ARTIKEL: PENGHALANG DOA
Kita telah belajar tentang bagaimana agar
doa dijawab. Kita telah melihat beberapa hal tentang doa, yaitu semua
hal yang harus dilakukan untuk hasil yang tepat.
Sama seperti kue
yang harus dibuat dengan urutan yang tepat, demikian juga doa harus
dilakukan dengan benar untuk mengetahui dengan yakin bahwa doa-doa Anda
akan dijawab.
Kita telah melihat alasan doa dan mengetahui bahwa:
1. Tujuan doa adalah persekutuan dan hubungan.
2. Doa merupakan jalan untuk menerima dari Allah.
3. Cara Kerajaan Allah diwujudkan di bumi adalah melalui doa.
Kita telah mengetahui bahwa kita harus berdoa di dalam otoritas Yesus atau dalam nama Yesus.
Kita
juga telah belajar untuk tidak menyerah dalam doa atau bertekun dalam
doa. Ada berbagai jenis doa, sebagaimana ada berbagai jenis olahraga,
dan semua harus didoakan dan dilakukan dengan mengikuti aturan yang
tepat.
Melihat ke dalam firman Allah, kita menemukan bahwa mungkin ada penundaan dalam jawaban doa dan alasan untuk penundaan itu.
Kita
mengetahui bahwa doa dengan iman adalah cara untuk mendapatkan sesuatu,
juga bahwa hanya orang yang menginginkan hal-hal tersebut yang dapat
menaikkan doa dengan iman. Doa dengan iman harus didasarkan pada firman
Tuhan dan percaya bahwa kita menerima sebelum kita melihat.
Saat ini, kita akan melihat penyebab penghalang doa.
Matius
7:7-11, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu
akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap
orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat
dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang
dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau
memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu
memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di
sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta
kepada-Nya."
Ini pastinya merupakan serangkaian ayat Kitab Suci
yang menarik bagi semua orang. Dikatakan di ayat 8, "Karena setiap orang
yang meminta, menerima; dan setiap orang yang mencari, mendapat; dan
setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan." Dikatakan setiap
orang, bukan hanya orang yang sempurna atau semua orang benar, tetapi
kepada setiap orang yang meminta akan menerima.
Saya bisa terus
berkhotbah selama berjam-jam tentang jaminan dari doa yang dijawab,
tetapi kita hidup di dunia nyata, dan kita tahu bahwa ada saatnya di
mana doa kadang-kadang tidak dijawab semudah itu.
Ada Beberapa Penghalang Doa
Saya akan membicarakan enam penghalang.
1. Putus Asa
Jawaban
doa selalu membutuhkan waktu. Banyak yang putus asa sebelum jawaban
datang. Banyak kali, doa kita tertunda mungkin karena Iblis telah
menunda jawaban Anda. Sementara kita menunggu, kita kemudian menjadi
berkecil hati dan menyerah.
Yesus berkata, "Jangan menyerah!"
Dalam Lukas 18: 1, Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka
untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak
jemu-jemu.
Ketika kita berdoa, itu mencapai dunia roh dan Iblis
siap untuk menghentikan hal yang baik untuk dapat tercapai. Allah
menjawab dengan segera ketika kita berdoa, tetapi mungkin diperlukan
waktu agar jawabannya terlihat sampai ke dunia.
Daniel berdoa meminta jawaban, dan dibutuhkan 21 hari sebelum ia mendapatkannya.
Daniel
10:12-13, "Lalu katanya kepadaku: 'Janganlah takut, Daniel, sebab telah
didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk
mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan
aku datang oleh karena perkataanmu itu. Pemimpin kerajaan orang Persia
berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian
Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong
aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang
Persia.'"
Allah mendengar di hari dia berdoa, dan hanya
dibutuhkan beberapa saat sebelum jawaban itu muncul. Daniel menerima
jawaban di hari ia berdoa. Hanya saja itu tidak terlihat.
Kita
harus "Berjalan dengan iman dan bukan dengan penglihatan". Kita berdoa
untuk anak-anak kita, kerabat kita, dan tampaknya Tuhan tidak menjawab.
Tetapi, Dia mendengar Anda dan menjawab di hari Anda mendoakannya, hanya
saja dibutuhkan beberapa saat untuk melihat jawabannya.
Mulailah bersyukur kepada Tuhan sekarang. Jangan menyerah, jangan putus asa, jangan mengalah.
Penghalang doa yang terbesar adalah orang-orang yang putus asa.
2. Serangan Iblis, Tidak Memahami Peperangan
Dua Korintus 2:11, "Supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya."
Kita
menjalani hidup yang diberkati dan kudus, tetapi Iblis tidak ingin Anda
memiliki hidup yang berkelimpahan, yang diberikan oleh Yesus kepada
kita.
Itulah sebabnya, Paulus mengatakan kepada kita tentang
Perlengkapan Senjata Allah dan memulainya dengan mengatakan Tipu
Muslihat Iblis. Efesus 6:11, "Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata
Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis." Dia
melanjutkan dengan berkata, "Berdoalah."
Yakobus 4:7, "Karena itu
tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari
padamu!" Kita tidak perlu melihat setan di bawah setiap semak, tetapi
kita tidak boleh tidak menyadari bahwa Iblis adalah penipu dan jika kita
tidak menyadari muslihatnya, kita akan dimanfaatkan. Kita memiliki
kemenangan atas Setan dan kita memiliki kekuatan untuk mengikat dan
melepaskan ketika doa terhalang.
3. Tidak Mengampuni
Markus
11:24-25, "Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta
dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan
diberikan kepadamu. Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu
sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya
juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
Tidak
mengampuni dalam hati Anda akan menghalangi doa-doa Anda. Tidak
mengampuni menawan Anda. Bebaskan, lepaskan. Anda juga pernah melakukan
hal-hal buruk.
Mungkin, Anda tidak menyadari bahwa Anda memendam
"tidak mau mengampuni" di dalam hati Anda. Itulah sebabnya, terkadang
kita berpuasa dan berdoa. Jawaban-jawaban lambat atau mungkin tidak
datang, itulah alasan untuk berdoa dan berpuasa.
Puasa
menghasilkan fokus pada Allah dan mematikan keadaan-keadaan. Puasa
mendisiplin kedagingan Anda untuk fokus pada Allah. Itulah saatnya Dia
bisa berbicara kepada Anda dan menunjukkan kepada Anda di mana Anda
berada bersama-Nya. Jika Anda memendam hal-hal di dalam hati, Anda
menyakiti diri sendiri.
Jangan biarkan orang lain menghentikan doa Anda untuk dijawab. Lepaskan, bebaskan. Hal itu menghentikan doa-doa Anda.
4. Keraguan
Yakobus
1:5-7, "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua
orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit. Hendaklah
ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang
yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke
mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan
menerima sesuatu dari Tuhan."
Di sinilah, banyak yang kehilangan jawaban atas doa-doa mereka.
Saya
berdoa dan 5 menit kemudian, saya mendengar di kepala saya, "Anda tidak
pantas mendapatkannya", dan saya cenderung setuju dengan suara itu jika
saya tidak hati-hati. Itulah sebabnya, kita harus terus berdoa agar
kita bisa tetap fokus dan tidak bimbang dengan apa yang kita doakan.
Saya
bisa yakin bahwa Allah itu baik, Dia mengasihi saya, Dia selalu bersama
saya, Dia baik dan menginginkan hal-hal yang baik bagi saya. Itu
sebabnya, saya tahu bahwa Allah menginginkannya bagi saya. Saya mengusir
pikiran saya yang bodoh dan berpikir menurut firman Allah.
Itulah
sebabnya, kita perlu mengatakan sesuai dengan apa yang saya doakan.
Saya harus berhati-hati untuk tidak membunuh doa saya dengan mulut saya.
5. Motif Egois
Yakobus
4:1-3, "Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara
kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam
tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu
kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu
kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa,
karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak
menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu
hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."
Ini adalah
ayat yang memberi tahu kita bahwa kita ingin memiliki hal-hal, tetapi
kita tidak mau mendapatkannya sesuai dengan cara Tuhan.
Kita
mungkin menginginkan pekerjaan orang lain, uang orang lain, hubungan
orang lain dengan Allah, atau hal-hal lainnya. Kita tidak membunuh orang
secara fisik, tetapi kita membunuh reputasi. Alkitab menyatakan bahwa
kita tidak boleh berpikir untuk berdoa tentang hal itu.
Tidak ada formula gaib untuk doa.
Ketika
kita berpikir untuk berdoa, motif kita tidak murni. Allah akan
memberkati Anda untuk menjadi berkat. Kedagingan kita ingin mendapatkan
hal-hal dan membuat kita merasa nyaman. Tuhan ingin memberkati Anda,
tetapi Tuhan ingin agar motif Anda murni.
Ujian yang baik adalah apakah Anda memiliki hal, atau hal-hal yang memiliki Anda.
Dapatkah
Anda memberikan apa pun yang Anda miliki sekarang jika Allah meminta
Anda untuk melakukannya? Abraham diminta untuk menyerahkan anak yang
dijanjikan dan ia bersedia melakukannya. Itulah sebabnya, mengapa
Abraham sangat diberkati dalam setiap bidang kehidupan.
Tuhan dapat membenarkan motif Anda.
6. Perselisihan
Satu
Petrus 3:7-10, "Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana
dengan istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka
sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu
jangan terhalang. Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata,
seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan
janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan
caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk
itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: 'Siapa yang
mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga
lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang
menipu."
Ribut dan berkelahi akan menghentikan doa Anda dijawab.
Ribut dan berkelahi dengan pasangan Anda akan menghalangi doa-doa Anda.
Berbicara dengan tidak sopan kepada pasangan Anda juga akan menyebabkan
masalah dalam menerima jawaban doa.
Yakobus 3:16, "Sebab di mana
ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan
segala macam perbuatan jahat." Di mana hal semacam itu ada, akan terjadi
kekacauan dan semua jenis perbuatan jahat. Tidak heran ada begitu
banyak gereja yang hanya menjadikan doa sebagai sebuah formalitas.
Ada
terlalu banyak orang yang ribut, berkelahi, dan mencari kesalahan orang
lain, dan itu akan menyebabkan kekacauan. Di mana ada kekacauan, di
situ tidak ada Allah. (t/Jing Jing)
Diterjemahkan dan sunting dari:
Nama situs: Sermon Central
Alamat URL: http://www.sermoncentral.com/sermons/hindrances-to-prayer-charles-cockroft-sermon-on-prayer-adoration-117739.asp?Page=1
Judul asli artikel: Charles Cockroft
Penulis artikel: Hindrances to Prayer
Tanggal akses: 30 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar