SUKU BANGGAI
Dirangkum oleh: Harjono
Suku Banggai adalah
suku terpencil yang bertempat di wilayah Sulawesi Tengah, di kepulauan
Banggai yang terpisah dari pulau utama Sulawesi. Profesi mereka biasanya
adalah pelaut atau petani. Hasil alam mereka terdiri dari tanaman
ubi-ubian, kelapa, cokelat, dan gandum. Mereka juga gemar memancing
beragam jenis ikan dari perairan Sulawesi beserta kerang dan kura-kura
di mana kulitnya dibuat menjadi aksesori.
Budaya modern tidaklah
asing bagi suku Banggai. TV dan HP dipakai secara leluasa; sepeda motor
menjadi modal transportasi di sepanjang pulau. Tiap malam penduduk desa
mengadakan acara nonton bareng; mereka juga terbiasa dengan program
hiburan barat seperti American Idol, video klip, dan sebagainya. Di satu
sisi, penggunaan bahasa suku Banggai semakin berkurang. Fenomena ini
timbul dari pengutamaan bahasa Indonesia, hingga bahasa Banggai cuma
menjadi sampingan atau cara komunikasi kelompok tertentu.
Terdapat
tiga kepercayaan utama yang dianut suku Banggai: Islam, Kristen, dan
kepercayaan animisme. Terdapat 60% penduduk yang memeluk agama Islam,
hingga terdapat akulturasi antar Islam dan budaya tradisional seperti
tradisi pembuatan kue beras Kalas-kalas khusus pada perayaan Maulid Nabi
Muhammad SAW. Namun, praktik perdukunan masih marak, di mana para
penduduk memohon kesuburan tanah, kelancaran melaut, dan kesembuhan dari
penyakit. Walau berdasar dari animisme, para dukun mengolah metodenya
hingga terkesan cocok untuk penganut Islam dan Kristen. Hal ini
menumbuhkan sinkretisme agama di antara mereka.
Suku Banggai
memerlukan pengembangan dalam bidang pertanian, kesehatan, dan
pendidikan. Air bersih masih sulit didapatkan hingga mereka harus
mengambilnya dari sungai dan mata air yang jauh. Kondisi rumah yang
terbuka menyebabkan mereka rentan akan berbagai penyakit dari
binatang-binatang liar. Pendidikan adalah jalan untuk mereka dapat
mengembangkan sistem pertanian, sanitasi, dan mata pencaharian yang
masih terbatas.
Pokok Doa
1. Doakan kepada Tuhan Yesus
agar umat Kristen dalam suku Banggai diperlengkapi untuk semakin
mengenal Tuhan dan memberitakan Injil. Pelayanan yang dilakukan saat ini
berkisar pada ibadah sekali seminggu, persekutuan doa, dan pendalaman
Alkitab, tetapi belum banyak yang ingin melakukan penjangkauan kepada
mereka yang belum percaya.
2. Doakanlah agar penerjemahan dan
distribusi Alkitab dalam bahasa suku Banggai semakin lancar. Alkitab ini
akan menjadi perlengkapan penting untuk mengenalkan Injil melalui
bahasa ibu mereka. Bukan hanya Alkitab saja, tetapi juga bahan-bahan
kekristenan lain seperti traktat, audio, cerita bergambar, dan
sebagainya.
3. Doakan agar penduduk suku Banggai peduli pada
pendidikan sehingga ada niat untuk memberi pendidikan lebih kepada
anak-anak dan saudara-saudaranya. Kondisi mata pencaharian dan kesehatan
yang masih serba terbatas perlu dikembangkan agar suku Banggai tidak
mudah dikelabui oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
4. Doakan
agar kegiatan petani dan nelayan suku Banggai diberkati Tuhan. Semoga
mereka mendapat keamanan, hasil yang melimpah, dan tidak merusak alam.
Dirangkum dari:
1. Tim Joshua Project. "Banggai in Indonesia". Dalam https://joshuaproject.net/people_groups/10649/ID
2. Arif. "Apa itu Suku Banggai?" Dalam http://ciricara.com/2015/03/11/apa-itu-suku-banggai/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar