Jumat, 29 Februari 2008

HATI TUHAN UNTUK SEMUA BANGSA

Hati TUHAN Untuk Semua Bangsa
Kehendak ALLAH Bagi Dunia
Peserta dari 22 negara mengambil bagian dalam konperensi doa Pray40! Afrika di Afrika Selatan (15-17 Februari). Dua kali mereka berdoa syafaat duabelas jam semalam, di dalam 12 jam di tengah mereka memusatkan dalam merenungkan, apa Tuhan sudah bekerja di 12 region di dunia ini. Para peserta mengambil banyak waktu untuk mendoakan suku-suku terabaikan di dunia ini. Ada beberapa kesaksian para peserta saja: "Allah memperingati saya tentang panggilan saya semula, IA menguatkan panggilan ini secara baru ..."; "… dalam waktu ini saya melihat betapa pentingnya doa syafaat…"; "… sekarang ini tidak ada dalih lagi! Dalam konperensi ini diberikan banyak pertolongan untuk doa syafaat, kami bisa berdoa secara terarah dan sesuai kebutuhan di antara suku-suku terabaikan …" Info dalam bahasa Inggris: www.gcni.org/pray40

Semoga TUHAN membantu dalam semua pergumulan.

AYO DUKUNG DOA UNTUK PERINTISAN PELAYANAN DI BALIKPAPAN

Tolong doakan pelayanan kami, yaitu untuk mengembangkan Gereja lokal,
dengan cara membantu setiap para jemaat yang kekurangan, dengan bantuan
berupa dana atau barang untuk dijadikan modal usaha.Kita berharap
dengan program ini bisa membantu setiap Gereja yang kekurangan, dan
mensejahterahkan para jemaat Tuhan yang kita kasihi.Dan berdoa untuk
para donatur yang mengambil bagian dalam pelayanan ini. Nama-nama yang
terlibat didalam pelayanan ini adalah..Alfyan, Nelson, Darjono, Livia,
Matthew, Margareth, Kezia...Pelayanan ini untuk sementara berlokasi di
Balikpapan (Kalimantan-Timur). Terima kasih untuk partisipasinya. Tuhan
Yesus memberkati
sofyan_flp121@yahoo.co.id

Rabu, 27 Februari 2008

HATI TUHAN UNTUK SEMUA BANGSA

Hati TUHAN Untuk Semua Bangsa
Kehendak ALLAH Bagi Dunia
W. J.
Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya TUHAN, dan akan memuliakan nama-Mu. Mazmur 86,9

Pandangan TUHAN semula
Sejak semula TUHAN mempunyai satu kehendak untuk dunia ini, yaitu wawasan ujung bumi, yaitu Ia mau mengisi seluruh dunia dengan penyembah-Nya, dalam Kejadian 1,28 TUHAN memberikan satu perintah yang jelas, Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. Dan perintah ini diulangi kepada Nuh, tatkala ia keluar dari bahtera sesudah air bah, Kejadian 9,1, Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi. Dan ketika TUHAN memanggil Abraham Ia mengatakan kepadanya, Olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. (Kejadian 12,3). Dalam surat Galater (fs 3,9.14) Paulus menjelaskan bahwa dengan BERKAT dimaksudkan bahwa suku-suku bangsa dalam dunia ini akan diselamatkan.
Tidak hanya dalam kitab Kejadian kita melihat TUHAN mempunyai satu penglihatan yang mencakupi seluruh dunia, dalam kitab Mazmur 86,9 kita mendengar bahwa suku-suku bangsa dalam dunia ini diciptakan TUHAN untuk satu maksud saja, yaitu supaya mereka memuliakan Nama-Nya dan menyembah-Nya. Dengan kata lain, TUHAN tidak puas kalau ada satu golongan saja memuliakan Dia, Ia pingin, supaya semua suku bangsa masuk dalam koor yang menyembah-Nya, karena itu dalam Mazmur 2,8 TUHAN berkata, Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
Nabi Yesaya memberitakan satu pesan TUHAN (fatsal 49,6), Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi. Paulus dalam khotbahnya di Antiokhia di Pisidia (Kisah Para Rasul 13,47-49) mengutip ayat ini untuk menjelaskan kepada penduduk kota yang majemuk itu, bahwa ia dipanggil TUHAN untuk memberitakan Injil kepada semua suku bangsa. Mereka di Antiokhia sangat senang mendengar, TUHAN mempunyai wawasan ujung bumi dan Injil meluas di seluruh daerah itu.
Nabi Zakharia menjelaskan kepada kita (fatsal 9,9.10), Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya, Ia lemah lembut ... ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Pesan ini yang sudah TUHAN berikan dalam PL diulangi/ditegaskan kembali oleh TUHAN Yesus Kristus dalam Amanat Agung-Nya, Kisah Para Rasul 1,8, tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Manusia merupakan seorang pelanggar hukum, karena itu ia membutuhkan pembenaran
TUHAN sudah memberikan ketentuan-ketentuan yang jelas tentang apa yang benar dan yang tidak benar, tetapi seluruh manusia hidup menurut kemauan sendiri, dengan mulut diakui adanya TUHAN, tetapi dalam praktek kehendak TUHAN tidak dihiraukan (Markus 7,6-8). Daftar dosa manusia adalah panjang, ... mereka semua ada di bawah kuasa dosa, seperti ditulis. "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang yang mencari Allah. Semua telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak ... rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu ... dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah" (Roma 3,9-20). Di mana ada dosa mesti ada hukuman. TUHAN tidak bisa menerima orang dalam keadaan berdosa. Yang sudah berdosa itu sudah menjadi najis, tidak bisa bertahan di hadapan kesucian TUHAN. Manusia atas kemauan sendiri sudah melanggar perintah TUHAN. Akibat hukuman kekal, namanya neraka. Banyak orang menghibur diri dengan harapan yang palsu bahwa TUHAN adalah penuh dengan rahmat dan kemurahan. Memang TUHAN adalah panjang sabar, tetapi ini hanya untuk mengantar orang kepada pertobatannya, Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? (Roma 2,4).
Hidup kekal tidak datang lewat keturunan, sungai di kota bisa dikatakan merupakan air turun-temurun dari gunung. Di mana air paling jernih, pada tempat sumber ataukah sesudah "diperkaya" lewat mengalir turun dari bukit? Jawaban ini gampang, pasti di tempat sumber. Kalau kita mencari hidup yang kekal, kita hanya lewat satu pekerjaan Roh Kudus bisa datang kepada sumber hidup, yaitu Yesus, Yohanes 1,12.13, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Manusia harus mendengar Firman TUHAN, karena Firman TUHAN adalah benih keselamatan, Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh Firman TUHAN yang hidup dan yang kekal (1 Petrus 1,23).

Keadaan dunia sekarang ini
Bila kita melihat dalam dunia ini, kita melihat enam ribu suku bangsa yang belum mengenal Nama-Nya, apa lagi menyembah-Nya. Di dunia hidup 6,5 milyard manusia, tidak sampai setengah milyard manusia menyembah kepada Yesus dalam Roh dan kebenaran. Bagaimana hati TUHAN rindu penyembahan mereka semua, yang diciptakan-Nya. Di Indonesia masih ada 127 suku bangsa besar yang tidak mengenal TUHAN Yesus Kristus secara pribadi. Mereka-mereka tidak mempedulikan Pencipta-Nya. TUHAN sedih tentang keadaan ini, karena Ia menciptakan manusia dalam bentuk banyak suku bangsa, supaya manusia menyembah-Nya dalam berbagai bahasa dan kebudayaan, tetapi masih banyak suku bangsa belum mau mengakui YESUS sebagai TUHAN-nya. (Lihat Wahyu 7,9.10).
Kita dapat bersyukur kepada TUHAN, karena kita hidup dalam satu masa, di mana Injil paling luas diberitakan di seluruh dunia ini. Diperkirakan ada empat juta hamba TUHAN yang bekerja keras untuk memberitakan Injil biasanya langsung secara lisan, tetapi juga ada yang memakai lebih dari 2000 station radio sebagai penyalur berita Injil. Banyak hamba TUHAN memakai literatur sebagai siaran Injil. Setiap tahun 70 000 judul buku Kristen diterbitkan dan diedarkan. Puji TUHAN, sekarang ini Alkitab atau sebagian dari Alkitab sudah diterjemahkan ke dalam 2377 bahasa, dengan rincian: seluruh Alkitab 414 bahasa, hanya PB saja 1068 bahasa, hanya sebagian saja 873 bahasa. Sedang ada usaha penterjemahan dalam 720 bahasa lain oleh Lembaga Alkitab Sedunia. Dan Alkitab dan PB disebarluaskan dalam puluhan juta dan bagian Alkitab dalam ratusan juta exemplar. Pertunjukan Film Yesus sangat efektif, film ini sudah ada dalam 910 bahasa di 101 negara, dengan demikian banyak orang bisa menyaksikan film ini dalam bahasa mereka sendiri. Film ini sudah sering ditayangkan di TV dan juga ada sebagai video. Jumlah orang Kristen belum pernah setinggi daripada pada masa kini, di antaranya l.k. 200 juta orang aliran Injili. Secara geografis kita dapat mengatakan, bahwa Injil sekarang ini diberitakan di semua negara dalam dunia ini, dan juga di semua negara ini dunia ini sudah ada satu jemaat atau paling sedikit satu persekutuan, meskipun seperti di Libia, Mauritania, dan Arab Saudi hanya secara sembunyi saja. Beberapa tahun yang lalu di Maladewa dipenjarakan 50 orang Kristen, sebelum dipikirkan di negara itu cuma beberapa gelintir orang saja yang percaya kepada TUHAN. Karena sudah pernah dipenjarakan karena Kristus, mereka tidak usah lagi sembunyi.
Di mana-mana ada Persekutuan Doa Penginjilan Sedunia yang menggumuli penginjilan khusus negara-negara yang susah, seperti dahulu Albania dan Mongolia, karena waktu itu belum ada jemaat di situ, sekarang ini kedua negara sudah mempunyai gereja yang berdiri dengan puluhan ribu orang. Karena TUHAN rindu, ada juga orang Kristen yang mempunyai kerinduan yang sama dan memulai mengerjakan sesuatu demi perluasan Kerajaan Allah.

Kalangan lain perlu mendengar Injil
”Untuk kalangan sendiri“, sering kita lihat catatan ini di atas bacaan Kristen, tetapi TUHAN Yesus Kristus mengungkapkan, Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa. Yang sudah menjadi warga surga (Filipi 3,20) tidak memerlukan lagi berita keselamatan dari Yesus Kristus, mereka sudah memilikinya. Tetapi masih ada orang yang merupakan warga asing Kerajaan Allah, alias tidak memiliki hak untuk tinggal di surga, mereka adalah kalangan lain. Justru mereka merupakan sasaran TUHAN Yesus Kristus yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran (1 Timotius 2,4). Siapa harus membawa Injil kepada mereka yang masih di luar Kerajaan TUHAN? Paulus berkata, Aku berhutung baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar. Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma (Roma 1,14.15). Dalam dunia ini ada dua macam hutang, yang pertama karena seseorang meminjam uang, yang kedua kalau sesuatu dititipkan kepada seseorang untuk diteruskan kepada orang lain, selama ia belum meneruskan titipan ini, ia berhutang. Paulus berhutung karena Injil dititipkan kepadanya, supaya diberikan kepada mereka, yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka, yang tidak pernah mendengarnya, akan mengertinya (Roma 15,21). Kita yang percaya juga berhutung terhadap semua orang lain yang belum terima Yesus sebagai Juruselamat pribadi. Sebenarnya kita tidak memiliki Injil, karena Injil hanya dititipkan kepada kita supaya kita meneruskannya kepada yang lain, yaitu kepada kalangan lain.

Bagaimana respons kita?
Bagaimana kehendak Allah untuk dunia? TUHAN menghendaki, agar semua suku bangsa sampai ujung bumi diselamatkan dan mereka memuliakan Nama-Nya! Bagaimana bagian kita? Pasti akan semua suku bangsa sampai ujung bumi ini akan tercapai dengan Injil; Firman TUHAN menceritakan ini, tetapi apakah Saudara/i mendapat satu bagian dalam usaha ilahi dan agung ini? Apakah duduk saja dengan enak di kursi untuk menonton perbuatan TUHAN sampai suku bangsa terakhir tercapai dengan Injil? Ini tidak mungkin merupakan rencana Allah untuk kita. Para Rasul berespons yang lain, mereka mentaati Amanat Agung yang diberikan kepada mereka, kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapak dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu (Matius 28,18-20). Dan Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru (yaitu ujung bumi) dan TUHAN turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya (Markus 16,20). Yesus bisa bekerja tanpa kita, tentu saja, Ia akan bertemu dengan orang percaya lain yang setia dalam tugas yang mulia ini, tetapi apakah kita dapat hidup kekal tanpa menjalankan Amanat Agung TUHAN lebih dahulu? (Memperhatikan tantangan ini dalam renungan sendiri dengan membaca Yehezkiel 3,16-21; 33,1-9). Lebih baik kita berseru kepada TUHAN, supaya kita mendapat hak istemewah mengambil bagian dalam usaha yang mulia ini. Kita mau dimasukkan oleh TUHAN dalam usaha TUHAN Yesus Kristus.

Mari kita menjadi orang yang berbeban untuk suku-suku bangsa yang belum terjangkau oleh Injil dan memulai merencanakan satu usaha pekabaran Injil untuk memberitakan Injil Keselamatan surgawi kepada mereka.

Senin, 25 Februari 2008

APA YANG DAPAT KITA HARAPKAN SAAT BERDOA ?


APA YANG DAPAT KITA HARAPKAN SAAT BERDOA ?

Doa merupakan nafas kehidupan orang percaya, tanpa doa orang percaya
seperti seekor ikan yang hidup di luar habitatnya. Ia akan mudah
putus asa dan dalam kondisi sekarat secara kerohanian. Doa dapat
membuat engkau menjadi tenang dan memiliki damai sejahtera dalam
hidupmu, sebab Firman Tuhan mengatakan hanya dekat Allah saja aku
tenang. Ini merupakan sebuah jaminan yang Ia janjikan pada setiap
kita, hingga kita dapat beroleh ketenangan yang berasal dari hubungan
pribadi kita (melalui doa) padaNya. Seperti anak saya, Philip, ia
merasa aman ketika berada di dekat saya saat sedang jalan-jalan atau
main sepeda di seputar kompleks rumah tempat kami tinggal. Ia percaya
bahwa "papa"nya tidak akan meninggalkan atau membiarkan sesuatu yang
berbahaya terjadi atas hidupnya. Semua keyakinannya ia dapatkan dari
hubungan yang terbangun selama ini, antara seorang ayah dan putranya.
Apa yang dapat kita harapkan saat sedang berdoa? Adanya suara-suara
yang memanggil nama anda atau penampakan-penampakan? Saudara-saudara,
Tuhan kita adalah Bapa kita, bukan tuhan yang misterius, Ia ingin
menunjukkan diriNya secara pribadi dan tentunya tolok ukur kita
adalah Alkitab.

1.Tuhan akan menyatakan diriNya pada kita.
Yeremia 29:13, "Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku;
apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati."
Tuhan berjanji pada kita bahwa bila kita berdoa dengan segenap hati
maka Ia akan menyatakan pribadiNya pada kita. Baik saat kita tengah
membaca Alkitab dimana Ia dapat berbicara melaluinya dan menjawab
kebutuhan kita, saat mendengarkan khotbah atau pengajaran Alkitab,
membaca buku rohani, dll. Kita harus mengembangkan kesadaran rohani
kita sebab Tuhan dapat berbicara melalui berbagai macam peristiwa
yang terjadi dalam hidup kita. Kuncinya carilah Tuhan dengan SEGENAP
HATI, maka Ia akan menyatakan pribadiNya.

2.Tuhan akan menjawab doa.
Yeremia 29:12," Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa
padaKU, maka Aku akan mendengarkan kamu."
Apabila kita berdoa dengan segenap hati kita maka Tuhan pasti akan
menjawab doa dan pergumulan kita. Ia akan membuka jalan saat tidak
ada jalan. Tuhan, adalah Bapa yang baik Ia tidak akan membiarkan
kita, anak-anakNya menderita. Dalam tiap situasi Ia tengah bekerja
untuk rencanaNya yang terbaik bagi hidup kita. IA pasti akan menjawab
doa.

3.Perubahan dalam hidup kita.
2 Korintus 3:18,"Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan
muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari
Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan
gambarNya, dalam kemuliaan yang semakin besar."
Ketika kita berdoa maka kita akan memiliki keintiman dengan Tuhan
terlebih bilamana ketika kita berdoa, kita juga merenungkan kebenaran
Firman Tuhan. Maka pribadi kita akan mulai sedikit demi sedikit
diubahkan oleh Tuhan dan pribadiNya mulai nampak dalam hidup kita.
Pribadi Kristus menjadi nyata dalam hidup kita.

4.Perubahan dalam keadaan atau situasi
Yakobus 5:17-18," Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia
telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan
hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu
ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan
buahnya."
Tuhan mendengar doa siapapun, Elia di katakan bukanlah siapa-siapa
dihadapan Allah, ia "hanya" manusia biasa seperti kita.Apapun kondisi
yang kita alami Tuhan itu berdaulat untuk mengeluarkan kita dari tiap
cengkeraman permasalahan dalam hidup kita. Tidak ada satu perkarapun
yang terlalu sulit bagi Tuhan untuk Ia atasi dalam hidup kita. Sebab
tidak ada satupun perkara yang mustahil dihadapanNya. Ia lebih besar
dari tiap permasalahan yang kita hadapi.

Jadi ada 4 hal yang dapat kita harapkan pada Tuhan saat kita berdoa
bahwa Ia akan menyatakan diriNya, Ia akan menjawab doamu, perubahan
dalam hidup pribadimu dan perubahan dalam keadaan atau situasi yang
tengah menekanmu. Jadi tunggu apalagi, mari kita mulai BERDOA setiap
saat,kita telah ditebus oleh Kristus agar kita dapat
kembali "BERBICARA" dengan Bapa Sorgawi dan mengalami perjumpaan
dengaan Nya setiap hari.

SEORANG TEMAN YANG BERDOA


Hai teman-teman, ini Dave Broos, bagi rekan2 yang lagi berbeban
berat dan mungkin perlu teman bicara atau berbagi dan ingin didoakan
bisa menghubungi saya. Saya akan mencoba seoptimal mungkin untuk
dapat melayani anda, menjadi sahabat anda dan saudara di kala
berduka.
Dan kalau ingin untuk didoakan oleh rekan2 pendoa syafaat dari
Global Prayer Network maka akan kami segera kirimkan beban doa anda
itu pada rekan2 kami yang ada di seluruh dunia. Global Prayer
Network merupakan kumpulan anak2 Tuhan yang terbeban untuk berdoa
syafaat bagi saudara2 mereka yang butuh dukungan doa dan penguatan.
OK, kerinduan kami adalah melihat anda bangkit lagi dan kembali
bersinar menerangi dunia. God bless you.

Salam,

Dave Broos

Rabu, 20 Februari 2008

Berdoa Sambil Jalan

- Berdoa sambil berjalan -
W. J
1. Ayat-ayat Alkitabiah tentang doa syafaat
Firman TUHAN &: Paulus memberikan perintah kepada jemaatnya, Roma 12:12, Bertekunlah dalam doa! 1 Tesalonika 5:17, Tetaplah berdoa! Epesus 6:18, Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus. Tetapi ia tidak hanya memerintah orang lain untuk berdoa dengan tekun, juga ia sendiri terus-menerus berdoa buat jemaat-jemaatnya: Roma 1:9b, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu; 1 Korintus 1:4, Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu...; Epesus 1:16, Aku selalu mengingat kamu dalam doaku; Koloser 1:9, Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu; 1 Tesalonika 3:10, Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh; 2 Tesalonika 1:11, Kami senantiasa berdoa juga untuk kamu; 2 Timotius 1:3, Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohohanku, baik siang maupun malam. Kalau kita membaca dan merenungkan ayat-ayat ini, yang sekaligus menjadi contoh bagi kita, kita bisa bertanya, kapan Paulus mengambil waktu untuk berdoa secara intensif ini? Apakah ia berdoa sambil membuat tenda? Kapan dan di mana ia berdoa tidak diceritakan, tetapi ia melaksanakan apa TUHAN Yesus sudah mengajari murid-murid-Nya, Lukas 18:7.8, Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya?… Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Firman TUHAN penuh dengan janji-janji untuk mereka yang berseru kepada-Nya. Lihat Mazmur 145:18.19, TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. Tetapi TUHAN Yesus bertanya kepada kita apakah orang percaya tetap melaksanakan doa syafaat secara tekun, waktu ia datang kembali, Lukas 18:8, Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi? Iman apa dimaksudkan oleh Yesus? Pasti apa Ia berkata dalam ayat 1, ..untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
Andaikata doa syafaat dengan serius diadakan, kita akan melihat banyak tempat baru yang membukakan diri untuk Injil. Andaikata kita seperti para Rasul mau mengutamakan permintaan doa (lihat juga Kisah Para Rasul 6:4) untuk keadaan dalam negara, buat pekerja baru, dan khusus untuk suku-suku bangsa di Indonesia yang terabaikan, maka akan terjadi banyak perobahan sekitar kita dan di tempat jauh, saya yakin.

2. Bagaimana kita bisa menghayati ayat-ayat Firman TUHAN ini?
Berdoa terus-menerus, bagaimana? Paulus tidak pergi ke tempat yang sunyi dan bertapa di situ. Firman TUHAN memberitakan bagaimana Paulus selalu sibuk dengan perjalanan, dengan bekerja keras sebagai pembuat tenda dan dalam memberitakan Injil. Ia sibuk betul, meskipun demikian, ia juga selalu, senantiasa, siang malam, dengan tiada berhenti-henti berdoa. Tema renungan kita Berdoa sambil berjalan. Salah satu solusi untuk tantangan ini yang Firman TUHAN berikan kepada kita, adalah sewaktu kita berjalan juga berdoa, dengan demikian, waktu kita untuk berdoa meningkat betul. Biasanya dalam berjalan kita tidak terlalu berkonsentrasi, karena itu, kita bisa memusatkan pikiran kita dalam berdoa syafaat dalam hati. Tidak pernah dikatakan, bahwa kita harus menutup mata dan pakai suara, bila kita berdoa. Dalam waktu teduh ini menolong, kalau kita berdoa dengan mata tertutup, tetapi ini tidak merupakan syarat.
Paulus pernah mengajak kawan-kawan naik kapal laut, ia sendiri berjalan kaki sampai pelabuhan berikut, Kisah Para Rasul 20:13, Kami berangkat lebih dahulu ke kapal dan berlayar ke Asos, dengan maksud untuk menjemput Paulus di situ sesuai dengan pesannya, sebab ia sendiri mau berjalan kaki melalui darat. Ada kemungkinan, Paulus memakai waktu ini sambil berjalan berdoa. Dari Nehemia kita mengetahui, waktu ia ditanya oleh rajanya, apa ia kehendaki untuk kota Yerusalem, sambil ia melayani raja, maka aku berdoa kepada Allah semesta langit, kemudian jawabku kepada raja … (Nehemia 2:4.5). Abraham menyuruh hambanya untuk mencari seorang isteri buat anaknya, tatkala hambanya sampai di luar kota Haran ia berdoa, Kejadian 24:12.13, "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham. Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air... Kita bisa belajar dari Daud, di tengah jalan melarikan diri, ia bisa berseru kepada TUHAN, Mazmur 3:1.2, Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya. Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku. 2 Samuel 15:31, Ketika kepada Daud dikabarkan, "Ahitofel ada di antara orang-orang yang bersepakat dengan Absalom," maka berkatalah Daud: "Gagalkanlah kiranya nasihat Ahitofel itu, ya TUHAN." Tidak ada satu masalah yang tidak bisa dibawa kepada TUHAN di mana saja dan kapan saja.
Saya sendiri, kalau pergi ke kantor pos atau toko, saya berdoa dalam hati atau dengan suara kecil, kalau saya duduk dalam bis atau kereta api dalam hati saya berdoa. Pokok doa ada banyak, penting kita sudah menghafal pokok-pokok ini dan nama suku-suku, maka kita bisa membawa masalah ini kepada TUHAN bersama janji-janji-Nya. Dalam doa dengan iman saya meletakkan nama TUHAN dan memegahkan darah Yesus yang sudah dicurahkan untuk mereka atas orang, kota, suku yang baru dilewati dalam perjalanan, supaya Yesus mau menyelamatkan mereka. Ini juga bisa dibuat oleh pokok doa untuk daerah dan suku lain. Ada pekerjaan yang tidak memerlukan terlalu banyak konsentrasi, pakailah waktu itu untuk berdoa dalam hati. Ada perlu disiplin seperti dalam doa syafaat lain, karena Iblis selalu mau mengirim pikiran lain untuk menggangu konsentrasi kita. Ini harus disingkirkan, supaya pikiran terarahkan kepada pokok yang kita doakan.
Kapan saja dan di mana saja kita bisa berdoa syafaat, lewat doa kita dapat mengunjungi semua bagian dunia. Misalnya Paulus, kalau ia tidak bisa pergi kepada salah satu tempat, tetapi ia sudah mendapat berita dari situ, ia berbalik kepada TUHAN. Kolose 2:1-3, Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, supaya mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Dengan kata lain kita dapat mengatakan, Rasul Paulus menginjili orang lewat doa syafaat. Dengan ungkapan betapa beratnya perjuangan yang kulakukan … untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi ia melukiskan bagaimana ia melibatkan diri dalam doa syafaat ini. Seperti ia bekerja keras dan tidak tahu lelah untuk memberitakan Injil secara langsung (ä Kolose 1:29), demikian juga dalam doa syafaatnya.

3. Perjalanan khusus untuk berdoa
Memang sulit mendoakan mereka yang tidak kita kenali, karena itu ini jarang sekali dilaksanakan, meskipun ini perlu sekali, kalau kita mau melihat kemajuan dalam negara kita. Meskipun kita dengan doa syafaat dapat mengatasi jarak jauh, maka menjadi pertolongan, kalau kita dapat pergi ke daerah penginjilan untuk melihat dengan mata kepala sendiri dan mendengar berita secara langsung. Dengan perlengkapan ini banyak orang Kristen akan bisa berdoa lebih efektif. Di samping ini, di rumah sendiri ada banyak gangguan dan kegiatan yang tidak bisa dihindari, kalau dalam perjalanan yang bersangkutan bisa memusatkan diri dengan doa syafaat bersama-sama kawan-kawan seperjalanan. Sambil berjalan untuk melihat daerah ia bisa langsung berdoa untuk manusia yang dilihat dalam perjalanan ini, juga dalam doa syafaat di tempat penginapan ia dapat menggumuli yang dilihat sepanjang hari dalam perjalanan. Sudah sering diadakan perjalanan doa semacam ini yang memberi semangat khusus bagi para peserta. Kalau ada kesempatan kami sekel. mengunjungi daerah-daerah penginjilan di Indonesia untuk lebih mengerti kebutuhan rohani setempat.

4. Ada buah kekal lewat doa syafaat
Banyak orang tidak mengetahui dan media tidak memberitakan, bahwa banyak hal terjadi di dunia ini, ada intervensi TUHAN sesudah orang setiawan berdoa, misalnya: Tumbang pemerintah komunis di Eropa Timur, peralihan di Afrika Selatan, akhirnya damai di Bosnia, sekarang ada gereja yang hidup di Albania dan Mongolia, malah ada orang Kristen di Maladewa. Ketiga negara sebelum tidak mempunyai orang Kristen, apa lagi gereja. Di Afghanistan delapan pekerja asing dan 16 pekerja Afghan dipenjarakan dan diancam akan dihukum mati, tetapi mereka akhirnya dibebaskan. Di seluruh dunia orang Kristen mendoakan mereka, salah satu jemaat di Amerika berdoa syafaat 24 jam sehari tujuh hari seminggu buat mereka. Yesus mengabulkan doa syafaat ini, meskipun kelihatan mustahil. Di Kongo sudah lama ada kekacauan luar biasa, 10 juta orang lari ke rimba. Orang Kristen dalam negeri dan luar negeri memulai satu gerakan doa syafaat khusus tahun yang lalu, agar TUHAN memberikan damai dalam negara ini. Efektnya: Presiden negara ini yang melawan damai diganti dengan anaknya yang mencintai damai. Malah ia menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi. Sayang, untuk sebagian negara belum ada damai.
5. Ada bahaya salah paham!
Kita sebagai orang Kristen tidak mengenal tempat keramat dan suci, TUHAN Mahahadir, tidak ada tempat yang lebih suci daripada tempat lain, juga tidak ada tempat, di mana TUHAN tidak hadir. TUHAN memiliki seluruh dunia, karena itu kita tidak mau mengakui salah satu tempat dimiliki oleh Iblis, meskipun kita mengetahui Iblis bekerja di situ. Jangan memberi hormat kepada Iblis dengan berkata, tempat ini dikuasai oleh Iblis, atau di sini tinggal banyak roh, seolah-olah mereka memilikinya. Kita hanya mengakui TUHAN sebagai raja atas semua tempat. Kita tetap mendoakan manusia yang mengikuti jalan dunia ini, karena mereka mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang bekerja di antara orang durhaka (Epesus 2:2).

6. Bagaimana respons kita?
Duduk dengan enak di kursi kita untuk menonton perbuatan-perbuatan TUHAN yang ajaib sampai suku bangsa terakhir tercapai dengan Injil? Ini tidak mungkin merupakan rencana Allah untuk kita. Yesus meminta, supaya kita berseru agar para pekerja dipanggil dan dikirim kepada suku bangsa yang belum selamat. Para Rasul sudah berespons, mereka mentaati Amanat Agung yang diberikan kepada mereka, Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapak dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu (Matius 28:18-20). Dan Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru (yaitu ujung bumi) dan TUHAN turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya (Markus 16:20). Mari kita pergi sambil berdoa dan memberitakan Injil!
( Karena itu, lewat doa syafaat kita dapat melibatkan diri dalam penginjilan di antara suku-suku di Indonesia dan kita akan menghasilkan buah kekal! Mari kita menjadi orang yang mau memakai sebanyak mungkin waktu kita khusus untuk mendoakan/menggumuli penginjilan ini, supaya lebih banyak orang dan suku bangsa mau mengerti keselamatan dalam Kristus dan masuk ke dalam KERAJAAN TUHAN.

Jumat, 15 Februari 2008

Pokok doa Global Prayer Network Februari 2008

POKOK DOA FEBRUARI 2008
GLOBAL PRAYER NETWORK
(A MINISTRY OF THE EAGLES NEST MINISTRIES)
Doakan untuk saudari D di kota Solo, yang saat ini dalam proses pemulihan luka bathin akibat hubungan yang putus di tengah jalan dengan mantan calon suami. Agar Tuhan memulihkan kondisi hati yang hancur dan perasaan tidak layak melayani musik di gereja.
Berdoa bagi para mahasiswa baru di STT Tana Karo angkatan pertama agar pertumbuhan rohani mereka semakin kokoh hari lepas hari. Kiranya Tuhan membuka jalan bagi STT ini dalam hal pergumulan finansial dan kebutuhan lainnya. Kiranya Tuhan memberikan hikmat dan juga kekuatan bagi Bpk Pdt Robert S Tarigan sebagai pendiri sekolah theologia ini.
Berdoa bagi Pdt. Marthin Uktolseja SH sekeluarga, gembala sidang GPdI Moria di Banyuwangi yang masih bergumul dalam pembangunan gedung gereja, panti asuhan dan pastori. Agar terjadi terobosan secara finansial untuk pembangunan ini.
Doakan Ev. Niton Kobak sekeluarga yang tengah merintis pelayanan bari di Wamena, agar Tuhan yang mengutus juga membuka jalan bagi pertumbuhan pelayanan yang baru di sana.
Doakan salah satu mentor kami, Bpk Eddie Smith, dari pelayanan US Prayer Center yang saat ini tengah melakukan retreat pribadi untuk pemulihan kesehatannya di usia beliau yang sudah tidak muda lagi. Agar kiranya selama retreat pribadi ini Tuhan membuka jalan bagi kelangsungan operasional pelayanan US Prayer Center. Kiranya saat melakukan retreat ini, beliau mengalami pemulihan baik secara kesehatan jasmani maupun kesegaran baru yang datang dari Tuhan.
Berdoa bagi Ibu dr. Cecilia di Surabaya, istri dari Bpk. Toga Aritonang, rekan penatua pergerakan gereja rumah di Surabaya, yang baru saja keluar dari masa kritis akibat demam berdarah. Kiranya proses pemulihan kesehatannya dapat cepat terjadi hingga ia dapat kembali melayani masyarakat dan komunitas gereja yang mereka layani.
Doakan juga pelayanan Zoe Ministries Malaysia, yang dipimpin oleh “ayah rohani” kami Ps. Christopher K, semua jadwal pelayanan beliau. Indonesia – Bandung 18/2/2008 sampai 21/2/2008 [Kunjungan Pastoral] mengunjungi 1 keluarga hamba Tuhan di Bandung. Thailand dari tanggal 17-3-2008 sampai 1-4-2008; Mar 19-22 : Propinsi Mae Hongson. Karen Churches Camp 2008.Mar 23-24: Pelayanan di Chieng Mai –Leadership Training.Mar 27-29: Nakorn Thai –Combine Churches Camp.Filipina Malolos City 15/4/2008 sampai 18/4/2008 [Kunjungan Pastoral] Indonesia 5/5/2008 sampai 2/6/2008 [ Surabaya / Malang / Probolinggo / Jember ] Eropa Okt dan Nov India Agustus [menunggu konfirmasi]
Doakan sdr AP, yang baru saja bertobat dari kebiasaan dan ikatan dosa perzinahan. Doakan agar ia bertumbuh terus di dalam Tuhan dan meninggalkan seluruh dosa percabulan dan perzinahan yang selama ini memperbudak dirinya.
Berdoa bagi sdri. C di Jakarta yang saat ini mengalami permasalahan komunikasi yang kurang baik dengan ayahnya dan ibu tiri. Agar kiranya Tuhan turut campur tangan dalam proses pemulihan hubungan ini hingga terjadi rekonsiliasi. Juga pergumulannya dalam masalah pasangan hidup, dimana saat ini usia sudah memasuki kepala 3 namun belum menemukan calon pasangan yang sepadan. Ia pun minta dukungan doa untuk masalah cicilan seperangkat computer yang ia ambil dan kini mengalami kesulitan dalam pembayaran. Kiranya Tuhan memberkati pekerjaan dan penghasilannya hingga dapat pulih seperti sedia kala & dapat membayar cicilan tanpa menjadi sebuah beban berat.
Dukung doa bagi para calon murid dan murid The Eagles Nest Discipleship di berbagai kota agar sungguh-sungguh dalam proses ini dan bukan hanya sekedar menambah pengetahuan Alkitab belaka. Kerinduan kami melihat murid-murid Kristus yang militan dan sungguh-sungguh mau bertumbuh segambar dengan rupa Kristus.
Doakan juga rencana kami membuka School of Prayer untuk merekrut lebih banyak orang percaya menjadi pendoa syafaat baik di kota Bandung maupun kota lainnya.
Doakan pula Konferensi Gereja Rumah se Asia III yang akan diadakan di kota Bandung pada bulan Agustus 2008 mendatang. Agar Tuhan memberikan jalan bagi kelangsungan acara ini dan dapat dihadiri oleh para peserta bukan saja dari Asia tetapi juga benua lainnya. Juga kesiapan para penatua gereja rumah di kota Bandung yang menjadi panitia setempat.
Berdoa bagi Pdt. Abraham Bessie SE dari Gereja Pokok Anggur Indonesia (GPAI) Bandung atau Vineyard Church Bandung, agar Tuhan melakukan terobosan dalam pelayanan gereja ini di kota Bandung dan juga agar pernikahannya yang telah berjalan 3 tahun diberkati dengan anak jasmani.
Dukung doa juga untuk rekonsiliasi dan perdamaian dari dua kubu HKBP yang berseteru di kota Bandung agar gereja dapat menjadi terang dan garam di tengah masyarakat.
Doakan perkembangan pelayanan Gereja Oikos & PD Pondok Pujian Surabaya yang digembalakan oleh Pnt Johanes Harjanto dan Ibu Linda. Agar lebih banyak jiwa boleh mengalami Kristus melalui pelayanan keluarga ini.
Berdoa bagi anak-anak rohani kami di Surabaya dan Gresik yang saat ini menggembalakan jemaat GKB Cinta Kasih Bangsa, memimpin Yayasan PCKB, pelayanan di organisasi gereja lainnya dan juga merintis gereja rumah. Agar Tuhan terus memakai mereka menjadi terang dan garam dimanapun berada, dan Kerajaan Tuhan dapat diperluas.
Bantu doa bagi perkembangan pelayanan kami yang baru, The Eagles Nest Ministries agar Tuhan mengirimkan anak-anak rohani yang mau bersama-sama kami melakukan sesuatu bagi TUhan bagi dunia yang terhilang ini. Doakan segala kebutuhan operasional kami dan agar terjadi juga terobosan secara financial dalam pelayanan ini. Selama ini kami bergantung dengan iman hanya pada Dia, yang mencukupi segala kebutuhan.
Kunjungi website: www.gepoi.org. Doakanlah yayasan ini yang bekerja langsung di tengah masyarakat baik yang sudah percaya maupun belum percaya. Doakanlah khususnya komunitas terpencil di Kulon Progo yang mayoritas penduduknya Kristen memiliki kerinduan untuk membangun dan mengelola sebuah rumah retret. Mereka kini telah memiliki sebuah organisasi Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Semoga usaha ini diberkati Tuhan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan kampung-kampung sekitarnya.
Doakan pelayanan di Yayasan Pendidikan Visi & Misi selama ini. Ada 3 pilar (3 fokus) yang kami kerjakan yaitu : (A). Membantu dan mendampingi sekolah-sekolah Kristen di desa dan di kota (yang masih minim) tidak hanya perbaikan fisik sekolah tetapi juga mengarahkan mereka untuk bisa mandiri dalam manajemen dan pengembangannya. Saat ini kami bekerjasama dengan Mr. Keuper (Belanda) untuk program Pelatihan Teknologi Dasar (PTD) bagi SMP. (B). Mengadakan seminar dan pelatihan bagi para pendidik (Teacher Training) dan Pemimpin Sekolah (Pengurus Yayasan dan Kepala Sekolah). Salah satu fasilitator yang membantu kami antara lain : Dr. Jan Dormer (USA) (C).Mempublikasikan berbagai tulisan/artikel pendidikan lewat buletin "Suara Pendidikan" yang dikirimkan kepada para donatur dan pendidik. Buletin kami terbit 3 bulan sekali. Untuk ke depan, kami berharap dapat menerbitkan buklet dan buku-buku tentang pendidikan. Yayasan Pendidikan Visi & Misi (YPVM) menyadari bahwa jika pelayanan kepada dunia pendidikan diabaikan maka sekolah-sekolah Kristen tidak akan menjadi garam dan terang seperti yang Tuhan inginkan. Maka dari itu, walaupun tidak mudah mendampingi sekolah dan guru, YPVM tetap konsisten untuk melaksanakan visi dari Tuhan. Kiranya Tuhan juga memberkati pekerjaan ini.

Jumat, 08 Februari 2008

beban doa minggu ini



GLOBAL PRAYER NETWORK
(A MINISTRY OF THE EAGLES NEST MINISTRIES)
Pokok Doa Minggu Pertama bulan Februari 2008
Dukungan doa dan dana untuk STT Tana Karo, yang dipimpin oleh Bpk Pdt Robert S Tarigan. Perkuliahan telah berlangsung selama sebulan, untuk angkatan pertama ini diikuti oleh 10 mahasiswa. Masih membutuhkan dana untuk pembelian 10 lemari pakaian bagi asrama mahasiswa. Bagi yang digerakkan Tuhan dapat secara langsung menghubungi beliau di r_tarigan@yahoo.com.
Butuh dukungan doa bagi Ibu I di Makasar. Dimana ia merindukan suaminya untuk kembali pada Tuhan dan dapat bersama dengannya seutuhnya, sebab suami berselingkuh dengan “kekasih lama”.
Dukungan doa bagi saudari R, yang merasa sendirian dan kesepian dalam hidupnya.
Dukungan doa bagi saudari A, yang baru keluar dari sebuah LP dan ingin bertumbuh di dalam Tuhan, kiranya saudara seiman lainnya tidak menjauhinya karena masa lalunya.
Berdoa juga bagi saudari S di negeri Belanda, yang berselingkuh dengan suami orang. Agar seutuhnya menyerahkan hidupnya pada Tuhan. Saat ini ia akan pindah ke rumah saudara sepupunya yang penyembah berhala.
Doakan penanaman gereja Vineyard Bandung, bagi hambaNya Abraham Bessie dan istri agar ada lebih banyak disentuh dan dimuridkan.Agar dikaruniakan anak dalam rumahtangga mereka baik secara jasmani maupun rohani.
Dukung doa juga bagi saudari L, yang membina hubungan dengan pria tidak seiman dan mulai berpikir untuk meninggalkan Kristus demi sang kekasih.
Untuk Ibu T di Solo, yang sudah diceraikan suami 3 tahun yang lalu dan sampai sekarang masih dihantui perasaan bersalah sebab suami berselingkuh dan menjadi penganut agama lain.Doakan agar ia terlepas dari perasaan bersalah tersebut sebab yang memutuskan menceraikan adalah dari pihak suami dan bukan dia.
Berdoa bagi perkembangan pelayanan kami agar dapat menyentuh lebih banyak jiwa. Juga untuk terobosan financial dari pelayanan ini agar semuanya dapat berjalan lancar.

Minggu, 03 Februari 2008

Doa Mengatasi Masalah


Mengatasi masalah dengan doa
Filipi 4,6; Yakobus 5,13; Mazmur 107,4-9; Mazmur 50,15; 2 Tawarikh 20,1-13,
W. J.
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Pernah ada seorang Ibu berkata kepada saya, "Untuk apa kita berdoa? Kalau TUHAN mau menolong, IA pasti menolong, kalau IA tidak mau menolong, untuk apa kita menggangu-Nya dengan doa kita!” Seolah-olah tidak ada gunanya untuk berdoa, tetapi dalam Firman TUHAN adalah jelas bahwa kita diwajibkan berdoa. TUHAN kita Yesus Kristus sendiri dan para Rasul memberi contoh, mereka sering berdoa, karena mereka yakin berdoa merupakan satu bagian penting dalam kehidupan rohani.
Ajukanlah/nyatakanlah/laporkanlah
Filipi 4,6: Rasul Paulus dengan mengungkapkan nyatakanlah ia memberi satu perintah untuk memohon kepada TUHAN. Alkitab penuh dengan perintah-perintah seperti ini, mari kita membaca beberapa, 1 Timotius 2,1.2, Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohohon, doa syafaat dan ucapkan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk pembesar, agar kita hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. 1 Tesalonika 5,17.18, Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kami. Lukas 18,1, Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Karena berdoa diperintahkan TUHAN ini, kita berdoa. Di samping ini ada banyak contoh dari tokoh-tokoh Alkitab yang hidup di dalam doa.
Apakah TUHAN tidak mengetahui masalah kita? Sudah pasti TUHAN mengetahui semua masalah kita, tetapi IA ingin kita menyatakan keinginan kita kepada-Nya, atau dengan kata lain, supaya kita melaporkan beban kita kepada-Nya, baru sesudah itu IA akan memberikannya. Yesus menjelaskannya di dalam Matius 6,8, Bapakmu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Karena itu berdoalah ... Kita tidak dapat merobah kehendak TUHAN, tetapi kita sendiri dirobah untuk siap menerima berkat TUHAN.
Kita diberanikan oleh Yesus sendiri di Yohanes 15,7, Jikalau kamu tinggal di dalam aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Kalau kita hidup di dalam TUHAN dan di dalam Firman-Nya kita akan pasti meminta sesuatu yang sesuai keinginan TUHAN sendiri.
Berdoalah berdasarkan Firman TUHAN
Kalau kita menganalisa 2 Tawarikh 20,1-13 kita melihat bagaimana raja Yosafat memakai sejarah bangsa Israel sebagai dasar doanya. Di samping ini ia mengingatkan TUHAN atas doa raja Salomo pada pelantikan Bait Suci dan jawaban TUHAN atas doa raja Salomo, 2 Tawarikh, 6,12-42; 7,12-18. Dalam masalah mana pun kita mencari ayat-ayat Firman yang bisa dihubungi dengan problem ini, yaitu, berdoalah berdasarkan Firman TUHAN.
Untuk apa kita boleh berdoa?
Sebenarnya tidak ada batas untuk apa kita boleh berdoa atau memajukan permohonan dalam kehidupan kita. Saya mencatat beberapa contoh saja.
1. Supaya ada kekompakan di dalam jemaat, Filipi 4,2.3.
2. Supaya ada pengampunan dosa, Mazmur 51,3.4, Kasihanilah aku, ya Allah, menurut setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku. Bacalah seluruh Mazmur!
3. Supaya ada damai sejahtera yang melampaui segala sesuatu, Filipi 4,7.
4. Supaya ada sukacita di antara anggota jemaat, Filipi 4,4. Mazmur 51,10.14, Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukucita, biarlah tulang yang kauremukkan bersorak-sorak kembali! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela.
5. Supaya jemaat rajin berbuat baik. Titus 2,14, Yang menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
6. Supaya iman kita bertambah dan bertumbuh, Markus 9,24, Segera ayah anak itu berteriak, "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!”
7. Supaya mendapat hikmat, Yakobus 1,5, Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, - yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit -, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
8. Supaya diketahui kehendak dan kepemimpinan TUHAN, Mazmur 143,10, Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Mazmur 27,11, Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku.
9. Kesembuhan dan pelepasan dari penderitaan, Yakobus 5, 13.14.16, Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! ... Kalau ada seorang di antara kamu sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama TUHAN. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosanya dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
10. Kesesakan: Dalam kitab Mazmur ada banyak contoh, bagaimana para pemazmur berseru kepada TUHAN di dalam kesusahan mereka. Mazmur 69,2-4, Selamatkanlah aku, ya Allah, sebab air telah naik sampai ke leherku! Aku tenggelam ke dalam rawa yang dalam, tidak ada tempat bertumpu; aku telah terperosok ke air yang dalam, gelombang pasang menghayutkan aku. Lesu aku karena berseru-seru, kerongkonganku kering; mataku nyeri karena mengharapkan Allahku. Mereka mengalami sering pelepasan sesudah mereka berdoa dengan tekun dan ketabahan, tetapi dari Ibrani 11 kita mengetahui ada juga memuliakan TUHAN dalam kesusahan tanpa dilepaskan.
Kita juga berdoa untuk orang lain
Dalam Alkitab ada banyak contoh, bagaimana tokoh-tokoh tidak hanya menggumuli untuk diri sendiri, tetapi justru untuk orang lain: Mazmur 99,6, Musa dan Harun di antara imam-imam-Nya dan Samuel di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya. Mereka berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab mereka. Bacalah juga Mazmur 106,23 tentang pergumulan Musa dan 1 Samuel 12,23 tentang pergumulan Samuel.
A. Untuk orang yang menganiaya, Matius 5,44, Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihi musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
B. Untuk pemerintah, 1 Timotius 2,1.2.
C. Keberanian di dalam penginjilan, Kisah Para Rasul 4,29, Dan sekarang, ya TUHAN, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Doa ini sangat diperlukan pada masa kini
D. Mendoakan para misionaris, Kolose 4,3, Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya Aku dipenjarakan. Meskipun saling tidak dikenali secara pribadi, Paulus meminta bantuan doa dari jemaat.
Kepada siapa kita berdoa?
Doa kita memerlukan satu alamat: Yaitu, Yesus Kristus, kalau tidak, doa ini merupakan satu seruan kepada sesuatu yang tidak ada. 1 Yohanes 5,14.15, Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.
Doa ini dibungkus atau disertai dengan:
a. Bersyukur kepada TUHAN, karena TUHAN sudah membuat yang baik dan karena TUHAN menciptakan suku bangsa di dalam dunia ini untuk meninggikan nama TUHAN. 1 Timotius 2,1.2; 1 Tesalonika 5,17.18.
b. Dalam iman, Markus 11,24, Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Yakobus 1,6.7, Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari TUHAN.
c. Hati yang tulus: Mazmur 66,18, Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah TUHAN tidak mau mendengar.
d. Siang malam, Mazmur 88,2, Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
e. Terus-menerus, 1 Tesalonika 5,17.18; Roma 12,12, bertekunlah dalam doa.
f. Secara bersama, Paulus memberikan nasihat 1 Tesalonika 5,17.18 dan Roma 12,12 bukan kepada perorangan, tetapi untuk satu jemaat, supaya mereka berdoa bersama. Di dalam doa bersama ada satu janji khusus, Matius 18,19, Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapak-Ku yang di sorga. Kalau diundang untuk satu persekutuan doa sering ditanggapi dengan jawaban ini, „Saya tidak ada waktu, saya sibuk!” Sebenarnya dengan ungkapan ini orang menipu diri sendiri, seolah-olah kesibukan sendiri menghasilkan lebih banyak buah kekal daripada doa yang setiawan.
Kesimpulan
Mari kita contohi Yabes, 1 Tawarikh 4,9.10, Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya, „Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.” Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya, „Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. Kalau kita berdoa seperti Yabes, Kerajaan Allah dalam dunia ini akan meluas betul.

Poko Doa Misi Februari 2008

Eropa
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan
di Eropa Timur dan Eurasia, pada bulan Maret 08. Info: ethne@ethne.net - www.ethne.net.
Jerman (82,5 juta), Ibukota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%, aga­ma Islam 3,8%, yang berasal dari berbagai negara. Doakan pelayanan radio Kristen – TWR – yang memberitakan Injil 24 jam sehari tujuh hari seminggu lewat pemancar radio, kabel dan internet. Kel. Jakob Octavianus, YPPII/WEC mem­beritakan Injil di antara orang imigran dan di Asia Tengah. Kel. Pdt. S. Obadja melayani di Gereja Misi Indonesia (GMI) di Frank­furt. Ada perintisan pekabaran Injil.
KM LOGOS HOPE di pelabuhan Kiel/Jerman. Semua ruangan dalam kapal harus disiapkan, agar kapal ini menjadi cocok untuk pelayanan di pelabuhan-pelabuhan sedunia. Masih banyak tenaga sukarelawan diperlukan yang bisa membantu da­lam mengatur kapal ini, untuk ini diperlukan berbagai keahlian, agar pekerjaan di dalam kapal akan lekas selesai dan pelayanan bisa dimulai. Minta TUHAN agar pekerja dipanggil dan datang di Kiel, tambahan awak kapal juga diminta.
Albania (3,1 juta), Ibukota Tirana (0,4 juta), agama: Islam 70%, Ortodoks 22%, Katolik 16%, Kris­ten 0,25% (20 000 orang). Kebebasan agama makin baik dan gereja-gereja bertumbuh dengan baik. Doakanlah perintisan. Masalah besar: Di negara ini ada anak-anak yang hidup di jalan dan mencari kehidupan lewat minta-minta. Sebagian besar anak-anak yang terlantar berasal dari suku Roma.
Moldavia (4,2 juta,), Ibukota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70,4%, Katolik 5,8%, Kristen 3,2%. O.M. sudah membuka pusat kegiatan baru. Bapak Butje L. bersama isterinya, (O.M. Indonesia) terlibat sebagai tata usaha d­an dalam berbagai pelayanan bersama tim O.M. setempat.
Ukraina (46 juta), Ibukota Kiew (2,7 Juta), agama: Ortodoks 55%, Katolik 15%, Kristen 3,2%, tanpa agama 20%. Sdr. Endri Sulaksono, O.M. Indonesia, melayani di O.M. Ukrai­na di kota Rievne.
Rusia (142 juta), Ibukota Moskow (10,4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0,7%, Islam 15%, Budhis 0,7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Ekonomi membaik, tetapi hanya sebagian kecil penduduk bisa menikmati kemajuan dalam standard hidup. Rekaman Siberia sudah merekam 12 kesaksian di Buryatia dalam bahasa setempat, sekarang ini rekaman ini harus disiapkan, supaya bisa diedarkan. Rekaman Injil Siberia sudah menargetkan 34 bahasa direkam cerita Injil, agar mereka bisa mendengar berita keselamatan dalam bahasa mereka sendiri. Di Siberia orang asli tidak senang de­ngan bahasa Rusia, untuk mengjangkaui mereka harus dipakai bahasa mereka sendiri. Banyak orang kecanduan minuman keras, setahun 36 000 mati, karena minuman keras (mung­kin jumlah sebenarnya lebih besar). Di musim dingin sering ada orang yang mati kedinginan, karena mereka mabuk mereka meletakkan diri untuk tidur di mana saja. Ada banyak kejahatan, karena itu penjara-penjara kelewatan penuh, di situ banyak penghuni mati karena berbagai penyakit. Dalam surat kabar dan majalah bahasa Rusia sering dicetak bagian Alkitab dan penjelasan tentang Firman TUHAN atau renungan, sejak 1990 sudah dalam 2,5 milyard exemplar koran. Para Navigators melayani di Vladiyostok. Dari situ mereka mau menjangkau suku-suku Buryat, Yakut, Evenk, Chukchi, Koryak, Nanai dan sekian suku lain di daerah Siberia. Seorang penginjil yang mengedarkan Alkitab mau mengunjungi desa-desa dari suku Chanten dan Mansen di daerah Sibiria. Selama musim dingin perjalanan lebih gampang, karena sungai dan danau penuh dengan es dan bisa dilewati. Di daerah ini sedikit jembatan dan hubungan laut dengan kapal juga jarang, dalam musim es para penginjil dan perintis bisa masuk keluar pulau-pulau yang sulit dijangkaui pada musim panas.
Di negara bagian Mari El (0,8 juta) tinggal suku Mari 43%, orang Rusia 47%, dan orang Tatar. Orang Mari biasanya orang Animis yang menyembah pohon dan gunung. Penduduk Mari El meng­anggap bahwa orang Injili merupakan satu sekte yang bahaya. Orang Mari penuh dengan frustasi, banyak orang bunuh diri, 120 kali lebih banyak daripada negara bagian sebelah Selatan. Sudah buku-buku Kristen dalam bahasa Mari disiapkan, agar lewat ini mata mereka dimelekkan, lalu mau me­ninggalkan cara lama yang tidak beruntungkan, terima Yesus dan terima damai dalam hati.
Doakan beberapa proyek penerjemahan Alkitab ke dalam sekian bahasa Kaukasus.
Afrika
Gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan di
Afrika Barat dan Tengah, pada bulan Februari 08. Info: ethne@ethne.net - www.ethne.net.
Guinea Bissau (1,6 juta), Ibukota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Sekolah Alkitab di Ntchumbe sudah memulai dengan satu program dua tahun pelajaran jarak jauh khusus buat majelis yang tidak bisa mengikuti program empat tahun. Bapak Pdt. Titus Dima, WEC, meng­ajar pagi dan sore setiap hari Senin hingga Jumat dan Saptu/Minggu pe­layanan pemuda serta pelayanan jemaat. Bapak Isak Hattu, AME Brazil, membantu di Youth Center se­lama dua bulan. Awal bulan Februari datang satu team medis dan pelatih guru sekolah minggu dari Brazil di Ingore, mereka akan kembali bersama Bapak Isak Hattu ke Brazil. Ibu Ritha M., WEC, mengajar di Sekolah Alkitab, di situ dipakai bahasa Portuges, karena itu persiapan makan banyak waktu, karena dalam pelayanan biasanya dipakai bahasa Kreol. Di desa perintisan ada beberapa orang yang sedang disiapkan untuk akan dibaptis. Film Yesus sudah diputar dalam bahasa setempat. Tiga kali seminggu kunjungan ke desa orang fokus tidak sia-sia, karena sudah ada beberapa anak muda yang berkata, ”Sekarang saya tahu bahwa Yesus mati untuk dosa saya”. Ibu Salomi T., WEC, melayani di daerah Cacine, khusus di antara suku-suku ter­abaikan di daerah itu, yaitu Nalu & Susu. Selama Natal dan Tahun ia bisa mengurus paspor baru di Senegal dan sekaligus libur. Pemuda Jonatan, guru Sekolah Minggu, tetap aktif mengajar F.T. di antara anak-anak. Sejak dua tahun dia melatih dua orang remaja lain untuk ganti dia di Cacine, ia rencana merintis pelayanan SM di desa lain.
The Gambia (1,5 juta), Ibukota Banjul (0,2 juta), Agama: Islam 89%, Animis 6,3%, Katolik 2,6%, Kristen 1%. Suku-suku terutama: Mandinka, Wolof, Fula, Balanta, dan Jola, yang beragama Islam. Di kota Brikama, enam wanita dari empat suku mempelajari Firman TUHAN secara bersama. Berdoalah agar mereka bertumbuh dalam iman. Penerjemahan PL ke dalam bahasa Mandinka sudah hampir selesai, tetapi sekarang ini ada banyak halangan dalam mengerjakan bagian terakhir. Doakanlah!
Guinea (9,2 juta), Ibukota Conakery, hampir semua penduduk beragama Islam. Suku Jahanke (26,000) 100% beragama Islam, hanya dua atau tiga orang yang sudah menjadi Kristen.
Djibouti (0,8 juta), agama utama Islam. Negara di Afrika Timur. Suku-suku utama Afar (36%) dan So­­mali (45%). Ada beberapa kelompok orang Afar dan So­­mali yang mempelajari Firman TUHAN bersama. Di klinik Kristen makin banyak orang yang menderita AIDS datang, mereka memer­lukan perhatian khusus, karena itu jumlah pasien hampir tidak bisa ditangani. Perlu tambahan tenaga.
Ethiopia (74,3 juta), Ibukota Addis Adeba (3 juta), agama: Ortodoks 57%, Islam 31%, Kristen 20%, Animis 3%. Puji Tuhan atas pertumbuhan gereja di Ethiopia, tahun 1960 jumlah orang Kristen hanya 200 000, pada tahun 2000 sudah menjadi 12 juta. Proyek Sheba dari Rekaman Injil Ethiopia sudah bisa merekam cerita Injil ke dalam 20 bahasa, untuk tahun 2008 mereka mau lebih banyak lagi.
Eritrea (4,5 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20 000 orang), Animis. Negara ini sudah menjadi negara yang termasuk paling keras menyiksa orang Kristen. Karena belum ada per­obahan, jangan berhenti berseru, agar 2000+ tahanan Kristen di­kuatkan.
Afrika Selatan (47 juta), Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bible League me­mulai pelayanan di antara suku-suku Xhosa, Sotho, Tsonga. Gereja-gereja di Pretoria menyeleng­garakan Mission Fest Pretoria (Pesta Misi) pada tanggal 14-16 Feb. 2008. Pray40! Africa: Dari jam 19:00 tanggal 15.2. s/d jam 11:00 tanggal 17.2. 40 jam non-stop didoakan suku-suku terabaikan sedunia. Younger Leaders Gathering (pemimpin muda) di Johannesburg untuk membahas ugensi pe­rintisan di antara suku-suku terabaikan. Bapak & Ibu Pdt. N. Rajagukguk (WEC Indonesia) sudah melatih selama empat tahun mahasiswa dan menyiapkan mereka untuk pelayanan di antara orang fokus. Sekarang ini Pak Nim memusatkan diri dalam mengajar di sekolah teologia lagi, di samping ini Pak Nim juga studi part time di uni dan memberitakan Injil di situ. Di Afrika lebih gampang bicara dengan orang fokus daripada di Indonesia. Mereka juga memimpin satu kelompok orang China yang sudah bertobat.
Timur Tengah dan Afrika Utara
TV Kristen SAT-7 dalam bahasa Arab ditonton di semua negara berbahasa Arab, tetapi juga di luar Timur Tengah, misalnya juga di Swedia. Di salah kota kecil 10 orang Arab melalui TV ini percaya kepada Kristus dan mulai satu jemaat baru dalam bahasa Arab. Juga di negara-negara lain di Eropa ada orang bertobat karena menonton SAT-7, Puji TUHAN. Program selain lewat Satelit bisa juga diikuti lewat Internet: www.sat7.com (bahasa Arab) dan www.sat7.org (bahasa Inggris).
Maroko (31 juta), Ibukota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Masyarakat bangga bahwa negara mereka merupakan salah satu pusat pelajaran agama Islam di dunia ini.
Aljazair (33,7 juta), Ibukota Algiers (3 juta, Ratusan orang Kristen tinggal di Ibukota), penduduk orang Arab 70%, orang Berber 25%, Touareg 3%, agama Islam 99,6%, orang Kristen k.l. 70 000 orang. Sebagian besar orang Kristen di negara ini berasal dari suku Berber-Kabile yang tinggal dalam pe­gunungan. Diharapkan bahwa semua Kristen lokal menjadi terang untuk masyarakat luas. Ke­giatan Kristen sangat dibatasi dengan ancaman denda dan penjara yang tinggi.
Mesir (75 juta), Ibukota Kairo (16 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Orang Koptik di Mesir merupakan kelompok Kristen terbesar di Timur Tengah. Gereja Koptik sudah berdiri 2000 tahun dan tetap hidup, meskipun ratusan tahun tekanan. Di negara ini hidup satu juta orang pengungsi dari Sudan, mereka dalam keadaan yang prihatin, tidak ada satu hak yang melindungi mereka, pelayanan medis kurang betul, tidak ada sekolah umum buat anak-anak mereka.
Sudan (38,5 juta), Ibukota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Ani­mis 15%. Daerah Dafur – Sudan Barat – sudah menderita karena perang antara pemberontak dan gerombolan Arab, lebih dari 200 000 orang sudah menjadi korban dan paling sedikit dua setengah juta orang sudah mengungsi di negara sendiri atau ke luar negeri, termasuk Chad. Sekarang ini satu kiriman Alkitab tiba di daerah itu. Dahulu orang setempat tertutup terhadap Injil, sekarang ini karena penderitaan mereka menjadi terbuka dan mau mendengar berita Injil. Jawaban doa syafaat.
Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Karena pengungsi dari Sudan di Mesir menderita, mereka mencoba melarikan diri ke Israel, sudah 350 orang berhasil masuk secara ilegal. Mereka dianggap sebagai pelintas negara dari negara yang bermusuhan lalu dipenjarakan. Jalur Gaza (1,3 juta), Pa­les­tina (3 juta, Islam 95+%, Kris­ten ber­­­bagai aliran 1-2%, 1967 masih 12%). Bagian Barat dikuasai oleh Fatah, Jalur Gaza dikuasai oleh Hamas, Hamas dan Fatah adalah bermusuhan, tidak ada hubungan lagi di antara kedua gerakan. Masyarakat umum baik di Israel maupun di Palestina rindu damai.
Suriah (19,5 juta), Ibukota Damaskus (2,5 juta), agama: Islam 87,5%, Druze 3%, Katolik 3,9%, Or­todoks 4,9%, Kristen 0,2%. Juga termasuk 7% aliran Alawi. Aliran Alawi dianggap dari orang Islam sebagai bidat. Satu masalah besar: Sudah 2 juta orang Iraq mengungsi ke Suriah, karena mereka mencari keamanan. Berdoalah, bahwa pemerintahan tidak mengirim mereka kembali.
Iraq (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Sebenarnya orang Kristen memiliki hak untuk berbakti secara bebas, tetapi karena kekerasan dan ancaman sudah tigaperempat orang Kristen melarikan diri dari negara ini. Dahulu pernah ada 650 000 penduduk menjadi anggota salah satu aliran gereja. Jangan berhenti berseru kepada Yesus: Sayang, sampai kini tidak ada tanda bahwa kekerasan berdarah mau berhenti, rata-rata setiap hari 120 orang sipil terbunuh, belum dihitung orang militer. Sudah 2,3 juta orang mengungsi ke luar negeri, seperti Jordania, Suriah dan banyak negara lain, karena kekerasan dalam negeri.
Orang Kurdi (4 juta) hidup di bagian Utara di Iraq, agama utama: Islam dalam berbagai aliran, Kristen 200 orang. Puji TUHAN, makin lama orang Kurdi tertarik oleh Injil. Para pemberita Injil memerlukan hikmat, bagaimana membina mereka yang sudah dijamah oleh berita Injil. Daerah otonom Kurdi sampai sekarang cukup aman, tetapi juga sekali-kali sudah ada peledakan bom. Pertikaian antara orang Kurdi dengan Turki belum reda, sudah jatuh korban jiwa di dua belah pihak.
Qatar (0,7 juta) Ibukota Doha (0,3 juta), agama: Islam. Orang Islam tidak boleh pindah agama. Hanya satu orang di antara lima penduduk lahir di negara ini, yang lain ada pekerja dari India, Iran, Pilipina, Afrika, Eropa dan negara-negara lain. Sedikit orang Qatar sudah menjadi Kristen, di antara orang asing diperkirakan 8% orang Kristen, mereka boleh berbakti secara bebas.
Yaman, (20 juta), Ibukota Sana’a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, sebagian masih tersembunyi. Doakan pelayanan medis Kristen dalam negara ini, gerak-gerik mereka terbatas, karena kurang aman. 8% dari penduduk mendengarkan radio Kristen dari luar negeri. Ada 60 juta pucuk senjata api di tangan penduduk (jual-beli), ribuan orang pernah ikut pe­rang di Afghanistan, sekarang ini mereka membawa filsafat dari situ. Berdoalah bahwa pe­merintah tidak menjadi kendor mengejar teroris dalam negara ini. Di daerah pegunungan masih ada kelompok teroris bergerak. Perjalanan dalam negara ini kurang aman.
Arab Saudi (27,6 juta, termasuk 5,6 juta orang asing), Ibukota Riyadh (2,8 juta), agama Islam, sedikit orang Kristen secara diam-diam. Satu juta orang Pilipina bekerja di negara ini, sebagian besar orang Pilipina adalah orang Katolik. Meskipun percaya kepada Kristus dilarang keras dan dihalangi de­ngan banyak cara, jumlah orang Kristen bertambah sedikit demi sedikit. Kalau ketahuan seorang Saudi percaya kepada Kristus, ia diancam dihukum mati. Terpaksa mereka harus berbakti secara diam-diam di tempat tersembunyi. Injil Kristus diberitakan lewat kesaksian pribadi, buku, Alkitab, kaset, video, radio, CD, DVD, dan TV satelit. Berdoalah orang Kristen yang dipenjarakan, agar mereka tetap dalam iman akan Kristus, malah memberitakan Injil kepada penghuni lain di penjara. Mempunyai Alkitab sudah dianggap sebagai pidana, kalau ketahuan dipenjarakan. Ada hadiah untuk mereka yang melaporkan kepada yang berwajib kelompok orang yang berdoa bersama dalam nama Yesus. Apakah yang berwajib takut akan doa orang Kristen?
Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2%, Kristen 100 ribu orang, jumlah ini meningkat terus, karena orang kecewa dengan agama mereka sendiri. Para penginjil yang berjalan memberitakan Injil ini memerlukan perlindungan khusus. Majemuk suku bangsa, dari 65 suku bangsa hanya 8 suku mempunyai beberapa orang percaya, yang sisanya masih menunggu kedatangan Firman TUHAN untuk mereka. Ada tugas yang luas yang belum terselesai.
Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan tahyul. Suku bangsa: Turki 78%, Kurdi 18%, Arab 1,8%, Cerkessen 0,5%, Tatar (5 juta), Zaza (2 juta), dan sekian suku lain. Orang Kristen Injili jumlah bertambah sedikit menjadi 3500 orang. Hanya ada di 15 propinsi dari 80 propinsi ada satu jemaat Kristen, yang biasanya masih kecil. Orang Kristen Turki dan para Hamba TUHAN seterusnya memerlukan dukungan doa syafaat dari umat Kristen sedunia. Ancaman terhadap orang Kristen dan pemberitaan fitnah dan cerita dusta tentang gereja meningkat lagi. Kawanan pembunuh orang Kristen sedang di pengadilan, rupanya masih lama samapai ada vonis. P.T. “Meshur“ mem­punyai izin resmi untuk mengedarkan PB, Alkitab dan bagian Alkitab di mana saja. Sudah dibuka 70 Depot Alkitab sebagai cabang P.T. “Meshur“. ”Penerbit Hidup Baru“ sudah menerbitkan lebih dari 100 judul buku Kristen di Turki, pergumulan bagaimana semua buku yang sudah diterbitkan bisa sampai ke tangan masyarakat umum. Satu kesempatan yang baik adalah pameran buku umum, di mana Lembaga Alkitab Turki dan penerbit-penerbit Kristen mengambil bagian. Cukup banyak orang mampir di stan dan membeli Alkitab, Perjanjian Baru atau buku-buku Kristen, yang tidak membeli sesuatu paling-paling mendapat satu dua surat selebaran dengan cerita Injil. Masih tetap ada pertikaian antara orang Turki dengan orang Kurdi dan seterusnya jatuh banyak korban jiwa.
Doakan Mauritania (2,6 juta), Tunisia (9,7 juta), Libia (5,6 juta), Lebanon, (4,5 juta), Jordania (4,8 juta), Kuwait (2,7 juta), Bahrain (1 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Oman (3 juta), Iran (69 juta), agar masyarakat di negara-negara ini dapat ke­sempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan ke­be­nar­an dan kesela­matan, lihat 1 Timotius 2:1-8.
Asia Selatan dan Tenggara
Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, tidak ada satu agama lain yang diizinkan. Sayang, tetap terus-me­nerus ada kekerasan, tembak-menembak, pem­boman. Jangan ber­hen­ti berseru untuk damai dalam negara ini. Doakan masyarakat yang menderita!
Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kristen 1%. Negara ini sudah melewati banyak kekacauan karena politik, puncak pembunuhan dari pemimpin oposisi Benazir Bhutto. Sesudah itu banyak pembunuhan antara kelompok. Dalam kekacauan juga orang Kristen ikut dihantam, meskipun mereka tidak ada bagian di dalam pertikaian.
India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budhis 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. 65% dari penduduk bisa membaca, ini merupakan satu tantangan besar untuk menyiapkan literatur dalam puluhan bahasa, agar mereka yang bisa membaca bisa men­dapatnya. Biasanya yang tidak bisa membaca mempunyai di keluarga seorang yang bisa mem­baca dan mereka minta literatur dibacakan. “Undang-undang orang tidak boleh pindah agama“ makin diperlakukan dalam negara-negara bagian, sekarang ini di Chattisgarh, Orissa, Madhya Pradesh dan Arunachal Pradesh, lalu Himachal Pradesh yang paling baru. Doakanlah masalah ini!
Di negara bagian Karnataka dua pendeta dan seorang Kristen dipukuli sampai mereka terlukai, sesudah itu mereka dibawa ke stasion polisi dan ditahan, tetapi tidak diberikan pengobatan. Baru sesudah seorang pemimpin polisi datang mereka bisa pergi dan mencari pengobatan.
Di negara bagian Orissa Natal 2007 satu massa orang radikal menghancurkan 165 gedung gereja, 2000 orang yang sedang berbakti dipukuli, enam orang dibunuh, 600 rumah orang Kristen dirusak.
Di negara-negara bagian Uttar Pradesh dan Uttaranchal hidup 173 juta. Gereja Kristus masih kecil betul, hanya 230,000 orang dari seluruh penduduk; sayang di antara mereka 80-90% nominal saja.Di India bukan main banyak bahasa: Rekaman Injil India mau merekam cerita Injil ke dalam 1200 bahasa dalam negara ini pada tahun 2020. Sudah direkam cerita Injil di 400 bahasa dari 1600 bahasa yang ada dalam negara ini. Masih lebih banyak perekam diperlukan untuk mengerjakan hal ini, mintalah dan doakanlah! Daftar bahasa-bahasa di India: http://globalrecordings.net/country/IN.
Doakan penginjilan dan perintisan jemaat baru di daerah-daerah kumuh oleh Friendship Center India di Mumbai dan di Pune yang dipimpin oleh Bapak & Ibu Pdt. J. & P. Gladstone, (YPPII), www.friendshipcentre.org. Jemaat-jemaat tetap bertumbuh, meskipun ada banyak tekanan dari luar, tahun 2006 dibaptis 700 orang, tahun 2007 300 orang. Tujuan untuk tahun 2008 antara lain: 10 jemaat baru dan 15 penginjil baru dilatih. Dua asrama untuk anak-anak yang terlantar, dengan 48 puteri dan 22 putra. Rencana memperluas kompleks asrama, agar bisa terima sampai 400 anak terlantar.
Bangladesh (145 juta), Ibukota Dhaka (11 juta, banyak di antara mereka tinggal di daerah kumuh), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Budhis 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Bulan November penduduk di negara ini menderita lagi dengan angin keras yang datang dari lautan, 2300+ meninggal dunia, banyak harta benda rusak. Bulan September penduduk sudah pernah menderita luar biasa karena semua sungai banjir, separoh dari negara ditutupi dengan air. Pada tanggal 14.12.2007 sudah tamat 28 mahasiswa dari sekolah tinggi teologia CDC, mereka sudah terjun di lading TUHAN, khusus dalam perintisan. 29 mahasiswa baru sudah mulai pada tanggal 21 Januari.
Nepal: (24 juta), Ibukota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Budhis 10%, Islam 4,5%, Kristen 1,9% (l.k. 500 ribu). Sebelum 1960 tidak ada orang Kristen bisa tinggal di negara ini, sekarang ini sudah ada kebebasan agama, tetapi meskipun demikian masih sulit memberitakan Injil kepada ma­sya­rakat umum. Seterusnya berdoa, agar persetujuan damai antara pemerintahan dan Maois bertahan. Perlu ada saling pengertian antara semua suku, parpol, pemerintah, dan gerakan Maois. Kel. Sammy dan Phoebe Han, Navigator: Membina orang Kristen agar mereka menjadi melalui kehidup­an murni satu saksi hidup. Mereka memimpin kelompok PA buat laki-laki dan wanita, sering anggota kelompok menjadi pembina buat orang lain lagi. Pak Sammy memberi kuliah dalam program Master kepada mahasiswa yang ter­baik dalam negaranya. Pertengahan 2008 mereka kembali ke Indonesia dan akan mengajar di universitas asal lagi yang sampai kini mengutus mereka ke Nepal selama 14 tahun. Kel. Dr. Budhi dan Ully, Navigator, akan datang ke Nepal dan akan menggabungkan diri dengan kelompok Navigator setempat. Visa untuk orang asing dipersulit.
Sri Langka (20 juta), Ibukota Colombo (1 juta), agama: Budhis 71%, Hindu 12%, Islam 8%, Katolik 5,5%, Kristen 1,5%. Suku-suku utama: Singalese, Tamil, Moor. Sejak tahun 2002 sudah terjadi 160 serangan terhadap gedung gereja-gereja. Perang saudara sudah menjadi hangat lagi. Akhirnya lagi ada tembak-menembak dan peledakan bom. Sejak 1983 sudah jatuh 75000 korban jiwa. Anak-anak diculik dan dipaksakan menjadi prajurit di barisan pemberontak. Anak-anak ini menderita luar biasa.
Laos (6,1 juta), Ibukota Vientiane (0,7 juta), Budhis 58,7%, Animis 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%, hanya agama Budhis dan Animis diperbolehkan. Pemerintahan tetap paham komunis, semua agama lain, apa lagi kepercayaan akan Yesus dianggap ilegal.
Kamboja (14,8 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budhis 85%, Animis 4,3%, Islam 3,9%, Kristen 400 000. Kel. Heryanto & Susie, Na­vigator, membantu orang mis­­­­­­­kin lewat salah satu LSM. Kel. Suyatno, Navigator, bisa berinteraksi de­ngan orang Kamboja dan beritakan Injil kepada mereka di warung Bengawan Solo. Sdr. Heru membantu dalam pelayanan di warung.
Vietnam (86 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), tetap paham komunis. Aga­ma Budhis 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Meskipun orang Kristen dianiaya, tetapi khusus di pe­gunungan jemaat Kristen bertumbuh. Kuasa TUHAN jauh lebih besar daripada kuasa pemerintah.
Pilipina (87 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Kel. Pdt. Mekkie Famdale, YPPII, memimpin GKI-P di Manila, anggota jemaat terutama mahasiswa Indonesia yang studi di Manila, karena sebagian besar anggota jemaat mahasiswa sering ada fluktuasi anggota jemaat. Ibu Ria Zebua, OMF, me­la­yani di antara orang Manobo, lewat sekolah umum, seminar, TK, dan memutarkan film. Pelatihan Guru-guru Sekolah Minggu 5 kali berturut-turut. Secara keseluruhan ada 35 peserta. Separoh dari jumlah ini tidak kembali sesudah ikut pelatihan satu kali saja. Dibutuhkan peserta tetap selama 5 kali berturut-turut, supaya materi pelajaran bisa di­pelajari seluruhnya. Bck sedang cuti di Indonesia. Doakanlah orang Sama!
Thailand (66,2 juta), Ibukota Bangkok (7 juta), agama: Budhis 92%, Islam 4%, Kristen 1,6%. Karena tipuan atau kemiskinan orang terpaksa menjadi pekerja sex. Berdoa, agar TUHAN memanggil orang Kristen yang bisa membantu mereka, agar mereka keluar dari jerat ini. Di bagian Selatan tinggal orang Melayu yang beragama Islam. Di daerah ini Injil tetap diberitakan, meskipun ada kerusuhan yang berdarah. Hampir setiap hari ada tembak-menembak atau peledakan bom. Rekaman Injil Thailand sudah menjalin hubungan dengan suku-suku Chong, Nyaw, Nyeu, Phunoi, Saek, Tonga, Ugong, Mpi, Moken, and Yoy, tahun ini mereka mau merekam cerita Injil ke dalam bahasa-bahasa mereka. Kel. Nara bersyukur kepada TUHAN atas semua perlindungan di tengah-tengah kekurang­amanan. Mereka membina orang Kristen di daerah mereka, yang biasanya tinggal di berbagai tempat, agar mereka bisa bertumbuh dalam iman. Orang Kristen sering terisolir.
Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh-roh arwah daripada Allah, mereka biasanya di rumah ada berhala. Tetap ada kete­gang­an politik. Di kota Dili sering ada kemalingan dan penodongan. Tolong berdoa bahwa negara ini akan terlepas dari para pengacau. Tim WEC sudah membuka pusat pelayanan anak dan pemuda/i, yaitu Esperanca Projekt. Kakak Thelly melayani dalam Esperanca Projekt. Di dalam proyek ini dilayani anak-anak dan pemuda/i. Sangat diperlukan tambahan tenaga yang mempunyai satu beban memberitakan Injil antara mereka yang masih jauh dari Yesus.
Malaysia (27 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budhis 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. 61% dari penduduk adalah orang Melayu, Suku-suku lain: China, Tamil, Iban, Banjar Melayu, Minangkabau, Indonesia, Tausug dan lain-lain. Doa­kan Kel. Sim memimpin dua jemaat. Kel. Pdt. Seken Bangun men­jangkaui orang berasal dari Pilipina, Malaysia, dan Indonesia di Kota San­dakan. Kel. Pabian-Melisa berbeban untuk menjangkau suku-suku terabaikan di Vietnam Rencana mereka tahun ini akan pindah ke Vietnam untuk belajar bahasa Vietnam di situ.
Asia Tengah
Azerbaijan (8,5 juta), Ibukota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar aliran Shia) 80%, Kristen 0,1% (termasuk 7-8000 orang Azari). Sudah tiga tahun orang bisa menelpon dengan nomor tertentu dan mereka mendengar satu berita Injil selama tiga minet. Dalam upacara tiga tahun mereka mendengar sekian kesaksian dari para pendengar yang diberkati lewat proyek telepon ini. Doakan pelayanan lanjutan di antara orang peminat. Doakan alat komputer dan program harus di-up-grade. Satu media lain ada web-site dengan Firman TUHAN dan banyak bahan Kristiani lain yang bisa membantu mereka yang mencari kebenaran. Semua yang sudah pernah me­ngirim e-mail sudah mendapat ucapan Natal lewat e-mail, ada beberapa yang berterima kasih atas perhatian ini. Di Inggris ada satu jaringan doa yang mendoakan khusus orang Azari dan pelayanan di antara mereka.
Kirghizstan (5,2 juta), Ibukota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen 5 000 orang. Kel. Pdt. Mex & Josina Gaspersz, WEC: Bapak Mex tetap mengajar sebagai guru komputer di salah satu sekolah, di samping ini ia mengajar bahasa Inggris. Persekutuan tetap diadakan secara rutin di sekian desa. Acara ini tidak bisa diadakan secara bersama, karena tekanan oleh masyarakat. Puji TUHAN, mereka sudah bisa sewa rumah de­ngan pemanas sentral. Kel. P. Hengkesa, YPPII, memelihara 6 anak asuh dan melayani dalam jemaat Logos. Ibu Pdt. Heidy Tangkere, YPPII, tetap melayani di je­maat Antiokhia di kota Bishkek. Tolong doakan juga kesehatan Ibu Heidy, bahwa ia terlindungi dari serangan Iblis. Sekarang ini semua pelayan di negara ini menghadapi lagi musim dingin, apa lagi selama bulan Februari dan Maret masih ada banyak salju dan es. Perjalanan lebih sulit dan berbahaya.
Uzbekistan (25,3 juta), Ibukota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki, 10 ribu. Suku-suku terabaikan: Uzbeki (21 juta), Tajiki (1,3 juta), Kazakhi (1,1 juta), Tatar (0,7 juta), Karakalpak (0,5 juta), Kirghiz (0,3 juta), Turkmen (0,2 juta), dan lain-lain. Negara ini menjadi daulat dari Uni Sovyet pada tahun 1991. Sejak waktu itu negara ini dipimpin Islom Karimov, sebagai orang satu-satunya. Sesuai peraturan ada pidana kalau dikatakan sesuatu melewan presiden. Doakan dia, agar ia bertobat. Kegiatan orang Kristen sangat dibatasi dan ada banyak tekanan dari yang berwajib. Alkitab dan literatur Kristen sangat dibutuhkan, tetapi tidak boleh dicetak. Semua literatur Kristen harus dicetak di Kirghizstan dan secara diam-diam dibawa ke sini.
Tajikistan (6,3 juta), Ibukota Dushambe (0,6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1,2%. Kristen 0,03%. Hanya 10-15% yang beragama Islam mempraktekkan Islam, biasanya mereka mengikuti semacam kebatinan. Suku-suku terabaikan: Tajiki, Kazakhi, Uzbeki, Kirghiz, dan Tatar. Puji TUHAN, 1992 hanya dua tiga orang Tajiki dikenali sebagai orang Kristen, sekarang ini sudah menjadi 400 orang Tajiki, selain di negara ini, juga ada negara lain. Kel. I & M, O.M. Indonesia, mem­bantu dalam tugas dan pelayanan satu LSM sosial/CADA. Obat bius heroin yang dihasilkan di negara tetangga Afghanistan dibawa lewat negara ini ke Rusia. Bahaya untuk penduduk negara ini.
Kazakhstan (15,1 juta), Ibukota Astana (0,7 juta), kota Almaty (1,2 juta), Agama Ortodoks 39 %, Is­lam 56%, Kristen 2%. 10 000 orang percaya dari suku Kazakhi. Karena negara ini luas betul, masih sangat diperlukan perintis jemaat baru, khusus di kota kecil dan di pedesaan. Sampai kini hampir semua orang percaya dari suku Kazakhi tinggal di kota besar. Pemerintah berjanji mau memelihara HAM. Majalah Kristen anak SCHARAPAT sudah mengedar selama satu tahun dan masuk sampai ke desa-desa terpencil. Pelayanan mahasiswa Perkan­tas setempat mengadakan satu program "AIDS awareness program", karena masalah AIDS berkembang. Lewat program ini diharapkan para maha­siswa dihindari dari serangan penyakit mati ini.
Turkmenistan (4,9 juta), Ibukota Ashkhabad (0,4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non-agama 5%, dalam sepuluh tahun jumlah orang Kristen Turkmen mulai dari nol menjadi l.k. 500. Suku-suku terabaikan: Turmen, Uzbeki, Kazakhi, Tatar, Azari dan lain-lain. 80% dari negara ini gurun pasir dan gunung, tetapi kekayaan sumber alam (gas bumi dan minyak tanah) tidak dimanfaatkan, maka negara ini tetap miskin. Dalam penginjilan tetap banyak kesu­sah­an!
Asia Utara & RRC
Jepang (128 juta), Ibukota Tokio (12 juta), agama: Shinto/Budhis, Kristen 0,4%. Berdoa bahwa Roh Kudus melunakkan hati orang Jepang, agar mereka mau membuang tradisi lama dan meng­gantikan dengan percaya akan Kristus. Para perintis sudah mulai menanam satu jemaat baru di Kyoto Aino, mereka memakai cara pembagian surat selebaran, pengajaran bahasa Inggris dan Korea dan kontak pribadi untuk memberitakan Injil di antara masyarakat. Bapak & Ibu Pdt. Wenny A. Tuegeh merintis pelayanan di antara orang Indonesia dan menggembalakan jemaat bahasa Indonesia.
Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non-agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7%. Semua agama dilarang keras, meskipun dalam UUD dijamin kebebasan percaya. Orang Kristen dianggap musuh negara. Diperkirakan sudah 50 000 – 70 000 orang Kristen ma­suk kamp kerja paksa dan menderita luar biasa, sebagian di antara mereka sudah meninggal dunia, karena kekurangan makanan dan obat-obatan. Perbatasan antara Korea Utara dan RRC sedikit terbuka. Ada satu badan orang Korea yang tinggal di RRC yang memberitakan Injil kepada orang dari Korea Utara yang datang di RRC. Sesudah mereka bertobat, mereka diajari bagaimana mereka bisa memberitakan Injil di negara sendiri dan memimpin jemaat-jemaat secara sembunyi. Meskipun tiga gedung gereja resmi di Pyongyang, namun tidak ada kebaktian di situ.
RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, Budhis 8% (bertambah terus), Animis 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 9+% (kira-kira 120 juta?). Tekanan terhadap orang Kristen meningkat terus-menerus, di mana-mana ada orang Kristen yang ditahan. Pemerintah rupanya takut bahwa orang Kristen selama Olimpiade akan memprotes tentang tekanan terhadap orang Kristen China, dan pemda kuatir dan menduga orang Kristen asing akan menghasut orang Kristen setempat untuk membuat protes, karena itu yang berwajib mencari orang Kristen asing yang dekat dengan orang Kristen setempat, sekarang ini sudah 100 orang Kristen asing diusir. Dikuatirkan bahwa makin banyak akan diusir. Jangan mundur dari doa syafaat buat orang Kristen yang menderita.
Doakan seminar-seminar pelatih guru sekolah minggu. Diharapkan bahwa lewat ini makin banyak pelatih bisa dilatih dan menjadi mampu, agar mereka bisa menyiapkan dan membina guru sekolah minggu di jemaat-jemaat. Anak-anak memerlukan berita Injil dengan jelas dan sejak dini hari.
20+ jaringan gereja-gereja rumah sudah terdiri di negara ini. Mereka merupakan gereja asli yang sudah disucikan melalui banyak tekanan dan kesusahan. Di gereja-gereja ini ada doa yang hidup, kebangunan rohani, kehidupan yang sederhana, dan teologia berpusat salib dan kebangunan Kristus.
Kekurangan Alkitab merupakan satu masalah yang tidak pernah diatasi, meskipun Alkitab yang dicetak dalam negara sendiri secara resmi dan juga secara sembunyi, meskipun ini tidak pernah cukup. Juga kurir membawa Alkitab dari luar, tetapi ini juga tidak bisa mengisi kekurangan. Petobat baru sangat memerlukannya, polisi juga sering merampas Alkitab. Tolong berdoa, agar lebih banyak Alkitab dan buku Kristen bisa disapkan buat puluhan juta Kirsten yang sangat membutuhkannya, agar mereka bisa bertumbuh dalam iman akan Kristen. Ada jemaat pe­dalaman yang memiliki hanya satu dua kitab Alkitab saja yang mereka saling dipinjamkan di antara mereka.
Gk sedang belajar Bahasa Mandarin demi rencana pelayanan untuk masa depan. Perlu ketabahan!
Tibet (2,7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budhis-Lamais (aliran Bon dengan okultisme), 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Suku-suku utama dari rumpun Tibet: Amdo, Khampa dan Lhasa, salah satu sub-grup: Golok. Injil diberitakan di seluruh daerah antara suku-suku dari rumpun Tibet dan lambat laun orang terbuka untuk mempelajari kebenaran surgawi dan akhirnya mengikuti jalan benar.
Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama China 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Moslem 1,5%. Kel. Pdt. Arys Illu, YPPII, GMKIH, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan (metode EE) di Hong Kong. Untuk pelayanan perintisan di Macau masih diperlukan seorang pelayan tambahan. Kel. Pdt. Johan K., dan Kel. Murdianto, CTN, melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), http://www.gmih.org/. Jemaat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Sudah disewa ruangan lebih besar (150 tempat duduk), jemaat mau berbakti tanpa didesak-desakkan.
Negara-negara lain
Meksiko: (108 juta), Ibukota Mexico City (23 juta), agama: Katolik 90%, Kristen 7%. Bapak Pieter dan Ibu Marni Tarigan, YPPII, tinggal di Juxtlahuaca, Oaxaca dan melayani suku Triqui. Sedang orang setempat disiapkan untuk pembaptisan yang direncanakan untuk bulan April. Orang Triqui rata-rata mempunyai banyak anak, sampai 12 anak. Sayang, anak-anak ini tidak begitu dibina dan mereka dibiarkan, apa mereka masuk sekolah atau tidak. Berdoa, agar makin banyak orang mem­buka diri untuk terima Injil. Tetap ada masalah yang serius dengan visa mereka, tolong doakan.
Brasil: (174 juta), Agama: Katolik 70%, Protestant 15,7%. Ibu Margaretha N. Adiwardana me­megang AME. Pdt. Suadi Adiwardana meng­gem­balakan gereja Indonesia di kota São Paulo.
Suriname: (450 000), Kel. Pdt. Suryanto Tasman melayani di jemaat PUAS (Paguyupan Urip Anyar Suri­na­me) di antara keturunan orang Jawa. Ada perintisan baru di daerah Kampon Kecil.
KM LOGOS II sesudah berlabuh di Kiel/Jerman, sudah berangkat menuju ke pulau-pulau Karibik untuk memperkenalkan buku-buku di situ, karena penduduk di situ haus literatur, tetapi sulit mendapatnya. Selama menunggu KM LOGOS HOPE disiapkan KM LOGOS II melayani di Rotterdam, Belanda s/d 6.2., Hamilton, Bermuda, 20.2.-3.3., Freeport, Bahamas, 22-28.2., Nassau, Bahamas, 19.-31.3., rencana bahwa KM LOGOS II selama enam bulan di Karibik.
Fiji (0,9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Shia) 7,5%, bidat 2%. Bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. Orang Fiji asli biasanya Kristen (97,2%), sayang, sebagian di antara mereka mencampuri Injil dengan ilmu sihir. Sangat di­per­lukan satu pelayanan yang meluas di antara orang keturunan India (Hindu 70,7%, Islam 17,9%) dan juga ada yang berasal dari China. Doakanlah perintisan Injil di negara ini.
K.M. DOULOS mengunjungi sampai bulan April Papu Nugini: di Lae, s/d 19.2., Rabaul, 21.2.-4.3., Alotau, 6.-17.3., Port Moresby, 20.3.-9.4., Alotau, 10.-18.4. Marta Wahyudi, David Hing­koil, dan Ershinta, O.M. Indonesia, me­layani di atas kapal ini. Mereka bekerja di atas kapal dan juga meng­ambil bagian dalam pelayanan di pelabuhan-pelabuhan.
Australia (19 juta): Suku bangsa: Eropa 93%, Asia 5%, Aborigin 1,5%. Kel. Pdt. Salomo Bangun, (YPPII, Gereja Indonesia Darwin): Penggembalaan dan perintisan di tengah-tengah orang Indonesia dan di antara orang dari suku-suku bangsa lain, termasuk orang Aborigin setempat.
Seluruh dunia
Recordings International (GRN) berusaha merekam cerita Injil ke dalam kaset dalam semua bahasa dan dialek dunia ini. Sampai kini mereka sudah merekam 5700+ bahasa, sam­pai tahun 2020 mereka mau me­rekam 4300 bahasa baru, agar menjadi 10.000 bahasa dengan rekaman cerita Injil. Tahun 2008 ini mereka mau merekam 200 bahasa baru yang disponsori badan P.I. dan banyak bahasa lain. Perlu tambahan tenaga perekam buat bahasa yang belum direkam, berdoalah, agar tenaga bisa direkrut.
Di INTERNET ada berhubungan 3 milyard komputer di seluruh dunia. Ada banyak home-page yang memberitakan kabar baik di banyak bahasa seperti bahasa Arab, Indo­nesia, Inggris: www.soon.org.uk, www.the-good-way.com/inz/. Dalam bahasa Inggris ada satu handbook misi on-line baru: Missiopedia: www.momentum-mag.org/wiki/. Siapa saja boleh ikut memberi penulisan­nya. Bacalah! Sistem program sama dengan Wikipedia, hanya isinya berhubungan dengan tema misi.
Masih ada 6 000 suku terabaikan. Satu jejaring doa mendoakan suku-suku ter­abai­kan sedunia. Info: ethne@ethne.net, www.ethne.net, gcni.org/pray40/resources/bulletinserts.html.
Orang Kristen Afrika akan ber­kumpul selama 40 jam di Pretoria/Afrika Selatan untuk mendoakan semua suku bangsa terabaikan pada tanggal 15 -17 Februari 2008, dukunglah mereka.
300 orang Kristen ber­kumpul dalam konperensi MANI pada tanggal 18 s/d 22 Feb. di Pretoria di Afrika Selatan untuk membahas bagaimana suku-suku terabaikan bisa dijangkaui. Dukunglah!
AIDS ngeri, sedang 40 juta orang di seluruh dunia terinfeksi, kalau tidak berhenti perkembangan ini di tahun 2010 bisa menjadi 100 juta orang. Mendoakan mereka yang terinfeksi dan prevensi.
Dukungan Misi dalam negeri
Berdoalah, bahwa dari Indonesia jauh lebih banyak misionaris dipanggil dan bisa diutus; dan jumlah persekutuan doa misi meningkat yang didirikan khu­sus mendoakan pelayanan di luar negeri antara suku-suku terabaikan dan para misionaris yang melayani di antara mereka.
Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan po­kok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebut­kan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman TUHAN dalam doa syafaat. Berdoalah dengan keyakinan. Siapa memerlukan pe­tun­juk tentang doa syafaat buat suku-suku terabaikan dapat me­nulis kepada PD Timotius, kami akan mengirimnya.
Fifth Indonesian Cross Cultural Conference (ICCC) diselenggarakan pada tanggal 8-11 Juli 2008 di Hongkong. Peserta: yang berbeban untuk pelayanan lintas budaya di antara suku-suku terabaikan dan orang-orang yang berdoa buat misi. Info: Di Indonesia: Pendeta Hendra Gunawan - email: hendra@iccm-hg.org atau hendra_gunawan_bestari@hotmail.com; yang lain: iccc@gmih.org.
Pokok doa tentang pelayanan di suku-suku terabaikan di berbagai daerah dunia bisa mendapat lewat “Global Prayer Digest”, ada edisi e-mail: subscriptions@global-prayer-digest.org, gratis.
Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil TUHAN, dan yang sudah siap menjadi misionaris di antara suku-suku terabaikan. Mintalah bahwa jemaat-jemaat mau men­dukung (1 Tawarikh 29:9-14), mendoakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!
O.M. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang TUHAN di dunia ini dan di kapal P.I.nya. Koordinator: Kel. Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, e-mail: bagus@linkmail.org.
Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga P.I. untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: P.O. Box 25559, Jakarta 10025, Tel.: 021-426 4459, e-mail: .
Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru da­pat dirintis antara mereka. Setiap dua bulan diter­bitkan majalah misi Terang Lintas Budaya dengan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan e-mail. Majalah misi, kartu doa, brosur “Siapakah Sending WEC Indo­nesia”, dan surat-surat doa bisa dipesan: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Tel.: 031-8531343, HP: 0815-5511750, E-mail: indosb@linkmail.org. Website baru: www.wecindonesia.org. Doa­kan pe­mim­pin Pdt. Max dan Pdt. Desta Ay, staf kantor, dan mereka yang mau meng­gabung­kan diri dengan tim WEC International dalam pelayanan perintisan jemaat baru di luar negeri.
K dan O: Selama masa Natal mereka sudah mengundang kawan-kawan dari suku fokus ke rumah untuk mengadakan perayaan Natal berturut-turut, setiap malam hanya beberapa orang saja.
Ibu Pdt. Me­li P.: Visanya berlaku sampai Januari 2008, perlu visa baru. Ia sudah pindah ke tempat lebih tinggi di pegunungan. Ia mau khusus memperhatikan anak-anak yang susah dan terlantar.
Ibu Yenny H. teruskan studi lanjutan da­lam bi­dang konseling di Amerika, dua mata kuliah yang terakhir s/d 28.2. dan persiapan wisuda 1-2 Mei 2008, untuk masa depan lebih siap untuk pelayanan. Dia perlu tempat praktek di luar kampus selama 1 tahun. Rencana kembali ke Indonesia akhir April 2009 dan berangkat ke tempat pelayanan sesudahnya.
Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Malang 65145. Buletin edisi e-mail bisa dipesan: immanuel-d@web.de. Buletin ini boleh diphotocopy/diper­banyak, agar semua peserta Persekutuan Doa Misi mendapat satu exem­plar, ini menolong dalam doa, kalau pokok doa ada secara tertulis di tangan para pendoa. Bahan ini boleh dikutip di warta gereja, di buletin doa lain dsbg, khusus buat pendoa lain. Kami menghargai semua dukungan doa buat kami.
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas.
PD Timotius