40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SABTU, 20 JULI 2013
Melawan Pembatasan: Biarlah Pintu-Pintu Terbuka
Sebenarnya, banyak orang Muslim yang tidak menolak Injil. Hanya saja, mereka tidak pernah mendengar Injil.
Dalam
buku "The Insanity of God" (Kegilaan Tuhan), Nik Ripkin menuturkan
kisah tentang Pramana, orang percaya yang berlatar belakang Muslim.
Sebelum datang kepada Kristus, Pramana merasa hidupnya berada dalam
kehancuran. Di bawah bimbingan seorang imam setempat, ia mulai
menjalankan puasa, mencari jawaban untuk persoalan-persoalan hidupnya.
Pada hari ketiga, ada satu suara berbisik kepadanya, "Temukan Yesus,
temukan Injil." Karena ia berada di sebuah negara Muslim yang serba
mengekang, Pramana tidak pernah mendengar tentang Yesus. Hingga pada
titik ini, ia tidak pernah mengetahui apakah Yesus itu sebuah apel,
sebuah batu, atau sebatang pohon. Bisikan itu terus memberinya petunjuk
yang rinci bagaimana ia dapat bertemu dengan Yesus. Pramana berjalan
sepanjang malam dengan mengikuti petunjuk dari suara itu, ke sebuah kota
yang belum pernah dikunjunginya. Perjalanan Pramana membawanya menuju
rumah salah satu dari tiga orang percaya yang ada di antara bangsanya,
yang berjumlah 24 juta orang. Orang itu menjelaskan tentang Injil kepada
Pramana dan hari itu juga, ia menjadi pengikut Kristus.
Pada
terbitan World Watch List, yang mengurutkan negara-negara berdasarkan
tingkat penganiayaan yang diderita orang Kristen, negara-negara Islam
menduduki sembilan posisi dari sepuluh yang tertinggi. Di beberapa
negara, mustahil bisa didapatkan akses kepada Yesus. Alkitab berkata,
"Setiap orang yang memanggil nama Tuhan akan diselamatkan, tetapi
bagaimana mereka bisa percaya kepada-Nya jika mereka tidak pernah
mendengar tentang Dia?" (Roma 10:13-14). Namun, Roh Kudus sedang bekerja
secara luar biasa, menjangkau orang-orang Muslim dengan cara yang
ajaib, sama seperti Ia menjangkau Pramana. Akan tetapi, orang-orang
Muslim masih tetap membutuhkan kebebasan untuk dapat mempertimbangkan
Yesus bagi diri mereka, dan hal itu mencakup kesempatan untuk mendapat
Alkitab dan teladan kehidupan melalui kesaksian orang-orang Kristen.
Pengekangan yang dipaksakan, baik oleh pemerintah-pemerintah Islam
maupun masyarakat Islam, harus diangkat.
POKOK DOA
1.
Bisakah Anda membayangkan seandainya Anda tidak memiliki akses kepada
Yesus? Dapatkah Anda bayangkan bagaimana jutaan orang Muslim akan
menghadapi kekekalan tanpa pernah mendengar Kabar Baik? Renungkanlah dan
berserulah kepada Tuhan agar mereka memiliki akses kepada Yesus.
2.
Berdoalah agar pintu-pintu terbuka menuju negara-negara Muslim yang
masih tertutup. Berdoalah agar pembatasan-pembatasan oleh pemerintah dan
tekanan-tekanan dari masyarakat menjadi berkurang. Berdoalah agar
peluang untuk mendapatkan Alkitab terbuka lebih lebar sehingga semakin
banyak orang Muslim yang beroleh kesempatan untuk membaca Kitab Suci
dalam bahasa mereka sendiri.
3. Berdoalah agar Tuhan terus
menguatkan orang-orang Kristen di dunia Muslim dan memampukan mereka
untuk tetap berdiam di negeri tempat tinggal mereka itu (Matius 5:3-16).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar