40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- SENIN, 15 JULI 2013
Apa yang Orang Lain Katakan?
Kesaksian Singkat
"Berbagai
 usaha sedang dijalankan untuk membagikan satu bagian Kitab Suci kepada 
setiap orang yang belum diinjili di Timur Tengah. Alkitab merupakan 
sesuatu yang baru dan menyegarkan bagi orang-orang Kristen di 
negara-negara Muslim. Mereka tidak memiliki latar belakang Kristen, maka
 ketika mereka mendengar berita itu, hal tersebut sangat mengagumkan dan
 mengubahkan hidup mereka. Khususnya, ini berlaku di kawasan pedusunan 
yang lebih miskin, namun tidak sedemikian halnya di kota-kota besar, 
yang telah dilanda materialisme. Ketika orang mendengar kebenaran dari 
Alkitab, mereka ingin sekali memegang erat dan hidup dengan sepenuh hati
 bagi Tuhan. Itulah sebabnya, kami sebagai orang-orang Kristen yang 
masih baru, merindukan (kebenaran) dan sangat membutuhkan Alkitab."
"Di
 sini, di Timur Tengah, kami menyaksikan lebih banyak orang datang 
kepada Tuhan dibanding tahun-tahun yang lalu. Dan, kebanyakan tanpa 
banyak keterlibatan 'dari kami'. Kami sangat bersukacita atas apa yang 
Tuhan sedang lakukan di dunia Muslim, dan kami dapat melihat bahwa 
banyak sekali doa yang telah dipanjatkan, dan Tuhan sedang bekerja bagi 
kita."
"Seorang teman pernah memberi saya Injil Yohanes. Pada 
pasal pertama, saya membaca bahwa Yesus, Sang Mesias, adalah Anak Domba 
Tuhan. Karena itu, saat itu juga sebuah misteri di dalam jiwa Islam 
tersingkapkan. Saya mengetahui bahwa jutaan binatang yang kami korbankan
 pada ziarah tahunan merupakan suatu tanda yang menunjuk kepada Sang 
Mesias, yang adalah Anak Domba Tuhan yang dikorbankan."
"Teman 
saya, seorang Muslim, akhir-akhir ini mulai membaca Perjanjian Baru. 
Tiba-tiba, ia menjadi begitu senangnya ketika membaca silsilah Yesus. 
Saudara tahu bagian yang saya maksudkan, itulah 17 ayat pertama dari 
pasal 1, yang bagi kebanyakan orang dari dunia Barat cenderung untuk 
diloncati. Bagi seorang Muslim, ayat-ayat tersebut sangat penting, sebab
 ayat-ayat itu berbicara tentang keluarga dan sejarah. Dengan begitu, 
Injil Matius menjadi sah, dapat dipercaya, dan tentunya sangat menarik. 
Kemudian, ia ingin secepatnya mengenal siapakah gerangan Yesus Kristus, 
anak Daud, dan anak Abraham tersebut. Sekarang ini, ia aktif membantu 
dalam menjalankan sebuah pelayanan penting untuk menjangkau orang-orang 
Muslim di sebuah negara 'yang tertutup'."
"Saya bebas! Saya telah
 menemukan bahwa tidak ada perbandingan/kesejajaran antara kekristenan 
dan Islam. Dahulu, saya memiliki begitu banyak aturan dari Alquran dan 
Hadis yang wajib diikuti. Sekarang, saya memiliki sebuah relasi yang 
baru dengan Tuhan. Sungguh, betapa berbedanya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar