Rabu, 07 Agustus 2013

Kurban Muslim Selama Perayaan Iduladha

Kurban Muslim Selama Perayaan Iduladha

Kabar Baik bagi orang Muslim ialah bahwa Yesus adalah Anak domba Tuhan yang menghapus dosa dunia.

Hari libur terpenting bagi orang Muslim adalah Iduladha atau "Hari Raya Kurban". Selama masa liburan bulan suci ini, orang Muslim di seluruh dunia akan menyembelih domba-domba mereka yang terbaik sebagai simbol Abraham mempersembahkan anak pertamanya kepada Allah. Perayaan ini juga menandai berakhirnya Ibadah Ziarah Haji.

Menurut perkiraan, sebanyak 100 juta binatang akan disembelih di seluruh dunia Muslim selama Iduladha, yang jatuh sekitar 70 hari setelah berakhirnya Ramadan.

Mungkin, selama hari raya ini Saudara bisa bertanya kepada seorang Muslim tentang apa yang mereka percayai mengenai kurban ini. Dan sebaliknya, mereka akan bertanya juga tentang apa yang Saudara percaya. Saudara bisa menjelaskan bahwa kurban itu adalah perlambang dari Yesus. Saudara bisa menceritakan kepada mereka bahwa kita menyebut Yesus sebagai Anak Domba yang telah dipersiapkan Tuhan, yaitu kurban terakhir, yang menghapus dosa, yang dibangkitkan untuk memberikan hidup kekal kepada kita. "Lihatlah Anak Domba Tuhan ...." (1 Yohanes 1:29, Ibrani 9:12, Imamat 17:11, dan Roma 5:91)

POKOK DOA

1. Berdoalah secara khusus mengenai ritual-ritual kurban tersebut. Kita tahu ritual penyucian mungkin bisa membersihkan tubuh, tetapi bukan membersihkan hati. Hanya Yesus yang dapat menyucikan hati kita, hanya melalui pertobatan. Berdoalah agar Roh Kudus menyuarakan panggilan pertobatan sejati di dalam hati untuk kita dengar dan tanggapi.

2. Bersyukur kepada Yesus, Sang Mesias, bahwa melalui darah-Nya, dosa dapat diampuni. Berdoalah agar orang Muslim dapat memahami bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Bapa sehingga dosa dapat diampuni. Berdoalah berdasarkan Yohanes 1:29, Kisah Para Rasul 10:43, dan Ibrani 1:3.

3. Berdoalah berdasarkan Efesus 6:12, "Sebab perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging." Orang Muslim mengerti bahwa ada peperangan yang disebabkan oleh setan. Itulah sebabnya, mereka melempar batu-batu kepada setan selama "hari pelemparan batu", sebagai bagian dari perayaan Iduladha. Berdoalah agar mereka bersedia mendengar bahwa hanya Yesus yang bisa mengalahkan dosa, setan, dan kematian. Biarlah kiranya mereka mengetahui bahwa pelemparan batu kepada setan tidak akan ada artinya tanpa salib dan kebangkitan yang mengalahkan setan. Biarlah kiranya mereka menemukan Kristus dan menerima senjata mereka sendiri yang berkuasa "untuk menghancurkan benteng-benteng" (2 Korintus 10:4).

Tidak ada komentar: