Memahami Republik Afrika Tengah
Kemiskinan
Ubangi-Shari, 
yang dahulu menjadi koloni Perancis, telah menjadi Central African 
Republic (CAR) (Republik Afrika Tengah = RAT), pada proklamasi 
kemerdekaan tahun 1960. Setelah tiga dasawarsa bergejolak karena 
carut-marut dalam pemerintahan -- terutama oleh pemerintahan militer -- 
sebuah pemerintahan sipil ditegakkan pada tahun 1993. Sebagaimana 
ditunjukkan melalui namanya, Republik Afrika Tengah (RAT) merupakan 
negara yang secara geografis berada di tengah-tengah benua Afrika. 
Negara ini memiliki berbagai macam iklim dan ciri-ciri alam yang indah, 
mulai dari hutan hujan tropis di Selatan hingga kawasan Anak Gurun 
Sahel-Sahara di Utara. Meskipun RAT memiliki sejumlah sumber daya alam, 
termasuk di dalamnya berlian, emas, uranium, dan kayu, namun negara ini 
masih menjadi salah satu bangsa termiskin di dunia. RAT terkurung dan 
terisolasi di Afrika Tengah. Hal ini mengakibatkan kebergantungannya 
pada negara-negara tetangga dan menimbulkan biaya hidup yang relatif 
tinggi. Masalah-masalah politik dan kesalahan pengelolaan telah 
menyebabkan timbulnya pemogokan dan ketegangan politik pada beberapa 
tahun terakhir.
Investasi Islam di RAT
Kesulitan ekonomi 
saat ini ternyata menjadi sumber pertumbuhan bagi Islam di RAT. 
Usaha-usaha bisnis dimiliki oleh kaum imigran Muslim yang berasal dari 
Lebanon, Arab, Senegal, Haussa, Mali, dan Chad. Beberapa negara Arab 
secara terbuka melipatgandakan sumbangan dan investasi mereka di RAT 
dengan tujuan mendorong penyebaran Islam.
Belum Terjangkau
Rungas,
 suatu suku Muslim (dengan populasi 37.000 orang) yang tinggal di Utara,
 praktis belum terjangkau dan sangat terisolasi dari orang-orang 
Kristen. Banyak imigran Arab di RAT yang masih belum tersentuh Injil. 
Terlepas dari kemajuan Muslim di RAT beberapa tahun ini, Tuhan juga 
sedang bekerja. Akhir-akhir ini, seorang Muslim Fulani yang berpengaruh,
 yang telah dua kali berziarah ke Mekah, berbalik pada Kristus dan 
mempertahankan kesaksian Kristennya di tengah-tengah tekanan yang ada. 
Dan, patut dicatat bahwa pertobatannya (berbaliknya dia kepada Tuhan 
Yesus) terjadi selama bulan Ramadan.
POKOK DOA
1. 
Bersyukur kepada Tuhan untuk situasi yang relatif aman di negara 
tersebut meskipun ada berbagai tekanan ekonomi dan sosial. Berdoalah 
agar kondisi seperti ini terus berkesinambungan.
2. Berdoalah 
agar orang-orang Kristen beroleh kesejahteraan dalam usahanya dan tetap 
setia kepada Tuhan. Banyak orang terpikat pada Islam melalui kemakmuran 
yang orang Muslim miliki (Amsal 13:7).
3. Berdoalah agar diadakan
 program-program pelatihan sehingga orang-orang Kristen mengetahui 
bagaimana memberitakan Injil kepada orang Muslim. "... bagaimana mereka 
memberitakan kalau tidak diutus ...." (Roma 10:15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar