SELATAN ASIA TIMUR
Ruangan paling padat di dalam Graha Islam
adalah Asia Timur, hampir 284 juta umat Muslim tinggal di sini. Telah
terjadi lusinan kegerakan di sini, masing-masing terdiri dari ribuan
orang percaya berlatar belakang Muslim yang telah dibaptis. Mereka
mengasihi dan menyembah Yesus di seluruh Asia Timur ini.
Kegerakan-kegerakan perpalingan iman kepada Kristus ini telah terjadi
dengan mengambil risiko penganiayaan yang berat. Kegerakan itu terjadi
melalui karya saksi-saksi Kristus yang berani dan para penerjemah yang
terdidik, yang telah menjadikan Injil dikenal melalui cara-cara yang
dapat dimengerti umat Muslim setempat. Akhir-akhir ini, saya mengadakan
survei terhadap beberapa kegerakan perpalingan iman ini. Saya mengajukan
pertanyaan kepada banyak petobat dari kawasan ini. "Apa yang Tuhan
pakai untuk membawa Anda kepada iman di dalam Yesus Kristus?" Salah satu
dari sekian banyak kesaksian yang mengesankan datang dari seorang yang
bernama Sharif.
Sharif mengisahkan, "Sebagai seorang pemuda, saya
diusir dari sekolah Muslim karena mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
sulit kepada guru. Guru itu berseru kepada saya, 'Kamu orang berdosa,
kamu akan ke neraka!' Ayah saya menjadi sangat marah. Ia menendang saya
keluar rumah dan melarang siapa pun anggota keluarga berhubungan dengan
saya."
"Pada suatu hari," demikian kata Sharif, "saya dikejutkan
oleh seorang utusan Injil berambut putih yang menyapa saya, 'Hai
saudara, maukah engkau naik bersama saya di becak ini?' Sebelum
berpisah, utusan Injil tersebut memberikan kepada saya sebuah Perjanjian
Baru. Saya berjaga sepanjang malam membaca kitab itu." Kata Sharif, "Di
dalam Yohanes 3:17 dikatakan bahwa Yesus datang ke dalam dunia ini
bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh
Dia."
Bertahun-tahun kemudian, saat Sharif menceritakan kembali
kisahnya kepada saya, air mata mengalir turun ke pipinya, "Engkau tahu,
saya tidak dihukum ke neraka, saya bukan orang berdosa semata-mata.
Yesus telah datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan saya."
Dalam
rentang sepuluh tahun berikutnya, Sharif menghadapi banyak pencobaan
karena imannya di dalam Yesus. Ayahnya mengancam akan membunuhnya;
sebuah geng preman Muslim menganiaya dirinya, dua kali dibiarkan begitu
saja supaya mati. "Itu tidak masalah," kata Sharif. "Jika mereka
memotong tubuh saya menjadi ribuan potongan, masing-masing potongan akan
berseru, 'Yesus Kristus adalah Tuhan'."
Pada akhirnya, Sharif
dapat memimpin ayahnya kepada iman di dalam Yesus Kristus. "Kini sebuah
gereja bersekutu di rumah kami," katanya kepada saya. Sekarang, Sharif
merupakan bagian dari kegerakan perpalingan iman umat Muslim kepada
Yesus Kristus yang telah mencapai jumlah lebih dari 100.000 orang
percaya.
Mari kita berdoa:
1. Agar kegerakan perpalingan Muslim kepada Kristus di Asia Timur terus berlipat ganda.
2. Untuk saksi-saksi Kristus yang berani seperti Sharif supaya tetap bertahan dalam penganiayaan dan tetap setia kepada Kristus.
3. Untuk 284 juta umat Muslim yang terhilang di Asia Timur supaya beriman kepada Yesus Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar