HAK ISTIMEWA UNTUK BERDOA
Setiap orang melakukan doa pada suatu
waktu. Bahkan, seseorang yang berkata "Aku tidak percaya Tuhan" akan
berteriak, "Oh Tuhan, tolong aku!" ketika kesulitan datang. Kita semua
mengetahui doa dalam beberapa taraf.
Doa merupakan salah satu hak
istimewa yang Tuhan berikan kepada manusia. Hal ini membuat saya takjub
bahwa saya bisa datang ke dalam hadirat Tuhan, Pencipta alam semesta,
dan berbicara kepada-Nya. Terlebih lagi, Ia akan selalu mendengarkan
saya. Bahkan, istri saya tidak selalu mendengarkan saya, tetapi Tuhan
melakukannya.
Saya juga kagum bahwa Tuhan sudah memberi saya hak
istimewa untuk berbicara kepada-Nya setiap saat. Saya tidak perlu
membuat janji atau rencana terlebih dahulu. Saya bisa datang setiap jam,
untuk keperluan apa pun, dan membuka hati saya di hadapan-Nya. Dan,
Tuhan bukan hanya mendengarkan, melainkan juga sudah berjanji untuk
membantu saya! Dia sudah berjanji untuk menuntun saya dan menyediakan
apa pun yang saya butuhkan.
Saya membayangkan salah satu misteri
terbesar di antara para malaikat di surga adalah bagaimana manusia dapat
diberikan hak mulia untuk berdoa, tetapi ia hanya mengambil sedikit
keuntungan dari doa itu dan menggunakannya dengan cara yang aneh.
Banyak
orang menggunakan doa sebagai pekerjaan keagamaan yang harus mereka
lakukan. Setelah mereka berdoa selama beberapa saat, mereka mengharapkan
lencana untuk pekerjaan mereka. "Perhatikan, saya berdoa selama satu
jam penuh." Seakan-akan, seseorang harus diberi pahala setelah ia
berbicara dengan Tuhan!
Banyak orang memutuskan untuk berdoa satu
jam sehari karena mereka pikir itu adalah hal terpuji untuk dilakukan.
Mereka memulai jam doa dengan menaikkan setiap permintaan yang ada di
dalam pikiran mereka. Setelah sepuluh menit berlalu dan mereka kehabisan
kata-kata untuk diucapkan, mereka memulai semuanya dari awal lagi.
Mereka mendoakan permintaan-permintaan mereka selama beberapa waktu.
Akhirnya, jam berdoa telah selesai dan mereka merasa senang. "Puji
Tuhan! Saya sudah menghabiskan satu jam penuh untuk berdoa." Mereka
melakukan itu untuk meyakinkan diri bahwa mereka sudah melakukan tugas
dan memenuhi kewajiban mereka.
Doa seharusnya tidak dilakukan
berdasarkan jam. Hal ini seharusnya tidak dilihat sebagai kewajiban,
pekerjaan yang diharuskan atau tugas.
Ingat, berapa lama waktu
saudara berdoa sama sekali tidak penting. Sering kali, tidak ada waktu
yang cukup untuk doa yang panjang. Sebagai contoh, misalnya mobil Anda
terhenti di tengah-tengah rel dan sebuah kereta sedang meluncur ke arah
Anda. Jika Anda memerlukan doa yang panjang untuk mengatasi masalah ini,
pasti Anda sudah tertabrak.
Tuhan Yesus memperingatkan kita,
"Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan
orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya
kata-kata doanya akan dikabulkan" (Matius 6:7). Banyak orang
mengkritisi orang-orang dengan keyakinan tertentu karena doa
berulang-ulang yang mereka ucapkan. Namun, terus-menerus mengulangi
"Yesus! Yesus!" atau "Mulia! Mulia" atau kata-kata yang lain juga
menggunakan pengulangan yang sia-sia. Ketika Anda berdoa, sebenarnya
Anda berbicara kepada Bapa. Anda harus berbicara dengan cerdas. Jangan
mengulang kata-kata yang sama terus-menerus. Hal itu tidak akan membawa
Anda ke mana pun.
Cakupan Doa
Orang-orang Kristen
mempunyai satu sumber kekuatan dalam hidupnya: Roh Kudus. Tuhan Yesus
berkata, "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas
kamu" (Kisah Para Rasul 1:8). Ia adalah sumber kekuatan dalam kehidupan
Anda.
Bagaimanapun juga, saluran terbesar dari kekuatan rohani
saudara adalah doa. Saya dapat melakukan lebih banyak untuk Tuhan
melalui doa daripada melalui apa pun, termasuk pelayanan. Doa mengikat
orang kuat di rumah itu, sedangkan pelayanan hanya masuk ke dalam dan
mengambil barang-barang curian. Saya dapat melakukan lebih dari doa
setelah saya berdoa, tetapi saya sungguh-sungguh tidak dapat melakukan
apa yang lebih dari doa sampai saya berdoa. Pelayanan saya kepada Tuhan,
meskipun penting, terbatas pada satu tempat. Tetapi, doa tidak
mempunyai cakupan yang terbatas. Doa dapat menjangkau seluruh dunia.
Melalui
doa, saya dapat menghabiskan satu setengah jam kehidupan saya di Afrika
Selatan, melakukan pekerjaan untuk Kerajaan Allah dengan cara
menguatkan tangan-tangan para misionaris. Kemudian, saya dapat pergi ke
Meksiko dan menghabiskan beberapa waktu bersama teman-teman saya yang
melayani di sana. Saya dapat membantu mereka dalam pelayanan dengan cara
mendoakan keefektifan traktat-traktat yang mereka bagikan dan firman
Tuhan yang mereka sampaikan. Kemudian, saya bisa pergi ke China dan
berdoa bagi penyelundup-penyelundup Alkitab. Saya dapat menyentuh dunia
dengan doa meskipun saya berada di dalam kamar kecil.
Upah/Pahala
Tuhan
Yesus berkata, "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang
munafik." (Matius 6:5) Perkataan munafik di dalam bahasa Yunani adalah
hupokrites. Pemeran-pemeran dalam drama klasik Yunani akan menggunakan
topeng. Dan, mereka dipanggil hupokrites.
Dengan kata lain, Tuhan
Yesus berkata, "Ketika Anda berdoa, jangan seperti seseorang yang
serta-merta melakukan itu agar terlihat baik di depan orang lain. Jangan
seperti hupokrites yang suka berdoa berdiri di sinagoge dan di sudut
jalan agar dilihat orang."
Dari ayat ini, banyak orang
berpendapat bahwa doa di depan umum merupakan tindakan yang salah.
Namun, hal itu bukanlah apa yang Tuhan Yesus maksudkan. Yesus sendiri
berdoa di depan umum. Gereja mula-mula juga berkumpul bersama-sama untuk
berdoa di depan umum. Firman Tuhan berkata orang-orang percaya bertekun
dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan, mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa (Kisah Para Rasul 2:24). Doa
adalah bagian terpenting dari persekutuan kita.
Berhati-hatilah
supaya Anda tidak berdoa untuk membuat manusia kagum, tetapi untuk
berkomunikasi dengan Tuhan. Hal ini merupakan bahaya nyata bagi
pelayan-pelayan Tuhan karena mereka sangat sering berdoa di depan umum.
Cobaan yang sebenarnya datang ketika penutupan kebaktian, ketika saya
mengulangi poin-poin khotbah saya di doa penutup untuk memastikan jemaat
mengerti khotbah saya. Saya seakan-akan berbicara kepada Tuhan, tetapi
sebenarnya saya mencoba untuk menjelaskan khotbah saya sekali lagi.
Di
awal pelayanan saya, saya hampir merusakkan doa saya di depan umum.
Suatu hari, seorang perempuan berkata kepada saya, "Anda berdoa dengan
sangat indah." Jadi, saya pikir, "Saya akan mempertajam kemampuan saya.
Saya akan membuat doa saya lebih indah lagi!" Saya menjadi tertarik
dalam membuat orang terkesan dengan doa-doa saya yang indah sehingga
saya lupa bahwa saya sebenarnya sedang berbicara kepada Bapa.
Ada
bahaya yang besar di dalam doa yang ditujukan untuk membuat orang
terkesan dengan betapa benar, saleh, dan dalamnya kerohanian Anda.
Tuhan
Yesus mengatakan tentang dua upah. Yang pertama adalah upah dari
manusia. Hal ini diberikan kepada orang yang berdoa di depan umum untuk
tujuan membuat orang terkesan dengan betapa sangat rohani dirinya. Dia
akan dipuji orang dengan berkata, "Wow, dia sangat rohani/suci."
Motivasi
orang-orang Farisi adalah untuk menunjukkan kerohanian mereka. Ketika
dalam perjalanan ke sinagoge, mereka bertingkah seakan-akan mereka hanya
diisi oleh hal-hal rohani. Mereka harus berhenti di sudut jalan dan
berdoa di sana! Mereka sebenarnya sedang berkata, "Saya sangat kudus!"
Mereka sudah mendapatkan upah mereka, yaitu pujian dari manusia (Matius
6:5).
Sebaliknya, Tuhan Yesus berkata, "Masuklah ke dalam
kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat
tersembunyi. Maka, Bapamu akan memberikan upah yang terbuka" (Matius
6:6).
Doa mendatangkan upah. Bahkan, doa orang yang tidak benar
dan bertujuan untuk mendapatkan pujian dari orang juga mendatangkan
upah. Akan tetapi, dari siapa Anda ingin mendapatkan upah Anda, dari
manusia atau Tuhan?
Kebiasaan
Sering kali, kita jatuh ke
dalam kebiasaan doa tertentu. Jika kita kagum dengan suatu cara berdoa
yang khas dari orang lain, kita akan memasukkan cara berdoa orang itu ke
dalam kehidupan doa kita.
Sebagai contoh, saya mungkin mendengar
sebuah suara doa yang khas dengan cara mengungkapkan kata-kata secara
bergetar dan panjang. "Oohh, Tuhan." Tentu saja, saya tidak akan mungkin
berani berbicara seperti itu kepada orang lain karena ia akan berpikir
bahwa saya aneh. Saya penasaran apa yang akan saya lakukan jika anak
saya datang kepada saya dan berkata, "Oohhh, Ayaaah!" Berdoa dengan
menggunakan bahasa Inggris kuno juga terdengar lebih rohani. Jadi, saya
lebih suka menggunakan kitab King James daripada Revised Standard dalam
doa saya.
Tetapi, Tuhan Yesus mengatakan bahwa Bapa mengetahui
apa yang Anda perlukan, bahkan sebelum Anda memintanya (Matius 6:8).
Jadi, minta saja! Allah tidak perlu dijual melalui serentetan nota
kebaikan. Ia akan menjawab, entah itu Ya atau Tidak, bagaimanapun juga
tergantung Anda mengatakannya.
Tuhan Yesus berkata, "...
Mintalah, maka kamu akan menerima ...." (Yohanes 16:24) Dengan meminta,
Anda akan membuka pintu untuk Allah melakukan apa yang diinginkan-Nya
dan memberkati Anda seperti yang selalu Ia inginkan.
Bentuk Doa
Tuhan
Yesus memberi kita bentuk dasar dari doa. "Karena itu berdoalah
demikian: ...." (Matius 6:9) Bentuk ini segera membukakan sebuah
hubungan antara orang yang berbicara dan Allah.
Apakah Hubungan Anda dengan Allah?
Beberapa
orang memulai doa mereka dengan berkata, "Allah yang kuasa." Jika itu
merupakan hubungan Anda, demikianlah Anda harus berbicara kepada-Nya.
Jika Anda tidak begitu mengenal-Nya sebagai Bapa, Anda dapat
memanggil-Nya dengan sebutan "Allah yang mahakuasa" atau "Allah yang
kekal".
Tetapi, puji Tuhan, melalui Tuhan Yesus Kristus, saya
dapat memiliki sebuah hubungan Bapa dan anak yang sangat indah.
"Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,
sehingga kita disebut anak-anak Allah." (1 Yohanes 3:1) Pikirkanlah itu!
Kita sudah disebut anak-anak Allah. Sekarang, saya dapat datang
kepada-Nya dan berkata, "Bapa!"
Hanya melalui Tuhan Yesus
Kristus, kita bisa menjadi anak-anak. Mereka yang berada di luar Tuhan
Yesus Kristus mempunyai hubungan yang jauh dengan Allah yang mahakuasa
dan mahakekal. Tetapi, Anda memiliki hubungan yang dekat, melalui Tuhan
Yesus Kristus. Anda berkata, "Bapa kami yang ada di surga."
Yohanes
berkata, "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya
menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya."
(Yohanes 1:12) Allah memberi kita masing-masing Roh yang menjadikan kita
anak Allah. Oleh Roh itu, kita berseru, "Ya Abba, ya Bapa!" (Roma
8:15). Roh-Nya dan roh saya memberi kesaksian bahwa saya adalah seorang
anak Allah. Karena saya adalah anak-Nya, secara alami saya akan
memanggil-Nya, "Bapa."
Hubungan Sangat Penting di dalam Doa.
Tuhan
Yesus melanjutkan contoh doa-Nya dengan pujian dan penyembahan. "...
Dikuduskanlah nama-Mu ...." (Matius 6:9) Penyembahan merupakan bagian
penting dalam sebuah doa. "Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan
nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian ...." (Mazmur
100:4) Terlalu sering, kita melakukan kesalahan besar dan mengeluarkan
permintaan-permintaan kita tanpa berpikir lebih dahulu. Untuk kehidupan
doa yang lebih lengkap, pujilah Dia selama beberapa waktu. Kemudian,
ungkapkan permohonan Anda.
Dua permintaan yang pertama dalam
contoh doa yang diberikan Tuhan Yesus adalah dalam bentuk permintaan
untuk orang lain, "Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu" (Matius
6:10). Tuhan Yesus berkata, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya itu [yang Anda inginkan] akan ditambahkan
kepadamu." (Matius 6:33) "dan bergembiralah karena TUHAN [pertama]; maka
Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu [kedua]."
(Mazmur 37:4)
Sering kali, manusia mencari kebahagiaan dengan
cara mengejarnya. Tetapi, kebahagiaan tidak dapat ditemukan dengan cara
mengejarnya. Kebahagiaan hanya dapat datang sebagai akibat dari sebuah
hubungan pribadi dengan Allah. Jika Anda memiliki sebuah hubungan yang
benar dengan Allah, Anda akan sangat bahagia!
Di dalam doa,
carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, dan semua hal itu akan
ditambahkan kepadamu. Semua hal itu adalah hasil dari cara pandang hidup
yang benar. "Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu." Letakkan
kata-kata itu di daftar permintaan Anda yang paling atas, dan Anda
menemukan bahwa Allah akan mengurus semua hal yang Anda perjuangkan dan
yang sudah gagal untuk Anda capai.
Anda dapat datang kepada Allah
dan membuat kebutuhan dan permintaan Anda diketahui oleh-Nya. Anda
dapat membuka hati Anda kepada-Nya dan menunjukkan rahasia yang paling
dalam dari jiwa Anda. Anda akan mendapatkan sebuah waktu yang
menyenangkan dengan berbicara kepada Bapa dan menemukan pertolongan-Nya,
kekuatan-Nya, dan bimbingan-Nya.
Doa merupakan hak yang
istimewa! Biarlah Allah membantu Anda untuk menemukan pengalaman doa
yang lengkap dan indah. Bukan merupakan sebuah tugas, sebuah tanggung
jawab, sebuah beban, atau sebuah kewajiban, melainkan merupakan hak
istimewa yang paling menyenangkan di dunia ini! (t/Yusak)
Diterjemahkan dan disunting dari:
Judul buku: Effective Prayer
Judul asli artikel: Privilage of Prayer
Penulis: Chuck Smith
Penerbit: Maranatha House Publishers, California 1979
Halaman: 43 -- 52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar