau penglihatan tentang Yesus pada malam tersebut.

Kaum Muslim yang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan akan meningkatkan doa dan pembacaan Al-Quran selama sepuluh hari terakhir. Beberapa orang yang mempunyai tekad kuat akan berdiam di masjid, meluangkan waktu khusus untuk beribadah, berdoa, dan membaca Al-Quran di sana. Dengan cara ini, mereka berharap untuk mendapatkan tambahan kesukaan ilahi.

Mari kita berdoa:

- Untuk keluarga Muslim di seluruh dunia agar secara khusus memiliki kesadaran akan kehadiran Tuhan Yesus saat mereka berdoa sepanjang malam Lailatul Qadar.

- Untuk keperluan umat Muslim, terutama di wilayah-wilayah dunia di mana ada konflik atau kebutuhan besar.

- Agar pada malam Lailatul Qadar ini Roh Kudus berkenan memberikan mimpi dan penglihatan bagi mereka yang mencari ilham.