Kita dipanggil untuk berdoa untuk membina hubungan yang intim dengan Tuhan dan berdoa bagi sesama kita sebagai bukti kasih kita pada sesama terutama yang terhilang dan tengah berbeban berat
Selasa, 14 Juli 2015
IMAN UNTUK TERJADINYA MUKJIZAT
IMAN UNTUK TERJADINYA MUKJIZAT
Para pengungsi dari Suriah telah membanjiri kawasan perbatasan dengan Jordania yang aman. Gereja yang saya kunjungi bersama dengan orang-orang Kristen Arab setempat telah membuka tangan untuk merangkul, mengasihi, dan menolong mereka yang sedemikian jauh terhilang. Kelompok-kelompok orang Suriah saat ini berdatangan ke kantor gereja dan memohon untuk didoakan di dalam nama Yesus. Mereka mengalami kuasa Yesus Kristus untuk menjawab doa, dan mereka bertumbuh dalam keterbukaan hati kepada Dia.
Tidak berapa lama yang lalu, saya bertemu "Umm Bader", seorang perempuan Muslim asal Suriah, yang hadir di gereja setiap Minggu, mengenakan penutup kepala, tanpa rasa malu dengan keadaannya yang berbeda sendiri dari orang Kristen lain yang duduk di sekelilingnya. Dia seorang yang sudah berumur dengan tangannya yang kasar berbenjol karena kerasnya hidup yang ia harus tanggung. Beberapa anaknya meninggal; beberapa lainnya masih di Suriah; yang akhir-akhir ini ditemukan kembali karena Yesus telah menjawab doanya supaya keberadaan mereka ditemukan. Saya berjumpa dia saat ia memberikan kesaksiannya di depan seluruh anggota gereja. Berikut ini adalah kisah mukjizat lainnya yang ia bagikan untuk memuliakan Yesus.
Akhir-akhir ini, seseorang yang bernama Isa mendatangi rumah Umm Bader pada pukul 02.30 dini hari dan memberikan kepadanya uang 100 dinar (setara dengan $141 USD). Dia pikir orang yang bernama Isa ini datang dari gereja, tetapi ketika orang itu mengatakan bahwa ia harus segera berada di rumah tidur di sisi istrinya pada hari yang sudah larut itu, maka dia (wanita tua itu) sadar siapa pastinya orang ini. Ia menduga ini pastilah Isa Almasih, Yesus Sang Mesias.
Pada pagi harinya, ia minta didoakan di gereja karena cucu laki-lakinya diambil oleh ISIS dan dijadwalkan akan diuji oleh mereka -- itu artinya kematian sudah pasti. Kemudian, masih pada hari yang sama, Bader merasakan bahwa Yesus mengunjunginya pada waktu malam, cucu laki-lakinya dibebaskan oleh ISIS, yang telah membunuh anak-anak lain yang telah mereka uji sebelumnya. Ekstremis yang mengujinya tidak memberikan alasan apa pun, kecuali hanya memandangnya dan memintanya untuk berangkat. Pada hari yang sama, cucu laki-lakinya tiba di rumah bersama dengan ibunya. Mustahil! Ini sungguh-sungguh sebuah mukjizat!
Sering kali, dengan berani Bader bangkit berdiri di tengah gereja yang penuh dengan orang Kristen Arab itu, dengan busana Muslim yang bersahaja, ia memuliakan Yesus yang telah menjawab doa-doanya. Gembala kami yang orang Arab terus mendorong kawanan dombanya, dengan mengatakan bahwa kita semua harus memiliki iman seperti Umm Bader.
POKOK DOA
1. Mari kita berdoa agar Tuhan Yesus berkenan menyatakan kehadiran-Nya, ketuhanan-Nya, dan kasih-Nya untuk banyak pengungsi Suriah.
2. Berdoalah kepada Yesus Kristus agar orang Kristen di seluruh dunia bersedia membuka tangan untuk mengasihi para pengungsi dan berani menceritakan berita Injil kepada mereka.
3. Doakanlah kepada Tuhan Yesus agar terjadi gerakan pelipatgandaan orang percaya di pengungsian Suriah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar