SUKU PASIR (DAYAK)
Ditulis oleh: Amidya
Suku Pasir
merupakan satu rumpun dengan suku Dayak karena adanya kesamaan dalam
segi bahasa dan adat istiadat. Suku Pasir berdiam di tenggara provinsi
Kalimantan Timur, tepatnya di kabupaten Paser, kabupaten Penajam Paser
Utara, Balikpapan, dan kabupaten Kotabaru. Suku Pasir mayoritas memeluk
agama Islam, tetapi juga ada orang-orang Pasir yang beragama Kristen.
Jumlah populasi suku Pasir adalah 160.000 jiwa.
Kemasyarakatan dan Budaya
Pada
umumnya, suku Pasir terdiri dari subsuku, yaitu suku Pasir Pematang
yang menghuni daerah Sadurangas Benuo, suku Pasir Telake yang bermukim
di daerah Olong Telake, Longkali, dan Pinang Jatus, suku Paser Hadang
yang mendiami wilayah Hadang, dan suku Pasir Modang yang bermukim di
wilayah Modang. Kemudian, ada suku Pasir Mayang, suku Pasir Migi, dan
suku Pasir Balik yang merupakan penduduk asli dan menetap di beberapa
wilayah kota Balikpapan.
Suku Pasir yang masih serumpun dengan
suku Dayak sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu. Akan tetapi, untuk
saat ini mereka tengah menggali kembali budaya-budaya asli Dayak yang
mereka miliki sebelum dipengaruhi oleh budaya Melayu. Orang Pasir
mengakui bahwa dirinya adalah orang Dayak. Dari sisi bahasa, bahasa suku
Pasir memiliki kesamaan dialek dengan suku Dayak Lawangan.
Agama/Kepercayaan
Pada
umumnya, orang Pasir adalah penganut agama Islam. Hal ini terjadi
karena pada masa lampau, tepatnya tahun 719 Masehi, sebuah kesultanan
Islam didirikan di daerah Sadurangas. Kesultanan Pasir memerintah daerah
Sadurangas dan wilayah di sekitarnya dengan corak Islam. Di wilayah
ini, agama Islam berusia cukup tua karena sekitar tahun 100 Hijriah,
orang-orang Pasir sudah mengenal ajaran Islam dan menjadi pemeluk agama
lain. Selain Islam, ada orang-orang Pasir yang menganut kepercayaan
terhadap roh nenek moyang. Bagi orang Pasir, kepercayaan tradisional ini
adalah salah satu upaya dan keinginan mereka untuk menuju terang.
Namun, sekarang ini, beberapa orang Pasir sudah memeluk agama Kristen
meskipun jumlahnya masih sedikit.
Kebutuhan
Suku Pasir
yang didominasi oleh pemeluk agama lain sangat membutuhkan berita Injil.
Mereka memiliki kebutuhan untuk dapat menerima Injil sehingga mereka
menjadi satu kawanan bersama umat percaya yang lainnya. Terkhusus bagi
suku Pasir yang bermukim di wilayah Sadurangas, yang ajaran dan tradisi
Islamnya masih sangat kuat, sangat memerlukan Injil untuk membuka mata
mereka dan membawa mereka ke jalan kebenaran. Selain masalah keyakinan
iman, suku Pasir juga memiliki kebutuhan akan adanya Alkitab dalam
bahasa ibu mereka. Alkitab yang diterjemahkan dalam bahasa ibu (bahasa
Pasir) pasti akan sangat menolong suku Pasir untuk mengerti kebenaran
dan menerima kabar keselamatan.
Pokok Doa
1. Mari kita
berdoa kepada Tuhan Yesus untuk suku Pasir, kiranya penduduk yang masih
belum menerima Injil beroleh kesempatan untuk mendengar Injil dan
menerimanya.
2. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus, kiranya Ia
membuka kesempatan adanya penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Pasir
sehingga suku Pasir boleh mengenal Injil dari bahasa ibu mereka.
3.
Mari berdoa kepada Tuhan Yesus, kiranya Ia mengirimkan orang-orang yang
memiliki hati untuk mengembangkan perekonomian, kebudayaan, dan
pendidikan bagi suku Pasir di wilayah Kalimantan Selatan.
Sumber bacaan:
1. "Suku Dayak Pasir". Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Dayak_Paser
2. "Suku Pasir". Dalam https://anneahira.com/suku-pasir.htm
3. "Suku Dayak Pasir". Dalam https://hasyapudjadi.blogspot.co.id/2015/05/suku-dayak-pasir.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar