Minggu, 26 Juni 2016

PETUNJUK JALAN: PERJALANAN IMAN

PETUNJUK JALAN: PERJALANAN IMAN

Jalur yang dilalui oleh seorang Muslim untuk menjadi pengikut Kristus tidaklah lurus dan mudah. Para peneliti yang berbicara dengan orang-orang Kristen berlatar belakang Muslim menemukan bahwa ada tanda-tanda yang menuntun orang Muslim pencari kebenaran di seluruh dunia untuk mengarah kepada Yesus Kristus.

Salah satu tanda penunjuknya adalah Alquran. Banyak orang Muslim merasa kesulitan untuk memahami Alquran, sebab ditulis di dalam bahasa Arab. Ketika orang Muslim membaca Alquran dalam bahasa mereka sendiri, banyak di antara mereka menyadari bahwa Alquran tidak memiliki jawaban untuk beberapa pertanyaan mereka, atau jaminan keselamatan mereka. Seorang dari Asia Selatan yang telah memimpin banyak orang berpaling kepada iman dalam Yesus menjelaskan bahwa pembacaan Alquran di dalam bahasa mereka sendiri merupakan permulaan dari pencariannya terhadap keselamatan yang berakhir dengan penyerahan hidupnya kepada Kristus.

Tanda penunjuk yang lain adalah kisah-kisah tentang Nabi Muhammad. Orang Muslim mengormati Muhammad, tetapi mereka yang menyelidiki Alquran dan hadits (cuplikan kisah-kisah dari kehidupan Muhammad) dengan tekun akan menemukan keprihatinan dan kontradiksi-kontradiksi yang mendorong mereka untuk menemukan jalan kepercayaan yang lain.

Satu tanda terakhir yang didapati oleh banyak orang percaya berlatar belakang Muslim adalah kekerasan yang telah menjangkiti Islam selama 14 abad. Gagasan bahwa Islam adalah agama damai dihancurkan oleh orang Muslim yang hidup dengan realitas perang dan kekerasan setiap hari. Ketika kita melihat pecahnya kekerasan Islam melalui pemberitaan, kita harus ingat bahwa sebagian besar korbannya adalah orang-orang Muslim sendiri, dan banyak di antara orang Muslim ini menolak kekerasan itu demi berpaling kepada Sang Raja Damai.

Mari kita berdoa:

1. Untuk orang-orang Muslim yang mempertanyakan iman mereka, agar mereka memperoleh kesempatan untuk berjumpa dengan orang lain yang telah lebih dahulu menempuh perjalanan itu, dan mendapati bahwa jalan itu memimpin mereka kepada Kristus.

2. Bagi para sarjana dan pengajar Muslim untuk mempelajari Islam dengan hati jujur sehingga mereka tulus dan berani untuk bertanya.

3. Untuk orang Muslim yang mengambil keputusan untuk mengikut Yesus, agar mereka menemukan persekutuan dan kedamaian dalam iman baru mereka.

Tidak ada komentar: