Jumat, 17 Oktober 2014

PENGHARAPAN AKAN SURGA?

 
PENGHARAPAN AKAN SURGA?

Kaum Muslim percaya akan Hari Penghakiman, dan 94 persen kaum Muslim secara khusus percaya akan firdaus (surga), yang disebut Jannah. Mereka yakin bahwa barangsiapa percaya Islam dan melakukan perbuatan baik, mereka dapat masuk ke dalam "Taman Kesukaan". Delapan puluh tujuh persen umat Muslim juga percaya akan neraka, sebagai tempat bagi kaum non-Muslim dan orang-orang Muslim yang melakukan kejahatan.

Apakah Kaum Muslim Memiliki Jaminan Masuk Surga?

Kaum Muslim tidak memiliki jaminan untuk diselamatkan. Mereka percaya bahwa seluruh perbuatan mereka akan diperhitungkan pada hari penghakiman. Jika perbuatan buruk mereka melampaui bobot perbuatan baik, neraka adalah hukumannya. Orang Muslim yang jahat akan masuk ke neraka, tetapi mereka tidak akan berada di sana selamanya. Allah menentukan berapa lama mereka berada di sana. Sebagian besar orang Muslim benar-benar meyakini bahwa mereka dijamin masuk surga melalui "jihad". Meskipun jihad sering diterjemahkan sebagai "Perang Suci", secara harfiah "jihad" berarti "kekuatan yang mendesak demi Allah". Seseorang dapat berjihad dengan menulis sebuah buku tentang Islam atau membawa orang lain masuk Islam, atau melalui perjuangan fisik demi kepentingan Islam. Jika seorang Muslim meninggal dalam jihad, ia dijamin langsung masuk surga.

Perbuatan Baik

Mungkin, perbedaan terbesar antara firdaus Islam dan surga Kristen adalah berkaitan dengan jaminan kepastian keselamatan. Pentingnya makna perbuatan baik dalam Islam menunjukkan bahwa tidak ada sama sekali jaminan kepastian akan hidup kekal. Baik literatur teologis Islam maupun tafsiran-tafsiran Alquran, tidak ada yang memberikan penjelasan yang menyeluruh tentang hal ini. Siapa dapat mengklaim telah berperilaku cukup baik sedemikian rupa sehingga bisa membatalkan dosa-dosanya? Orang Muslim yang paling taat sekalipun harus hidup dalam ketakutan karena jangan-jangan perbuatan baiknya tidak lebih besar daripada perbuatan jahatnya. Dalam Islam, jika Allah ingin mengampuni dosa, Ia cukup berkata, "Diampuni." Sedangkan kekristenan mengakui perlunya penumpahan darah untuk pengampunan dosa (Ibrani 9:22). Umat Muslim percaya akan hari kiamat. Dalam Islam Suni, Mahdi adalah penerus Muhammad yang akan menebus Islam pada hari Penghakiman dan akan membebaskan dunia dari kejahatan. Di dalam Islam Syiah, Mahdi dipercayai sebagai imam (tersembunyi) yang kedua belas, yang akan menyelamatkan dunia.

Tidak ada komentar: