Rabu, 24 Juli 2013

GERBANG AFRIKA

40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- RABU, 24 JULI 2013

Gerbang Afrika: Penataan Kembali Afrika Selatan

Sekarang ini, penduduk Muslim di Afrika Selatan berkisar antara 600.000 -- 800.000 jiwa. Meskipun jumlah itu lebih kecil dari 2 persen penduduk Afrika, namun pertumbuhan dan pengaruh Islam di negara itu memunculkan tantangan sekaligus kesempatan. Islam memiliki pengaruh yang kuat pada kelompok-kelompok masyarakat tertentu di Afrika Selatan. Salah satu kelompok itu adalah penghuni penjara. Para penghuni penjara menginginkan pengampunan dan kelepasan dari rasa bersalah. Mereka senantiasa terbuka terhadap berita apa pun yang berisi pengharapan. Pada saat berita tentang Kristus tidak dikhotbahkan, sesuatu yang lain akan menggantikannya.

Islam juga menarik bagi orang Afrika kulit hitam, orang pedusunan, dan kaum papa. Kekristenan ada kalanya dipandang sebagai agama 'putih'. Islam memberikan pendidikan dan bahan pangan bagi orang-orang termiskin di antara yang miskin. Hal itu dengan sendirinya menumbuhkan reputasi yang baik, mengingat bantuan yang seperti itu sangatlah dibutuhkan. Ada komunikasi pesan yang kuat antarkeyakinan di Afrika. Beberapa di antaranya memiliki latar belakang atau dasar pertimbangan sejarah, kemudian berusaha mengisi kekosongan yang ditimbulkan oleh pemerintahan apartheid, dan karena perpecahan masa lalu. Karena itu, ketika orang mendengar penjelasan dasar teologis mengenai ide "kesatuan" dan pengabdian kepada Sang Pencipta yang sama, pintu menuju ke Islam cenderung terbuka dengan cepat. Sekarang ini, Islam berkembang di Afrika Selatan lebih cepat dari pada kekristenan. Dan, meskipun hanya didasarkan pada pertumbuhan persentasenya, namun ini harus menjadi tantangan bagi gereja. Tanggapan yang Injili terhadap Islam maupun jawaban terhadap upaya penjangkauan kaum miskin dan yang berkekurangan, menuntut gereja untuk bertindak lebih walaupun dengan risiko yang lebih besar.

POKOK DOA

1. Berdoalah bagi mereka yang fokus dan aktif melayani kaum Muslim di Afrika Selatan. Berdoalah agar Tuhan memberikan kepekaan terhadap budaya dan praktik-praktik agama Islam selama bulan Ramadan, tanpa mengompromikan kebenaran tentang Yesus Kristus.

2. Berdoalah agar ada lebih banyak lagi hamba Tuhan yang bersedia melayani di penjara-penjara Afrika Selatan. Selama bulan Ramadan, fokusnya secara khusus tertuju pada pelayanan penjara karena bulan ini dipandang sebagai waktu ketika para narapidana diantar ke hadapan Allah dengan kondisi yang bersih. Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk menjadi Islam.

Sebagian besar orang yang tinggal di kamp-kamp yang kumuh menerima Islam sebagai cara untuk mendapatkan makanan. Berdoalah agar orang-orang miskin dan yang berkekurangan ini menerima Kristus sebagai Juru Selamat, bukan karena makanan yang mereka terima, melainkan memang karena mereka menginginkan kehidupan baru dalam Kristus.

3. Berdoalah untuk para gembala yang berada di pedusunan agar mereka memiliki iman yang teguh. Kita berdoa agar perisai iman tersebut akan melingkupi pikiran para gembala untuk dapat memadamkan seluruh panah keraguan yang membara (Efesus 6:16; Kolose 2:6-8; dan 1 Korintus 2:16).

Tidak ada komentar: