Rabu, 05 Agustus 2009

POKOK DOA MISSI BULAN AGUSTUS 2009


Eropa
 Jerman (82,5 juta), Ibu kota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%. Diperkirakan bahwa di Jerman hidup 4 juta orang beragama Islam, biasanya imigran dari luar, tetapi sebagian sudah mempunyai paspor Jerman. Dari Amerika dikirim surat-surat kepada keluarga-keluarga Turki di Jerman, di dalam setiap surat ada satu tawaran tentang sebuah PB dan kursus Alkitab tertulis, informasi tentang program TV Turki yang bisa diterima lewat satelit, lewat internet penerima surat bisa berhubungan dengan orang Kristen Turki. Kel. Pdt. S. Obadja: Berdoa secara khusus un-tuk penjangkauan jiwa-jiwa dan pemuridan di pos-pos penanaman Misi GMI di Nürnberg, Hannover & Köln-Bonn. Informasi bisa dilihat di website gereja GMI: www.gereja-misi-indonesia.org.
Moldavia (3,8 juta,), Ibu kota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70,4%, Katolik 5,8%, Kristen 3,2%. Negara ini serba miskin. Satu juta orang bekerja di luar negeri, karena dalam negara tidak ada kerja. Bapak Butje L. dan Ibu Liuba (O.M. Indonesia) bertanggung jawab di keuangan dan IT. Mereka sekeluarga cuti di Indonesia sampai pertengahan Agustus 2009. Selama musim panas OM Moldavia menjangkaui banyak orang di negara ini. Karena selain team setempat ada 140 orang datang dari luar negeri untuk memberitakan Injil dalam berbagai usaha dan acara kepada penduduk Moldavia. Tolong doakan mereka yang lewat kampanya ini sudah mendengar kesaksian Injil. Satu badan P.I. mendapat kesempatan yang baik dan bisa mengajar etika di sekolah-sekolah umum, melalui ini lima Hamba TUHAN mendapat hubungan baik dengan murid dan mereka mengerti cara hidup dan baik. Literatur dalam tiga bahasa Rusia, Rumania dan Ukraina mempunyai peranan besar.
 Lithuania (3,5 juta), Ibu kota Vilnius (0,6 juta), agama: Katolik 80%, Ortodoks 5%, tidak beragama 13,4%, Kristen 1,1%. Krisis ekonomi mengakibatkan, bahwa makin banyak penduduk tidak bekerja lagi. Karena itu mereka juga jarang membeli buku Kristen. Sebenarnya harus diterbitkan lebih banyak buku dalam bahasa Lithuania, dan bahasa Rusia jauh lebih banyak diperlukan. Hanya modal kurang untuk mencetak lebih banyak buku. Majalah „Mata Air Yang Hidup“ bisa diedarkan luas.
Albania (3,1 juta), Ibukota Tirana (0,4 juta), agama: Islam 70%, Ortodoks 22%, Katolik 16%, Kristen 0,25% (20 000 orang). Kebebasan agama makin baik dan gereja-gereja bertumbuh dengan baik. Orang Kristen dilatih untuk membentuk kelompok PA di antara masyarakat umum.
 Kosovo (2,1 juta), Ibu kota Prishtina (0,2 juta), agama: Islam. Ortodoks, Katolik. Suku: Albania 92%, Serbia 5,3%, Turki 2,7%, Gorania, Roma, Ashkali, Bosniaka. Rekaman Injil mau merekam kedua ba-hasa Goran dan Kosovo (Albania), yang biasanya dipakai oleh penduduk yang beragama Islam.
 Belorusia (10 juta), Ibukota Minsk (1,7 juta), agama: Ortodoks 67%, Katolik 8%, Kristen 1%, Islam 0,7%, tanpa agama 22%. Gereja baru harus mendaftarkan diri, karena ada banyak persyaratan sering pendaftaran tidak diterima oleh yang berwajib. Karena jemaat tidak terdaftar, sering para pemimpin gereja didenda berat. Satu pendeta yang menjalankan satu perpustakaan yang meminjam buku-buku Kristen diperingati oleh yang berwajib. Kebebasan beragama sudah sangat dibatasi.
 Rusia (140 juta), Ibu kota Moskow (10,4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0,7%, Is-lam 15%, Budhis 0,7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Secara umum semua orang Kristen yang bukan Ortodoks dinilai sebagai orang bidat, malah di media difitnah sebagai musuh negara dan mata-mata Amerika. Meskipun orang Injili ditekan dan difitnah mereka mempunyai rencana, bahwa jumlah orang Injili akan bertumbuh dari 0,7% menjadi 5%. Iman besar! Sudah dilatih beberapa orang Kristen setempat menjadi perekam, agar mereka bisa merekam cerita Injil dalam berbagai bahasa dari suku-suku di Siberia. Daerah Siberia luas betul, jalan hanya sedikit, musim dingin lama dan keras betul, jarak dari pemukiman satu yang lain selalu jauh. Salah satu suku di situ adalah Tchutcha (6000 orang), mereka menyembah akan roh-roh. Ada satu keluarga yang melayani di antara mereka, kalau musim dingin bisa menjadi dingin sampai –50° Celsius.
 Armenia, Kaukasus, (3 juta), Ibukota Jerevan (1,1 juta), agama: Ortodoks 78%, Katolik 5%, Kristen 2%, Islam 1,2%. Makin banyak orang Kristen dari negara ini pergi ke Rusia dan negara-negara ber-agama Islam untuk memberitakan Injil di situ.
Afrika
 Guinea-Bissau (1,7 juta), Ibu kota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kris-ten 2,5%. Bapak Pdt. Titus Dima, WEC, tetap mengajar setiap hari di Youth Center untuk menyiap-kan anak muda buat masa depannya. Pada bulan September seorang dari Amerika akan datang me-nolong selama setahun. Doakan semua persiapannya untuk masuk ke negara yang total berbeda dengan Amerika. Ibu Ritha M., WEC, sudah kembali di Guinea-Bissau. Ia melayani di antara orang Fulakunda, satu keluarga sebagai kawan pelayanan sudah dipanggil TUHAN dan belajar bahasa Pu-laar, bahasa orang Fulakunda. Ibu Salomi T., WEC, Beban pelayanan adalah orang Susu dan Nalu. Se-lama enam bulan ia membantu di pusat di kota Bissau sebagai bendahara dan mengurus tamu.
 Gambia (1,7 juta), Ibukota Banjul (0,5 juta), Agama: Islam 89%, Animis 6,3%, Katolik 2,6%, Kristen 1%. Sudah tersedia cukup banyak literatur dan kaset dalam berbagai bahasa lokal, tetapi belum ada satu koodinator yang bisa membawa media ini ke gereja, toko-toko buku dan masyarakat umum. Diperlukan seorang yang mempunyai satu dorongan mau membawa bahan ini kepada orang yang memerlukannya, agar mereka juga menjadi bagian dalam Kerajaan Allah.
 Nigeria (155 juta), Ibukota Abuja (0,5 juta), Agama: Islam 45%, Kristen 28%, Katolik 12%, bidat 11%. Di bahasa Kamwè sudah ada PB, sekarang ini juga ada bagian lain dari Alkitab. Orang Kristen sedang dilatih untuk mengadakan kelompok PA dengan bahan ini di antara masyarakat yang memakai ba-hasa ini. Dalam bahasa Mambila sedang disiapkan bahan PA. Yang menjadi Kristen di negara bagian di Utara sering harus melarikan diri, kalau tidak, mereka akan dibunuh oleh keluarga sendiri dan polisi tidak akan menolong yang dihantam. Kalau tidak dibunuh mereka diusir dari desa dan mereka harus meninggalkan semua harta benda mereka yang dirampas oleh penduduk setempat.
 Benin (9 juta), masih perlu rekaman Injil dalam bahasa-bahasa ini: Ede Nago; Fon-gbe: Kotafou; Fulbe-borgu; Fulfulde; Gbe, Gbesi; Ica ; Idaca; Kura; Kyenga; Lama: Kante; Waama: Tangamma.
 Somalia (8,3 juta), Ibukota Mogadishu (1,2 juta), agama Islam. Perang saudara di antara suku dan gerombolan pemberontak makin jadi. Sudah 1,3 juta orang menjadi pengungsi dalam negara sendiri. Menjadi seorang percaya akan Kristus sangat berbahaya, lewat radio ada beberapa petobat. Jemaat-jemaat kecil hidup sendirian dan tidak dapat pengajaran firman Tuhan, karena masalah keamanan. Berdoalah agar Tuhan memakai siaran radio Kristen untuk melayani mereka. Mereka memerlukan ketabahan, bulan Juni sudah tujuh orang Kristen di kota Baidoa dibunuh oleh orang fanatik.
 Djibouti (0,9 juta), agama utama Islam. Di dalam perpustakaan mahasiswa bahasa Inggris minta ditolong dalam pekerjaan rumah, ada banyak pembicaraan dengan para pengunjung.
 Tanzania: (33 juta), Ibu Kota Dodoma (0,3 juta), kota besar: Dar es Salaam (3 juta), agama: Islam 32%, Katolik 32%, Kristen 20%, Animis. Di kepulauan Zanzibar dan di pantai sebagian besar pen-duduk beragama Islam, di pedalaman Kristen, Katolik dan Animis. 160+ suku, bahasa-bahasa utama: Swahili dan Inggris. Di kepulauan Zanzibar ada satu gereja yang tidak bisa berbakti karena ancaman.
 Zimbabwe (12 juta), Ibukota Harare (1,3 juta). Situasi politik memulai makin stabil lagi. Badan P.I. bisa melatih orang Kristen untuk membina orang Kristen di kelompok PA.
 Afrika Selatan (47 juta), kota besar: Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bapak & Ibu Pdt. N. Ra-jagukguk (WEC Indonesia): Bapak Nim melayani di antara kelompok target. Bapak Nim berterima kasih bahwa pemilu di AS di konsulat Indonesia di Cape Town berjalan dengan baik. Ibu Nur tetap mengunjungi orang target di RS. Doakan juga untuk pendidikan, kesehatan serta pertumbuhan iman anak-anak mereka, yaitu Stevi, Sony dan Rebecca. Doakan persiapan cuti mulai bulan November.
 Ethiopia (74,3 juta), Ibukota Addis Adeba (3 juta), agama: Ortodoks 57%, Islam 31%, Kristen 20%, Animism 3%. Petobat yang baru selalu ditekan. Akhirnya berulang kali ada pertikaian antara agama, orang Injili menderita, karena diserang oleh orang fanatik dari pihak Islam atau Ortodoks. Seorang wanita Kristen divonis dua tahun penjara dengan tuduhan, bahwa ia sudah menjelekkan nama agama lain, ini terjadi, meskipun dalam pengadilan tidak dimajukan satu bukti. Malah para pemim-pin daerah minta ia dihukum mati. Dalam situasi ini, gereja terus bertekad untuk menyebarkan Injil.
Timur Tengah dan Afrika Utara
 Lewat Radio, TV, dan Internet berita Injil disiarkan di daerah ini dalam bahasa Arab dan bahasa-bahasa lain yang dipakai penduduk dalam daerah ini. Berdoalah bahwa semua penduduk dalam re-gion ini akan sadar tentang pemberitaan ini dan dapat terima berita ini. Makin banyak orang sudah mengenal Kristus karena lewat media ini. Mereka memerlukan pelayanan ketindaklanjutan.
 Bapak kita di surga bekerja. Di salah satu tempat seorang dukun besar selalu mengirim anak-anak buahnya untuk mengganggu pertemuan Kristen dengan kuasa gelap. Pada satu hari anak perempu-annya sakit keras, ia tidak bisa menyembuhkannya, akhirnya orang Kristen dipanggil untuk men-doakan anak ini. Jesus menjawab doa itu, anak ini sembuh dan si dukun menaklukkan diri terhadap Kristus, lepaskan semua kuasa gelap, dan rumahnya menjadi tempat ibadah akan Yesus Kristus.
 Mauritania (3,1 juta), Penduduk: Suku Maur Hitam dan Putih 65%, orang Afrika Hitam 30%, Berber 5%. Agama hampir 100% Islam. Hanya sedikit orang Kristen, mereka memerlukan perlindungan, karena mereka hidup terisolasi dan kesepian. Mereka kesulitan untuk menghubungi keluarga-keluarga mereka, karena keluarga mereka tidak setuju, bahwa mereka sudah bertobat.
 Maroko (31 juta), Ibu kota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Di dalam negara ini ada l.k. 1000 orang percaya yang bertobat dari agama Islam yang berkumpul di 30-32 jemaat kecil. Meskipun penduduk negara ini tetap beragama Islam yang setia, tetapi semua atap rumah penuh dengan atena satelit untuk dapat terima siaran dari luar negeri. Tetapi agama Islam sekarang ini juga mempunyai program TV lewat satelit. Di negara ini tidak boleh mendirikan satu jemaat atau boleh mendirikan satu gedung untuk kebaktian, karena itu semua jemaat harus berkumpul di rumah orang. Kalau satu orang percaya akan Kristus, ini merupakan satu noda untuk seluruh keluarga.
 Mesir (77 juta), Ibukota Kairo (18 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Tekanan ter-hadap orang Kristen meningkat lagi, para pemimpin gereja menduga hal ini terjadi, karena makin banyak orang Muslim percaya akan Kristus, sesudah melihat satelit-TV Kristen atau mendengar pro-gram radio Kristen. Juga ada yang bertobat karena melihat hidup orang Kristen atau lewat mimpi.
 Sudan (39 juta), Ibu kota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Animis 15%. Di kota Chat sudah satu gedung gereja dengan tempat duduk 500 kursi dibakar orang fanatik, pada waktu ada kebaktian. Anggota jemaat bisa melarikan. Gedung dipakai oleh dua jemaat, seka-rang ini kedua jemaat harus berbakti di bawah kolong langit. Meskipun Injil sudah meluas, tetap di Sudan yang begitu luas masih ada daerah dan suku-suku yang belum pernah mendengar berita Injil. Rektor dari universitas mengizinkan kepada mahasiswa untuk membuka satu pameran Alkitab di kampus. Banyak mahasiswa datang. Tetapi langsung datang orang fanatik menghancurkan alat pameran dan membakar semua buah Alkitab. Orang Kristen protes di kantor rektor, dia hanya men-jawab, „Kamu salah sendiri, karena lewat pameran Alkitab kamu memprovokasi orang damai untuk menjadi kejam.” Di daerah Dafur orang Kristen dihantam oleh gerombolan berkuda. Orang Kristen di Ibu kota bisa membantu mereka dengan membawa bahan makanan kepada mereka.
 Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95+%, Kristen ber-bagai aliran 1-2%), di Jalur Gaza hidup tertinggal 2,500 orang Kristen (hampir semua orang Ortodoks, sedikit orang Injili), mereka takut, karena mereka tidak mengetahui, kapan mereka menjadi sasaran. Berdoalah bahwa untuk daerah ini diciptakan damai yang dirindukan oleh semua penduduk.
 Jordania (4,8 juta), Ibukota Amman (1,4 juta), agama: Islam 94%, Ortodoks 2,7%, Katolik 1,5%, Kris-ten 0,5%. Buat orang Kristen keturunan ada sedikit kebebasan agama, tetapi yang bertobat dari Islam menghadapi berbagai kesulitan, khususnya dari keluarga dan lingkungan mereka sendiri. Kadang-kadang tekanan begitu berat, bahwa mereka akan kembali kepada agama lama.
 Iraq (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Tidak ada keamanan sama sekali buat orang Kristen dari aliran apa pun, mereka dibunuh, dirampasi, diancam, dipukuli, dan diusir. Pada tanggal 11/12 Juli selama 24 jam ada tujuh serangan terhadap orang Kristen dan fasilitas Kristen, lima orang dibunuh dan 35 orang luka, karena peledakan bom dan tembakan. Doakanlah mereka! Antara pengungsi Iraq yang tinggal dalam satu negara lain, Firman TUHAN diberitakan. Sekarang ini sudah 120 pengungsi Iraq yang secara berkala berkumpul untuk mempelajari Alkitab.
 Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana’a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, sebagian masih tersembunyi. Negara ini kurang aman, ada pemberontakan, pertikaian dan pencu-likan. Sebagian daerah di sebelah utara sudah dikuasai oleh gerombolan Huthi yang dipimpin oleh aliran Islam Zaidi, semacam aliran Syiah. Di mana-mana bisa melihat slogan mereka, khusus anak muda dihasut untuk membenci pemerintah, orang asing dan orang Kristen bersama orang Yahudi. Pada tanggal 13 Juni ada sembilan tenaga asing yang bekerja di salah satu rumah sakit diculik. Tiga wanita dibunuh oleh para penculik, yang lain nasib tidak diketahuinya. Berdoalah!
 Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150,000), orang Kristen Injili lebih dari 250 ribu orang (ada orang yang mengirakan bahwa jumlah ini lebih tinggi lagi), jumlah ini meningkat terus. Cukup banyak orang Kristen ditangkap polisi dan sedang mende-rita dalam tahanan. Keluarganya memerlukan ketabahan. Pada tanggal 12 Juni presiden lama sudah dipilih kembali, berdoalah, karena ada banyak protes dalam negara, karena dirasakan bahwa hasil pemilihan ini sudah dipalsukan. Di negara ini bahaya kalau dibagikan literatur Kristen, apalagi Alki-tab, karena orang Kristen dituduh dengan cara ini mereka mengganggu ketertiban negara.
 Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan tahyul. Orang Injili 3,500 orang Turki. Sudah ada anak muda Kristen generasi kedua, mereka memerlukan juga kelahiran baru seperti orang tua mereka. Doakanlah para pemimpin jemaat, karena mereka di tengah-tengah medan peperangan rohani. Ada TV Kristen baru dengan nama TURK-7 yang menyiarkan program Kristen lewat satelit dan internet - www.turk7.com. Di Turki disebarluaskan selebaran dengan infor-masi tentang penyiaran, agar makin banyak penduduk di Turki bisa menonton acara-acara ini. Berdoalah bahwa banyak orang Turki di Turki dan juga di luar negeri mau menonton program ini. Di media umum di Turki seperti di radio, TV, koran sering ada berita dusta tentang Kristen dan menghasut penduduk melawan Kristen, berdoa agar pemerintahan mau melarang berita dusta se-macam ini. Instansi agama di pemerintahan pusat mempunyai satu anggaran luar biasa besar, jauh lebih besar daripada instansi-instansi pemerintahan lain. Instansi ini bekerja keras, bahwa penduduk menjadi lebih giat dalam agama Islam mereka. Dua orang Kristen didenda, karena mereka terima persembahan untuk agama Kristen tanpa mempunyai izin dari pemerintahan untuk hal ini.
 Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dila-rang keras. Baik pemerintahan maupun pemberontak dalam negara melawan kekristenan. Hanya pemerintah membiarkan orang Kristen berkumpul untuk berbakti secara diam-diam. Kalau pem-berontak bertemu Kristen, mereka mau membununh mereka. Tetap satu masalah besar di negara ini: 90% dari obat bius heroin yang diproduksi di dunia secara ilegal berasal dari negara ini, ini meru-pakan pemasukan utama untuk para pemberontak dan untuk para pemimpin daerah dan suku. Juga korupsi merajalela. Sebenarnya pemerintah pusat hanya menguasai kota Kabul, meskipun demikian, juga di situ terjadi kekerasan. Di luar kota Kabul berbagai kelompok, pemberontak dan pemimpin suku menguasai masing-masing daerah sendiri. Program-program radio Kristen sudah menjadi buat orang Kristen semacam gembala dan sekaligus sekolah Alkitab, karena mereka tidak dapat berkum-pul dalam satu jemaat, karena keamanan.
 Doakanlah Aljazair (33,7 juta), Tunisia (10,3 juta), Libia (5,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Suriah (19,5 juta), Arab Saudi (22 juta), Kuwait (2,7 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Bahrain (1 juta), Qatar (0,7 juta), Oman (3 juta), agar masyarakat di negara-negara ini dapat kesempatan hidup tenteram dan In-jil bisa diberitakan antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan, lihat 1 Timotius 2:1-8.
Asia Selatan dan Tenggara
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan di negara-
negara Asia Selatan pada bulan Agustus/September 09. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
 Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kris-ten 1%. Pemerintah dengan kuasa militer mau menghabisi kelompok pemberontak fanatik; pen-duduk sipil (dua juta orang) harus melarikan diri, agar tidak menjadi sasaran. Dari daerah Swat su-dah semua orang Kristen, kira-kira 500 orang sudah pindah ke tempat lebih aman. Orang Kristen tetap susah. Rekaman Injil berdoa, agar bisa merekam berita Injil ke dalam berbagai bahasa: Aer, Badeshi, Balochi, Bhaya, Brahui, Burushaski, Chilisso, Dameli, Dehwari, Dhatki, Domaaki, Ghera.
 India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budhis 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Jangan berhenti berseru kepada Bapak kita di surga, karena setiap hari ada orang Kristen yang diancam, ditahan dengan tuduhan yang tidak-tidak mengkristenkan orang Hindu, diserang, dipukuli, kadang-kadang juga dibunuh, kebaktian diganggu, rumah dan toko orang Kristen dibakar, fasilitas Kristen dirusak oleh orang yang mau membebaskan India dari ke-Kristenan. Seorang Kristen in negara bagian Chattisgarh sudah dituduh, bahwa ia dengan paksa mentobatkan empat orang Hindu menjadi Kristen. Ia sudah mengundang beberapa orang Hindu mengikuti kebaktian di rumah sakit, sesudah itu, berita fitnah diedarkan bahwa orang Kristen mau mengkristenkan orang Hindu. Banyak orang berkumpul di muka stasiun polisi dan minta orang Kristen itu ditangkap. Meskipun tidak ada bukti, polisi tangkap orang Kristen dan menuduh, bahwa ia membangkitkan permusuhan di antara kelompok agama. Para pemimpin Kristen berkata, di situ tidak terjadi kesalahan apa pun dari pihak Kristen, semua hanya hasutan saja. Orang Kristen memer-lukan dukungan doa kita. Orang Kristen bersyukur kepada TUHAN bahwa dalam pemilu baru-baru ini parpol-parpol radikal Hindu dikalahkan. Orang Kristen mengharap, bahwa tekanan terhadap mereka akan berkurang dengan pemerintahan yang baru dibentuk yang berdasakan sekuler.
Alkitab di India sudah diterbitkan dalam 60 bahasa, PB dalam 53 bahasa lain, sekarang ini dikerja-kan 99 projekt penerjemahan, di antaranya 54 bahasa untuk pertama kali. Masih ada suku-suku lain yang memakai 1,200 bahasa berlainan yang tidak memiliki cerita Injil dalam cetakan, kaset atau CD. Para perekam mau merekam semua bahasa ini. Ini merupakan satu tugas raksasa.
Friendship Center India yang dipimpin oleh Bapak & Ibu Pdt. J. & P. Gladstone, (YPPII), terlibat dalam perintisan jemaat baru di daerah kumuh di Mumbai dan di Pune, www.friendshipcentre.org.
 Maladewa (0,3 juta) (75 000 orang asing pekerja). Ibukota Male’, hanya agama Islam boleh, Kristen 30 orang (?). Orang Maladewi senang membaca, tetapi hanya ada kitab Kisah Para Rasul dan Lukas dalam bahasa Dhivehi (bahasa nasional). Perlu penerjemah yang bisa mengerjakan bagian-bagian lain. Presiden baru yang mau reformasi negara ini, tetapi agama Kristen tetap dilarang keras.
 Bhutan (0,8 juta), Ibu kota Tumbuh (31 000), agama: 73% Budhis-Lamais aliran Bon (biasanya suku Drukpa mengikutinya, orang Drukpa 68% dari penduduk negara ini), merupakan agama negara, 22% Hindu (biasanya suku Nepal), 4% Islam, 1,2% Kristen. Ada berita, Perdana Menteri Bhutan telah menunjukkan sikap positif terhadap hak-hak orang Kristen. Hal ini membawa benih pengharapan dalam hati saudara-saudari kita, yang selama bertahun-tahun beribadah secara sembunyi-sembunyi.
 Sri Langka (20,5 juta), Ibukota Colombo (1 juta), agama: Budhis 71%, Hindu 12%, Islam 8%, Katolik 5,5%, Kristen 1,5%. Suku-suku: Singalese, Tamil, Moor. Penduduk negara bersukaria, bahwa perang saudara sudah berhenti, hanya penderitaan akibat perang saudara belum reda. Ada berdukacita karena kehilangan anggota keluarga, banyak orang Tamil kehilangan harta bendanya. Tempat pengungsian lebih bersifat tahanan daripada tempat tinggal sementara. Mereka mau kembali ke rumah mereka di desa. Sekarang ini badan P.I. bisa mulai pelayanan di antara Tamil lagi. Di negara ini setiap minggu ada gedung gereja yang diserang dan pendeta bersama jemaatnya diancam oleh orang fanatik Budhis meninggalkan gereja. Hampir semua parpol mencari cara, bagaimana kebebasan agama bisa dikurangi lagi. Orang Kristen memerlukan ketabahan dalam situasi yang genting.
 Bangladesh (160 juta), Ibukota Dhaka (11 juta), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Budhis 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Kelompok fanatik menjadi sumber penganiayaan terhadap orang Kristen. Sebuah kelompok mendatangi rumah-rumah orang Kristen untuk memaksa mereka kembali ke iman lama. Berdoa agar umat Kristen tetap teguh dalam iman percayanya. Rekaman Injil ingin merekam berita Injil di berbagai bahasa: Anal, Assamese, Bengali: Rajshahi, dan Burmese: Bomang.
 Nepal: (24 juta), Ibu kota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Budhis 10%, Islam 4,5%, Kris-ten 1,9% (l.k. 500 ribu, musuh Injil berkata, sudah ada satu juta Kristen). Satu kelompok “Hindu fa-natik” mau membersihkan negara Nepal dari kekristenan, mereka sudah merencanakan pasang se-juta bom di gedung-gedung gereja, malah seorang militer memberi ancaman semua orang Kristen harus meninggalkan negara. Pada tanggal 23 Mei satu bom sudah meledak di muka gedung gereja Katolik dengan dua orang mati dan 14 orang luka berat. Dapat diamati bahwa tidak sedikit orang Nepal yang dijamah oleh Kristus secara langsung tanpa bantuan siapa pun. Ada yang mengamati kesaksian hidup Kristen, membaca langsung Alkitab, hadiri kebaktian atau hati yang digelisahkan saat mengalami suatu kejadian tertentu. Pelajarannya adalah bila memang sudah waktu Tuhan, maka tidak akan ada yang dapat menghambat pekerjaan Tuhan. Rekaman Injil ingin merekam berita Injil juga ke dalam berbagai bahasa: Bahing, Bantawa, Baragaunle, Belhariya, Bengali:Bhatiari, Chhintang, Chhulung, Chourase, Chukwa, dan Dhimal. Kel. Raastrako Jyoti, Navigator, membina mereka yang haus akan Firman TUHAN. Bulan ini mereka dipertemukan dengan teman-teman lama, pernah Bapak Iyoti datang di Nepal 10 tahun yang lalu. Mereka sekeluarga berkesempatan untuk berkunjung dan berkenalan dengan keluarga besar mereka. Doakan agar hubungan mereka semakin dalam.
 Myanmar (50 juta), Ibukota Naypyidaw, kota besar: Yangon (5 juta), agama: Budhis 83%, Kristen 7%, Katolik 1%, Islam 3,8%. Militer memerintah dengan tangan besi. Orang Kristen disiksa. Yang mau menyelamatkan diri ke Thailand dikirim kembali, kalau sudah kembali, laki-laki dibunuh, wani-ta diperkosa dan disiksa, anak-anak dipaksakan jalan di muka pasukan, supaya mereka dapat meledakkan ranjau dan prajurit aman, tetapi anak-anak mati. Masih perlu rekaman Injil dalam ba-hasa ini: Akha, Anu, Burman, Chaungtha, Chin, Danau, Hawa Naga, Hpon, Jingpho, Kado, Karen, Lama.
 Kamboja (15 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budhis 85%, Animis 4,3%, Islam 3,9%, Kristen 400 000. Kel. Heryanto & Susie, Navigator, bersama tim MK menyiapkan satu sekolah bahasa Inggris buat orang Khmer. Rika, Navigator, bekerja di satu LSM, di samping mengajar bahasa Indo-nesia. Kel. Suyatno, Navigator, bisa memberitakan Injil di Waroeng Bengawan Solo.
 Vietnam (87 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), tetap paham komunis. Agama Budhis 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Dalam negara ini ada 55 suku bangsa. Makin gereja-gereja bertumbuh makin pemerintah mau menghapus gereja-gereja. Khusus kebaktian-kebaktian di jemaat yang tidak didaftarkan diperhentikan secara paksa dan para pemimpin masuk penjara. Para pendeta di daerah pegunungan harus berjalan ke desa-desa berjauhan, di banyak desa ada orang Kristen. Ada banyak hambatan dalam pelayanan gerejani, tetapi 55,000 orang bisa mengikuti kursus Alkitab. Kel. P-M mau menjangkau suku-suku terabaikan, karena itu mereka tetap belajar bahasa V.
 Pilipina (90 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Kel. Pdt. Mekkie Famdale, YPPII, memimpin GKI-P di Manila. Ibu Ria Zebua, OMF, tetap melayani di antara orang Manobo di Upper Langilan/Davao del Norte. Bck bersama tim dari Jakarta dan Papua melayani langsung di lapangan dan akan mengunjungi semua tempat SS selama 7 bulan.
 K.M. DOULOS mengunjungi Bangkok, Thailand, 29.7.-24.8., Kota Kinabalu, Malaysia 29.8.-21.9., Pasir Gudang, Malaysia, 24.9.-7.10. Dari Indonesia menggabungkan diri dan membantu dalam semua tugas di atas kapal K.M. DOULOS Elly dari Manado dan Robert Cahyono dari Lampung
 Malaysia (27,5 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budhis 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Doakan Kel. Sim yang memimpin dua jemaat. Doakan program Misi gereja SIB Petaling. Doakan gereja cabang yang baru berumur satu tahun. Kel. Pdt. Seken Bangun di Kota Sandakan/Malaysia Timur menjangkaui berbagai suku di Kota Sandakan.
Asia Tengah
 Pengedaran Alkitab dan buku-buku rohani semakin dipersulit di seluruh daerah. Banyak negara yang semakin memperketat pengawasan terhadap buku-buku rohani. Mereka yang membawa buku-buku rohani dalam bahasa setempat memerlukan hikmat dan perlindungan Tuhan.
 Azerbaijan (8,7 juta), Ibu kota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar Syiah) 80%, Kristen 0,1%. Sudah disahkan satu UU tentang agama. Semua gereja dan badan Kristani harus mendaftarkan diri kembali sebelum 1 Januari 2010. Dalam 20 tahun ini merupakan pendaftaran kembali kali ketiga. Banyak gereja dan badan agama takut mereka tidak dibolehkan mendaftarkan diri, karena sudah sekarang ini sulit untuk mendaftar satu gereja. Mengimport, mencetak, mengedarkan dan menjual literatur Kristen merupakan satu pidana, kalau tidak ada satu izin khusus. Pada musim panas ini diberikan kepada masyarakat umum buku kecil dan video dengan satu berita yang penting.
 Kirghizia (5,4 juta), Ibu kota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen sudah menjadi 10 000 orang. Sebuah undang-undang baru disahkan yang menyatakan bahwa organisasi keagamaan apa pun yang ingin memperoleh izin harus mempunyai paling sedikit dua ratus anggota jemaat dewasa, baru bisa mendaftarkan diri kembali. Kepada anak-anak tidak boleh diajari agama, orang asing tidak boleh berkhotbah, literatur tidak bo-leh dibagikan. Meskipun ada banyak halangan dan hambatan orang Kristen meneruskan dengan penginjilan dan terus-menerus ada orang yang bertobat dan terima Yesus Kristus. Selama musim panas diadakan kamp-kamp dengan ribuan peserta anak dan pemuda/i. Orang Kristen sudah me-majukan satu gugatan di pengadilan konstitusi untuk diperiksa, apakah UU ini sesuai UUD. Kel. P. Hengkesa, YPPII, membina enam anak asuh dan melayani dalam jemaat Logos dan di cabang-cabang jemaat Logos. Mereka telah mendapat perpanjangan visa untuk satu tahun, mereka akan cuti tahun ini dan sudah pesan tiket. Ibu Pdt. H-T, YPPII. Doakan urusan ijin tinggal, untuk mendapat visa permanen ada berbagai kesulitan. Doakan lagi pelayanannya bekerja sama jemaat Logos.
 Uzbekistan (27,3 juta), Ibu kota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki, 10 ribu. Tetap berdoa untuk masalah ini: Semua kegiatan ibadah, perseku-tuan doa, PA, dan penginjilan yang tidak terdaftar oleh yang berwajib merupakan tindak kejahatan di mata pemerintah. Tetapi jemaat-jemaat yang mau mendaftarkan diri tidak diterima dari instansi tertentu. Para pemimpin gereja perlu hikmat dalam situasi ini, karena jemaat mereka sudah menjadi ilegal. Di propinsi otonom Karakalpakstan penganiayaan terhadap orang Kristen meningkat: Alkitab, buku nyanyian Kristen, Konkordans dan Film “Passion Christi” dilarang keras diedarkan dan di-pakai untuk mengajar orang lain. Hanya agama Islam dan satu jemaat Ortodoks diizinkan.
 Tajikistan (6.8 juta), Ibu kota Dushambe (0,6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1.2%. Kristen 0.03%. Undang-undang baru yang mengatur tentang “kebebasan beragama” telah disetu-jui dan menunggu ditandatangani presiden. Dengan undang-undang ini kebebasan beragama makin dikurangi. Di Dushambe jemaat gereja “Grace Sunmin Church” terpaksa harus meninggalkan gedungnya, karena pengadilan sudah memutuskan, bahwa jemaat ini tidak memiliki gedung ini. Ber-bakti di rumah orang merupakan satu kejahatan, izin untuk mendirikan jemaat tidak diberikan. Orang Kristen merasa takut dan bingung, untuk bertemu dan beribadah sangat sulit.
 Kazakhstan (16 juta), Ibukota Astana (0.7 juta), kota Almaty (1.2 juta), Agama Ortodoks 39 %, Islam 56%, Kristen 2%. Tetap ada berbagai kesusahan buat umat Kristen, mereka diserang dan diancam, karena pengedaran literatur dan karena Web-site badan P.I. Siapa yang percaya akan Kristus diang-gap seperti pengkhianat negara ini dan juga diperlakukan sedemikian rupa. Perkantas setempat mempunyai satu pelayanan luas di antara mahasiswa, meskipun ada berbagai tantangan.
Turkimenistan (4.9 juta), Ibu kota Ashkhabad (0.4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non-agama 5%, Kristen l.k. 700 orang, memakai bahasa Rusia, dilarang keras berbakti dalam bahasa Turkmen. Dalam UUD ada kebebasan agama, tetapi dalam kehidupan dalam negara ini sebenarnya kegiatan semua agama dibatasi, karena yang berwajib takut terhadap orang beragama fanatik.
Asia Utara & Pasifik
 Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2.7 juta). Agama: Non-agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7%. Pemerintah menganggap orang Kristen sebagai ba-haya buat negara, karena mereka yakin bahwa regime Komunis di Eropa Timur jatuh karena kekris-tenan. Mereka takut nanti terjadi di negara mereka juga. Kira-kira sudah 70 000 orang Kristen masuk ke dalam 30 kamp kerja paksa dan menderita luar biasa, mereka sering disiska oleh para pengawal, sebagian di antara mereka sudah meninggal. Son Jong Nam sudah melarikan diri ke China, tetapi di situ ditangkap polisi dan dikirim kembali ke Korea Utara. Ia divonis kerja paksa dan disiksa berat. Karena tekanan dari luar negeri ia dibebaskan, tetapi January 2006 lagi ditangkap dan divonis hukuman mati. Ia ditahan di penjara utama di Pjongjang, karena disiksa berulang kali ia sudah setengah mati. Doakan dia, bahwa ia dikuatkan oleh TUHAN kita dalam penderitaan yang luar biasa.
 Mongolia (2.6 juta), Ibukota Ulaanbaatar (0.8 juta), agama: 90% Aliran Bon dalam Budhis-Lamaisme dan Shamaisme l.k. 50%, Ateis 40%, Kristen 0.7%, (20 000+ orang). Dalam negara ini per-mintaan terhadap Alkitab meningkat, tetapi karena krisis ekonomi dan sekaligus ongkos cetakan meningkat permintaan ini tidak bisa dipenuhi lagi. Pemerintah sudah membuat satu daftar badan LSM yang tidak dimiliki oleh pemerintahan, apa lagi berhubungan dengan badan di luar negeri. Kalau dilihat bahwa badan LSM terlibat dalam pelayanan agama, ia akan ditutup.
RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13.4 juta), agama: ateis 59.1%, agama-agama tradisional 17%, Budhis 8% (bertambah terus), Animisme 2.4%, Islam 2.4%, Katolik 1%, Kristen 9+% (kira-kira 120 juta?). Tolong doakan pengedaran bahan sekolah minggu, agar anak-anak dapat pela-jaran sesuai umurnya, ini sangat penting, bahwa anak-anak di jemaat-jemaat dapat pengajaran yang tetap. Percetakan Alkitab Nanjing sudah mencetak Alkitab, PB, bagian-bagian Alkitab, dan selem-bar-selembar berisi Firman TUHAN, sebagian besar bahan yang dicetak adalah bagian Alkitab saja. Mereka juga mencetak Alkitab dalam bahasa-bahasa Afrika. Alkitab lengkap bahasa Mandarin yang dicetak kurang dari kebutuhan di China. 40 juta Kristen di perdesaan biasanya berkekurangan kitab Alkitab, karena itu mereka tidak bisa berakar dalam Firman-Nya semestinya. Syukurlah Alkitab bisa dibaca dalam Internet, juga ada dalam CD atau DVD. Tetapi bagaimanapun tetap ada kekurangan.
Seorang yang memiliki percetakan buku ditahan polisi, karena ia sudah mencetak Alkitab, doakanlah dia dan keluarganya, agar ia dalam waktu dekat dilepaskan lagi..
Karena krisis ekonomi banyak pekerja kehilangan pekerjaan dan pulang ke desa-desanya.
Suku-suku terabaikan yang hidup di propinsi otonom Xinjiang Uyghur (17,5 juta): Uighur 9.12 juta, Kazakhi 1.15 juta, suku-suku ini bagian dari rumpun Turkik. Suku Uighur (agama Islam, Kristen 1,000 orang) karena beragama Islam merasa dianaktirikan oleh pemerintahan, di propinsi mereka juga hidup orang China Han, orang Hui, orang Kasakhi dan suku-suku lain. Baru-baru ini banyak perti-kaian yang jatuh banyak korban. Dua orang Uyghur Kristen dipenjarakan dengan tuduhan yang ti-dak-tidak. Orang Kristen Uyghur ditekan oleh yang beragama Islam dan oleh pemerintahan.
Orang Islam di suku Hui mempunyai lebih banyak kebebasan agama daripada penduduk lain, misalnya mereka boleh mendidik anak-anak mereka di bawah umur 18 tahun dalam agama Islam.
Gk sedang belajar Bahasa Mandarin demi rencana pelayanan untuk masa depan.
Tibet (2.7 juta), Ibukota Lhasa (0.2 juta), Agama: Budhis-Lamaisme, 80%, Kristen 0.2%, Ateis. Golog (130,000) merupakan salah satu suku di antara rumpun Tibet. Karena mereka hidup dalam satu daerah yang susah kehidupan, karena tinggi pegunungan (dingin, angin keras, dan tanah tidak subur). Mereka beragama Budhis-Lamaisme campur dengan banyak kuasa gelap dan penyembahan berhala, hanya sedikit orang yang sudah menjadi Kristen. Bahasa mereka lain dengan bahasa Tibet.
Hong Kong (6.9 juta), Agama: agama China 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Moslem 1.5%. Kel. Pdt. Arys Illu, YPPII, GMKIH, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan di Hong Kong, mereka sudah membuka jemaat baru Indonesian Hong Kong Love Mission Church. Kel. Pdt. Johan K., dan Kel. Murdianto, CTN, melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), Jemaat bertum-buh dan berkembang dengan baik. IMC Internet Radio dalam bahasa Indonesia: www.gmih.org.
Negara-negara lain
 Suriname: (450 000), Ibukota Paramaribo, Agama: Hindu 32%, Katolik 23%, Islam 20%, Kristen 19%, Animis. Pdt. Suryanto & Esther Tasman di jemaat PUAS (Paguyupan Urip Anyar Suriname).
KM LOGOS HOPE mengunjungi Kingstown, Saint Vincent and the Grenadines, 30.07.-12.08., St Geor-ges, Grenada, 13.-25.08., Scarborough, Trinidad and Tobago, 26.8.-15.9., Port of Spain, Trinidad and To-bago, 16.9.-15.10. LOGOS HOPE memberi pengharapan kepada semua orang yang dikunjunginya.
USA: (300 juta), Ibukota Washington (0,6 juta), agama: Kristen 50%, Katolik 26%, Yahudi 2%, Islam 1.5%, Budhis 0.9%. Doakan GMII USA, Pdt. Ricky Lomban, agar sebagai gereja misi, GMII sungguh-sungguh dapat menjadi gereja yang misioner. Doakan agar gereja-gereja bahasa Indonesia di seluruh USA mau dengan senang hati mendukung pekabaran di Indonesia dan sampai ujung bumi.
 Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh arwah daripada Allah. Hampir setiap rumah ada berhala. Di desa ada satu rumah berhala tertentu. Orang Katolik yang bertobat didesak dan didorong oleh sanak saudara dan tetangga untuk kembali ke agama sebelumnya. Ibu Thelly melayani di dalam Es-peranca Projekt di Dili bersama satu tim internasional. Ia sedang mengikuti satu kursus orientasi di Singapura untuk menyiapkan diri untuk pelayanan seterusnya.
 Fiji (0.9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Syiah) 7.5%, bidat 2%. Tahun 1990 hanya ada satu mesjid di Fiji, sekarang ini sudah menjadi 200 buah, dahulu tidak pernah kelihatan orang memakai busana Islam, sekarang ini sekali-kali ada, perlu penginjilan, ada beberapa orang yang bertobat. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani.
Seluruh dunia
Forum of Bible Agencies International sudah membuka satu web-site, di mana semua penerjemahan Alkitab ke dalam 3,000 bahasa dalam bentuk apapun didaftarkan, termasuk bagian-bagian Alkitab dan edisi-edisi dalam audio, lihat: http://www.forum-intl.net/find_a_bible/ .
 Dalam konperensi Call2All di Hongkong pada tanggal 1-5 Juni 2009, 3,000 peserta sudah memberanikan diri dalam iman mentargetkan mau menanam dua juta jemaat baru sampai tahun 2020.
 6 000+ suku terabaikan. Satu jejaring doa. Info: ethne@ethne.net, http://www.ethne.net/.
 Tolong mendoakan pelayanan di penjara-penjara di dunia ini. Di banyak negara orang Kristen pergi ke penjara setempat untuk memberitakan Injil antara penghuni, sering mereka sesudah itu mengikuti satu kursus Alkitab tertulis. Para pelayan memerlukan ketabahan, dan penghuni satu hati terbuka terhadap Injil. Di sekian tempat sudah ada jemaat penjara.
 INTERNET: Di seluruh dunia ada 1,6 milyard pemakai internet: Secara bahasa: Inggris – 464 juta, China – 322 juta, Espanol - 131 juta, Jepang - 94 juta, Perancis - 74 juta, Portuges - 73 juta, Jerman - 66 juta, Arab – 42 juta, Rusia – 38 juta, Korea – 37 juta, semua bahasa yang lain 260 juta.
 Web-site Etnopedia melukiskan suku-suku terabaikan di dalam dunia ini dalam berbagai bahasa, http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Halaman_Utama, bahasa Indonesia, web-site ini dalam perkembangan. Dalam bahasa Spanyol l.k. 2120+ halaman dengan suku-suku, dalam bahasa Jerman 950+ dan bahasa Inggris ada 1380+, bahasa Korea ada 150+, karangan tentang suku-suku disertai dengan gambar. Satu sumber yang baik untuk informasi tentang suku dan pokok doanya.
 Sumber buat doa syafaat lain ada kartu doa di http://www.joshuaproject.net/prayer-cards.php.
 Web-site bahasa Indonesia: Perbandingan Agama, dialog Isa dan Islam, khusus Siapakah Isa Al-Masih dan Penjelmaan Isa Al-Masih. http://www.isadanislamstudi.com/.
 In_Christ.net (bahasa Indonesia) ada satu web-site dengan bagian Misi, semua pembaca diajak saling berkalaborasi. Web-site ini penuh dengan artikel baik untuk diri sendiri, maupun diteruskan kepada orang lain. URLnya: http://www.in-christ.net/wiki/Kategori:Misi_Bagi_Bangsa, seluruhnya web-site bisa dibaca dengan URL: ,
Dukungan Misi dalam Negeri dan pokok-pokok doa
 Berdoalah, bahwa dari Indonesia jauh lebih banyak misionaris dipanggil dan bisa diutus; dan jumlah persekutuan doa misi meningkat yang didirikan khusus mendoakan perintisan di luar negeri antara suku-suku terabaikan dan para misionaris yang melayani di antara mereka. Berdasarkan Fir-man TUHAN kita sebagai orang Kristen wajib ikut menggumuli pelayanan sampai ke ujung bumi.
 Kel. Belman Sihombing sudah masuk tempat pelayanan dan belajar bahasa setempat.
 Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan pokok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebutkan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman TUHAN dalam doa syafaat, karena Yesus sudah mati di kayu salib untuk semua manusia. IA sudah bangkit! Berdoa-lah dengan keyakinan. Letaknya Nama TUHAN atas negara-negaranya dan atas suku-suku bangsa, agar mereka diberkati Allah. Megahkan Darah Yesus atas orang yang masih dikuasai oleh kuasa ge-lap dan okultisme, agar mereka dilepaskan dari semua belenggu. Siapa memerlukan petunjuk ten-tang doa syafaat buat suku-suku terabaikan dapat menulis kepada PD Timotius.
 Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil TUHAN, dan yang sudah siap menjadi misionaris di antara suku-suku terabaikan. Mereka sering menghadapi berbagai kesulitan dalam persiapan, mereka perlu ketabahan. Mintalah bahwa jemaat-jemaat mau mendukung (1 Tawarikh 29:9-14), men-doakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!
 O.M. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang TUHAN di dunia ini dan di kapal P.I.nya. Koordinator: Kel. Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, e-mail: bagus@linkmail.org.
 Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga P.I. untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: P.O. Box 2559, Jakarta 10025, Tel.: 021-426 4459, e-mail: .
 Deparment Evangelisasi dan Misi YPPII di Batu, e-mail: emppii_batu@yahoo.co.id
 Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru dapat dirintis. Majalah misi Terang Lintas Budaya diterbitkan dengan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri, untuk anak-anak ada majalah Tatik dan Totok. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan e-mail. Majalah misi, kartu doa, brosur “Siapakah Sending WEC In-donesia”, dan surat-surat doa bisa dipesan di: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Tel.: 031-8531343, HP: 0815-5511750, E-mail: indosb@linkmail.org; http://www.wec-indo.org. Doakan pemimpin Pdt. Max dan Pdt. Desta Ay, staf kantor, dan mereka yang mau menggabungkan diri dengan tim WEC dalam pelayanan perintisan jemaat baru di luar negeri.
K dan O mengikuti rapat kerja timnya pada permulaan bulan Agustus, sesudah itu mereka ke nega-ranya, di situ mereka akan pindah ke tempat pelayanan perintisan yang baru.
Ibu Pdt. Meli P sudah bisa mengunjungi berbagai tempat di pegunungan tinggi di daerahnya. Ia berterima kasih atas semua dukungan doa buat perintisan pelayanan yang ia adakan.
Ibu Yenny: Ibunya sudah dipanggil Bapak kita. Ibu Yenny berterima kasih atas semua dukungan doa selama ia mendampingi Ibunya. Dalam bulan-bulan ini ia mengunjungi timnya di negaranya.
Kel G. sedang cuti di Indonesia, Bapak G. sedang mengikuti kursus komputer di Malang untuk menyiapkan diri untuk pelayanannya seterusnya di negara pelayanannya.
Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Malang 65145. Buletin edisi e-mail bisa dipesan: immanuel-d@web.de. Buletin ini boleh diphotocopy/diperbanyak, agar semua peserta Persekutuan Doa mendapat satu eksemplar, ini menolong dalam doa, kalau pokok doa ada secara tertulis di tangan para pendoa. Bahan ini boleh dikutip di warta gereja, di buletin doa lain dsbg, khusus buat pendoa lain. Juga boleh dikirim kepada pendoa lain, karena sering orang mau berdoa, tetapi bahan kurang. Kami menghargai semua dukungan doa buat kami.
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tu-gas.
PD Timotius

Tidak ada komentar: