40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 21 JULI 2013
Doa untuk Perubahan dan Kebijakan di Bethlehem
Mungkinkah
 suatu saat nanti di Bethlehem, tempat kelahiran Yesus, sama sekali 
tidak akan ada lagi orang Kristen yang sungguh beriman? Situasinya 
memang belum seburuk itu, tetapi kecenderungannya mengarah ke sana. 
Jumlah orang Kristen di antara penduduk yang ada di wilayah Palestina, 
termasuk di dalamnya Gaza, diperkirakan lebih sedikit dari 1 persen. 
Jauh lebih banyak jumlah orang Kristen Palestina yang tinggal di luar 
negeri. Tekanan berat yang dialami oleh orang Kristen di Tanah Suci, 
menyebabkan banyak dari antara mereka yang lari ke luar negeri.
Tekanan
 ini datang dari berbagai arah. Seorang pendeta setempat berkata, "Ada 
unsur politik. Sebagai orang Kristen, kami ingin hidup di suatu negara 
yang damai, tetapi di Timur Tengah tidak terlihat adanya perdamaian. 
Revolusi "Arab Spring" yang terjadi di negara-negara sekitar tidak mampu
 menciptakan keyakinan akan adanya masa depan yang damai. Secara 
ekonomi, kami juga hilang pengharapan. Kurang lebih 40 persen orang 
Kristen Palestina tidak bekerja karena hanya tersedia sedikit sekali 
lapangan pekerjaan. Dan, yang penting untuk diketahui, orang-orang 
Kristen merupakan penduduk minoritas dalam masyarakat di sini. Secara 
rohani, kami dikelilingi oleh dua agama besar yang tidak mengakui Yesus 
sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Dalam pandangan mereka, kami dianggap 
'kafir'. Karena itu, kami sering menjadi bahan cemoohan dan pelecehan. 
Bukan hanya itu, gereja-gereja lokal sungguh berkecil hati karena merasa
 terpisah dari gereja-gereja di seluruh dunia."
Namun, 
pengharapan masih ada. Berbagai gereja dan program yang dijalankan oleh 
orang-orang Kristen masih berjalan di berbagai kawasan Palestina. Anda 
bisa bekerja secara bebas di antara orang-orang Kristen tradisional. 
Namun, bekerja di antara orang Muslim terasa lebih menantang, dan gereja
 harus bertindak bijaksana. Akan tetapi, banyak orang datang dan percaya
 kepada Yesus Kristus. Sebuah gereja Injili di Yerusalem mengalami 
pertumbuhan dari 5 menjadi 56 keluarga. Gembala mereka berkata, "Kami 
telah melihatnya dan dapat memberi kesaksian bahwa di sini, Tuhan 
menyelamatkan banyak orang dan mukjizat terjadi pada hari ini."
"Terima
 kasih untuk doa-doa yang Anda panjatkan. Kami masih rindu untuk dapat 
melihat suatu panen yang besar di sini, dan banyak di antara kami 
percaya bahwa itu akan segera terjadi." (mitra kerja setempat dari 30 
Hari Doa)
POKOK DOA
1. Berdoalah agar Tuhan berkenan 
menguatkan orang-orang Kristen di kawasan Palestina untuk menjadi "garam
 dan terang" bagi lingkungan mereka (Yesaya 41:10).
2. Berdoalah 
agar perlindungan Tuhan dinyatakan bagi mereka yang telah percaya kepada
 Yesus Kristus dari latar belakang Muslim. "... lepaskan kami dari pada 
yang jahat." (Matius 6:13-14)
3. Berdoalah agar Tuhan memberikan 
hikmat kepada para gembala untuk memuridkan orang-orang Kristen yang 
berlatar belakang Muslim. Berdoalah bagi Tubuh Kristus secara umum agar 
menemukan berbagai cara untuk menguatkan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar