Jumat, 12 Juli 2013

Lapar Akan Kebenaran: Berjumpa Anak-Anak Algeria

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- JUMAT, 12 JULI 2013

Lapar Akan Kebenaran: Berjumpa Anak-Anak Algeria

Di kaki sebuah gunung yang tinggi, di suatu desa terpencil di Kabylie, bagian Utara Algeria, seorang anak bernama Yosef dibesarkan. Setiap hari, ia belajar tentang Islam dan Alquran dalam Bahasa Arab di sekolah. Bahkan, ketika sang ayah sudah percaya kepada Yesus, Yosef tidak pernah mendengar banyak tentang Tuhan. Ayahnya harus bekerja membanting tulang dan tidak memiliki banyak waktu untuk menceritakan kisah-kisah Alkitab kepada Yosef. Pengertian-pengertian yang ada dalam benak Yosef benar-benar bercampur baur. Di sekolah, ia mendapatkan pengajaran tentang Islam, tetapi di rumah, sang ayah mengajarkan tentang Tuhan yang ada dalam Alkitab. Yosef ingin sekali mengetahui yang mana yang benar di antara keduanya dan ia ingin dipimpin kepada Tuhan yang hidup.

Kesempatan Datang

Pada suatu musim panas, sebuah gereja terdekat yang berjarak sekitar 50 kilometer dari rumah Yosef, hendak mengadakan sebuah kamp untuk anak-anak. Yosef ingin sekali ikut, tetapi kamp ini hanya diperuntukkan bagi anggota gereja tersebut. Ia sudah diberi tahu bahwa ia tidak bisa ikut. Namun, sehari sebelum kamp itu dilaksanakan, salah seorang pengurus kamp itu tergerak untuk menyediakan tempat bagi Yosef. Hati Yosef pun bergetar. Yosef sungguh menikmati hari-hari selama di kamp tersebut. Akan tetapi, jauh di dalam hati, ia masih terusik dengan pertanyaan: Manakah yang benar di antara kedua jalan itu? Pada hari terakhir, pengurus kamp yang tergerak mengundang Yosef untuk turut serta, mulai berbicara dengannya. Akhirnya, Yosef memiliki kesempatan untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang disimpan di hatinya dan menyatakan keinginannya yang besar untuk mengenal kebenaran.

Melalui pembicaraan ini, Yosef mendengar tentang kasih Tuhan dan berita tentang Yesus Kristus, yaitu Pribadi yang memanggil kita semua untuk bertobat dari dosa-dosa kita dan mengikut Dia. Ketika ditanyakan kepadanya apakah ia ingin menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamatnya, Yosef menjawab, "Ya." Lalu, setelah menyampaikan pertanyaan terakhir yang selama ini menyelimuti hatinya, Yosef bersama dengan pengurus kamp itu berdoa dengan perasaan damai.

POKOK DOA

1. Berdoalah untuk anak-anak di Kabylie dan di seluruh Algeria agar mereka memperoleh kesempatan untuk mendengar berita tentang Yesus Kristus (Lukas 18:16).

2. Berdoalah untuk anak-anak yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus agar iman mereka bertumbuh dan agar mereka memiliki keberanian untuk menceritakan tentang Yesus kepada orang lain.

3. Berdoalah agar Tuhan melindungi orang-orang Kristen di Algeria yang dianiaya (Matius 5:10).

Tidak ada komentar: