TURKISTAN: DIPIMPIN OLEH ROH
Lebih dari 200 juta orang di Ruangan
Turkestan merupakan anggota suku-suku purba, yang disebut Uzbeks,
Uighurs, Kazakhs, Tatars, Turkmen, Azeris, dan Turks. Hampir 160 juta
dari masyarakat Turkic ini adalah Muslim.
Sekarang ini, ada
banyak kegerakan umat Muslim Turki yang berpaling kepada iman di dalam
Kristus. Banyak orang Kristen Turkestan yang teraniaya melakukan
pertemuan secara diam-diam di rumah-rumah atau mengatur
pertemuan-pertemuan tersendiri. "Kami sering menghadapi kesulitan," kata
seorang petobat Uzbek, "tetapi kami tetap memuji Tuhan." Lalu, ia
melanjutkan kisahnya, "Kami memiliki pepatah, 'Jika kamu ditahan,
bersyukurlah kepada Tuhan bahwa kamu tidak disakiti. Jika kamu disakiti,
bersyukurlah kepada Tuhan bahwa kamu tidak dibunuh. Jika kamu dibunuh,
bersyukurlah kepada Tuhan bahwa kamu sekarang berada di surga bersama
Yesus!'"
Saya melihat semangat mengucap syukur dalam menghadapi
segala pencobaan, selama hampir 30 tahun, ada di antara para perintis
yang saya jumpai ketika mengajar bahasa Inggris di sebuah kawasan Asia
Tengah yang terpencil dan dingin. Pada suatu malam, salah seorang
pengajar bernama John memperkenalkan saya kepada salah seorang muridnya,
bernama Abdullah, orang percaya berlatar belakang Muslim dari
masyarakat Uighurs. Abdullah adalah orang Uighurs pertama yang beriman
kepada Yesus.
"Bagaimana saudara memimpin Abdullah kepada iman
dalam Yesus?" saya bertanya kepada John. "Bukan kami yang melakukannya,"
jawab John, "Roh Kudus dan doalah yang bekerja." John menjelaskan,
"Abdullah datang kepada saya tahun lalu dengan sebuah mimpi yang
merisaukan. Dalam mimpi itu, seseorang memberikan kepadanya sebuah kitab
suci untuk dibaca. Ia bertanya kepada saya, "Buku apakah ini kiranya?"
"Saya
gugup," kata John. "Di meja gambar saya, ada sebuah terjemahan kuno
Perjanjian Baru yang dikerjakan oleh para utusan Injil Swedia dalam
tulisan Uighur kuno hampir satu abad lalu."
"Mungkinkah ini kitab yang ada di mimpimu itu?" saya bertanya sembari menyerahkan buku tua itu kepada Abdullah.
Abdullah
membuka kitab kecil itu dan berkata, "Oh, ini dalam bentuk tulisan
kuno. Ayah mengajari saya bagaimana membaca tulisan ini."
Saya
berikan kitab itu kepada Abdullah. Beberapa minggu kemudian, ia datang
kepada saya dengan membawa kabar bahwa ia telah mendapatkan Yesus
sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.
"Jadi, kamu lihat, kan?" kata John sambil tersenyum. "Doa umat Tuhan dan Roh Kudus memimpin Abdullah kepada Yesus."
Mari kita berdoa:
1.
Bagi orang-orang Kristen berlatar belakang Muslim di Turkestan agar
mereka beroleh keberanian dan persekutuan dalam iman mereka.
2.
Agar ada para utusan Injil yang berani membawa Injil kepada tiap-tiap
komunitas Muslim Turkestan yang terdiri dari 227 kelompok masyarakat.
3.
Agar bangsa-bangsa Turkestan bersedia mendorong adanya kebebasan dalam
urusan keagamaan sehingga orang-orang yang ingin mencari kebenaran tidak
perlu takut akan ditangkap, dianiaya, dan dibunuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar