Selasa, 25 Mei 2010

POKOK DOA MISSI DUNIA


Eropa
Jerman (81,9 juta), Ibu kota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%. Diperkirakan bahwa di Jerman hidup l.k. 4 juta orang beragama Islam, biasanya imigran dari luar negara, Afrika dan Asia. Di Jerman ada 500 tempat ibadah Buddha, 10 di kota Berlin. Kel. Pdt. S. Obadja memimpin penggembalaan di GMI Frankfurt & Satelit serta Pos-Pos Misi GMI di 9 kota lainnya (Mannheim; Stuttgart; Nürnberg; Braunschweig; Hannover; Köln-Bonn; Maastricht-NL; Eindhoven-NL). Lihatlah website gereja GMI: www.gereja-misi-indonesia.org. Banyak imigran tinggal di Jerman, antara lain: 17,000 orang Bihari Bhojpuri yang berasal dari India. Sejak dahulu orang Bengali senang datang untuk studi lanjutan. Meskipun hampir semua orang Bengali beraga-ma Islam, mereka ramai-ramai datang ke kota Stuttgart untuk ikut pesta Durga, di mana disembah berbagai Dewa. Mereka juga mempunyai mesjid yang khusus untuk orang yang berasal dari Bangladesh. Karena di negara asalnya, Irak, ada banyak perang dan pertikaian berdarah sebagian orang Sorani Kurdi sudah pindah ke Jerman. Lihat: http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Kategori:Jerman .
 Inggris (60 juta), Ibu Kota London, agama: Kristen 57%, Katolik 10%, Islam 2%, Hindu 1%, Sikh 0,6%. Bapak dan Ibu Pieter Tarigan, Indonesia, berbeban untuk memberitakan Injil di antara bebe-rapa ribu orang yang berasal Timor Leste. Sampai kini masih sulit untuk mengurus visa.
 Moldavia (3.8 juta,), Ibu kota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70.4%, Katolik 5.8%, Kristen 3.2%. Bapak Butje L. dan Ibu Liuba (O.M. Indonesia) bertanggung jawab di bagian keuang¬an dan IT di OM Moldavia. Sampai pertengahan bulan Juni berjalan lagi kursus “Challenge into Mission” de-ngan 21 peserta, satu latihan untuk menyiapkan orang Kristen menjadi pemberita Injil. OM Moldavia menyelenggarkan Love Moldova 2010, satu kampanye perintisan penginjilan di 15 tempat di negara ini, 140 peserta dari luar negeri akan datang bulan Juni, Juli, dan Agustus masing-masing peserta selama beberapa minggu, mereka akan melayani bersama peserta-peserta dari Moldavia sendiri. Tolong mendoakan pelayanan ini akan menghasilkan banyak buah kekal, yaitu orang mau bertobat.
 Kosovo (2 juta), suku Albania 90%, agama Islam, suku Serbia 10%, agama Ortodoks. Situasi ekonomi sangat kritis, 70% menganggur, 50% orang miskin, banyak orang bisa hidup, karena ada sanak saudara yang bekerja di luar negeri dan me¬ngirim uang secara berkala. Ada keterangan antara suku Albania dan suku Serbia. Seluruh masyarakat tidak senang dengan orang Roma, mereka serba miskin, mereka mencoba mengungsi ke negara-negara di Eropa Barat, perlu penginjilan di antara mereka.
 Rusia (140 juta), Ibukota Moskow (10.4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0.7%, Is-lam 15%, Buddha 0.7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Satu gereja di Kaluga di tengah-tengah kebaktian dirazzia dengan tuduhan bahwa di gedung gereja ada literatur radikal. Tuduhan ini dibuat-buat saja. Di Rusia ada kebutuhan tentang Alkitab. Alkitab yang lama mempunyai bahasa kuno yang sulit dimengerti. Sedang direncanakan mencetak edisi ketiga Alkitab dalam bahasa masa kini. Di Rusia hanya 30% yang sudah pernah pegang Alkitab, yang banyak belum pernah melihat, apa lagi pernah membaca dalamnya. Doakanlah usaha mencetak Alkitab lagi serta peng-edarannya. Rekaman Injil Rusia sudah merekam cukup banyak bahan cerita Injil disertai dengan nyanyian dalam bahasa Altai, tolong doakanlah pengedaran di daerah Siberia.

Afrika
 Guinea-Bissau (1.7 juta), Ibu kota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2.5%. Bapak Pdt. Titus Dima, WEC, mengajar setiap hari di Youth Center untuk me¬nyiapkan anak muda buat masa depannya. Sejak bulan Maret Bapak Titus di Indonesia, bulan Mei ia sudah mengikuti rapat kerja WEC Internasional di Thailand. Bulan Juli ia akan kembali ke Guinea-Bissau, sesudah itu ia memulai dengan tugas sebagai pemimpin pelayanan di negara itu. Ibu Ritha M., WEC, bisa menghubungi orang Fulakunda di berbagai tempat dan bersama dengan team mengunjungi mereka di tiga desa secara berkala. Makin lama ia menguasai bahasa Pulaar. Ibu Salomi T., WEC, bersama seorang wanita lain melayani di antara orang Susu dan Nalu di bagian Selatan. Dua anak muda dari daerah ini membantu mereka, ini sangat menolong karena mereka lancar bahasa setempat dan mereka mengenal masyarakat setempat. Mereka sudah membuka kelas baca dan tulis untuk wanita dan kelas bahasa Inggris dan mereka diterima oleh masyarakat dengan sukacita, karena tempat terbelakang ini senang mendapat pendidikan tambahan demi mengembangkan daerah itu.
 Senegal (13 juta), Ibukota Dakar (3 juta), agama Islam 95%, Katolik 4,5%, Kristen 0,1%. Alkitab dalam bahasa Wolof sudah ada on-line, dengan demikian makin banyak orang bisa membacanya di internet, meskipun mereka belum memiliki Alkitab ini dalam bentuk dicetak.
 Mali (13,5 juta), Ibu kota Bamako (1,2 juta), agama: Islam 80%, Animis 18%, Kristen 1,2%, bahasa: Bambara 40%, Perancis 10%, banyak bahasa lain. Suku Sonike (1,1 juta) beragama Islam dan sebagian masih Animis, Kristen masih sedikit, tetapi Injil diberitakan di antara mereka. Alkitab sedang di-terjemahkan ke dalam bahasa mereka, tetapi ada sering halangan dalam tugas mulai ini.
 KM LOGOS HOPE mengunjungi Roseau, Dominica, s/d 31.5., menyeberang ke Afrika, Freetown, Sierra Leone 14.-28.6., Tema, Ghana 2-20.7., Takoradi, Ghana 21.7.-2.8., Monrovia, Liberia 6.-26.8. KM LOGOS HOPE memberi pengharapan ke Afrika. Sdri. Elly, OM Indonesia, bekerja di atas kapal ini.
 Nigeria (155 juta), Ibukota Abuja (0,5 juta), Agama: Islam 45%, Kristen 28%, Katolik 12%, bidat 11%. Di sekitar kota Jos seterusnya orang Kristen di desa-desa mereka diserang oleh ge¬rom¬bolan fanatik, tahun ini ratusan orang Kristen sudah dibunuh dengan pedang, khusus wanita, anak dan orang yang sudah tua. Mereka putus asa, karena hampir tidak ada per¬lindungan dari pihak pemerintahan.
 Jibouti (0,9 juta), Negara di Afrika Timur, agama utama Islam. Suku-suku utama Afar (36%) dan Somali (45%). Negara ini kering, karena itu, sumur yang dibor oleh satu badan Kristen sangat menolong masyarakat. Di kota sudah dibuka perpustakaan umum dari pihak Kristen, karena dalam negara ini masih sedikit perpustakaan, masyarakat secara umum tidak memiliki buku atau hanya sangat sedikit. Para pelajar dan mahasiswa senang untuk mendapat membaca buku untuk memperluas pengetahuan mereka. Di perpustakaan mereka juga mendengar Injil dan bisa belajar bahasa Inggris.
 Eritrea (4,9 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20 000 orang), Animis. Marxis pemerintahan. Jangan berhenti berseru dengan iman, karena l.k. 2200 tahanan Kristen tetap men¬derita di tempat tahanan tanpa berperikemanusiaan. Sudah 12 orang Kristen meninggal dunia di tahanan. Pada tanggal 27 Maret, 2 dan 7 April ditangkap 50+ orang Kristen yang sedang berdoa. Alasan tahanan tidak diketahui. Tidak pernah ada satu orang dibawa ke pengadilan. Ketika beberapa orang dibebaskan dari tahanan lama mereka diancam, andaikata mereka mengikuti lagi kebakitan gereja atau berdoa bersama mereka akan ditangkap kembali dan dihukum mati.
 Ethiopia (74,3 juta), Ibukota Addis Adeba (3 juta), agama: Ortodoks 57%, Islam 31%, Kristen 20%, Animism 3%. Tetap gedung-gedung gereja diserang oleh musuh Injil. Kurang ada perlindungan.
 Somalia: Jumlah orang Kristen di Somalia diperkirakan tidak melebihi 100 orang dari 8 juta penduduk Somalia. Kelompok bersenjata Shabab yang menguasai sebagian besar Somalia telah bertekad untuk membinasakan mereka. Kelompok radikal itu menembaki dan membunuh perem-puan Kristen Somalia. Para pria Kristen juga menghadiri ibadah keagamaan setempat agar tidak di-curigai. Alkitab harus disembunyikan. Paling sedikit, 13 anggota jemaat gereja-gereja bawah tanah telah dibunuh dalam beberapa bulan terakhir ini; jumlah totalnya mungkin sudah ratusan sejak 2005. Negara ini sedang menyusun undang-undang yang mengatakan bahwa setiap warga Somalia beragama mayoritas sejak lahir, dan siapa pun yang berpindah agama dianggap murtad dan bisa dijatuhi hukuman mati.
 Afrika Selatan (47 juta), kota-kota besar: Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bapak Nim & Ibu Nur sekeluarga sibuk mengunjungi kawan lama, juga pergi ke rumah sakit dan bicara dengan pasien yang termasuk kelompok target. Di negara ini ada satu semangat luar biasa tinggi berhubungan dengan diselenggarakan Piala Dunia dalam sepak bola pada tanggal 11 Juni s/d 11 Juli. Satu tim Kristen di Afrika Selatan menyiapkan diri untuk ingin menyaksikan dan memberitakan Injil di antara pemain dan penonton Piala Dunia dalam sepak bola. Bapak Nim juga anggota tim ini Cape Town. Mereka perlu hikmat bagaimana mereka bisa mendekati pemain dan penonton. Diperlukan literatur dalam berbagai bahasa. Kesempatan emas untuk menjangkau orang dari seluruh dunia.
Timur Tengah dan Afrika Utara
 Mauritania: Sebuah kelompok kecil orang Kristen ditekan; mereka boleh tetap beribadah, tetapi tidak boleh bertumbuh menjadi besar. Berdoalah agar Tuhan menolong mereka dengan hikmat-Nya.
 Maroko (32 juta), Ibu kota Ara-Rabat (1,7 juta), agama Islam 99%, Kristen 0,1%. Selama bulan Maret saja 70 orang asing diusir dari negara ini, termasuk yang sudah bertahun-tahun bekerja dalam negara ini dan juga mereka yang membantu dan memelihara orang cacat yang sekarang ini ditinggalkan, semuanya dengan tuduhan mereka memberitakan Injil yang dilarang keras dalam negara ini.
 Tunisia (10,3 juta), Orang Kristen bisa berkumpul dan berbakti di ibu kota tanpa banyak kesulitan. Pemerintah mengkontrol Radio, TV, semua koran dan IN¬TER¬NET provider, dengan demikian tidak ada kebebasan untuk mengudarakan sesuatu yang tidak cocok dengan pemerintah. Ada berita, bahwa masyarakat makin terbuka untuk mendengar berita Injil.
 Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,7 juta), agama Islam. Penduduk: orang Arab 63%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25%. Tidak ada kebebasan untuk pindah agama. Jumlah orang Kristen bertumbuh yang berkumpul secara rahasia di rumah-rumah. Perlu perlindungan terhadap musuh!
 Mesir (77 juta), Ibukota Kairo (18 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Pada tanggal 18 Maret di Luxor pusat gerejani di kompleks 3,000 meter persegi dari gereja Anglikan dihancurkan oleh 500 anggota polisi dengan alat berat. Pendeta bersama isteri dipukuli.
 Sudan (40 juta), Ibukota Khartum (5 juta), agama: Islam 70%, Kristen 5%, Katolik 10%, Animis 15%. Penginjilan dilarang keras. Konflik antarsuku terus meningkat. Berdoalah agar gereja tidak memihak dan berbagai denominasi di Sudan akan bersatu menjadi gereja Yesus Kristus.
 Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95+%, Kris-ten berbagai aliran 1-2%), berdoalah untuk damai di seluruh negara ini.
 Jordania (4,8 juta), Ibukota Amman (1,4 juta), agama: Islam 94%, Ortodoks 2,7%, Katolik 1,5%, Kristen 0,5%. Buat orang Kristen keturunan ada sedikit kebebasan agama, tetapi yang bertobat dari Islam menghadapi berbagai kesulitan, khususnya dari keluarga dan lingkungan mereka sendiri, misalnya pernikahannya dapat diceraikan, hak warisan hilang. Tidak diperbolehkan menginjili orang Islam.
 Suriah (19,5 juta), Ibukota Damaskus (2,5 juta): Agama: Islam 90,3% (termasuk 7% aliran Alawi), Ortodoks 5,1%, orang Injili sedikit. Jemaat-jemaat mengadakan kamp-kamp selama musim panas.
Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana’a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, tetapi semua harus tersembunyi. Negara ini kurang aman, di mana-mana terjadi pemberontakan, pertikaian dan penculikan. Sebagian daerah di sebelah Utara, di sekitar kota Saada, sudah dikuasai oleh gerombolan Huthi yang dipimpin oleh aliran Islam Zaidi, semacam aliran Syiah. Sejak bulan Februari sudah berhenti tembak-menembak, tetapi belum ada damai. Di luar kota Saada terjadi pembunuhan, biasanya akibat dari pertikaian di antara keluarga. Mereka tidak mengetahui, bagaimana bisa saling memaafkan untuk menyeselaikan satu perkara antara mereka. Pada tanggal 13 Juni 2009 ada sembilan tenaga asing yang bekerja di salah satu rumah sakit diculik. Tiga wanita dibunuh oleh para penculik, yang lain nasib sampai kini tidak diketahuinya. Masalah lain: Al-Kaida juga sudah masuk di negara itu dan pemerintah mencoba menyerang mereka. Orang Sokotran (102 000) yang tinggal sebuah pulau jauh dari daratan belum dapat kesempatan mendengar berita Injil.
Kurdistan: Orang Kurdi (4 juta) hidup di bagian Utara di Iraq, agama utama: Islam dalam berbagai aliran, Kristen 200+ orang. Ada orang Kurdi yang minta sebuah Alkitab dan mempelajari kebenaran di dalamnya, mereka melalui ini ketemu dengan Yesus sebagai Juruselamat, ini terjadi di Kurdistan, tetapi juga di luar negeri, di mana mereka sudah mengungsi. Para pemberita Injil memerlukan hikmat, bagaimana membina mereka yang sudah dijamah oleh berita Injil. Tetapi juga ada yang mendekati orang Kristen dengan maksud untuk mendapat sesuatu dari gereja atau jemaat. Bacalah tentang Kurdi Sorani di: http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Kurdi%2C_Sorani .
 Iraq (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Meskipun banyak ikut pemilihan umum, tetapi sampai kini belum bisa dibentuk satu peme-rintahan baru. Berdoalah bahwa akan dapat dibentuk satu pemerintahan baru yang bisa menjaga keamanan dalam negara sendiri. Tetap ada luar biasa banyak kekerasan. Setiap hari ada saja orang Kristen yang meninggalkan Irak. Berdoalah bagi pemimpin gereja agar dapat menguatkan jemaat-nya. Beberapa gereja hampir tutup karena jemaatnya pergi, namun ada juga gereja baru yang dibuka. Masalah keamanan lebih buruk daripada zaman Saddam Hussein, tetapi untuk membagikan literatur sekarang ini jauh lebih terbuka dan juga orang makin terbuka mendengarkan Injil.
 Arab Saudi (27,6 juta, termasuk 5,6 juta orang asing), Ibu kota Riyadh (2,8 juta), agama Islam, sedikit orang Kristen sembunyi. Penduduk: 72,7% orang Arab Saudi, 27,3% orang asing. Hak ke-manusiaan sering dilewatkan, misalnya wanita menderita tanpa ada pertolongan, orang ditangkap polisi tanpa ada satu pengadilan, tidak ada hak pilih, ada siksaan di penjara.
 Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Baha’i 350,000, Ortodoks Armenia 0,2% (150,000), orang Kristen Injili lebih dari 250 ribu orang, jumlah ini meningkat terus. Situasi kekristenan dan golongan minoritas lainnya makin gawat setiap hari. Banyak orang Kristen mening¬gal¬kan negaranya, dan mereka hidup sebagai pengungsi di negara lain dalam kondisi yang me¬nyedihkan. Berdoa untuk kekuatan dan perubahan. Pada tanggal 28 Februari seorang pendeta bersama isterinya ditangkap, dari rumah dirampas Alkitab, buku-buku, CD dan bahan pribadi kedua orang itu. Si wanita dipukuli oleh polisi. Mereka dituduh, karena mereka 15 tahun yang lalu meninggalkan Islam dan sudah menjadi pemberita Injil, dua-dua perkara dilarang keras di Iran. Pendeta dari gereja Asiria sudah dibebaskan lagi, tetapi gerejanya tetap disegel. Ia sakit akibat dari situasi di penjara.
 Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran, termasuk aliran Alewi, dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan takhayul. Dalam waktu dekat diterbitkan Ensiklopedia Alkitab dalam bahasa Turki dan Alkitab studi dalam bahasa Turki sudah selesai dan diterbitkan, dua buku akan menjadi sumber yang baik buat hamba TUHAN untuk menyiapkan diri dalam membagikan Firman TUHAN. Film Yesus sudah diterjemahkan ke dalam hampir semua bahasa orang Kurdi yang tinggal di Turki dan sudah diperbanyak di atas DVD. Berdoalah bahwa lewat alat pembantu ini banyak orang Kurdi mendengar berita tentang Yesus. Di Turki 26,5 juta orang memakai internet, karena itu ada kesempatan yang emas untuk memberitakan Injil lewat internet buat orang Turki.
 Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dila-rang keras. Baik pemerintahan maupun pemberontak Taliban melawan kekristenan. Pemerintah mem¬¬biarkan orang Kristen asing berkumpul untuk berbakti secara diam-diam, tetapi orang Afghan yang bertobat diadili, kalau diketahui mereka sudah pindah agama. Taliban dan panglima perang pribadi menyerang tentara pemerintah, instansi pemerintah dan juga orang sipil, setiap bulan jatuh banyak korban jiwa dari semua pihak. Meskipun ada tentara asing yang menolong pemerintah, situasi tetap sangat sulit. Satu problem lain adalah korupsi dalam berbagai lapisan pemerintahan.
 Doakan Aljazair (33,7 juta), Tunisia (10,3 juta), Lebanon, (4,5 juta), Kuwait (2,7 juta), Qatar (0,7 juta), Bahrain (1 juta), Uni Emirat Arab, Oman (3 juta), agar kepada masyarakat di negara-negara ini dapat Injil diberitakan antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan ke¬be¬nar¬an dan kesela¬matan, lihat 1 Timotius 2:1-8.

Asia Selatan dan Tenggara
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan di
Pulau Sumatra/Indonesia pada bulan Juni 2010. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kristen 1%. Seorang laki-laki Kristen dibakar hidup-hidup di muka kantor polisi oleh orang fanatik, karena ia tidak mau masuk agama Islam. Hal ini disaksikan oleh polisi, tetapi mereka tidak menolong orang Kristen ini. Di beberapa tempat orang Kristen sudah membuka kios buku-buku dengan khusus buku Kristen dan Firman TUHAN. Meskipun mereka sering diancam, mereka de-ngan setiawan meneruskan tugas ini, karena lewat ini masyarakat umum dapat kesempatan membeli buku-buku yang menunjuk jalan keselamatan.
 India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (14 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Buddha 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Di India tinggal lebih daripada 150 juta orang Islam, di dunia ini hanya di Indonesia tinggal lebih banyak orang Islam. Kurang Injil diberitakan di antara mereka. Di daerah kumuh sekitar kota-kota tinggal juga banyak yang beragama Islam, ada pelayanan perintisan Kristen, doakanlah para pelayan Kristen di situ. Di daerah Varanasi sekian orang dari kasta Brahmin menjadi Kristen, mereka memberitakan Injil, meskipun diancam. Di negara ini 1.600 bahasa dan dialek dipakai oleh penduduk dalam negara ini. Rekaman Injil India merencanakan merekam 700 bahasa lagi sampai tahun 2020, ini merupakan satu tugas raksasa, TUHAN bisa menolong dalam usaha yang mulia ini. Rekaman Injil India menyiapkan perekaman dalam bahasa Zyphe buat suku Charumba (500) yang tinggal di Arunachal Pradesh dekat perbatasan India dan China. Mereka beragama Buddha secara setiawan. Meskipun secara resmi kebebasan agama dijamin, tetapi setiap minggu ada tiga serangan serius terhadap orang Kristen, mereka diancam, ditahan dengan tuduhan yang dibuat-buat, dise¬rang, dipukuli, kadang-kadang juga di¬bunuh, kebaktian diganggu, rumah dan toko orang Kristen dibakar, fasilitas Kristen dirusak oleh orang yang fanatik. Jarang sekali ada perlindungan dari polisi terhadap serangan ini. Di negara-negara bagian Karnataka dan Andhra Pradesh terjadi banyak kekerasan yang melawan kekristenan yang dari hari ke hari makin bertambah. Friendship Center India yang dipimpin oleh Bapak & Ibu Pdt. J. & P. Gladstone, (YPPII), terlibat dalam perintisan jemaat baru di daerah kumuh di Mumbai dan di Pune, www.friendshipcentre.org. Lihat juga berita tentang suku Bihari Bhojpuri: http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Bihari_Bhojpuri .
 Bangladesh (161 juta), Ibukota Dhaka (11 juta), agama: Islam 85%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Buddha 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Penduduk di negara ini padat betul dengan 1100 orang setiap kilometer persegi, ini masih melebihi pulau Jawa dengan kepadatan 1000 orang setiap kilometer persegi, tetapi daerah lain di Indonesia kurang padat penduduknya, hanya di Bangladesh ini merupakan kepadatan untuk seluruh negaranya. Negara ini sering mengalami kebanjiran, karena sekian sungai melalui negara ini yang bersumber di pegunungan tinggi di luar negeri. Di samping ini sekali-kali ada badai yang membawa air bah dari laut. Beberapa badan Kristen dalam negeri mendirikan sekolah-sekolah untuk meningkatkan pendidikan buat anak-anak dari lapisan masyarakat yang miskin yang tidak bisa mengirim anak mereka ke sekolah. Beberapa badan P.I. memberitakan Injil di antara orang beragama Islam. Petobat baru dibina dalam kursus khusus. Orang Kristen dilatih untuk menjadi efektif dalam pemberitaan. Pada waktu ini masyarakat terbuka untuk mendengarkan Injil. Meskipun ada kebebasan agama dalam negara petobat baru menderita banyak kesusahan dan serangan dari keluarga sendiri dan dari masyarakat dan lingkungan. Orang Kristen bisa dituduh yang tidak-tidak dan masuk penjara, juga beberapa penginjil sudah dibunuh oleh orang fanatik.
 Nepal: (24 juta), Ibu kota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Buddha 10%, Islam 4,5%, Kris-ten 1,9% (l.k. 500 ribu). Masalah politik dengan orang Maois meningkat lagi, karena itu ada banyak gangguan dalam kehidupan sehari-hari. Orang Sarki (450,000) beragama Hindu menyembah sekian dewa Hindu, hanya sedikit orang Kristen di antara mereka. Kel. Raastrako Jyoti, Na¬¬¬vigator, bisa membina beberapa orang lewat kelompok diskusi, di samping ini dapat mengunjungi beberapa orang lain yang sudah terbuka terhadap Injil. Bapak membantu beberapa rekan dalam bahasa Ing-gris, agar mereka bisa menjadi makin lancar dan bisa berkomunikasi dengan orang asing.
 Bhutan (0,8 juta), Ibu kota Tumbuh (31 000), agama: 73% Buddha-Lamais aliran Bon merupakan agama negara (biasanya suku Drukpa mengikutinya, orang Drukpa 68% dari penduduk negara ini), 22% Hindu (biasanya suku Nepal), 4% Islam, 1,2% Kristen. Orang Kristen dari suku Bhotia, Dzongkha harus merahasiakan mempraktikkan iman mereka. Mereka mendapat tekanan yang berat, agar mereka menyangkal iman mereka kepada Kristus dan kembali kepada kepercayaan lama mereka.
 Myanmar (50 juta), Ibukota Naypyidaw, kota besar: Yangon (5 juta), agama: Buddha 83%, Kristen 7%, Katolik 1%, Islam 3,8%. Militer memerintah dengan tangan besi. Banyak orang karena mereka mengeluh tentang keadaan situasi dalam negaranya sudah masuk ke dalam penjara.
 Kamboja (15 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Buddha-Theravada (80,8%), Buddha-Mahayana (6,7%), Islam 3,7%, agama China (3%), orang percaya sekitar 1-2%, Katolik (0,7%), dan Animis (1.1%). Kel. Heryanto & Susie, Navigator, sedang memulai dua proyek baru, yaitu membuka Second Hand Charity Shop (Rika, Navigator bertanggung jawab untuk toko ini) dan Penyusunan Kamus Khmer – Indonesia dalam kerjasama dengan KBRI Phnom Penh. Mohon berdoa agar Rika dan Susie (koordinator kamus) dimampukan untuk mengerjakan tugas pelayanan ini dengan baik. Kel. Suyatno, Navigator, terus maju dengan usaha restaurannya, di Waroeng Bengawan Solo, mereka sedang terus membangun hubungan dengan oikosnya di Takhmao dan kelompok biksu. Madan & Tigor sudah mulai cukup mapan dalam pelayanan mereka ke orang-orang K di kota maupun di desa-desa. Lihat juga berita tentang suku Khmer: http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Khmer .
 Laos (6,2 juta), Ibukota Vientiane (0,7 juta), agama: Buddha 58,7%, Animisme 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%, hanya agama Buddha dan Animisme boleh, semua agama lain dilarang keras. Pemerintahan komunis. Masyarakat tidak prihatin dengan orang miskin, karena mereka menganggap berdasarkan agama mereka, orang miskin menderita karena ia dalam hidup sebelumnya bersalah, karena itu karmanya begitu susah. Umat Kristen diancam dan dilecehkan oleh pemerintah setempat. Tetaplah mendoakan para pendeta yang menggembalakan gereja-gereja rumah dan membina orang Kristen yang hidup di bawah tekanan, mereka memerlukan ketabahan. Lihat juga berita tentang suku Lao: http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Lao .
 Thailand (66,2 juta), Ibu kota Bangkok (7 juta). Agama: Buddha 92%, Islam 4%, Kristen 1,6%. Di empat propinsi di bagian selatan tinggal suku Melayu Pattani (3,3 juta orang) yang beragama Islam. Keempat propinsi ini kurang aman, sering terjadi tembak-menembak dan peledakan bom. Akhir-akhirnya juga di Ibu kota Bangkok banyak demonstrasi yang menggangu kehidupan sehari-hari. Meskipun sebagian waktu demonstrasi cukup damai, tetapi juga ada pertikaian dalam hari-hari ter-tentu, sudah 40 korban jiwa dan 1,400 orang yang luka yang harus diobati. Minta damai! Lihat juga berita tentang Suku Thai: http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Thai%2C_Pusat
 Vietnam (87 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta). Aga¬ma Buddha 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Meskipun ekonomi maju dan sebagian orang menjadi kaya dalam bisnisnya, tetapi pemerintah tetap faham politik komunis. Tidak ada kebebasan agama atau bicara. Kel. P-M mau men¬jangkau suku-suku terabaikan, karena itu mereka memperdalam diri dalam ba-hasa V.
 Pilipina (90 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Sedang bacaan Kristen dalam tiga bahasa suku-suku beragama Islam disiapkan. Kel. Pdt. Mekkie Famdale, YPPII, memimpin GKI-P di Manila bersama anak muda ICC (Indonesian Christian Commmunity) yang berlangsung tetap dalam anugerah TUHAN. Di samping ini ada pelayanan kepada ketiga ibu yang ada di Lapas Mandaluyong berlangsung secara tetap setiap hari Rabu siang, masih ada berbagai pelayanan lain. Ibu Ria Zebua, OMF, sedang studi lanjutan selama satu tahun di Singapura. Pelayanan di antara orang Manobo di Upper Langilan/Davao del Norte diteruskan oleh Heidi (orang Pilipina), dibantu oleh pejuang lama Bernard & Annabelle. Bck tetap melayani di antara SS.
Malaysia (27,5 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Buddha 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Agama Islam merupakan agama negara. Tidak boleh diberitakan Injil kepada orang Melayu. Doa¬kan Kel. Sim yang memimpin tiga jemaat di KL, yaitu SIB-Petaling Jaya, SIB-Cheras Awana, dan GIBIN (Gereja Injili Berbahasa Indonesia). SIB-Petaling Jaya mempunyai se-mangat misi yang kuat. Kel. Sim akan meninggalkan Malaysia bulan September akan datang, karena tidak mendapat perpanjangan visa lagi. Pastor Edward akan menggembalakan kedua jemaat SIB-Petaling Jaya dan SIB-Cheras Awana. Untuk jemaat GIBIN sedang disiapkan seorang. Kel. Pdt. Seken Bangun di Kota San¬da¬kan/Ma¬laysia Timur menjangkau berbagai suku di Kota Sandakan.
Asia Tengah
 Di Asia Tengah kaset dan CD dengan berita Injil dalam berbagai bahasa diedarkan oleh orang Kristen dalam masyarakat umum. Lewat pendengaran ini orang terima Yesus sebagai Juru Selamat
 Azerbaijan (8,7 juta), Ibu kota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar Syiah) 80%, Kristen 0,1%. Alkitab dalam bahasa Azerbaijan sudah dicetak, tetaplah berdoa, bahwa Alkitab ini akan bisa disebar¬luaskan seluas-luasnya. Ada orang percaya Azari yang menjawab pertanyaan yang dikirim dari penelpon dan pembaca WEB-site. Sejumlah kontak dilayani dan mereka mempelajri Firman TUHAN.
 Kirghizia (5,4 juta), Ibu kota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen 10 000 orang. Pemerintahan lama sudah dijatuhkan oleh pihak oposisi melalui demonstrasi dan sudah ada pemerintahan yang baru. Kita bersyukur, mes-kipun ada pertikaian berdarah dan banyak fasilitas rusak, gedung gereja dan pelayanan gerejani ti-dak diganggu. Suasana di kota mulai aman lagi. Kegiatan masyarakat mulai kembali normal. Harga bahan bakar minyak naik, tetapi harga listrik dan harga pemakaian pulsa hp turun. Keadaan politik belum stabil. Pemerintahan sementara yang baru mau mengusut pelaku kejahatan dan penembakkan dalam peristiwa demo lalu yang meng¬akibatkan meninggalnya 86 orang. Suasana sedih masyarakat masih berlangsung. Masyarakat mengharap, bahwa akan ada demokrasi betul. Selama musim panas diadakan sekian kamp anak-anak dan pemuda/i dengan ribuan peserta. Badan P.I. minta bantuan doa buat semua persiapan, supaya juga tidak ada halangan dari pihak lain. Kel. P. Hengkesa, YPPII, Doakan pertumbuhan rohani di antara anggota jemaat yang mereka layani. Ibu Pdt. H-T, YPPII: Ia bekerja sebagai pekerja sosial dalam lembaga sosial “Bahtera Anak Harapan”. Ia minta, agar ada kesempatan untuk kunjungan ber-PI dan pelayanan pribadi menolong anggota-anggota jemaat Logos dan Antiokia. Doakan perpanjangan visa Ibu H-T, agar mendapat visa pertahun, akhir-akhir ini ia hanya mendapat untuk selama tiga bulan saja. Nerius Pedadobik dan Toni sekel sedang belajar bahasa dan membantu di Jemaat Logos. Karena gedung Deparmen Agama dirusakkan dan banyak dokumen hilang atau terbakar, dikuatirkan semua urusan visa akan makin sulit.
 Uzbekistan (27,3 juta), Ibu kota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki, 10 ribu. Orang Kristen memerlukan ketabahan, karena banyak tekanan terhadap orang Kristen. Di negara ini tinggal 16,000 orang yang sudah terinfeksi AIDS, antara mereka ada 150 anak yang menjadi terinfeksi, karena dokter dan perawat lalai membersihkan alat suntik. Karena perkara itu, 21 tenaga medis divonis 5-8 tahun penjara.
 Tajikistan (6.8 juta), Ibu kota Dushambe (0.6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1.2%. Kristen 0.03%. Pertemuan Kristen, apa lagi kebaktian, dilarang keras, kalau tidak ada izin dari pemerintahan, tetapi sulit untuk mendapat izin. Mereka memerlukan ketabahan.
 Kazakhstan (16 juta), Ibukota Astana (0.7 juta), kota Almaty (1.2 juta), Agama Ortodoks 39 %, Is-lam 56%, Kristen 2% di antara mereka 15,000 orang asli Kazakhi. Badan P.I. “Terang di Timur” mencetak berbagai majalah dan buku-buku dalam bahasa Kazakhi. Literatur dalam bahasa mereka sendiri, di samping CD dan SMS efektif dalam penginjilan dan pembinaan, karena negara ini luas betul. Berulang kali di dalam TV umum ada berita tentang kekristenan yang dijelaskan sebagai bidat dan berbagai berita yang tidak benar, agar masyarakat jangan berhubungan dengan orang Kristen. Karena itu, penduduk sudah menjadi takut bicara de¬ngan seorang Kristen. Dengan suasana ini menjadi makin sulit memberitakan Injil. Orang Kristen memerlukan hikmat dalam berhubungan dengan masyarakat, bahwa curiga terhadap orang Kristen lagi dikurangi.
 Turkmenistan (4.9 juta), Ibukota Ashkhabad (0.4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non-agama 5%, Kristen 700 orang. Pemerintah tetap berusaha meniadakan semua agama selain Islam dan Ortodoks. Sering tempat ibadah disita atau dirusakkan dan orang Kristen harus berbakti secara diam-diam. Malah berdoa dalam satu perayaan Ulang Tahun pribadi merupakan pidana dan orang didenda. Salah satu Sekolah Minggu ditutup, semua bahan mereka disita dan peserta dipaksakan tanda tangan, bahwa mereka tidak pernah lagi ke gereja. Orang Kristen perlu ketabahan.
Asia Utara & Pasifik
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan di
China pada bulan July 2010. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
 Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2.7 juta). Agama: Non-agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7% (?). Berseru kepada TUHAN! Masyarakat dan orang Kristen yang menderita dalam regim yang buas dan tidak ada belas-kasihan perlu didoakan.
 Jepang (128 juta). Orang Jepang diikat dan dibelenggu oleh agamanya dan penyembahan leluhur. Berdoa bahwa Roh Kudus melunakkan hati mereka, agar mereka mau membuang penyembahan arwah, semua ikatan dengan dewata yang palsu dan meng¬gantikannya dengan percaya akan Kristus.
 Mongolia (2.6 juta), Ibukota Ulaanbaatar (0.8 juta), agama: 90% Aliran Bon dalam Buddha-Lamaisme dan Shamaisme l.k. 50%, Ateis 40%, Kristen 0.7%, (20 000+ orang). Sedang dibentuk satu team untuk memberitakan Injil di bagian Utara, karena di situ masih sedikit orang Kristen.
 RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13.4 juta), agama: ateis 59.1%, agama-agama tradisional 17%, Buddha 8% (bertambah terus), Animisme 2.4%, Islam 2.4%, Katolik 1%, Kristen 9+% (kira-kira 120 juta?). Ada berita bahwa jemaat-jemaat Kristen mulai tahun depan diwajibkan mempekerjakan tata usaha dan melaporkan keuangan jemaat kepada pemerintahan. Dikuatirkan dengan cara ini pengaruh pemerintah di antara Kristen akan ditingkatkan lagi.
Meskipun tekanan terhadap orang Kristen sudah berkurang, dan orang Kristen sering dibiarkan berkembang, tetapi ini tidak berarti, bahwa tidak ada kesulitan lagi buat orang Kristen. Sampai kini: ada yang ditahan dengan tuduhan yang tidak-tidak, literatur dan Alkitab masih kurang, karena sa¬ngat terbatas yang dicetak dalam negeri, kegiatan orang Kristen diawasi dan sekali-kali dilarang oleh polisi rahasia. Sangat diperlukan pendidikan teologia buat para pemimpin gereja, sulit mendirikan pendidikan teologia. Ada tegangan antara generasi baru dan tua, karena berbeda pandangan.
Jumlah orang Kristen sangat tinggi dan jumlah ini makin menambah dan produksi Alkitab dalam negeri sangat terbatas. Sebenarnya juga diperlukan Alkitab untuk orang luas, agar mereka bisa mempelajari Firman TUHAN untuk mereka sendiri. Syukurlah bahwa Alkitab, buku-buku, juga buku nyanyian bisa dimasukkan secara iligal. Semua usaha ini tidak pernah cukup. Yang menolong, bahwa Alkitab dalam bahasa mereka di INTERNET dan juga di atas DVD. Sangat diperlukan buku-buku Kristen, buku-buku nyanyian dan bahan-bahan lain untuk mempelajari Firman lebih dalam.
Suku Uighur (8-9 juta) hampir semua beragama Islam, yang beragama Kristen mengalami banyak kesusahan dan tekanan baik dari keluarga sendiri, apa lagi dari pemerintahan setempat, mungkin di daerah mereka tidak bisa lagi diadakan kebaktian. Orang Kristen dari luar tidak bisa mengunjungi orang Kristen Uighur. Orang yang dikunjungi mengalami banyak kesulitan, karena dikunjungi.
Suku Hui beragama Islam (11 juta orang), mempunyai toko-toko, restauran, dan tukang daging sendiri, agar orang Hui dapat membeli makanan halal, mereka tidak boleh makan daging babi. Hanya sedikit di antara mereka sudah menjadi Kristen. Ada pelayanan perintisan antara mereka.
Tibet (2.7 juta), Ibukota Lhasa (0.2 juta), Agama: Buddha-Lamaisme, 80%, Kristen 0.2%, Ateis. Di antara suku-suku Tibet Injil diberitakan secara dari orang ke orang. Selama musim panas lebih gampang mengunjungi orang Tibet daerah pegunungan. Mereka perlu dilepaskan dari kuasa gelap.
Hong Kong (6.9 juta), Agama: agama China 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Moslem 1.5%. Kel. Pdt. Arys Illu, YPPII, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan di GMKIH. Doakan pelayanan perintisan untuk mencapai jiwa-jiwa baru baik di Hong Kong dan di Macau. Kel. Pdt. Johan K. dan Kel. Murdianto, CTN, melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), Jemaat bertumbuh dan berkembang dengan baik. IMC Internet Radio dalam bahasa Indonesia: www.gmih.org.
Taiwan (23 juta), Ibukota Taipei (2.6 juta), agama China 68%, tanpa agama 25%, Kristen 3%, Ka-tolik 1%. Sampai kini belum ada kemajuan dalam pembentukan jemaat-jemaat baru di antara orang China. Di antara orang asli Taiwan ada cukup banyak orang Kristen dan jemaat-jemaat. Sdr. Robert Cahyono, OM Indonesia, melayani dengan OM Taiwan dan memberitakan Injil di situ.
Amerika & Pasifik
Suriname: (450 000), Ibukota Paramaribo, Agama: Hindu 32%, Katolik 23%, Islam 20%, Kristen 19%, Animis. Dari 80 ribu orang Jawa Suriname yang sudah 120 tahun hidup turun-menurun di Suriname, k.l. 5 ribu orang saja yang menjadi orang Kristen. Pdt. Suryanto & Esther Tasman melayani di jemaat PUAS (Paguyupan Urip An¬yar Suri¬na¬me). Selama 2 tahun akhir ini pelayanan mereka bukan hanya terfocus pada pelayanan di dalam gereja PUAS dan perintisan antara orang Jawa Suriname, tetapi pelayanan ini diperluas ke pelayanan Radio dan ke arah Pendidikan dan mendirikan Panti Asuhan. Doakan proses mendapatkan izin mendirikan stasion radio Jawa-Kristen.
 AS: (300 juta), Ibukota Washington (0.6 juta), agama: Kristen 50%, Katolik 26%, Yahudi 2%, Islam 1.5%, Buddha 0.9%. Pdt. Ricky Lomban, menggembalakan GMII. Beberapa lembaga bersama dengan GMII akan mengadakan malam misi 2010 khusus untuk pemuda. Persiapan sudah dimulai. Di berbagai kota di AS orang Turki orang dari Iran didekati dan Injil diberitakan kepada mereka.
 Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh arwah daripada Allah. Ibu Thelly, WEC Indonesia, mela¬yani di dalam Esperanca Projekt di Dili, Ibukota. Di proyek ini ada banyak kesempatan melayani anak-anak dan pemuda/i. Ibu Thelly melayani di berbagai kelompok. Untuk sebentar waktu ia diberi kepercayaan sebagai penanggung jawab proyek ini selama pemimpin lain cuti. Baru satu hari menjadi penanggung jawab, komputer di proyek dicuri orang. Minggu berikutnya kunci gerbang proyek dicuri orang juga. Pusing memikirkan dan menghadapi hal ini. Juga ada pelayanan di luar. Di samping ini, ia memperdalam diri dalam bahasa Tetun yang dipakai sekitar Dili. Meskipun banyak orang mengetahui bahasa Indonesia, makin lama Tetun dipakai. Bahasa Portuges bahasa nasional.
 Fiji (0.9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Syiah) 7.5%, bidat 2%. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. Ada juga sekolah teologia untuk menyiapkan gembala buat jemaat-jemaat dan tenaga perintis antara suku-suku terabaikan
Seluruh dunia
 Penduduk dunia: Jumlah penduduk sedunia sudah menjadi 6,8 milyard. Paling banyak di Asia.
 6 000+ suku terabaikan. Satu jejaring doa. Info: ethne@ethne.net, http://www.ethne.net/.
 Web-site Etnopedia melukiskan suku-suku terabaikan di dalam dunia ini dalam berbagai bahasa disertai dengan gambar, http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Halaman_Utama, bahasa Indonesia, sudah ada 110+ halaman dengan profil suku. Dalam bahasa Spanyol 2280+ halaman dengan suku-suku, dalam bahasa Jerman 1750+ dan bahasa Inggris ada 1650+ halaman, bahasa Korea ada 220+ halaman. Masih ada sekian portal lain, tetapi belum banyak dikerjakan di dalamnya.
 Sumber buat doa syafaat lain ada kartu doa di http://www.joshuaproject.net/prayer-cards.php. Setiap hari ada satu karangan tentang satu suku terabaikan: http://www.unreachedoftheday.org/.
 Web-site bahasa Indonesia: Perbandingan Agama, dialog Isa dan Islam, khusus “Siapakah Isa Al-Masih dan Penjelmaan Isa Al-Masih” - http://www.isadanislamstudi.com/.
 In_Christ.net (bahasa Indonesia) ada sa¬tu web-site dengan bagian Misi, semua pembaca diajak saling berkala¬bo¬rasi. URLnya: http://www.in-christ.net/wiki/Kategori:Misi_Bagi_Bangsa, selu-ruh¬nya web-site bi¬sa dibaca dengan URL: .
 Gospel Recordings International (GRN) (Rekaman Injil Internasional). Di web page mereka ada daftar semua bahasa yang sudah direkam, pe¬re¬kaman bahasa baru terus-menerus dikerjakan, sekarang ini di hampir 6000 bahasa dan dialek ada cerita Injil Banyak bahasa bisa didownload: . Masih 4000 bahasa harus direkam sampai tahun 2020, agar mereka-mereka yang memakai bahasa, di mana tidak ada bahan Kristen, juga dapat mendengar cerita Injil dalam bahasa mereka sendiri. Info: http://globalrecordings.net/topic/10k.
 Buku doa „Operation World“ Edisi 2010 akan dicetak pada bulan Agustus. Tolong doakan tim pengarang, agar diberikan hikmat kepada mereka untuk menyiapkan naskah ini buat percetakan.
Dukungan Misi dalam Negeri dan pokok-pokok doa
 Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan po¬kok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebut¬kan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman TUHAN dalam doa syafaat, karena Yesus sudah mati di kayu salib untuk semua manusia. IA sudah membayar untuk semua manusia! Letaknya Nama TUHAN atas negara-negaranya dan atas suku-suku bangsa, agar mereka diberkati Allah. Megahkan Darah Yesus atas orang yang masih dikuasai oleh kuasa gelap dan okultisme, agar mereka dilepaskan dari semua belenggu.
Berdoalah, bahwa dari Indonesia jauh lebih banyak misionaris dapat dipanggil lalu diutus; juga jumlah persekutuan doa misi meningkat yang didirikan khu¬sus mendoakan perintisan di luar ne-geri antara suku-suku terabaikan dan para misionaris yang melayani di antara mereka. Berdasarkan Firman TUHAN kita sebagai orang Kristen wajib ikut menggumuli pelayanan sampai ke ujung bumi.
 Kel. Be*m*n di tempat pelayanan mengajar bahasa Inggris dan computer, juga terlibat dalam pe-layanan diakonia untuk lebih gampang mendekati masyarakat setempat, perlu perlindungan.
 Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil TUHAN, dan yang sudah siap menjadi misionaris di antara suku-suku terabaikan. Ada beberapa orang yang dipanggil TUHAN sedang dalam berbagai tahap persiapan. Mereka sering menghadapi berbagai kesulitan dalam persiapan, me¬reka perlu ke¬tabahan. Mintalah bahwa jemaat-jemaat Kristen mau men¬dukung (1 Tawarikh 29:9-14), mendoakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!
 O.M. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang TUHAN di dunia ini dan di kapal P.I.nya. Koordinator: Kel. Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, e-mail: bagus@linkmail.org.
 Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga P.I. untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: P.O. Box 2559, Jakarta 10025, Tel.: 021-426 4459, e-mail: .
 Deparment Evangelisasi dan Misi YPPII di Batu, e-mail: emppii_batu@yahoo.co.id
 Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru da¬pat dirintis. Majalah misi Terang Lintas Budaya diter¬bitkan de-ngan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri, untuk anak-anak ada majalah Tatik dan Totok. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan e-mail. Majalah misi, kartu doa, brosur “Siapakah Sending WEC Indo¬nesia”, dan surat-surat doa bisa dipesan di: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Tel.: 031-8531343, HP: 0815-5511750, E-mail: indosb@linkmail.org; http://www.wec-indo.org. Doa¬kan pe¬mim¬pin Pdt. Max dan Pdt. Desta Ay, staf kantor, dan mereka yang mau meng¬gabung¬kan diri de¬ngan tim WEC dalam pelayanan perintisan jemaat baru di luar negeri.
K dan O sudah ketemu berulang kali sekian kontak baru di tempat pelayanan perintisan mereka. Mereka bisa mempelajari Firman secara bersama dan bicara masalah kehidupan. Perlu doa syafaat!
Ibu Pdt. MELI P tidak mendapat satu visa untuk waktu lebih lama. Sesudah berkunjung ke beberapa tempat untuk perpisahan, ia berangkat ke Indonesia. Ia akan berangkat ke negara lain.
Ibu Y sudah kembali di negaranya dan harus menyesuaikan diri situasi di situ.
Kel G. sedang cuti di Indonesia, Bapak G. sedang mengikuti kursus komputer di Malang. Dalam masa praktek ini, ia tiga hari seminggu bekerja di satu perusahaan. Tiga hari ia pakai untuk mengerjakan tulisan ilmiah akhir, dan membuat program komputer. Kemudian ia akan masuk ujian akhir.
Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Malang 65145. Buletin edisi e-mail bisa dipesan: immanuel-d@web.de. Buletin ini boleh diphotocopy/diper-banyak, agar semua peserta Persekutuan Doa mendapat satu eksemplar, ini menolong dalam doa, kalau pokok doa ada secara tertulis di tangan para pendoa. Bahan ini boleh dikutip di warta gereja, di buletin doa lain dsbg, khusus buat pendoa lain. Juga boleh dikirim kepada pendoa lain.
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas.
PD Timotius

2 komentar:

Unknown mengatakan...

syaloom

minta yang topik doa yang terbaru,,,

Unknown mengatakan...

syaloom