Minggu, 28 Juni 2015

ORANG MALI UTARA


ORANG MALI UTARA

Bagian Utara Mali merupakan kawasan tanjung berpasir yang sangat luas, yaitu Sahara bagian selatan. Kawasan ini dikenal karena adanya orang Tuareg yang mengenakan jubah biru dan mengendarai unta. Penduduk lainnya yang kurang begitu dikenal adalah orang Songhai, yang tinggal di sepanjang sisi sungai Niger di kawasan Timur Laut Mali, terutama di kota Gao dan Timbuktu. Semenjak pertengahan abad ke-15 hingga akhir abad ke-16, Songhai merupakan salah satu di antara kekaisaran Islam yang terbesar dalam sejarah, dan sebagian besar kawasan ini sekarang masih belum terjangkau oleh Injil, 99 persen adalah Muslim, dan hanya ada sedikit sekali orang Kristen.

Tamasheq dan Songhai adalah dua bahasa utama yang dipakai di Mali bagian Utara. Selama beberapa tahun belakangan, Perjanjian Baru telah tersedia dalam bahasa Tamasheq, dan PB dalam bahasa Songhai baru saja distribusikan dan dipersembahkan bagi penduduk pada bulan Januari 2015. Firman Tuhan dalam dua bahasa ini menjadi kunci pembuka hati masyarakat di sana.

Konflik yang terus berkelanjutan dan timbulnya paham-paham ekstrem karena pemberontakan-pemberontakan pada tahun 2012 dan 2013 telah menyebabkan penduduk menjadi kecewa terhadap Islam. Inilah yang menciptakan timbulnya keterbukaan besar bagi iman kepada Yesus, tetapi hanya sedikit sekali pekerja yang bisa dirujuk di kawasan itu untuk menjawab kebutuhan lahiriah dan rohaniah yang sangat besar.

Fatima menjadi lumpuh karena penyakit polio. Selama bertahun-tahun, hatinya telah terbuka untuk mengenal lebih banyak tentang Yesus dan bahkan telah membantu dalam penerjemahan Alkitab. Namun begitu, ia tidak memiliki keberanian untuk mengaku imannya kepada Yesus secara terbuka karena takut diasingkan dari keluarga. Ini terjadi pada banyak orang lain lagi di Mali bagian Utara.

POKOK DOA

1. Berdoalah kepada Tuhan Yesus untuk perdamaian bagi kawasan ini, tempat konflik terus berkelanjutan.

2. Dukunglah dalam doa kepada Allah Bapa supaya terbuka peluang bagi lebih banyak lagi orang di Mali Utara untuk menerima berita tentang Yesus Kristus dan kuasa-Nya yang mampu mengubahkan dan memberi kedamaian.

3. Mari kita berdoa kepada Yesus Kristus agar lebih banyak lagi pekerja Kristen yang dapat menyatakan kasih Yesus di kawasan ini.

Tidak ada komentar: