Kamis, 15 Juni 2017

MENDIDIK ANAK-ANAK PEREMPUAN

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 15 JUNI 2017

MENDIDIK ANAK-ANAK PEREMPUAN

Kami sedang dalam perjalanan menuju sebuah desa yang jauh terpencil di "atap dunia" untuk hadir di sebuah perayaan. Masyarakat yang kami tuju adalah bagian dari kelompok besar orang nomaden yang tersebar di seluruh India dan Pakistan. Kelompok Sunni konservatif di sini masih belum melek huruf dan miskin, tetapi mereka mengharapkan hal yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

Beberapa tahun yang lalu, tim kami bertemu dengan para pemimpin agama di sini untuk mengevaluasi kebutuhan desa. Bersama-sama, kami mulai mendidik anak-anak dengan menyediakan kurikulum, seragam, perabotan, gaji guru, dan tenda-tenda untuk digunakan sebagai ruang kelas di padang rumput pada musim panas. Kemudian, kami merasa sangat gembira ketika tua-tua desa bertanya perihal bagaimana mendidik anak-anak perempuan mereka! Ini adalah keinginan yang Tuhan telah tempatkan di hati kami dan sekarang di sini kami sedang dalam perjalanan menuju peresmian sekolah anak perempuan yang pertama.

Tua-tua desa, beberapa pemimpin pemerintahan, dan banyak orang laki-laki serta anak-anak berkumpul untuk mendengarkan pidato dan untuk menghormati tamu. Tim kami membawa buku-buku, seragam, dan kelengkapan sekolah untuk 15 gadis yang akan bersekolah. Sungguh mengejutkan, kami menemukan ada 70 anak gadis yang mendaftarkan diri, bukan hanya 15! Luar biasa, saat tersebar berita tentang tawaran untuk anak perempuan bisa bersekolah, semakin banyak keluarga yang terbuka untuk mendidik anak-anak perempuan mereka -- sesuatu yang tidak pernah dilakukan dalam sejarah desa mereka!

Ini benar-benar sebuah perayaan! Seorang ayah dari kawasan setempat mengatakan, "Saya selalu merasa senang ketika saya melihat buku dan pensil di tangan anak-anak saya. Saya dulu selalu menangis karena tidak bisa membantu anak-anak saya. Saya memiliki enam putri dan tiga putra. Hari ini, mereka semua pergi ke sekolah!" Pikirkan, apa lagi yang telah disediakan Tuhan untuk keluarga-keluarga ini!

Mari kita berdoa:

- Untuk kerja sama antara pemimpin desa dengan organisasi-organisasi lokal seperti yang dilaporkan di sini, yang bekerja untuk memberikan layanan yang sangat dibutuhkan bagi keluarga di Asia Selatan.

- Sekolah-sekolah wanita di wilayah ini sering terancam dan diserang. Berdoa supaya ada kedamaian dan keamanan bagi semua pihak sehingga anak-anak gadis juga dapat memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

- Untuk usaha penerjemahan Alkitab agar terus berlanjut, dan juga berdoa supaya banyak hati yang terbuka dan bersemangat untuk menerima firman Tuhan ketika keluarga-keluarga ini membaca Alkitab untuk pertama kalinya dalam bahasa mereka sendiri.

Tidak ada komentar: