40 HARI MENGASIHI BANGSA DALAM DOA -- MINGGU, 18 JUNI 2017
MASYARAKAT BEJA - SUDAN
Dengan
mengenakan jubah biru terang melilit tubuh dan kepalanya, dan dengan
sebuah cincin emas melingkar menembus hidungnya, Amna duduk dan menatap
bara api sambil memanggang biji kopi; getaran yang berulang menjadi
irama yang menenangkan perasaannya.
Amna
berusia 21 tahun dan tinggal di Daim al Arab, wilayah Beja yang miskin,
Pelabuhan Sudan di pesisir Laut Merah. Ada sekitar 3 juta orang Beja
yang tinggal di sepanjang dataran tersebut, mulai dari Mesir selatan ke
dataran rendah Eritrea bagian barat. Amna tumbuh sebagai bagian dari
kelompok nomaden, yang mengembara di lahan kering di sekitar Perbukitan
Laut Merah.
Amna
disunat pada usia lima tahun -- itu merupakan sebuah pengalaman
traumatis yang menyakitkan, waktunya telah berlalu, tetapi tak kunjung
sembuh. Dia sekarang sudah menikah, dikaruniai seorang putra, bernama
Mohammad, tetapi suaminya, Hassan, harus melarikan diri dari Sudan --
kerusuhan politik telah menyebabkan kekerasan dan pindahnya orang-orang
Beja. Dia masih terus menghadapi ancaman di Mesir dan melarikan diri
dalam perjalanan yang berbahaya ke Eropa, tempat ia ditempatkan di
sebuah pusat suaka yang pengap. Amna sesekali berbicara dengannya di
telepon, tetapi suaminya dalam keadaan tertekan dan tidak memiliki uang
untuk dikirim.
Dalam
usahanya untuk mencari ketenangan batin, Amna mengikuti keyakinan
campuran dari Islam tradisional, dengan jin dan roh-roh jahat yang
selalu menyertainya. Dia merindukan kehidupan nomaden masa lalu dan
makna bagi hidupnya, tetapi dia tidak dapat menemukan kedamaian yang
didambakannya. Dia menikmati kopi manis yang kental, dan memandang ke
arah jalan yang berdebu. Butiran air mata jatuh ke pipinya yang gelap
kecokelatan, dan dengan lembut dia menyekanya dengan selendang. "Siapa
yang akan membantu saya dan yang akan membebaskan saya?" demikian dia
merenung. Anaknya bermain di tanah dalam gubuknya. Satu hari yang baru
telah dimulai.
Mari kita berdoa:
-
Jalur menuju ke orang Beja sulit dan sistem Islam tradisional yang
mereka praktikkan mengurung mereka dalam ketakutan. Berdoa bagi orang
percaya di Mesir, Sudan, dan Eritrea agar mereka menjangkau orang-orang
ini dengan kabar baik dari Yesus dan dengan memberikan bantuan yang
nyata.
-
Supaya ada edisi lengkap Alkitab untuk masyarakat ini. Hingga 20 tahun
yang lalu, bahasa masih belum tertulis, tetapi banyak bagian firman
Tuhan telah diterjemahkan.
-
Agar ada lebih banyak kesempatan untuk melayani dan mendukung
masyarakat Beja, yang dapat dijumpai di antara kelompok-kelompok
pengungsi di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar