JALAN BARU UNTUK GERAKAN YANG BARU

JALAN BARU UNTUK GERAKAN YANG BARU

Tiga belas abad pertama semenjak Islam muncul, kita melihat hanya sedikit gerakan perpalingan kepada Yesus. Tetapi dalam 150 tahun terakhir ini, kita bisa melihat 20 gerakan masing-masing sedikitnya seribu orang Muslim berpaling iman kepada Yesus, beberapa gerakan di antaranya mencapai ratusan ribu orang percaya baru. Mengapa baru sekarang hal ini? Apa yang telah sanggup mengubahnya?

Selama berabad-abad, orang Kristen berusaha menawarkan suatu agama yang lebih baik kepada kaum Muslim, tetapi orang Muslim merasa telah memiliki agama mereka sendiri yang cukup baik. Mereka tahu, sama seperti kita, bahwa agama tidak memberikan keselamatan.

Orang-orang Kristen juga telah berusaha mengembangkan agama mereka dengan sarana-sarana militer. Tetapi pasukan Muslim dipersiapkan dengan lebih baik untuk berperang, baik secara budaya maupun keagamaan, sementara pada sisi lain laskar Kristen harus menghadapi kenyataan bahwa Yesus mengajarkan, "Kasihilah musuhmu" (Matius 5:44). Laskar Kristen telah gagal dalam perang salib abad pertengahan, dan hanya memetik keuntungan sementara dalam era kolonial abad ke-19. Dewasa ini, orang Kristen menyadari bahwa penaklukan dengan kekuatan militer tidak mendapat tempat di dalam upaya memajukan Kerajaan Tuhan.

Sebaliknya, orang Kristen sekarang ini menjumpai orang Muslim, wanita dan laki-laki, sebagai orang-orang yang, seperti halnya kita dahulu, terhilang jika tanpa seorang Juru Selamat. Orang-orang Kristen sedang berusaha untuk memenangkan hati dan pikiran untuk dibawa kepada Dia yang kerajaan-Nya bukan dari dunia ini.

Demikian pun, para utusan Injil sedang terus belajar bahwa bukanlah agama Kristen yang memberikan keselamatan kepada orang Muslim, tetapi hanya Tuhan Yesus. Kesaksian-kesaksian orang percaya berlatar belakang Muslim mulai dari Afrika hingga ke Indo-Malaysia menyingkapkan gagasan umum ini. Bukanlah agama kita, bukan pula politik, ekonomi atau peradaban kita, yang mendorong mereka untuk menyerahkan hidup dalam iman yang baru, melainkan Tuhan Yesus Kristus.

Mari kita berdoa:

1. Agar orang-orang Kristen masa kini mengikuti teladan Kristus ketika berusaha untuk memajukan Kerajaan Nya, -- bukan dengan kekuatan dan kegagahan melainkan oleh Roh-Nya (Zak. 4:6).

2. Supaya orang-orang Kristen masa kini bersedia mengikuti teladan Kristus yang walaupun dalam rupa Elohim tidak menganggap kesetaraan dengan Elohim sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia (Fil. 2:6-7).

3. Agar kita tidak mengikuti strategi yang gagal dari masa lalu, melainkan meninggikan pribadi Yesus Kristus, yang sepenuhnya sanggup menarik semua manusia, termasuk orang-orang Muslim, kepada diri-Nya (Yoh. 12:32).

"Karakter Kristus dalam diri orang Kristen menarik perhatian orang muslim."