MENJANGKAU DAN MENGASIHI ORANG-ORANG KETURUNAN ISMAEL BAGI KRISTUS
1. Mengajarkan Kristus.
Telah
dikembangkan sebuah metode baru dalam memberitakan Injil kepada
orang-orang keturunan Ismael, yang disebut jalur kenabian. Metode ini
diadaptasi dengan baik untuk pengajaran, traktat, dan bercerita dengan
alat-alat khusus, seperti gelang-gelang dan buku-buku tanpa kata. Cara
ini sekarang digunakan oleh pekerja-pekerja dari beberapa organisasi di
Amerika, Timur Tengah, Asia, Afrika, dan Eropa.
Kasih terbesar
bagi orang-orang keturunan Ismael adalah dengan menceritakan Injil
kepada mereka. Akan tetapi, doktrin-doktrin keturunan Ismael memiliki
"tembok-tembok penghalang" terhadap metode-metode pengabaran Injil
secara tradisional. Mereka berpikir kita bodoh karena memercayai bahwa
Allah bersedia menjadi manusia dan mati bagi dosa-dosa kita. Kami
mendapati, bahkan ketika orang-orang keturunan Ismael "mengucapkan doa"
untuk menerima Kristus setelah penyampaian penginjilan tradisional,
mereka biasanya tidak memahami hal tersebut. Sebagai contoh, seseorang
berkata kepada Dr. C, "Oh ya, kami memiliki doa yang sama dalam kitab
kami." Jelas, ada kebutuhan pemahaman yang lebih mendalam terhadap pesan
Injil.
Metode jalur kenabian dipelopori oleh salah satu
penginjil (juga seorang peneliti) dari Timur Tengah, setelah
bertahun-tahun memenangkan orang-orang keturunan Ismael bagi Kristus di
tiga benua. Metode ini memperlihatkan Injil secara kronologis dengan
menggunakan tokoh-tokoh Alkitab yang dikenal umum oleh umat keturunan
Ismael, tetapi berbeda dengan beberapa metode yang
mengontekstualisasikan Injil, pengajaran-pengajaran dari Alkitab, bukan
kitab mereka.
Kehidupan para tokoh dalam Perjanjian Lama, yang
disebut oleh orang keturunan Ismael sebagai "nabi-nabi", digunakan untuk
membuat langkah-langkah setahap yang mengarah pada Injil. Cara ini
menggunakan istilah yang tidak asing bagi mereka, termasuk kata "Allah".
Beberapa orang Kristen menolak menggunakan kata tersebut sebagai kata
ganti "Tuhan", dengan menunjukkan perbedaan karakter antara Allah dan
TUHAN. Kami setuju dengan perbedaan tersebut dan kami sengaja
membahasnya dalam pengenalan Injil. Akan tetapi, orang-orang Kristen
dari semua denominasi dan Alkitab di Timur Tengah menggunakan kata
"Allah" sehingga kita juga menggunakannya. Yesus adalah sebuah mawar
yang dengan nama apa pun akan tetap merebak wangi!
Hal yang
biasanya tidak disadari oleh orang Kristen adalah hampir setiap kalimat
dalam metode ini, sampai Yesaya disebutkan, berkaitan dengan konsep
dalam keturunan Ismael. Sebagai contoh, pengorbanan anak Abraham
berkaitan dengan peristiwa yang paling suci dalam komunitas mereka,
Perayaan Kurban, yang masih dirayakan dengan pengorbanan darah sampai
hari ini. (Hati-hati untuk tidak teralihkan kepada persoalan Ishak vs
Ismail dalam pengorbanan.)
Orang-orang keturunan Ismael percaya
"tidak ada seorang pun diselamatkan, yang terpisah dari belas kasihan
Allah". Kami sepakat dengan hal itu. Akan tetapi, metode jalur kenabian
menekankan bahwa Allah adalah sangat murah hati, dan Ia telah
menunjukkan kepada kita bahwa keadilan-Nya menuntut pengorbanan darah.
Hanya di dalam Yesus, keadilan dan belas kasih Allah seimbang.
Dari
waktu ke waktu, ketika kami menjelaskan Injil dengan cara ini, umat
keturunan Ismael menjadi kagum. Kami melihat "klik" (titik temu - Red.)
dalam mata mereka. Akhirnya, mereka mengerti apa yang sebelumnya tampak
tidak masuk akal. Hal ini tidak berarti bahwa mereka menerimanya. Tugas
kita adalah untuk menyampaikan kebenaran dengan jelas dan berdoa agar
Roh memanfaatkan momen tersebut (Yohanes 4:24; 2 Korintus 4:2; Yohanes
6:44).
2. Lihat bahan-bahan untuk jalan kenabian dalam beberapa bahasa dan format.
Ayat-ayat
favorit yang dapat digunakan selama bekerja dengan orang-orang
keturunan Ismael: banyak ayat dalam Kitab Suci menjadi memiliki
pemahaman yang baru setelah menceritakan iman Anda kepada mereka. Kami
mengetahui bahwa hal-hal ini sangat membantu, dan kami menyarankan Anda
untuk merenungkannya. Terutama, habiskanlah waktu untuk berpikir secara
mendalam dan berdoa tentang alasan Yesus datang ke bumi, dan
penebusan-Nya:
Yohanes 4:24 - "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Yohanes
6:44 - "Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia
tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada
akhir zaman."
Lukas 1:35 - Anak rohani dari Allah.
Roma 3:21-27 - keadilan dan penebusan.
Yohanes 5:31-39 - Yesus menyampaikan tiga alasan mengapa kita harus mengikut Dia.
Yesaya
9:6 - memprediksi "Allah yang perkasa, Bapa yang kekal" akan datang ke
bumi. Disimpan dalam gulungan kitab di Laut Mati sebelum Kristus.
Yesaya 53 - Mesias sebagai korban bagi kita.
Ibrani 2:10 - tepat bahwa Allah menderita karena segala sesuatu adalah milik-Nya.
Yohanes 4:48 - ada beberapa orang yang memerlukan keajaiban untuk dapat percaya.
Mari kita berdoa untuk mereka! (t/N. Risanti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar