Selasa, 01 Desember 2009

Pokok Doa Misi Desember 2009


Eropa
Jerman (81,9 juta), Ibu kota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%. Diperkirakan bahwa di Jerman hidup 4 juta orang beragama Islam, biasanya imigran dari luar negara, tetapi sebagian kecil sudah mempunyai paspor Jerman. Kel. Pdt. S. Obadja bersyukur kepada Tuhan untuk pimpinan & pertolongan-Nya dalam tugas penggembalaan di GMI Frankfurt & Satelit serta Pos-Pos Misi GMI di 9 kota lainnya (Mannheim; Stuttgart; Nürnberg; Braunschweig; Hannover; Köln-Bonn; Maastricht-NL; Eindhoven-NL). Bulan Desember ini di semua pos pelayanan GMI ada acara Natal khusus. Lihatlah website gereja GMI: www.gereja-misi-indonesia.org.
Estonia (1,4 juta), agama: Kristen (Lutheran) 38.7%, Ortodoks 20.3%, Katolik 1%, tidak beragama 38.7% biasanya orang Rusia. Orang Estonia 65%, orang Rusia 28%, orang Ukraina 2.5%, orang Be­lorusia 1.5%. Satu badan P.I. sudah memulai dengan satu program buat anak-anak, mereka bisa mengikuti kegiatan olahraga dan juga mendapat pelajaran Firman TUHAN.
Lithuania (3,5 juta), Ibu kota Vilnius (0,6 juta), agama: Katolik 80%, Ortodoks 5%, tidak beragama 13,4%, Kristen 1,1%. Agama Katolik mempunyai satu peranan yang menentukan dalam negara ini. Sudah ada literatur bernafaskan Injili, tetapi di antara masyarakat umum kurang diketahui tentang hal ini. Para penerbit Injili harus ketemu satu jalur baru, bahwa literatur dan buku ini dapat dibeli oleh lebih banyak orang. Masalah ekonomi merupakan satu halangan dalam usaha ini.
Latvia (2,3 juta), Ibu kota Riga (0,8 juta), agama: Kristen 20%, Ortodoks 15%, Katolik 20%, tidak beragama 43,7%. Suku-suku: 57% orang Latvia, 29,6% orang Rusia, 4% orang Belarusia, 2,7% orang Ukraina, 2,5% orang Polandia, 1,5% orang Lithuania. 80% anak muda mengakui mereka percaya akan Allah, tetapi sedikit di antara mereka mengenal Yesus. Perkantas setempat sudah melayani di antara mereka, ada beberapa sudah mulai percaya akan Kristus, satu kelompok muda/i dimulai.
Moldavia (3.8 juta,), Ibu kota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70.4%, Katolik 5.8%, Kristen 3.2%. Bapak Butje L. dan Ibu Liuba (O.M. Indonesia) bertanggung jawab di bagian keuang­an dan IT. Bulan Oktober-Desember sudah dijalankan kursus misi dengan 17 peserta, dua dari luar negeri. Doakan para peserta yang disiapkan untuk berP.I. Meskipun ongkos kirim sudah meningkat badan P.I. “Terang Timur” ingin meneruskan mengirim majalah Kristen kepada masyarakat seluas-luasnya.
Bulgaria (7,6 juta), Ibukota Sofia (1,1 juta), agama: Ortodoks 71%, Islam 13%, Kristen 2%, Katolik 1%. Agama Islam: suku Millet (300 ribu) dan Turki (0,9 juta), dua-dua berbahasa Turki, orang Pomak (250 ribu) berbahasa Bulgaria. Orang Ortodoks memberitakan fitnah di koran tentang Kristen. Ada dua majalah Kristen PTETSCHKA (buat anak-anak) dan PROSOREZ (buat orang dewasa), dua majalah diharapkan menanggapi banyak salah paham tentang Firman TUHAN yang diedarkan oleh musuh Injil. Para editor mengharap bahwa dua majalah ini akan disebarluaskan di seluruh negara.
Ukraina (46 juta), Ibukota Kiew (2.7 Juta), agama: Ortodoks 55%, Katolik 15%, Kristen 3,2%, tanpa agama 20%. Di Ukraina buku Kristen dan majalah Injili diedarkan, para penulis dan editor memerlukan banyak hikmat untuk menyiapkan bahan ini, sesudah itu harus dicetak dan diusahakan, bahwa bahan ini dapat dikirim ke seluruh daerah dalam negara ini.
Rusia (140 juta), Ibu kota Moskow (10.4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0.7%, Islam 15%, Budhis 0.7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Di Rusia banyak literatur Kristen termasuk majalah diedarkan, juga Berita Hidup disiarkan lewat radio dan TV, di dalam Internet juga Firman TUHAN ada, berdoalah, bahwa lewat media ini masyarakat dijamah oleh Injil. Di Kaukasus radio MCC yang baru-baru ini disempurnakan dari segi tehnis, memberitakan Injil lewat berbagai bahasa yang dipakai dalam Kaukasus. Makin banyak orang dari suku bangsa berbeda dapat kesempatan untuk mendengar Firman TUHAN, tidak ada media lain untuk mereka. Kelompok umat Kristen Chechen tinggal di antara orang Islam. Situasi mereka cukup susah dan sulit bagi mereka untuk bertemu satu dengan yang lain. Berdoa agar Tuhan melindungi mereka. Di Kaliningrad dua pendeta Baptis ditahan, karena mereka di tengah jalan menyanyikan Mazmur dan menceritakan Injil kepada orang, polisi mengatakan ini merupakan satu demonstrasi yang tidak diminta izin lebih dahulu.
Afrika
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan
di Tanzania pada bulan Januari 2010. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
Mali (13,5 juta), Ibu kota Bamako (1,2 juta), agama: Islam 80%, Animis 18%, Kristen 1,2%, bahasa: Bambara 40%, Perancis 10%, banyak bahasa lain. Pada hari minggu di radio lokal dibacakan Firman TUHAN sesudah itu seorang penginjil menjelaskan Firman ini buat para pendengar. Di per­pustakaan Kristen di kota Kayes juga ada buku pengajaran untuk vak Jerman dan Inggris. Sekarang ini siswa-siswa yang tidak membeli buku-buku ini bisa datang ke per­pustakaan dan bisa me­nger­jakan PR di situ, di samping ini mereka juga mendengar berita Injil atau bisa membaca buku Kristen.
Guinea-Bissau (1.7 juta), Ibu kota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2.5%. Bapak Pdt. Titus Dima, WEC, mengajar setiap hari di Youth Center untuk me­nyiapkan anak muda buat masa depannya. Ada tiga orang dari Amerika, Jerman, dan Selandia Baru menolong dia selama sebelas bulan. Doakan mereka untuk menyesuaikan diri dengan situasi se­tempat dan iklim. Akhir Desember ada kamp muda/i, doakan semua persiapannya. Pdt. Mamadu Camara sudah diangkat sebagai gembala jemaat di Ingore, karena itu beban buat Bapak Titus diringankan. Bulan Desember/Januari Bapak Titus akan ke Singapura dan Indonesia melayani pengobatan. Ibu Ritha M., WEC, bersama satu keluarga sedang mendalami diri dalam bahasa Pulaar, bahasa orang Fulakunda. Mereka memerlukan hikmat untuk menentukan strategi men­jangkaui orang Fulakunda. Ibu Salomi T., WEC, membantu di pusat WEC di kota Bissau sebagai bendahara dan mengurus tamu. Ia tetap berbeban melayani di antara orang Susu dan Nalu. Bulan Oktober yang lalu ia sempat mengunjungi tempat pelayanan sebelumnya dan melihat bagaimana perkembangan pelayanan di situ.
Nigeria (155 juta), Ibukota Abuja (0,5 juta), Agama: Islam 45%, Kristen 28%, Katolik 12%, bidat 11%. Sejak didirikan hukum Sharia orang Islam dalam 12 negara bagian di Utara dari 36 negara bagian, berulang kali ada serangan brutal terhadap orang Kristen, tetapi juga ada pertikaian antara polisi dengan kelompok fanatik. Beberapa bulan lalu dalam satu pertikaian jatuh 700 korban jiwa.
Djibouti (0,9 juta), Negara di Afrika Timur, agama utama Islam. Di antara pengungsi yang berasal dari Ethiopia ada orang Kristen. Berdoalah bahwa mereka beriman di tengah penderitaan sebagai pengungsi untuk memberitakan Injil di antara orang Islam di Djibouti, agar mereka bertobat.
Tanzania: (33 juta), Ibukota Dodoma (0,3 juta), kota lain: Dar es Salaam (3 juta), agama: Islam 32%, Katolik 32%, Kristen 20%, Animis. Kiranya Tuhan menguatkan para pendeta yang sangat bersedih karena dua gereja bulan September 09 dibakar. Biarlah mereka terus bergantung pada Tuhan.
Kenia (40 juta), Ibu kota Nairobi (3 juta), agama: Kristen 39%, bidat 22%, Katolik 22% Animism 11%, Islam 8%. Di daerah perbatasan dengan Somalia ada ketegangan antara suku-suku yang tinggal di situ. Daerah itu juga berbahaya buat pekerja LSM dan orang Kristen yang datang dari luar.
Somalia (8,3 juta), Ibukota Mogadishu (1,2 juta), agama Islam. Belum lama seorang Kristen, yang sudah 45 tahun mengikuti Kristus, ditangkap, karena membawa 25 buah Alkitab untuk satu jemaat tersembunyi, dibunuh dan dikuburkan bersama 25 buah Alkitab ini. Sanak saudara tidak berani meng­hadiri penguburan, karena takut akan juga dibunuh. Tembak-menembak di antara suku dan gerombolan pemberontak makin jadi dan banyak orang jatuh korban. Seorang Kristen baru-baru ini ditangkap, karena ia meninggalkan Islam. Ditakuti ia akan dibunuh. Orang Kristen mencoba meng­ungsi ke luar negeri. Orang Kristen yang lain yang dalam negara takut betul.
Eritrea (4,9 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20 000 orang), Animis. Jangan berhenti berseru, karena l.k. 3000 tahanan Kristen tetap menderita. Pada bulan September lagi seorang Kristen meninggal dunia dalam tahanan polisi karena infesksi di otak yang tidak diobati. Dikuatkan masih ada enam orang tahanan lain yang mati karena penyakit yang sama.
Ethiopia (74,3 juta), Ibukota Addis Adeba (3 juta), agama: Ortodoks 57%, Islam 31%, Kristen 20%, Animism 3%. Seorang yang sebelum beragama Islam sudah masuk penjara, karena dituduh mem­bagikan Alkitab. Ia terkenal sebagai orang yang beritakan Injil dengan berani. Ia dilaporkan kepada polisi oleh sanak saudara sendiri, mereka takut lebih banyak orang mau menjadi Kristen. Ketika suami-isteri anggota jemaat gereja Ortodoks memutuskan untuk mengikuti Yesus, peng­aniayaan terjadi. Mereka dikucilkan, tidak diberi bantuan, dan mau dipaksa untuk menyangkal iman mereka.
Afrika Selatan (47 juta), kota-kota besar: Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bapak Nim & Ibu Nur sekeluarga bercuti di Indonesia sejak 27 November. Satu tim di Afrika Selatan menyiapkan diri untuk memberitakan Injil di antara pemain dan penonton kejuruan dunia sepak bola Juni/Juli 2010. Nim anggota tim ini.
Timur Tengah dan Afrika Utara
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan di
Saudi Arabia pada bulan Desember 2009. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
Berdoalah untuk mereka yang mendengarkan radio dan CDs, menonton satelit TV, membaca literatur atau membuka Internet dan terima berita Injil. Semua media ini sudah terdapat di region ini yang luas, dan makin banyak penduduk di daerah ini terima berita dan komunikasi lewat media ini.
Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,7 juta), agama Islam. Penduduk: orang Arab 63%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25%. Tidak ada kebebasan untuk pindah agama. Orang Kristen asli harus hidup sembunyi sebagai Kristen atau harus pindah ke luar negeri. Mereka takut untuk ber­temu dan berkumpul. Berdoalah untuk hikmat dalam menghadapi situasi yang sulit.
Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Biasanya orang Yahudi tidak senang dengan orang Kristen dan mencoba menghalangi pelayanan Kristen. Berdoalah, bahwa mata mereka dimelek, bahwa mereka menjadi sadar bahwa Yesus adalah Mesias untuk mereka. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95+%, Kris­ten berbagai aliran 1-2%), di Jalur Gaza hidup tertinggal 2,500 orang Kristen (hampir semua orang Ortodoks, sedikit orang Injili), mereka takut, jangan mereka menjadi sasaran serangan.
Lebanon, (4,5 juta), Ibukota Beirut (2,1 juta), agama: Islam 60% (Syiah 35%, Sunni 25%), Katolik 22%, Ortodoks 9%, Druze 7%, Kristen 0,6%. Gereja-gereja di Timur Tengah sangat membutuhkan para pemimpin berpendidikan teologia. Beberapa sekolah teologia telah memulai semester baru de­ngan mahasiswa dari berbagai negara. Berdoalah bagi mahasiswa yang baru ber­gabung, agar mereka diperlengkapi dengan kebenaran firman untuk akan menggembalakan dan melayani jemaat Tuhan. Sulit mendapat tempat pendidikan teologia, karena kekurangan tempat studi.
Jordania (4,8 juta), Ibukota Amman (1,4 juta), agama: Islam 94%, Ortodoks 2,7%, Katolik 1,5%, Kristen 0,5%. Buat orang Kristen keturunan ada sedikit kebebasan agama, tetapi yang bertobat dari Islam menghadapi berbagai kesulitan, khususnya dari keluarga dan lingkungan mereka sendiri. Tidak diperbolehkan menginjili orang Islam. Berdasarkan satu penelitian, ada 35% orang Jordania minat untuk lebih mengetahui tentang Yesus. Berdoalah bahwa orang Kristen setempat ketemu satu cara yang cocok dan sensitif untuk menjelaskan kepada para Muslim siapakah Yesus sebenarnya.
Arab Saudi (27,6 juta, termasuk 5,6 juta orang asing), Ibu kota Riyadh (2,8 juta), agama Islam, sedikit orang Kristen secara diam-diam. Persekutuan Kristen harus bertemu secara diam-diam. Ja­ngan ketahuan yang polisi agama! Jangan berhenti mendoakan mereka yang di penjara karena Kristus. Penduduk: 72,7% orang Arab Saudi, 27,3% orang asing. Orang Saudi bertobat lewat radio, literatur, juga lewat mimpi/visi. Berdoa untuk mereka yang menuntut ilmu di negara lain bahwa mereka di situ ketemu dengan orang Kristen yang bisa menjelaskan kepada mereka berita Injil.
Iraq (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Tidak ada keamanan sama sekali di dalam negara ini, penduduk menderita karena sering ada peledakan bom, banyak orang jatuh korban jiwa. Buat orang Kristen dari aliran apa pun masa depan makin suram, mereka dibunuh, dirampasi, diancam, dipukuli, dan diusir. Mau lari, hanya ke mana? Hanya di daerah otonom Kurdi jauh lebih aman buat penduduk secara umum dan juga buat orang Kristen. Doakanlah pembagian Alkitab di negara ini, supaya semua orang yang memerlukannya akan mendapatnya, meskipun banyak bahaya dalam negara ini. Daerah otonom Kurdi: Pem­bangunan gedung-gedung perkantoran, rumah, sekolah, pertokoan, dan jalan maju begitu pesat. Meskipun situasi keamanan yang belum stabil, makin banyak persekutuan orang Kurdi bertumbuh. Orang Kristen Kurdi dan para pemimpin memerlukan pengajaran yang baik, mereka perlu saling menguatkan. Revisi Perjanjian Baru bahasa Sorani belum selesai dan PL masih belum dicetak.
K.M. DOULOS sebenarnya mau mengunjungi beberapa pelabuhan di Timur Tengah, tetapi dalam pemeriksaan di Singapura dilihat, bahwa kapal K.M. DOULOS, yang sudah berumur 95 tahun memerlukan banyak perbaikan yang mahal, diputuskan pelayaran K.M. DOULOS tidak diteruskan. Berdoalah masa depan Elly dari Manado dan Robert Cahyono yang di atas kapal K.M. DOULOS.
Bahrain (1 juta), Ibukota Manama (0,2 juta), agama Islam (Syiah 65%, Sunni 35%). Alkitab dan buku-buku Kristen termasuk video dijualbelikan di dua toko buku Kristen di pasar besar.
Uni Emirat Arab (3 juta, 25% orang asli, 75% orang asing antara lain dari negara-negara Arab lain, India, Pakistan, Bangladesh, Pilipina), Ibukota Abu Dhabi (1 juta), agama: Islam, antara orang asing 3% Kristen. Penduduk Abu Dhabi keturunan orang Beduin yang sudah ribuan tahun hidup di situ dengan tradisi yang kolot, tetapi anak muda tidak melihat ada satu alasan untuk meneruskan tradisi. Berdoalah bahwa kehampaan dalam kehidupan mereka diisi dengan lapar akan kebenaran.
Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana’a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, tetapi tersembunyi. Dahulu tinggal di negara ini 77.000 orang Yahudi, tetapi karena mereka sering diserang oleh orang fanatik, lambat laun mereka pindah ke negara lain, ke Israel dan Amerika Utara, tetapi juga negara-negara lain. Sekarang ini tertinggal kurang dari 300 orang. Negara ini kurang aman, di mana-mana terjadi pemberontakan, pertikaian dan penculikan. Ada 60 juta pucuk senjata api di tangan penduduk. Ribuan orang pernah ikut pe­rang di Afghanistan, sekarang ini mereka membawa filsafat dari situ. Sebagian daerah di sebelah Utara, di sekitar kota Saada, sudah dikuasai oleh gerombolan Huthi yang dipimpin oleh aliran Islam Zaidi, semacam aliran Syiah. Kelompok ekstrim agama bertambah, mereka menekan masyarakat, lagi masyarakat karena takut mereka secara terpaksa mengikuti aliran mereka de­­ngan berbagai peraturan mereka. Pemerintah sudah mencoba meng­usir gerombolan Huthi, meskipun sudah jatuh banyak korban jiwa, mereka tidak berhasil mendamaikan daerah ini. Pada tanggal 13 Juni yang lalu ada sembilan tenaga asing yang bekerja di salah satu rumah sakit diculik. Tiga wanita dibunuh oleh para penculik, yang lain nasib sampai kini tidak diketahuinya. Berdoalah! 8% dari penduduk mendengarkan radio Kristen dari luar negeri, mereka memikirkan berita Injil, tetapi rata-rata orang tidak berani bertobat.
Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran, termasuk aliran Alewi, dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan tahyul. Sudah lama sebagian dari orang Kurdi di Turki memberontak melawan pemerintahan pusat, ribuan orang jatuh korban jiwa. Bulan Oktober 34 pemberontak menyerahkan diri kepada yang berwajib, Diharapkan bahwa ada akan damai dalam pertikaian ini. Orang Khorasani (830.000) yang beragama Islam tinggal di bagian Utara dari provinsi Khorasan. Kebanyakan orang Khorasani adalah petani. Mereka menggunakan irigasi tradisional dan juga yang modern untuk menghasilkan gandum, padi ladang, kapas, umbi manis, kentang, dan semangka. Domba, kam­bing, dan sapi menyediakan susu, keju, minyak, dan daging bagi mereka. Tidak ada pelayanan di antara mereka.
Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dilarang keras. Baik pemerintahan maupun pemberontak Taliban melawan kekristenan. Pemerintah membiarkan orang Kristen asing berkumpul untuk berbakti secara diam-diam. Kalau pemberontak ber­temu Kristen, mereka mau membununh mereka. Pemerintahan dikuasai oleh korupsi.
Doakanlah Maroko (31 juta), Tunisia (10,3 juta), Aljazair (33,7 juta), Mesir (77 juta), Suriah (19,5 juta), Kuwait (2,7 juta), Qatar (0,7 juta), Oman (3 juta), Iran (69 juta), agar masyarakat di negara-negara ini dapat ke­sempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan ke­be­nar­an dan kesela­matan, lihat 1 Timotius 2:1-8.
Asia Selatan dan Tenggara
Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kristen 1%. Pemerintah sedang menyerang gerombalan pemberontak, banyak korban jiwa dalam pertengkaran. Pemberontakan meledakkan bom-bom diberbagai kota. Bulan Oktober dan November berulang kali orang fanatik masuk ke pemukiman orang Kristen membakar rumah-rumah dan fasilitas gereja, orang Kristen dipukuli, ada juga dibunuh, harta benda orang Kristen dirampas atau dihancurkan, juga fasilitas listrik, selalu dengan tuduhan yang tidak-tidak. Ada berbagai toko buku Kristen, orang fanatik mengirim surat ancaman, sekali-kali ada serangan secara brutal. Mendoa­kanlah para petugas toko buku, agar mereka dilindungi.
India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budhis 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Jangan berhenti berseru kepada Bapak kita, karena setiap hari (rata-rata setiap 36 jam) orang Kristen diancam, ditahan dengan tuduhan yang dibuat-buat, dise­rang, dipukuli, kadang-kadang juga di­bunuh, kebaktian diganggu, rumah dan toko orang Kristen dibakar, fasilitas Kristen dirusak oleh orang yang fanatik. Bulan Oktober 2009, sesudah satu tahun pembunuhan mas­sal di Orissa, pemimpin Hindu Madhu Baba ditangkap polisi. Karena ia menghasut orang Hindu, agar mereka menyerang orang Kristen dengan tuduhan salah, orang Kristen sudah membunuh empat orang pemimpin Hindu, meskipun pembunuh adalah orang Maois. Jangan berhenti mendoakan semua korban dari serangan di negara bagian Orissa tahun yang lalu. Pemerintahan tidak memperhatikan kea­man­an orang Kristen, banyak pengungsi tetap dalam kamp pengungsi dan tidak bisa kembali ke kampung halaman. Berdoalah bagi proyek sosial kemanusiaan yang saat ini tengah berlangsung di Kandhamal/Orissa. Orang hidup di bawah ancaman, teror, dan ketakutan. Seorang Hindu dalam negara bagian Madhya Pradesh bertobat menjadi Kristen. Orang Hindu memanggil seorang dukun wanita untuk melaknati dia, tetapi ia tidak berhasil. Karena tidak berhasil dengan dukun rumahnya pada tanggal 2 Agustus dibakar. Satu gerombolan orang fanatik Hindu di negara bagian Karnataka sudah menyerang satu persekutuan doa, rumah digeladah, literatur Kristen di­rampas, pendeta dilaporkan di polisi dengan tuduh­­an, ia mau memaksakan orang Hindu menjadi Kristen. Di negara bagian Assam seorang sesudah dipukuli dan disiksa ditinggalkan di pinggir jalan dalam darah sendiri untuk mati, karena ia memberitakan Injil. Syukurlah ia diketemukan, di RS ia diobati dan hampir sehat lagi. Ia menceritakan bahwa ia berdoa buat para penyerang dan ia sudah mengampuni mereka. Penduduk di negara bagian Arunachal Pradesh, yang terletak di daerah pegunungan, dipakai 23 bahasa utama dan 30 dialek. Rekaman Injil India sudah merekam 17 bahasa dan bebe­rapa dialek. Salah satu bahasa utama adalah Tangsa, bahasa ini dibagi dalam 21 dialek. Hampir tidak ada bahan Kristen dalam bahasa mereka. Rekaman Injil India mau merekam semua dialek dari bahasa Tangsa, pekerjaan ini tidak gampang, karena dalam pegunungan harus dikunjungi semua sub-suku, agar mereka mendapat merekam berita Injil dalam dialek mereka.
Friendship Center India yang dipimpin oleh Bapak & Ibu Pdt. J. & P. Gladstone, (YPPII), terlibat dalam perintisan jemaat baru di daerah kumuh di Mumbai dan di Pune, www.friendshipcentre.org.
Maladewa (0,3 juta) (80 000 orang asing pekerja, in merupakan satu perempat dari penduduk negara ini).. Ibukota Male’, hanya agama Islam boleh, Kristen 30 orang (?). Alkitab tidak boleh dijual di toko-toko buku di negara ini. Me­ner­jemahkan dan mencetak Alkitab adalah hal yang mustahil. Berdoa agar Tuhan menggerakkan hati orang yang mau membawa Alkitab dalam bahasa lain atau kitab Kisah Para Rasul dan Lukas dalam bahasa mereka sendiri kepada umat Kristen di Maladewa.
Bangladesh (160 juta), Ibukota Dhaka (11 juta), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Budhis 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. 10,000 orang agama Bahai dan 100,000 Ahmadiy­ya Muslim dianggap sebagai bidat, mereka dianiaya oleh orang fanatik. Bulan Desember ini di sekolah latihan peng­­­­injilan “Christian Discipleship Centre” (CDC) 16 mahasiswa akan wisuda, lalu diutus untuk pelayanan. Ada program Radio Kristen gelombang pendek dalam bahasa Bengali dialek Islam. Jangkauan radio ini sampai 140 juta orang. Setiap hari ada satu program 15 minet pagi dan 30 minet sore hari. Program ini dibuat oleh orang percaya dari negara sendiri. Tanggapan baik sekali, sudah ada 4.000 orang me­ngirim berita, biasanya SMS. Melalui ini sudah di­dirikan beberapa jemaat rumah. Rekaman Injil Bangladesh sudah merekam berita Injil dalam 45 bahasa dan dialek dalam negara ini.
Bhutan (0,8 juta), Ibu kota Tumbuh (31 000), agama: 73% Budhis-Lamais aliran Bon merupakan agama negara, 22% Hindu (biasanya suku Nepal), 4% Islam, 1,2% Kristen. Orang Kristen yang ber­saksi tentang iman menghadapi banyak risiko. Mereka perlu hikmat beritakan kebenaran ke­pada teman. Ada masalah baru: pengajaran sesat merembes masuk dalam gereja-gereja rumah, ka­rena ada kekurangan hamba TUHAN yang bisa mengajar Firman TUHAN se­mestinya. Jalan dan trans­port sulit, karena itu pelayan sulit mengunjungi jemaat-jemaat kecil yang terbesar di daerah terpencil.
Nepal: (24 juta), Ibu kota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Budhis 10%, Islam 4,5%, Kristen 1,9% (l.k. 500 ribu). Kel. Raastrako Jyoti, Na­­­vigator, membina mereka yang haus akan Firman TUHAN. Mereka bisa melihat, bagaimana dengan pertolongan TUHAN ada yang membuka diri terhadap Injil. Umat Kristen yang kebanyakan berasal dari kasta rendah seperti kelompok minoritas lain kurang mendapat akses pendidikan dan pelayanan pemerintah.
Kamboja (15 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budhis-Theravada (80,8%), Budhis-Mahayana (6,7%), Islam 3,7%, agama China (3%), orang percaya sekitar 2%, Katolik (0,7%), dan Animis (1.1%). Kel. Heryanto & Susie, Navigator, dikuatkan dengan teman yang sudah mengunjungi mereka. Bulan Desember mereka berlibur di Indonesia. Semoga Allah menolong dalam proses pe­nyegaran kembali, juga melalui interaksi dengan keluarga dan teman-teman pen­dukung. Melalui proyek kemanusiaan ICC mereka mendapat kesempatan untuk menjalarkan kabar baik kepada staf proyek dan masyarakat yang mereka layani. Selain itu, mereka mengadakan kelompok-kelompok PA pemuridan. Di lembaga bahasa (LEC), yang mereka rintis sejak 2006, Susie menjadi pembina para guru bahasa Khmer. Rika, Navigator, sudah pindah LSM-nya. Kel. Suyatno, Navigator, di Waroeng Bengawan Solo, terus mem­bangun hubungan dengan sebuah keluarga besar beragama Budha dan sekelompok biksu. Bisnis restaurant­nya cukup jalan karena kemurahan-Nya. Tigor dan Madan belajar bahasa Khmer selama 4 minggu sebelum mereka mulai exposure-nya selama setahun di K.
Laos (6,2 juta), Ibukota Vientiane (0,7 juta), Budhis 58,7%, Animism 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%, hanya agama Budhis dan Animism diperbolehkan, semua agama lain dilarang keras. Di salah satu desa, anak-anak orang Kristen tidak boleh masuk sekolah, mereka dihalangi untuk mendapat air atau pengobatan. Dikatakan mereka mengikuti agama yang diimpor yang tidak dibolehkan di Laos. Seorang mau dipaksakan kembali ke agama dahulu, ia tidak mau, langsung diusir dari desanya. Gedung gereja dijaga penduduk desa, agar orang Kristen tidak bisa berbakti ke dalam, karena mereka anut agama asing. Umat Kristen dan hamba Tuhan diawasi ketat.
Vietnam (87 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), tetap paham komunis. Aga­ma Budhis 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Orang Kristen di Vietnam Utara dan di pegunungan terus mengalami pembatasan dari pemda setempat. Harap mereka tidak dilemahkan dalam se­mangat. Kel. P-M mau men­jangkau suku-suku terabaikan, karena itu mereka tetap belajar bahasa V.
Pilipina (90 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Kel. Pdt. Mekkie Famdale, YPPII, memimpin GKI-P di Manila. Ibu Ria Zebua, OMF, sedang di Indonesia, pada tanggal 15 Desember ia memulai studi lanjutan selama satu tahun di Singapura. Pelayanan di antara orang Manobo di Upper Langilan/Davao del Norte diteruskan oleh Heidi (orang Pilipina), dibantu oleh pejuang lama Bernard & Annabelle. Orang Komunis sudah mundur ke dalam pegunung­an dan tidak lagi merupakan penghalang dalam pelayanan. Bck tetap melayani di antara SS. Ia sedang dalam perjalanan membagikan Injil Lukas dan kitab Kisah para Rasul di antara orang SS. Pelayanan pemuridan di pulau Basilan sulit sekali, karena pemberontak merajalela di situ.
Malaysia (27,5 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budhis 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Doa­kan Kel. Sim yang memimpin dua jemaat. Doakan program Misi gereja SIB Petaling Jaya. Sekarang gereja ini makin maju dalam misi. Kel. Pdt. Seken Bangun di Kota San­dakan/Malaysia Timur menjangkaui berbagai suku di Kota Sandakan.
Asia Tengah
Azerbaijan (8,7 juta), Ibu kota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar Syiah) 80%, Kristen 0,1%. Kelompok kecil umat Kristen yang berkumpul di desa-desa perlu perlindungan khusus. Mereka se­ring ditakut-takuti dan diancam oleh petugas keamanan.
Kirghizia (5,4 juta), Ibu kota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen sudah menjadi 10 000 orang. Musim dingin sudah mulai, perlu alat pemanas. Berdasarkan UU baru: Badan keagamaan harus mempunyai paling sedikit dua ratus anggota jemaat dewasa, baru bisa didaftarkan. Kepada anak-anak tidak boleh diajari agama, orang asing tidak boleh berkhotbah, literatur tidak boleh dibagikan. Yang tidak didaftarkan dianggap semua kegiatan keagamaan ilegal. Satu stasiun radio Kristen sudah kehilangan izin operasional. Meskipun ada banyak halangan dan hambatan orang Kristen meneruskan dengan berbagai pelayan­an dan penginjilan dan terus-menerus ada orang yang bertobat dan terima Yesus Kristus. Orang Kristen sudah memajukan satu gugatan di pengadilan konstitusi dengan permintaan, supaya dari peng­adilan diperiksa, apakah UU yang baru ini sesuai UUD. Kehidupan dalam negara merosot, karena sering listrik mati, harga barang naik, lowongan kerja makin berkurang. Badan P.I. Suar Pengharapan menyiapkan literatur buat masyarakat berasal dari Asia Tengah, tetapi bekerja di Rusia, agar mereka juga di tempat jauh mendapat bacaan Kristen. Orang Kristen dalam negara ini sudah mendirikan satu badan misi. Mereka sudah mengutus para misionaris ke China, mereka melayani di antara suku sendiri di situ. Yang lain dalam persiapan untuk pergi ke Afghanistan dan Turki. Kel. P. Hengkesa, YPPII, sudah kembali dari cuti. Mereka berterima kasih, bahwa selama di Indonesia anak-anak mereka sudah menjadi lancar dalam bahasa Indonesia lagi. Ibu Pdt. H-T, YPPII. Doakan urusan ijin tinggal, untuk mendapat visa permanen ada berbagai kesulitan. Doakan pelayanan dalam jemaat.
Uzbekistan (27,3 juta), Ibu kota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki, 10 ribu. Orang Kristen menghadapi berbagai masalah, misalnya literatur Kristen dirampas dan Alkitab dan buku Kristen tidak boleh diimpor. Seorang pendeta divonis empat tahun penjara karena activitas agama. Seorang wanita ditahan polisi dan disiksa, karena tidak mau kembali ke agama Islam. Pamannya tidak membantunya, tetapi sebaliknya meludahinya, karena sesuai pendapat pamannya ia merupakan pengkhianat Islam.
Tajikistan (6.8 juta), Ibu kota Dushambe (0.6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1.2%. Kristen 0.03%. Tolong doakan musim dingin, tahun yang lalu banyak orang sudah kedinginan, karena kekurangan alat pemanas, listrik sering mati. Dikuatirkan, bahwa tahun ini lebih buruk lagi, karena banyak anggota masyarakat tidak mempunyai cukup uang untuk membeli bahan bakar.
Kazakhstan (16 juta), Ibukota Astana (0.7 juta), kota Almaty (1.2 juta), Agama Ortodoks 39 %, Is­lam 56%, Kristen 2%. Di antara Protestan (70,000) ada 15,000 orang asli Kazakh. Meskipun ada kebebasan agama orang Injili dirugikan secara diam-diam, misalnya: seorang Injili tidak diterima sebagai pegawai negeri, pendeta orang Injili tidak diakui oleh pemerintah sebagai pelayan agama. Semua literatur mereka disensor, meskipun demikian orang Kristen menciptakan literatur Kristen yang baru. Satu badan P.I. dapat mengedarkan satu majalah Kristen yang secara resmi didaftarkan sebagai majalah dengan izin terbit. Meskipun anggota badan P.I. ini sering dipanggil oleh yang berwajib karena membagikan Firman TUHAN, tetapi sesudah mereka bisa tunjukkan sertifakat resmi, mereka lolos. Mereka berdoa, agar izin terbit tidak dicabut. Bulan Oktober majalah Kristen buat anak-anak, Scharapat, dilarang diterbit, meskipun ada izin resmi. Sesudah penerbit menghadapi yang berwajib dan membicarakan masalah ini cukup lama, larangan ini dicabut lagi. Puji TUHAN! Meskipun demikian, penerbit harus mendaftarkan majalah ini kembali, baru boleh terbit lagi.
Turkimenistan (4.9 juta), Ibu kota Ashkhabad (0.4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non-agama 5%, Kristen 700 orang. Meskipun ada berbagai pembatasan, Tuhan membangun gereja-Nya. Tujuh belas umat Kristen yang baru saja dibaptis di sana. Sebelumnya, anggota jemaat ditangkap dan diperintahkan untuk tidak lagi berkumpul dan beribadah, tetapi mereka menemukan tempat rahasia.
Asia Utara & Pasifik
Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2.7 juta). Agama: Non-agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7% (?). Karena negara ini tertutup, tidak ada informasi dari dalam dengan pasti, diperkirakan: 40% dari anak-anak malnutrisi, anak berumur 12 tahun tingginya kurang enam cm dibandingkan dengan anak sebaya di Korea Selatan. Dikuatirkan bahwa musim dingin (suhu udara jauh dalam minus) tahun ini banyak orang lagi akan menderita, karena kurang makanan, pemanas di rumah kurang berfungsi, bahan bakar kurang tersedia, pakaian yang sesuai iklim kurang ada. Tolong doakan seluruh masyarakat ini. Ada orang dari luar yang ketemu jalur untuk memasukkan literatur dan bantuan lain ke dalam negara ini yang tertutup.
Jepang (128 juta). Orang Jepang diikat oleh agamanya dan penyembahan leluhur. Dalam musim Natal gereja-gereja mengambil kesempatan menyeleng­garakan perayaan Natal khusus dengan musik dan berbagai presentasi untuk menarik orang non-Kristen. Di dalam negara ini ada 80,000 tempat sembahyang Shinto dan juga jumlah yang sama orang Budhis mempunyai. Berdoa bahwa Roh Kudus melunakkan hati orang Jepang, agar mereka mau membuang semua ikatan dengan dewa yang palsu dan tradisi lama dan meng­gantikan dengan percaya akan Kristus.
Mongolia (2.6 juta), Ibukota Ulaanbaatar (0.8 juta), agama: 90% Aliran Bon dalam Budhis-Lamaisme dan Shamaisme l.k. 50%, Ateis 40%, Kristen 0.7%, (20 000+ orang). Tidak hanya Injil berkembang, tetapi juga ritual Budhis-Lamaisme, malah juga arwah pahlawan nasional Genghis Khan disembah, di samping ini masih sejumlah roh lain. Secara agama ada ba­nyak hubung­an dengan Tibet. Suku-suku: Khalka (80%), Oirat, Durbet, Bait, Olot, Darkhat, Kazakhi, dan Uyghur.
RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13.4 juta), agama: ateis 59.1%, agama-agama tradisional 17%, Budhis 8% (bertambah terus), Animisme 2.4%, Islam 2.4%, Katolik 1%, Kristen 9+% (kira-kira 120 juta?). Jemaat-jemaat memerlukan lebih banyak guru dan kordinasi sekolah minggu yang terlatih. Sejak 1990 ada satu gerakan kebangunan rohani di Heilonggjiang, jumlah orang Kristen meningkat betul dan diperkirakan dua juta orang dalam propinsi ini. Dari situ cukup banyak penginjil yang pergi ke tempat lain untuk memberitakan Injil.
Meskipun tekanan terhadap orang Kristen sudah berkurang, tetapi tetap masih berbagai kesulitan buat orang Kristen, ada yang ditahan, literatur dan Alkitab masih kurang, kegiatan orang Kristen diawasi dan sekali-kali dilarang. Mereka tidak mengetahui, kapan pemda akan campur tangan.
Selalu ada kekurangan Alkitab, karena jumlah orang Kristen sangat tinggi dan jumlah ini makin menambah dan produksi Alkitab dalam negeri sangat terbatas. Ada usaha dari satu badan P.I. untuk memasukkan Alkitab buat orang percaya.
Suku Zhuang (17 juta), agama: menyembah arwah, Kristen hanya 12 ribu orang, tetapi sebagian besar orang Zhuang belum pernah mendengar tentang Kristus.
Suku Hui beragama Islam (11 juta orang), pada masa kini banyak anak muda masuk universitas untuk studi, di uni-uni ada kesempatan baik memperkenalkan Kristus kepada mereka.
Gk sudah menikah, mereka berdua melayani untuk sementara di satu gereja di Indonesia.
Tibet (2.7 juta), Ibukota Lhasa (0.2 juta), Agama: Budhis-Lamaisme, 80%, Kristen 0.2%, Ateis. Suku Golok merupakan salah satu suku di antara rumpun Tibet. Mereka beragama Budhis-Lamaisme campur dengan banyak kuasa gelap, okultisme dan pe­nyembahan berhala roh-roh, hanya beberapa orang yang sudah menjadi Kristen dan dilepaskan dari belenggu roh. Bahasa mereka termasuk rumpun bahasa Tibet, dekat dengan bahasa Amdo. Mereka tinggal dalam satu daerah yang tingginya 3.500 s/d 4.000 meter di atas permukiman laut.
Hong Kong (6.9 juta), Agama: agama China 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Moslem 1.5%. Kel. Pdt. Arys Illu, YPPII, GMKIH, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan di Hong Kong, mereka sudah membuka jemaat baru Gereja Misi Kasih Indonesia Hong Kong, mereka membutuhkan dukungan doa untuk pengembangan pekerjaan Tuhan melalui gereja ini. Kel. Pdt. Johan K., dan Kel. Murdianto, CTN, melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), Jemaat bertumbuh dan berkembang dengan baik. IMC Internet Radio dalam bahasa Indonesia: www.gmih.org.
Negara-negara lain
Suriname: (450 000), Ibukota Paramaribo, Agama: Hindu 32%, Katolik 23%, Islam 20%, Kristen 19%, Animis. Pdt. Suryanto & Esther Tasman di jemaat PUAS (Paguyupan Urip An­yar Suri­na­me).
KM LOGOS HOPE mengunjungi Georgetown, Guyana s/d 15.12., Willemstad, Netherlands Antilles, 18.12.-6.1., Oranjestad, Aruba, 6.-18.1., Montego Bay, Jamaica, 20.1.-17.2. LOGOS HOPE memberi pengharapan, awak kapal berasal dari banyak negara bekerjasama dengan serasi dan sepanggilan, mereka memberi satu contoh, bahwa suku bangsa berlainan bisa bekerja sama tanpa pertengakaran.
USA: (300 juta), Ibukota Washington (0.6 juta), agama: Kristen 50%, Katolik 26%, Yahudi 2%, Islam 1.5%, Budhis 0.9%. Pdt. Ricky Lomban, menggembalakan GMII. Doakan dampak dari malam misi bulan Juni 2009 agar terus digerakkan sebanyak mungkin orang Indonesia dan gereja Indonesia di USA untuk bergerak bagi misi sedunia. Beberapa lembaga bersama dengan GMII akan mengadakan malam misi 2010 khusus untuk pemuda. Persiapan sudah dimulai.
Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh arwah daripada Allah. Kalau mereka bertobat, mereka didesak dan didorong oleh famili dan tetangga untuk kembali ke agama sebelumnya. Ibu Thelly sudah tamat dari satu kursus orientasi di Singapura, ia kembali di Dili. Satu tim internasional melayani di dalam Esperanca Projekt di Dili. Ada beberapa remaja membantu dalam pelayanan yang luas di antara anak-anak dan remaja di Esperanca Projekt. Team ini sedang memulai satu proyek penanaman gereja di satu daerah di luar kota Dili. Seorang shorttermer yang pernah melayani selama satu tahun di Dili sudah kembali ke negaranya, masuk sekolah teologia untuk akan kembali long term.
Fiji (0.9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Syiah) 7.5%, bidat 2%. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. Orang Fiji asli sudah 100 tahun menjadi orang Kristen. Buat sebagian besar ini merupakan hanya tradisi saja!
Seluruh dunia
6 000+ suku terabaikan. Satu jejaring doa. Info: ethne@ethne.net, http://www.ethne.net/.
INTERNET: Diperkirakan bahwa tahun 2009 sudah ada satu milyard pemakai Internet di seluruh dunia. Di Indonesia l.k. 11% dari penduduk memakai Internet. Tahun 2007 di Indonesia yang terdaftar di provider internet dua juta orang, yang memakai 25 juta, sekarang ini sudah lebih tinggi lagi.
Web-site Etnopedia melukiskan suku-suku terabaikan di dalam dunia ini dalam berbagai bahasa, http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Halaman_Utama, bahasa Indonesia, web-site ini dalam perkembangan, sudah ada 70 halaman dengan profil suku. Dalam bahasa Spanyol l.k. 2210+ halaman dengan suku-suku, dalam bahasa Jerman 1300+ dan bahasa Inggris ada 1500+ halaman, bahasa Korea ada 150+ halaman, ka­rangan tentang suku-suku disertai dengan gambar. Satu sumber yang baik untuk informasi tentang suku dan sekaligus pokok doa untuk suku-suku terabaikan.
Sumber buat doa syafaat lain ada kartu doa di http://www.joshuaproject.net/prayer-cards.php.
Web-site bahasa Indonesia: Perbandingan Agama, dialog Isa dan Islam, khusus “Siapakah Isa Al-Masih dan Penjelmaan Isa Al-Masih” - http://www.isadanislamstudi.com/.
In_Christ.net (bahasa Indonesia) ada sa­tu web-site dengan bagian Misi, semua pembaca diajak saling berkala­bo­rasi. URLnya: http://www.in-christ.net/wiki/Kategori:Misi_Bagi_Bangsa, seluruh­nya web-site bi­sa dibaca dengan URL: .
Rekaman Injil International (GRN) sudah menciptakan satu VCD dengan cerita Injil dalam berbagai bahasa yang disertai dengan gambar-gambar yang biasanya dipakai bersama kaset audio. Ini sangat menolong para pendengar, apa lagi yang buta huruf dan jauh dari masyarakat umum.
Negara-negara dengan paling banyak penderita AIDS di Afrika, yaitu lebih dari 10% dari orang dewasa sudah diinfeksi. Botswana (39%), Kenya, Malawi, Mozambique, Namibia, Rwanda, Zambia, dan Zimbabwe (20%), Afrika Selatan (12%). Di India, Thailand, dan RRC ini AIDS berkembang pesat. Doakanlah!
Dukungan Misi dalam Negeri dan pokok-pokok doa
Berdoalah, bahwa dari Indonesia jauh lebih banyak misionaris dipanggil dan bisa diutus; dan jumlah persekutuan doa misi meningkat yang didirikan khu­sus mendoakan perintisan di luar ne­geri antara suku-suku terabaikan dan para misionaris yang melayani di antara mereka. Berdasarkan Firman TUHAN kita sebagai orang Kristen wajib ikut menggumuli pelayanan sampai ke ujung bumi.
Kel. Belman sudah masuk tempat pelayanan dan belajar bahasa setempat.
Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan po­kok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebut­kan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman TUHAN dalam doa syafaat, karena Yesus sudah mati di kayu salib untuk semua manusia. IA sudah bangkit! Berdoalah dengan keyakinan. Letaknya Nama TUHAN atas negara-negaranya dan atas suku-suku bangsa, agar mereka diberkati Allah. Megahkan Darah Yesus atas orang yang masih dikuasai oleh kuasa gelap dan okultisme, agar mereka dilepaskan dari semua belenggu.
Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil TUHAN, dan yang sudah siap menjadi misionaris di antara suku-suku terabaikan. Ada beberapa orang yang dipanggil TUHAN sedang dalam berbagai tahap persiapan. Mereka sering menghadapi berbagai kesulitan dalam persiapan, me­reka perlu ketabahan. Mintalah bahwa jemaat-jemaat Kristen mau men­dukung (1 Tawarikh 29:9-14), mendoakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!
O.M. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang TUHAN di dunia ini dan di kapal P.I.nya. Koordinator: Kel. Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, e-mail: bagus@linkmail.org.
Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga P.I. untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: P.O. Box 2559, Jakarta 10025, Tel.: 021-426 4459, e-mail: .
Deparment Evangelisasi dan Misi YPPII di Batu, e-mail: emppii_batu@yahoo.co.id
Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru da­pat dirintis. Majalah misi Terang Lintas Budaya diter­bitkan de­ngan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri, untuk anak-anak ada majalah Tatik dan Totok. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan e-mail. Majalah misi, kartu doa, brosur “Siapakah Sending WEC Indo­nesia”, dan surat-surat doa bisa dipesan di: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Tel.: 031-8531343, HP: 0815-5511750, E-mail: indosb@linkmail.org; http://www.wec-indo.org. Doa­kan pe­mim­pin Pdt. Max dan Pdt. Desta Ay, staf kantor, dan mereka yang mau meng­gabung­kan diri de­ngan tim WEC dalam pelayanan perintisan jemaat baru di luar negeri.
K dan O sudah sudah pindah ke tempat pelayanan perintisan yang baru. Perlu doa syafaat!
Ibu Pdt. Me­li P sudah bisa mengunjungi berbagai tempat di pegunungan tinggi di daerahnya. Ia minta dukungan dalam masalah visa permanent yang belum diatasinya. Natal ia di Indonesia untuk mengurus paspor yang baru, bulan Januari ia mengikuti rapat kerja timnya di Thailand.
Ibu Yenny: Dalam bulan Desember ini ia mengunjungi timnya di negaranya. Ia senang bisa bertemu dengan banyak kawan, juga melihat perkembangan dalam negara. Tahun 2010 ia akan kembali.
Kel G. sedang cuti di Indonesia, Bapak G. sedang mengikuti kursus komputer di Malang untuk menyiapkan diri untuk pelayanannya seterusnya. Natal mereka libur di Timor.
Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Malang 65145. Buletin edisi e-mail bisa dipesan: immanuel-d@web.de. Buletin ini boleh diphotocopy/diper­banyak, agar semua peserta Persekutuan Doa mendapat satu eksemplar, ini menolong dalam doa, kalau pokok doa ada secara tertulis di tangan para pendoa. Bahan ini boleh dikutip di warta gereja, di buletin doa lain dsbg, khusus buat pendoa lain. Juga boleh dikirim kepada pendoa lain, karena se­ring orang mau berdoa, tetapi bahan kurang. Kami menghargai semua dukungan doa buat kami.
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas.
PD Timotius

Tidak ada komentar: