40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- RABU, 10 JULI 2013
Mengatasi Tantangan Dunia Muslim
Pernahkah
Anda membuat janji untuk sebuah perayaan tahun baru, tetapi Anda gagal
menepatinya? Menjelang berakhirnya tahun-tahun 1800-an, gencar
didengungkan sebuah seruan di semua perguruan tinggi dan konferensi
mahasiswa demikian, "Penginjilan sedunia dalam generasi ini." Demikian
juga pada penghujung tahun-tahun 1900-an, seruan serupa telah
diproklamasikan, "Gereja untuk setiap orang, dan Injil untuk setiap
pribadi hingga tahun 2000 dan seterusnya." Namun, meski ada dorongan
yang kuat, Amanat Agung belum juga selesai hingga tahun 1900, tidak juga
pada tahun 2000. Para peneliti memperkirakan bahwa pada tahun 1900
terdapat kurang lebih 900 juta orang yang tidak memiliki akses/jalur
penghubung kepada Yesus Kristus, kekristenan, ataupun Injil. Hingga
tahun 2000, jumlah itu meningkat dua kali lipat menjadi 1,8 miliar
orang. Dan saat ini, jumlah itu telah mencapai lebih dari 2 miliar.
Banyak di antaranya adalah kaum Muslim.
Membawa "Kabar Baik"
kepada suatu dunia yang tidak menginginkan kabar tersebut dan di hadapan
orang yang memusuhi berita tersebut, sungguh merupakan sebuah
tantangan. Bagaimana kita dapat menghadapi tantangan tersebut
sebagaimana adanya?
Kita harus terlebih dahulu mempersiapkan
diri, bukan untuk membuat janji, tetapi menjawab tantangan untuk
memenuhinya. Ada dua petunjuk praktis/kunci rahasia yang perlu
diperhatikan, yaitu:
- Menjadi bagian dari sebuah tim.
Greg
Livingstone, sang Pendiri Frontier, suatu kali berkata kepada saya,
"Kita tidak perlu lebih mencemaskan tentang suatu tempat ke mana kita
akan pergi, tetapi kita harus lebih memedulikan dengan siapa kita akan
pergi." Peribahasa Afrika berkata, "Jika Anda ingin cepat pergi,
pergilah sendiri. Akan tetapi, jika Anda ingin pergi jauh, berangkatlah
bersama-sama."
- Bertekun dalam iman, pengharapan, dan kasih.
Hari
ini, Anda berdoa bersama sebuah tim yang besar bagi dunia Muslim. Dan,
dunia Muslim itu tidak akan bisa dijangkau tanpa doa yang tekun. Meski
begitu, doa harus dilakukan dengan iman, pengharapan, dan kasih terhadap
semua orang di dunia Muslim yang dikasihi Tuhan. Greg Livingstone
mengatakan bahwa ia sedang berdoa agar lima persen dari dunia Muslim
datang kepada Kristus. Mengapa lima persen? "Tuhan memberiku iman lima
persen, maka aku akan terus mendoakannya dan melakukan apa pun agar itu
terwujud."
POKOK DOA
1. Berdoa untuk tim-tim yang bekerja
di dunia Muslim agar bisa saling mengasihi, sebab "dengan begitu semua
orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-Ku" (Yohanes 13:35) dan "kasih
yang sempurna mengalahkan ketakutan" (1 Yohanes 4:18).
2. Berdoa
agar orang percaya hidup dalam kerendahan hati dan luwes dalam
menghadapi tantangan yang ada, dan agar kita diberi "mata yang melihat
dan telinga yang mendengar" rencana-rencana Tuhan (1 Korintus 2:9-16).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar