Jumat, 17 Oktober 2014

PARA IMAM MENEMUKAN KRISTUS

 
PARA IMAM MENEMUKAN KRISTUS

Kairat sekarang menjadi target. Ia telah mati untuk dirinya sendiri setelah berjumpa Yesus. Dan, selama tahun-tahun terakhir hidupnya, ia menjelajah dari desa ke desa supaya dapat menceritakan kepada penduduk setempat bahwa Yesus bukan sekadar seorang Nabi, tetapi Dia adalah Jalan, Kebenaran, dan Kehidupan.

Pencariannya akan kebenaran sejati bermula ketika -- sebagai seorang imam dalam agama Islam, ia berjalan kaki ke Mekah -- ia dihentikan di perbatasan dan tidak diizinkan melintas tanpa surat-surat identitas. Dengan susah payah, ia kembali ke desanya dengan perasaan kecewa, kemudian ia bertemu dengan orang-orang Kristen, pengikut Kristus.

Diperhadapkan dengan Kuasa Tuhan

Kyslbay mengisahkan bahwa sebagai seorang cendekiawan dan penganut komunis yang kukuh, ia menyadari bahwa ia tidak ingin hidup tanpa pengharapan rohani. Karena itu, ia menjadi seorang imam dan guru Islam, yang dihargai dan dihormati di banyak negara bagian. Setelah runtuhnya Uni Soviet, anak-anak dan istrinya menjalin hubungan dengan suatu kelompok Kristen yang baru dibentuk. Bagi Kyslbay, hal itu tidak menjadi masalah karena ia sendiri menganjurkan kebebasan beragama.

Setelah beberapa waktu berselang, ia diperhadapkan dengan kuasa Injil. Ia menyaksikan sendiri seorang wanita disembuhkan, sedangkan dirinya tidak bisa menyembuhkan orang sakit, apalagi benar-benar membantu orang yang menderita. Tanpa ragu-ragu, ia menyerahkan hidupnya kepada Yesus. Selama ia belajar Alkitab, keyakinannya menjadi semakin kukuh dan bahkan ia menjadi seorang apologet (pembela iman) yang hebat. Polisi mengenakan tahanan rumah kepadanya selama enam bulan. Hal ini justru memberikan kepadanya waktu dan ketenangan untuk menulis kisah yang dialaminya dan mencetaknya, dengan begitu akan banyak orang menaruh perhatian kepada Yesus melalui kehidupan dan kesaksiannya tentang bagaimana ia menjadi orang beriman.

Kebutuhan pada hari ini (Jumat), para imam mempersiapkan khotbah yang akan mereka sampaikan sesudah salat Jumat. Berdoalah agar:
- Para pemimpin rohani Islam yang memiliki pengaruh di masyarakat mau terbuka kepada kebenaran (1 Timotius 2:1-4).
- Terjadi kebangkitan rohani di kalangan orang-orang Muslim yang taat beragama dan yang sekuler di masjid-masjid Asia Tengah pada hari Jumat ini. Di kawasan itu terdapat banyak kantung fundamentalisme.
- Kesaksian Kairat dan Kyslbay yang telah dicetak akan menjangkau banyak orang.

POKOK DOA

1. Mari kita berdoa kepada Allah Bapa bagi Kairat dan Kyslbay, agar kuasa Tuhan senantiasa memelihara orang-orang percaya dan keluarga mereka, serta memakai mereka untuk menjadi saksi-saksi Kristus bagi masyarakat di sekitar mereka.

2. Berdoalah dalam nama Tuhan Yesus agar kuasa-Nya menyentuh hati para pemimpin rohani Islam, terutama mereka yang berasal dari haluan keras, sehingga mata, hati, dan pikiran mereka terbuka kepada Injil dan pengenalan akan Yesus, Sang Juru Selamat sejati.

3. Doakanlah agar semakin banyak orang percaya di Kyslbay, seperti Kairat, yang mendapatkan hikmat kebijaksanaan dalam memperkenalkan Yesus Kristus kepada para pemimpin rohani Islam, dan Tuhan Yesus mempersiapkan dan memperlengkapi mereka sebagai alat-Nya yang berguna bagi pewartaan Injil Kristus.

Tidak ada komentar: