TAJIKISTAN: MENCARI YESUS
Tajikistan, sebuah negeri kecil di Asia
Tengah merupakan tempat kediaman lebih dari 8 juta jiwa, 70% di
antaranya berusia di bawah 30 tahun. Apakah orang-orang muda Tajik,
penduduk kawasan yang sebagian besarnya adalah Muslim Suni ini memiliki
keingintahuan tentang Yesus?
"Bagaimana kita mengetahui apakah
kita benar-benar merupakan salah satu dari kawanan domba Yesus?" tanya
Ali, seorang murid Tajik yang masih muda. Pertanyaan itu dilontarkan
ketika kami sedang membaca seluruh kitab Yohanes bersama-sama. Kami
sedang berada di tengah-tengah Penelaahan Alkitab mingguan bersama
dengan Ali dan 3 orang mahasiswa lainnya dari Asia Tengah. Menarik
sekali untuk menyimak bertumbuhnya keingintahuan Ali terhadap Yesus
selama kami belajar Alkitab bersama-sama. Ia meminta sebuah Alkitab,
yang ia baca dengan teratur, dan bahkan selalu dibawanya ketika ia dalam
perjalanan pulang kampung untuk berjumpa keluarganya di saat libur
muslim panas.
Enam minggu kemudian, pada permulaan tahun ajaran, dia kembali ke kampus; tanpa membawa Alkitab miliknya.
Saya
sedikit khawatir dan bertanya kepadanya, siapa gerangan yang mengambil
Alkitab itu dari padanya. Apakah ia mendapatkan masalah? Apakah
Alkitabnya disita?
Ali menceritakan satu kisah yang mengejutkan
dan memberikan harapan besar bagi kami. Saudara perempuannya, yang
sedang mencari-cari sumber tentang Yesus, meminta Alkitab itu dari
padanya, untuk menjadi bagian dari koleksi bacaannya. Saat kami
menanyakan lebih lanjut, Ali menceritakan kepada kami bahwa ia (saudara
perempuannya) selalu mencari info dalam bentuk kisah, film, musik, atau
apa pun tentang Yesus. Menurut perkataan Ali, saudaranya itu adalah
"pribadi yang keranjingan Yesus". Dia masih sebagai seorang Muslim,
tetapi terus mencari-cari Yesus.
Jesus mengatakan bahwa tuaian
telah siap. Bahkan, di antara masyarakat pegunungan yang susah dijangkau
dan miskin, seperti Tajikistan, ternyata banyak orang Muslim -- seperti
Ali dan saudara perempuannya -- sedang merindukan kebenaran dan
pengharapan. Mereka menemukannya di dalam Yesus.
Mari kita berdoa:
1.
Agar masyarakat Tajikistan terbuka hatinya untuk Kabar Baik yang
ditemukan di dalam Kristus. Dan, agar banyak orang Tajik mendapatkan
kesempatan berjumpa orang-orang Kristen, yang dengan penuh kasih
bersedia membagikan Injil Yesus kepada mereka.
2. Dewasa ini terdapat hanya sedikit sekali orang percaya di Tajikistan. Berdoa agar gereja mengalami pelipatgandaan.
3.
Agar ada kelaparan rohani yang lebih besar lagi di kalangan masyarakat
Tajik, baik yang ada di Tajikistan maupun yang ada di Afganistan,
Uzbekistan maupun Rusia. Ada sedikit sekali orang percaya di sana,
mereka adalah orang asing yang hidup di antara orang Tajik. Berdoa agar
Tuhan berkenan mengutus lebih banyak lagi pekerja ke dalam komunitas ini
(Luk. 10:2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar