Jumat, 17 Juni 2016

TAJIKISTAN: MENCARI YESUS

TAJIKISTAN: MENCARI YESUS

Tajikistan, sebuah negeri kecil di Asia Tengah merupakan tempat kediaman lebih dari 8 juta jiwa, 70% di antaranya berusia di bawah 30 tahun. Apakah orang-orang muda Tajik, penduduk kawasan yang sebagian besarnya adalah Muslim Suni ini memiliki keingintahuan tentang Yesus?

"Bagaimana kita mengetahui apakah kita benar-benar merupakan salah satu dari kawanan domba Yesus?" tanya Ali, seorang murid Tajik yang masih muda. Pertanyaan itu dilontarkan ketika kami sedang membaca seluruh kitab Yohanes bersama-sama. Kami sedang berada di tengah-tengah Penelaahan Alkitab mingguan bersama dengan Ali dan 3 orang mahasiswa lainnya dari Asia Tengah. Menarik sekali untuk menyimak bertumbuhnya keingintahuan Ali terhadap Yesus selama kami belajar Alkitab bersama-sama. Ia meminta sebuah Alkitab, yang ia baca dengan teratur, dan bahkan selalu dibawanya ketika ia dalam perjalanan pulang kampung untuk berjumpa keluarganya di saat libur muslim panas.

Enam minggu kemudian, pada permulaan tahun ajaran, dia kembali ke kampus; tanpa membawa Alkitab miliknya.

Saya sedikit khawatir dan bertanya kepadanya, siapa gerangan yang mengambil Alkitab itu dari padanya. Apakah ia mendapatkan masalah? Apakah Alkitabnya disita?

Ali menceritakan satu kisah yang mengejutkan dan memberikan harapan besar bagi kami. Saudara perempuannya, yang sedang mencari-cari sumber tentang Yesus, meminta Alkitab itu dari padanya, untuk menjadi bagian dari koleksi bacaannya. Saat kami menanyakan lebih lanjut, Ali menceritakan kepada kami bahwa ia (saudara perempuannya) selalu mencari info dalam bentuk kisah, film, musik, atau apa pun tentang Yesus. Menurut    perkataan Ali, saudaranya itu adalah "pribadi yang keranjingan Yesus". Dia masih sebagai seorang Muslim, tetapi terus mencari-cari Yesus.

Jesus mengatakan bahwa tuaian telah siap. Bahkan, di antara masyarakat pegunungan yang susah dijangkau dan miskin, seperti Tajikistan, ternyata banyak orang Muslim -- seperti Ali dan saudara perempuannya -- sedang merindukan kebenaran dan pengharapan. Mereka menemukannya di dalam Yesus.

Mari kita berdoa:

1. Agar masyarakat Tajikistan terbuka hatinya untuk Kabar Baik yang ditemukan di dalam Kristus. Dan, agar banyak orang Tajik mendapatkan kesempatan berjumpa orang-orang Kristen, yang dengan penuh kasih bersedia membagikan Injil Yesus kepada mereka.

2. Dewasa ini terdapat hanya sedikit sekali orang percaya di Tajikistan. Berdoa agar gereja mengalami pelipatgandaan.

3. Agar ada kelaparan rohani yang lebih besar lagi di kalangan masyarakat Tajik, baik yang ada di Tajikistan maupun yang ada di Afganistan, Uzbekistan maupun Rusia. Ada sedikit sekali orang percaya di sana, mereka adalah orang asing yang hidup di antara orang Tajik. Berdoa agar Tuhan berkenan mengutus lebih banyak lagi pekerja ke dalam komunitas ini (Luk. 10:2).

Tidak ada komentar: