ADAKAH ORANG YANG MENDENGAR JERITANKU?
Saudi Arabia dikenal luas
karena kemakmuran hasil minyak dan karena padang gurunnya. Namun, banyak
juga yang tidak diketahui perihal kerasnya budaya dan praktik keagamaan
mereka, yang telah mengakibatkan penderitaan bagi banyak orang di
Saudi. Semenjak usia kanak-kanak, orang Saudi telah diajar untuk tidak
memercayai siapa pun di luar keluarga besar mereka. Kepercayaan hanya
bisa diberikan kepada sanak famili terdekat. Jika tidak demikian, akan
timbul rasa saling mencurigai. Kehormatan keluarga adalah hal yang
paling dijunjung tinggi, bahkan sampai di titik seseorang rela dalam
kepasrahan menjadi korban kekerasan daripada mempermalukan keluarga.
Di
rumah Sameera, kesedihan melanda seluruh ruangan. Ibu Sameera terserang
demam tinggi dan kondisinya terus melemah. Kabut ketidakpastian
menyelimuti seluruh keluarga. Tak seorang pun memberikan jawaban
terhadap pertanyaan yang diajukan Sameera, dan ia tidak sanggup memahami
raut wajah cemas ibunya. Bahkan, setelah kematian ibunya, setiap orang
merasakan kesedihan yang mendalam. Sameera tidak akan pernah tahu apa
yang sebenarnya terjadi pada ibunya. Tanpa ada orang yang bisa diajak
bicara, Sameera bertanya dalam keheningan, "Adakah orang yang mendengar
jeritanku?"
Bagi kebanyakan umat Muslim Saudi Arabia, Allah itu
begitu jauh sehingga tak terbayangkan oleh mereka jika sesungguhnya
Allah itu memedulikan mereka masing-masing secara pribadi. Semua orang
Arab Saudi mengenal Yesus sebagai Isa, salah satu nabi dalam Alquran,
tetapi hanya sedikit di antara mereka yang mengenal-Nya sebagai Sahabat
dan Juru Selamat.
Kerinduan kami ialah bahwa semoga ada sejumlah
orang Saudi yang menyadari bahwa Yesus bukan sekadar mendengar jeritan
mereka, tetapi Ia juga menghapus air mata mereka. Dengan demikian,
orang-orang Saudi tidak lagi takut akan kematian. Sebaliknya, mereka
dapat menemukan keyakinan yang teguh akan keabadian bersama Yesus.
Biarlah mereka yang tak berpengharapan beroleh harapan.
Kebutuhan
Saudara-saudara kita yang memusatkan perhatian pada Saudi Arabia meminta kita untuk bersepakat bersama mereka di dalam doa:
-
bagi mereka yang menderita dalam kebisuan dan rasa kesendirian: pria,
wanita, dan anak-anak Saudi Arabia agar mereka menemukan Yesus yang
telah menderita bagi mereka dan memedulikan mereka.
- bagi
orang-orang Saudi pengikut Kristus agar mereka sungguh-sungguh mengalami
hadirat Tuhan dan orang-orang di sekitar mereka melihat perubahan itu.
Biarlah kiranya mereka mendapat keberanian untuk berdiri teguh di saat kita berlutut di hadapan Tuhan dan mendoakan mereka.
POKOK DOA
1.
Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus bagi setiap orang di Saudi Arabia
sehingga mereka dapat merasakan kehadiran dan belas kasihan-Nya bagi
mereka.
2. Berdoa kepada Allah Bapa untuk anak-anak di Saudi
Arabia supaya dapat mengenal Yesus Kristus tidak hanya sebagai Nabi,
tetapi juga sebagai Tuhan dan Juru Selamat umat manusia.
3.
Doakanlah para pengikut Kristus yang tinggal di Saudi Arabia supaya iman
mereka terus bertumbuh dan mereka terbeban untuk bersaksi dan
menyampaikan kabar keselamatan kepada orang-orang di sekitar mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar