40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- KAMIS, 4 JULI 2013
SUKU DURI
Suku
Duri bermukim di Kabupaten Enrekang, di daerah pegunungan yang berhawa
sejuk di tengah-tengah Provinsi Sulawesi Selatan, berbatasan dengan
Tanah Toraja. Dapat dikatakan bahwa 85 persen orang Duri tinggal di
pedesaan. Ciri khas masyarakatnya adalah perantau. Banyak orang Duri,
terutama laki-laki, yang berimigrasi ke Pare-Pare, Toraja, Ujung
Pandang, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan, Sumatera,
Maluku, Irian Jaya, dan Malaysia.
Mata pencaharian sebagian besar
masyarakat Duri adalah bertani. Selain itu, ada juga yang berkebun,
beternak, dan membuat barang kerajinan. Hasil pertanian mereka cukup
beragam, tetapi yang terutama adalah bawang merah. Suku Duri juga
membuat keju secara tradisional yang disebut dangke, yang diolah dari
susu sapi dan kerbau ditambah sari buah atau daun pepaya. Walaupun
menuai berbagai macam hasil tanaman, tetapi hasil pertanian tersebut
tidak cukup menguntungkan bagi perekonomian mereka. Mereka membutuhkan
infrastruktur transportasi untuk memperlancar distribusi hasil pertanian
yang akan dijual, sebab sekitar 60 persen desa tidak memiliki
infrastruktur transportasi yang memadai. Hasilnya, distribusi
barang-barang mereka memakan biaya yang mahal dan memakan waktu. Modal
investasi dan pelatihan lebih lanjut akan sangat membantu upaya
pertanian mereka, terutama pelatihan untuk mereka yang tanah
pertaniannya tidak subur. Penjualan keju dangke juga bisa diperluas
melalui proses pengolahan dan kemasan lebih menarik. Selain itu,
kesehatan dan gizi bagi anak-anak juga membutuhkan perhatian. Untuk
minat mereka dalam membaca, literatur dalam Bahasa Duri juga harus
tersedia.
Orang Duri memiliki sifat kekeluargaan dan gotong
royong yang tinggi. Dahulu, mereka mengenal adanya status sosial dari
kaum bangsawan, rakyat biasa, dan budak. Saat ini, pembeda itu sudah
tidak terlihat lagi. Dalam masyarakat Duri sekarang ini, status sosial
lebih ditentukan dari tingkat pendidikan dan kekayaan, yang terlihat
dari jumlah kerbau, tanah, emas yang dimiliki serta rumah yang bagus.
Umumnya, mereka yang berpendidikan pindah ke kota.
Masyarakat
Suku Duri sebagian besar memeluk agama Islam. Pada masa lalu, sebelum
mengenal Islam, mereka memiliki suatu agama kepercayaan tradisional yang
disebut sebagai Alu' Tojolo. Agama kepercayaan tradisional ini mirip
dengan agama kepercayaan tradisional Suku Toraja. Sebagian kecil orang
Duri masih ada yang mempertahankan agama kepercayaan tradisional ini,
seperti di Baraka, pengikut agama kepercayaan Alu' Tojolo ini mengadakan
pertemuan secara teratur 1 -- 2 kali dalam sebulan. Masyarakat Suku
Duri tetap mempertahankan dan memelihara adat istiadat sesuai dengan
ajaran nenek moyang mereka. Komunitas Kristen yang minoritas berada di
desa Baroko dan Benteng Alla yang terdapat di perbatasan Toraja.
Suku
Duri adalah salah satu suku di Indonesia yang masih perlu dijangkau,
mengingat sebagian besar dari mereka belum mendengar Injil dan mengenal
Kristus. Berikut bahan-bahan berbahasa Duri yang dapat digunakan bagi
pelayanan untuk Suku Duri.
- Modul Alkitab Suku Duri < http://www.sabda.net/modul/s_DURI >
- Aplikasi Alkitab Suku Duri untuk mobile < http://alkitab.mobi/download/gobible/duri/%20Alkitab%20PB%20Bahasa%20Duri >
Anda juga dapat mengunjungi situs e-Misi < http://misi.sabda.org/beranda.html >
untuk mendapatkan pokok-pokok doa tentang pekerjaan-pekerjaan misi bagi
penginjilan yang ada di Indonesia dan seluruh dunia. Tuhan Yesus
memberkati.
POKOK DOA
1. Doakan warga Suku Duri agar di
tengah keterbatasan ekonomi mereka, Tuhan Yesus memberi pertolongan,
baik melalui tangan pemerintah maupun pihak lainnya sehingga
perekonomian Suku Duri dapat terus dikembangkan.
2. Doakan agar
Roh Kudus tercurah di tengah-tengah Suku Duri. Berdoalah agar hati
mereka disentuh oleh kasih Allah dengan berbagai cara sehingga mereka
mau datang kepada Tuhan dan mengetahui bahwa keselamatan hanya ada di
dalam Yesus Kristus.
3. Doakan para misionaris dan setiap pribadi
yang digerakkan Tuhan bagi pelayanan penginjilan Suku Duri, supaya
mereka beroleh keteguhan hati dan pemeliharaan nyata dari Tuhan. Doakan
juga supaya Tuhan yang Empunya tuaian membangkitan gereja yang bersatu
hati dan bekerja sama untuk melayani dan memberkati Suku Duri dengan
menyediakan: pendoa syafaat, penerjemah Alkitab, kaum profesional, dan
pekerja-pekerja-Nya.
4. Doakan supaya Tuhan mengirimkan
institusi-institusi, terutama gereja, yang bersedia memberikan pembinaan
kepada Suku Duri dan terbeban untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
5.
Doakan supaya lembaga-lembaga pelayanan dapat memberikan bahan-bahan
kekristenan (termasuk literatur, CD alkitab audio, dan lain-lain) yang
berbahasa Duri, sehingga semakin banyak masyarakat Suku Duri yang
mengenal firman Tuhan.
Dirangkum dari:
1. __________. "Duri of Indonesia". Dalam http://www.joshuaproject.net/people-profile.php?peo3=11646&rog3=ID
2. __________. "Suku Duri". Dalam http://sejarahsuku.blogspot.com/
Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari/arsip
(c) 2013 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar