SHAIKH YANG BERBAHASA MARATHI
Terdapat lebih dari 200 juta Muslim
Shaikh di dunia dan lebih dari sepertiganya hidup di India, sebagian
besar lainnya hidup di Pakistan dan Bangladesh. Muslim Shaikh merupakan
mayoritas dari penduduk Muslim Sunni di dataran tinggi Deccan, India
Tengah. Muslim Shaikh yang berbahasa Marathi adalah orang-orang desa
yang utamanya tinggal di Negara (bagian) Maharashtra. Perkiraan jumlah
keseluruhan penduduk Shaikh yang berbahasa Marathi adalah 2,5 juta jiwa.
Istilah
"Shaikh" yang pada mulanya dikenakan pada suku-suku asli keturunan
Arab, kini digunakan secara spesifik untuk menunjuk pada kelompok orang
Islam tertentu di India bagian Tengah dan Selatan yang beralih keyakinan
dari kasta Hindu yang rendah sedikitnya tiga generasi yang lalu, dan
juga istilah itu menunjuk kepada petobat yang berasal dari kasta Hindu
tinggi di India Utara melalui usaha misionaris Islam aliran Sufi. Acap
kali, ada komunitas Shaikh India yang sangat berbeda dari Muslim lain di
sekelilingnya, tetapi lebih sering mereka itu berbaur.
Orang
Shaikh tidak memiliki pekerjaan tertentu yang mentradisi. Di kawasan
pedusunan, biasanya mereka dipekerjakan sebagai buruh tani. Di kawasan
perkotaan, tingkat pendidikan mereka relatif tinggi dan sering kali
mereka bekerja dalam bidang perdagangan kecil-kecilan, dan di
pemerintahan, serta di sektor-sektor layanan pribadi.
Sebenarnya,
semua orang Shaikh adalah Muslim Suni, meskipun pada praktiknya mereka
jauh dari Islam Ortodoks. Secara keseluruhan, Islam di India mencakup
unsur-unsur mistisisme yang kuat. Pemujaan terhadap orang-orang suci
(dari kalangan Muslim setempat) merupakan sesuatu yang sangat umum, dan
dekorasi yang berlebihan pada makam mereka menarik kalangan Hindu. Bagi
mereka, memainkan musik pemujaan dan melantunkan nyanyian di makam orang
suci merupakan sesuatu yang umum dilakukan. Kesadaran akan pemujaan
kepada Allah sungguh dirasakan dengan sangat mendalam hingga pada
lingkup yang luas. Pengajaran aliran Sufi mengarah kepada universalisme
di kalangan kaum Shaikh, yaitu suatu pengertian bahwa semua jalan yang
diajarkan agama-agama pada akhirnya menuju kepada Tuhan.
Orang
Shaikh yang berbahasa Marathi merayakan pesta-pesta keagamaan utama dari
Muslim aliran Suni dan hari-hari suci. Pendidikan dasar keagamaan
diberikan kepada anak-anak, dan pada tahun-tahun terakhir ini, golongan
kelas menengah India mampu menjamin anak-anak mereka untuk melanjutkan
pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan perkembangan ekonomi
akhir-akhir ini, pengaruh dari sekularisme dan materialisme sangat
dirasakan.
Belum ada Alkitab atau literatur dalam versi bahasa
Marathi meskipun Alkitab dalam bahasa Marathi tradisional tersedia
secara luas. Banyak juga di antara mereka yang berbahasa Urdu atau
Hindi; Alkitab dan film Yesus tersedia dalam kedua bahasa itu.
POKOK DOA
1.
Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar para petani Shaikh yang berbahasa
Marathi, dan yang telah mendengar Injil akan memahami dan memberikan
respons iman.
2. Berdoalah kepada Tuhan Yesus bagi orang-orang
yang baru percaya di kalangan kaum Shaikh, yang berbahasa Marathi agar
mereka teguh berakar dalam firman, bertumbuh setiap hari dalam firman,
dalam kasih dan dalam ketaatan kepada Tuhan.
3. Doakanlah kepada
Tuhan Yesus agar ada cara-cara kreatif untuk menjangkau kaum Shaikh yang
berbahasa Marathi, yang buta huruf. Berdoalah agar Tuhan menyiapkan
peranti yang dibutuhkan (seperti Alkitab bersuara, cerita-cerita, dll.)
dan juga jalan yang lapang untuk pendistribusian massal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar