Kamis, 16 Juni 2016

TURKISTAN: DIPIMPIN OLEH ROH

TURKISTAN: DIPIMPIN OLEH ROH

Lebih dari 200 juta orang di Ruangan Turkestan merupakan anggota suku-suku purba, yang disebut Uzbeks, Uighurs, Kazakhs, Tatars, Turkmen, Azeris, dan Turks. Hampir 160 juta dari masyarakat Turkic ini adalah Muslim.

Sekarang ini, ada banyak kegerakan umat Muslim Turki yang berpaling kepada iman di dalam Kristus. Banyak orang Kristen Turkestan yang teraniaya melakukan pertemuan secara diam-diam di rumah-rumah atau mengatur pertemuan-pertemuan tersendiri. "Kami sering menghadapi kesulitan," kata seorang petobat Uzbek, "tetapi kami tetap memuji Tuhan." Lalu, ia melanjutkan kisahnya, "Kami memiliki pepatah, 'Jika kamu ditahan, bersyukurlah kepada Tuhan bahwa kamu tidak disakiti. Jika kamu disakiti, bersyukurlah kepada Tuhan bahwa kamu tidak dibunuh. Jika kamu dibunuh, bersyukurlah kepada Tuhan bahwa kamu sekarang berada di surga bersama Yesus!'"

Saya melihat semangat mengucap syukur dalam menghadapi segala pencobaan, selama hampir 30 tahun, ada di antara para perintis yang saya jumpai ketika mengajar bahasa Inggris di sebuah kawasan Asia Tengah yang terpencil dan dingin. Pada suatu malam, salah seorang pengajar bernama John memperkenalkan saya kepada salah seorang muridnya, bernama Abdullah, orang percaya berlatar belakang Muslim dari masyarakat Uighurs. Abdullah adalah orang Uighurs pertama yang beriman kepada Yesus.

"Bagaimana saudara memimpin Abdullah kepada iman dalam Yesus?" saya bertanya kepada John. "Bukan kami yang melakukannya," jawab John, "Roh Kudus dan doalah yang bekerja." John menjelaskan, "Abdullah datang kepada saya tahun lalu dengan sebuah mimpi yang merisaukan. Dalam mimpi itu, seseorang memberikan kepadanya sebuah kitab suci untuk dibaca. Ia bertanya kepada saya, "Buku apakah ini kiranya?"

"Saya gugup," kata John. "Di meja gambar saya, ada sebuah terjemahan kuno Perjanjian Baru yang dikerjakan oleh para utusan Injil Swedia dalam tulisan Uighur kuno hampir satu abad lalu."

"Mungkinkah ini kitab yang ada di mimpimu itu?" saya bertanya sembari menyerahkan buku tua itu kepada Abdullah.

Abdullah membuka kitab kecil itu dan berkata, "Oh, ini dalam bentuk tulisan kuno. Ayah mengajari saya bagaimana membaca tulisan ini."

Saya berikan kitab itu kepada Abdullah. Beberapa minggu kemudian, ia datang kepada saya dengan membawa kabar bahwa ia telah mendapatkan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya.

"Jadi, kamu lihat, kan?" kata John sambil tersenyum. "Doa umat Tuhan dan Roh Kudus memimpin Abdullah kepada Yesus."

Mari kita berdoa:

1. Bagi orang-orang Kristen berlatar belakang Muslim di Turkestan agar mereka beroleh keberanian dan persekutuan dalam iman mereka.

2. Agar ada para utusan Injil yang berani membawa Injil kepada tiap-tiap komunitas Muslim Turkestan yang terdiri dari 227 kelompok masyarakat.

3. Agar bangsa-bangsa Turkestan bersedia mendorong adanya kebebasan dalam urusan keagamaan sehingga orang-orang yang ingin mencari kebenaran tidak perlu takut akan ditangkap, dianiaya, dan dibunuh.

Tidak ada komentar: