Jumat, 31 Juli 2015

MENJANGKAU DAN MENGASIHI ORANG-ORANG KETURUNAN ISMAEL BAGI KRISTUS

MENJANGKAU DAN MENGASIHI ORANG-ORANG KETURUNAN ISMAEL BAGI KRISTUS

1. Mengajarkan Kristus.

Telah dikembangkan sebuah metode baru dalam memberitakan Injil kepada orang-orang keturunan Ismael, yang disebut jalur kenabian. Metode ini diadaptasi dengan baik untuk pengajaran, traktat, dan bercerita dengan alat-alat khusus, seperti gelang-gelang dan buku-buku tanpa kata. Cara ini sekarang digunakan oleh pekerja-pekerja dari beberapa organisasi di Amerika, Timur Tengah, Asia, Afrika, dan Eropa.

Kasih terbesar bagi orang-orang keturunan Ismael adalah dengan menceritakan Injil kepada mereka. Akan tetapi, doktrin-doktrin keturunan Ismael memiliki "tembok-tembok penghalang" terhadap metode-metode pengabaran Injil secara tradisional. Mereka berpikir kita bodoh karena memercayai bahwa Allah bersedia menjadi manusia dan mati bagi dosa-dosa kita. Kami mendapati, bahkan ketika orang-orang keturunan Ismael "mengucapkan doa" untuk menerima Kristus setelah penyampaian penginjilan tradisional, mereka biasanya tidak memahami hal tersebut. Sebagai contoh, seseorang berkata kepada Dr. C, "Oh ya, kami memiliki doa yang sama dalam kitab kami." Jelas, ada kebutuhan pemahaman yang lebih mendalam terhadap pesan Injil.

Metode jalur kenabian dipelopori oleh salah satu penginjil (juga seorang peneliti) dari Timur Tengah, setelah bertahun-tahun memenangkan orang-orang keturunan Ismael bagi Kristus di tiga benua. Metode ini memperlihatkan Injil secara kronologis dengan menggunakan tokoh-tokoh Alkitab yang dikenal umum oleh umat keturunan Ismael, tetapi berbeda dengan beberapa metode yang mengontekstualisasikan Injil, pengajaran-pengajaran dari Alkitab, bukan kitab mereka.

Kehidupan para tokoh dalam Perjanjian Lama, yang disebut oleh orang keturunan Ismael sebagai "nabi-nabi", digunakan untuk membuat langkah-langkah setahap yang mengarah pada Injil. Cara ini menggunakan istilah yang tidak asing bagi mereka, termasuk kata "Allah". Beberapa orang Kristen menolak menggunakan kata tersebut sebagai kata ganti "Tuhan", dengan menunjukkan perbedaan karakter antara Allah dan TUHAN. Kami setuju dengan perbedaan tersebut dan kami sengaja membahasnya dalam pengenalan Injil. Akan tetapi, orang-orang Kristen dari semua denominasi dan Alkitab di Timur Tengah menggunakan kata "Allah" sehingga kita juga menggunakannya. Yesus adalah sebuah mawar yang dengan nama apa pun akan tetap merebak wangi!

Hal yang biasanya tidak disadari oleh orang Kristen adalah hampir setiap kalimat dalam metode ini, sampai Yesaya disebutkan, berkaitan dengan konsep dalam keturunan Ismael. Sebagai contoh, pengorbanan anak Abraham berkaitan dengan peristiwa yang paling suci dalam komunitas mereka, Perayaan Kurban, yang masih dirayakan dengan pengorbanan darah sampai hari ini. (Hati-hati untuk tidak teralihkan kepada persoalan Ishak vs Ismail dalam pengorbanan.)

Orang-orang keturunan Ismael percaya "tidak ada seorang pun diselamatkan, yang terpisah dari belas kasihan Allah". Kami sepakat dengan hal itu. Akan tetapi, metode jalur kenabian menekankan bahwa Allah adalah sangat murah hati, dan Ia telah menunjukkan kepada kita bahwa keadilan-Nya menuntut pengorbanan darah. Hanya di dalam Yesus, keadilan dan belas kasih Allah seimbang.

Dari waktu ke waktu, ketika kami menjelaskan Injil dengan cara ini, umat keturunan Ismael menjadi kagum. Kami melihat "klik" (titik temu - Red.) dalam mata mereka. Akhirnya, mereka mengerti apa yang sebelumnya tampak tidak masuk akal. Hal ini tidak berarti bahwa mereka menerimanya. Tugas kita adalah untuk menyampaikan kebenaran dengan jelas dan berdoa agar Roh memanfaatkan momen tersebut (Yohanes 4:24; 2 Korintus 4:2; Yohanes 6:44).

2. Lihat bahan-bahan untuk jalan kenabian dalam beberapa bahasa dan format.

Ayat-ayat favorit yang dapat digunakan selama bekerja dengan orang-orang keturunan Ismael: banyak ayat dalam Kitab Suci menjadi memiliki pemahaman yang baru setelah menceritakan iman Anda kepada mereka. Kami mengetahui bahwa hal-hal ini sangat membantu, dan kami menyarankan Anda untuk merenungkannya. Terutama, habiskanlah waktu untuk berpikir secara mendalam dan berdoa tentang alasan Yesus datang ke bumi, dan penebusan-Nya:

Yohanes 4:24 - "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Yohanes 6:44 - "Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman."
Lukas 1:35 - Anak rohani dari Allah.
Roma 3:21-27 - keadilan dan penebusan.
Yohanes 5:31-39 - Yesus menyampaikan tiga alasan mengapa kita harus mengikut Dia.
Yesaya 9:6 - memprediksi "Allah yang perkasa, Bapa yang kekal" akan datang ke bumi. Disimpan dalam gulungan kitab di Laut Mati sebelum Kristus.
Yesaya 53 - Mesias sebagai korban bagi kita.
Ibrani 2:10 - tepat bahwa Allah menderita karena segala sesuatu adalah milik-Nya.
Yohanes 4:48 - ada beberapa orang yang memerlukan keajaiban untuk dapat percaya.

Mari kita berdoa untuk mereka! (t/N. Risanti)

Tidak ada komentar: