Sabtu, 04 April 2009

Pokok Doa Missi April 2009


Eropa
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan
di Eropa Barat, pada bulan April 09. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
Jerman (82,5 juta), Ibu kota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%. Kel. Jakob Octavianus, YPPII/WEC mem­beritakan Injil di antara orang imigran. Kel. Pdt. S. Obadja melayani di Gereja Misi Indonesia (GMI) di Frank­furt dan di berbagai gereja lain.
KM LOGOS HOPE sudah berangkat untuk pelayanan pada tanggal 19 Februari. Bapak kita sudah mengabulkan doa kita, Puji TUHAN. KM LOGOS HOPE sudah bisa mengunjungi Gothenburg, Swedia (20.-23.2.), Harlingen (25.2.-10.3.) & Scheverdingen (11.-30.3.) di Belanda. KM LOGOS HOPE akan mengunjungi di Edinburgh, Inggris 1.-14.04., Torshavn, Faroe Islands 16.-23.4., Klaksvik, Faroe Islands 23.-27.04., Belfast, Inggris 29.04.-12.05., Dublin, Irlandia 13.-26.05., Cardiff, Inggris 27.05.-09.06.
Moldavia (3,8 juta,), Ibu kota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70,4%, Katolik 5,8%, Kristen 3,2%. Di OM Moldavia sedang berlangsung latihan CIM (Challenge Into Mission) sampai akhir Mei. Bapak Butje L. dan Ibu Liuba (O.M. Indonesia) bertanggung jawab di keuangan dan IT (komputer). Mereka sekeluarga cuti ke Indonesia dari akhir Mei sampai pertengahan Agustus 2009. Kerinduan mereka supaya orang tua Butje boleh melihat cucu mereka secara langsung tidak hanya lewat photo saja. Mereka rindu bertemu dengan orang tua, keluarga, gereja dan sahabat mereka di Indonesia.
Rusia (140 juta), Ibu kota Moskow (10,4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0,7%, Islam 15%, Budhis 0,7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Tahun 2009 sudah dijadikan tahun pemuda/i. Sudah dicetak 37,000 buah Alkitab bahasa Rusia yang sudah direvisi. Masalah besar di Rusia, bahwa semua jemaat Kristen di luar Ortodoks dinilai sebagai bidat, masyarakat mendapat peringatan jangan berhubungan dengan bidat-bidat ini. Injil benar tidak dihargai, padahal berbagai tahyul maju betul.
Romania (21 juta), Ibukota Bukarest (2 juta), agama: Ortodoks 80%, Katolik 5,1%, Kristen 3,5%, Islam 1%. Ada berbagai suku bangsa yang tinggal di negara ini: orang dari Hungaria, Bulgaria, Moldavia, Jerman, Turki, Chi­na (khusus tinggal di Bukarest: ”china-town”), Russia, orang Roma, dan Gyp­sy. Karena kemiskinan tinggi dan banyak penderitaan sekitar 25% warga Romania bekerja di negara-negara Eropa, di Amerika, Australia, dan New Zealand. Minta sejahtera untuk negara ini.

Afrika
Guinea-Bissau (1,7 juta), Ibu kota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Pada 1 Maret panglima tentara dibom mati, pada tanggal 2 Maret presiden negara ini dibunuh oleh sekian orang tentara, tidak diketahui siapa pembunuh dan siapa yang di belakang kedua pembunuhan. Puji TUHAN, doa kita dikabulkan, sesudah kedua peristiwa negara tetap tenang, tidak ada kerusuhan. Anak-anak jalan di Dakar/Senegal dibawa ke Guinea Bissau untuk dibina dan mereka mendengar Injil. Bapak Pdt. Titus Dima, WEC, tetap mengajar setiap hari di Youth Center. Dalam bulan Januari yang lalu Bapak Titus sibuk menyiapkan rapat kerja tahunan yang berjalan dengan baik dan memberikan kesegaran dan semangat baru kepada segenap tim. Terima kasih atas semua dukungan doa. Bapak Titus sudah mengikuti training kepemimpinan di Jerman pada bulan Maret. Ibu Ritha M., WEC, sedang di Indonesia untuk cuti dan pelayanan di gereja-gereja. Berdoa supaya melalui pelayanan selama ia di Indonesia, dapat menolong jemaat-jemaat memahami betapa pentingnya terlibat dalam pekerjaan misi. Selama di Indonesia ia jatuh sakit. Rencana pertengahan April ia akan kembali ke ladangnya. Sesudah kembali dari cuti ia akan kembali melayani di antara orang Fulakunda, perlu kawan pelayanan. Ia akan meneruskan belajar bahasa mereka. Ibu Salomi T., WEC, sedang di Indonesia untuk melayani deputasi. Kita bersyukur atas kesehatan Ibu Salomi yang semakin membaik. Menurut hasil pemeriksaan dokter ia bisa kembali pada 15 April ke ladangnya. Doakanlah pengurusan visa ke Inggris sebelum masuk ke Guinea Bissau agar Tuhan menolong dalamnya. Beban pelayanan adalah orang Susu dan Nalu. Doakan orang yang ia tinggalkan di tempat pelayanannya, agar TUHAN sendiri akan memelihara mereka setiap hari.
Mali (13,5 juta), Ibu kota Bamako (1,2 juta), agama: Islam 80%, Animis 18%, Kristen 1,2%, bahasa: Bambara 40%, Perancis 10%, banyak bahasa lain. Di pasar-pasar banyak buku Kristen dapat dijual, kami berdoa, bahwa buku-buku ini menjadi benih keselamatan untuk masyarakat yang luas.
Senegal (13 juta), Ibukota Dakar (3 juta), agama Islam 95%, Katolik 4,5%, Kristen 0,1%. Anak-anak jalan di Dakar sebagian berasal dari suku Fula. Mereka dilayani melalui “Rumah Pengharapan”. Ada yang sudah bertobat dan berbeban untuk memberitakan Injil kepada suku sendiri. Orang Fula biasanya buta huruf, karena mereka nomad, tetapi sekarang ini makin banyak orang Fula minta ditolong untuk belajar membaca. Jemaat-jemaat sudah mulai membuka tempat-tempat belajar membaca. Sekarang ini sudah ada lebih banyak peminat daripada guru yang bisa mengajar mereka. Di tempat-tempat ini mereka juga mendengar berita Injil dan membaca dalam PB dalam bahasa mereka. Juga ada dua majalah Kristen dalam dialek mereka, juga ada program Kristen dalam bahasa mereka.
Kenia (40 juta), Ibu kota Nairobi (3 juta), agama: Kristen 39%, bidat 22%, Katolik 22% Animism 11%, Islam 8%. Di daerah perbatasan dengan Somalia ada ketegangan antara suku-suku yang tinggal di situ. Sedang tidak ada persediaan Alkitab dalam bahasa-bahasa lokal/suku, hanya ada dalam bahasa Inggris saja. Tolong berdoa, agar dalam waktu dekat Firman TUHAN dalam berbagai bahasa lokal dapat dicetak kembali dan diedarkan antara masyarakat yang tidak fasih dalam bahasa Inggris.
Djibouti (0,9 juta), agama utama Islam. Suku-suku utama Afar (36%) dan Somali (45%). Negara ini kering, karena itu sumur-sumur yang dibor oleh satu badan Kristen sangat menolong masyarakat.
Somalia (8,3 juta), Ibukota Mogadishu (1,2 juta), agama Islam. Perang saudara belum reda. Keke­rasan yang terjadi di Somalia terus berlangsung dan bertambah terus. Orang Kristen diancam, malah sering kali umat Kristen ditemukan tewas. Berdoalah bagi masyarakat Somalia yang mencari Tuhan.
Eritrea (4,9 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20 000 orang), Animis. Bulan Januari sudah 27 orang Kristen ditahan lagi, karena mereka mengikuti kebaktian. Seorang pemimpin gereja yang sudah dipenjarakan dituduh, bahwa ia sudah membongkar rahasia negara ke luar, tuduhan bisa divonis hukuman mati. Ja­ngan berhenti berseru, karena sekarang ini sudah menjadi 2900+ tahanan Kristen yang tetap menderita, hanya karena mereka berbakti dan berdoa bersama. Bulan Januari dua orang Kristen di tahanan meninggal dunia, sesudah mereka disiksa.
Zimbabwe (12 juta), Ibukota Harare (1,3 juta). Penyakit Kolera makin berkembang dalam negara ini. 3,700 orang mati Kolera, lebih dari 70,000 orang sakit Kolera, tetapi hanya penderita dihitung yang sampai ke rumah sakit. Sebenarnya penyakit ini bisa diobati, tetapi di pos pelayanan medis tidak ada persediaan obat. Untuk membuat Oralit sering garam dan gula tidak tersedia. Banyak orang lapar, karena kekurangan makanan. Air bersih sulit dapat. Politik masih tetap kacau.
Afrika Selatan (47 juta), kota besar: Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bapak & Ibu Pdt. N. Rajagukguk (WEC Indonesia): Bapak Nim melayani di antara orang Melayu di Cape Town. Bapak Nim sudah menjadi ketua panitia pemilu pada 9 April di Cape Town. Ia sibuk dengan semua persiapan. Dalam rangka ini ia sudah ke Kenia untuk bertemu dengan semua ketua panitia pemilu se-Afrika dengan utusan dari Jakarta untuk mendapat instruksi berhubungan dengan pemilu ini. Bulan April juga diselenggarakan rapat kerja tahunan dari tim di Afrika Selatan. Tim kecil di Cape Town diminta untuk menyiapkan segala sesuatu berhubungen dengan rapat ini. Dengan dua tugas ini mereka cukup sibuk. Ibu Nur tetap mengunjungi orang target di RS. Doakan juga untuk pendidikan, kesehatan serta pertumbuhan iman anak-anak mereka, yaitu Stevi, Sony dan Rebecca.
Ethiopia (74,3 juta), Ibukota Addis Adeba (3 juta), agama: Ortodoks 57%, Islam 31%, Kristen 20%, Animism 3%. Satu keluarga Kristen di salah satu desa, di mana penduduk yang lain semua beragama Islam sudah sering diserang. Bapak dengan satu anak di ladang, penduduk desa membakar rumahnya, dua anak lain, tiga anak sapi, hasil bumi dan alat-alat pertanian seluruhnya terbakar habis. Ternak desa masuk ladangnya dan semuanya termakan habis. Dua sapi sudah sebelumnya diracuni. Anak yang satu harus melihat bagaimana rumah bersama dua adik terbakar. Ia penuh trauma. Harga besar keluarga ini harus bayar, karena menyembah kepada Yesus. Tolong doakan mereka.
Timur Tengah dan Afrika Utara
First ladies dari 15 negara di Timur Tengah dan Afrika Utara membela hak wanita untuk seluruh region. Mereka berjuang untuk mengatasi berbagai masalah buat wanita di negara-negara mereka.
Mauritania (3,1 juta), Penduduk: Suku Maur Hitam dan Putih 65%, orang Afrika Hitam 30%, Berber 5%. Agama hampir 100% Islam. Hanya sedikit orang Kristen, mereka memerlukan perlindungan. Berdoalah buku-buku rohani yang sudah dicetak, agar dapat dibagikan di antara masyarakat.
Tunisia (10,3 juta), ibu kota Tunis (1,9 juta), agama Islam 99%, Katolik 20 000, orang agama Yahudi 6,000 orang, Kristen Injili 300 orang. Orang Kristen bisa berkumpul dan berbakti di ibu kota tanpa banyak kesulitan. Belum ada pemimpin yang matang. Pekerja dari luar negeri sulit untuk mendapat visa. Di pulau Jerba tinggal 6,000 orang Yahudi dan 20,000 orang Katolik, di samping ini orang Jerba.
Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,7 juta), agama Islam. Penduduk: orang Arab 63%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25%. Tidak ada kebebasan untuk pindah agama di Libia. Bagi umat Kristen lokal (hanya diam-diam saja) tidak ada tempat yang aman untuk beribadah. Polisi berdiri di depan gereja buat orang asing untuk memastikan, agar tidak ada orang lokal yang datang untuk beribadah. Berdoa agar orang Kristen lokal dapat terus bertemu dan tidak menjadi patah semangat karena banyak tantangan mereka hadapi. Empat orang Kristen sudah ditangkap, disiksa agar mereka memberitahukan nama-nama orang Kristen lain. Orang Kristen lain takut dan sudah melarikan diri.
Mesir (77 juta), Ibukota Kairo (16 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Polisi mencoba memaksa bahwa dua orang Kristen mengakui sudah membunuh seorang Islam. Para saksi sudah mengatakan, bahwa mereka bukan pembunuh, tetapi mereka tetap ditahan. Seorang Koptik dibakar hidup dan ayahnya ditikam mati karena pemuda ini berpacaran dengan gadis Islam.
Sudan (39 juta), Ibu kota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Ani­mis 15%. Presiden negara ini dituduh secara internasional sebagai pembuat pidana terhadap kemanusiaan di daerah Dafur, sebagai balasan ia mengusir badan-badan sosial yang menolong masyarakat yang menderita di Dafur akibat perang di situ. Juga badan Kristen ikut diusir. Masyarakat yang menderita kekurangan makanan dan pelayanan medis sekarang ini tanpa pertolongan.
Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Sebagian besar orang Yahudi yang yakin dalam agamanya percaya orang Kristen menjalankan kebaktian berhala, karena menyembah seorang manusia, yaitu Yesus. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95+%, Kristen berbagai aliran 1-2%), di Jalur Gaza hidup tertinggal 2,500 orang Kristen (hampir semua orang Ortodoks, sedikit orang Injili), mereka takut, karena mereka tidak mengetahui, kapan mereka menjadi sasaran. Berdoalah juga bagi umat Kristen Palestina yang tidak memiliki pekerjaan dan berpenghasilan mereka sangat minim. Israel sudah me­nyerang Jalur Gaza, karena dari situ terus-menerus roket ditembak ke Israel, maksudnya agar penembakan akan berhenti, tetapi masih tetap roket ditembak ke Israel, dikuatirkan, bahwa Israel akan menyerang lagi untuk membalas. Berdoalah untuk damai antara orang Israel dan orang Arab.
Suriah (19,5 juta), Ibukota Damaskus (2,5 juta): Agama: Islam 90,3% (termasuk 7% aliran Alawi), Ortodoks 5,1%, orang Injili sedikit. 1,1 juta pengungsi dari Iraq hidup di negara ini. Meskipun peme­rintah Iraq siap membantu setiap pengungsi yang kembali ke kampung halaman dengan uang dan fasilitas, hampir tidak ada yang mau kembali, mereka tidak yakin, hidup aman lagi, apa lagi buat orang Kristen. Negara Jerman dengan beberapa negara lain di Eropa mau terima orang Kristen pelarian dari Iraq, karena mereka mengerti, bahwa untuk mereka tidak ada keamanan di Iraq lagi.
Iraq (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Tidak ada keamanan buat orang Kristen dalam aliran apa pun dalam negara ini pun, mereka dibunuh, dirampasi, diancam, dipukuli, dan diusir. Doakanlah mereka!
Orang Kurdi (4 juta) hidup di bagian Utara di Iraq, agama utama: Islam dalam berbagai aliran, Kristen 200+ orang. Sudah ada beberapa jemaat orang Kurdi di hampir semua kota di Kurdistan. Ada satu program untuk melatih para pemimpin gereja. Sampai kini di propinsi Kurdistan ada kebebasan agama secara relatif. Di antara yang beragama Islam mempunyai aliran sufi satu pengaruh besar. Program radio Kristen dalam bahasa Sorani tiga kali seminggu disiarkan.
Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana’a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, sebagian masih tersembunyi. Negara ini kurang aman, ada pemberontakan dan penculikan/pembu­nuhan. Tentara negara sudah mundur dari bagian Utara, akibatnya yang radikal makin berkembang.
Uni Emirat Arab (3 juta, 25% orang asli, 75% orang asing antara lain dari negara-negara Arab lain, India, Pakistan, Bangladesh, Pilipina), Ibukota Abu Dhabi (1 juta), agama: Islam, antara orang asing 3% Kristen. Mereka mempunyai kebebasan untuk berkumpul dan berbakti, hanya penduduk setempat tidak boleh ikut kebaktian orang asing. Sangat diperlukan dokter dan bidan Kristen untuk rumah salinan, inilah urgen. Di kota Dubai ada kekayaan yang luar biasa dan bukan main banyak gedung raksasa dibangun. Mereka juga mau mendirikan gedung tertinggi di dunia ini, juga lapangan udara yang baru katanya akan menjadi terbesar di dunia ini. Negara modern, tetapi sekaligus adat lama ditegakkan. Baru-baru ini seorang wanita asing yang bekerja di negara ini divonis tiga bulan penjara, karena zinah. Ia akan dideportasi. Orang Kristen yang hidup di negara ini yakin, bahwa dalam waktu dekat akan banyak orang di tanah Arab berpaling kepada Kristus. Doakanlah ini.
Bahrain (1 juta), Ibukota Manama (0,2 juta), agama Islam (Syiah 65%, Sunni 35%). 62% orang Bahrain, 38% orang asing. Berdoa, bahwa pemerintah mau memberikan hak pilih agama kepada seluruh masyarakat, tidak hanya kepada orang asing yang bukan beragama Islam.
Oman (3 juta, 0,6 juta adalah orang asing dari berbagai negara), Ibukota Muskat (0,6 juta), Agama Islam (kebanyakan aliran Ibadi) 100%. Suku Shihuh (14,000) hidup di semenanjung Musandam di pantai Hormuz. Mereka petani dan juga memelihara ternak, mereka mempunyai satu bahasa yang dekat dengan bahasa yang dipakai di Iran. Tetapi sekaligus mereka juga memakai bahasa Arab.
Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150,000), orang Kristen Injili lebih dari 250 ribu orang (ada orang yang mengirakan bahwa jumlah ini lebih tinggi lagi), jumlah ini meningkat terus. Meskipun agama Kristen dalam UUD mempunyai satu hak sebagai agama, tetapi tekanan terhadap orang Kristen di Iran makin tinggi, banyak umat Kristen ditangkap untuk diinterogasi, bahkan banyak yang akhirnya ditahan. Mereka yang ada di penjara berhadapan dengan situasi yang sulit dan penganiayaan. Orang Kristen di mana saja dirugikan. Kalau tidak ditahan paling-paling mereka dalam semua gerak gerik mereka diawasi. Kalau bisa, sudah cukup ba­nyak lari ke luar negeri, karena mereka tidak bisa bertahan dalam ketidakadilan. Pada 12 Juni presiden baru dipilih, berdoalah, bahwa seorang yang dari bagian reform akan dipilih.
Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan tahyul. Orang Injili 3500 orang Turki. Banyak orang Kristen ketakutan, mengingat pembunuhan sadis terhadap tiga orang Kristen dua tahun yang lalu. Di bagian Timur pemda setempat mau menyita sebuah biara orang Kristen Armenia yang dibangun tahun 397, pagar sudah dirusakkan dan banyak pohon dipotong. Sesudah berulang kali diancam toko buku Lembaga Alkitab Turki di kota Adana pada tanggal 7 Februari kali kedua dalam satu minggu saja dirusakkan oleh kawanan fanatik. Pintu bersama kamara dihancurkan, beberapa hari sebelum anak muda lempari kaca di muka toko dengan batu.
Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dilarang keras. Sayang, situasi keamanan merosot, terus-me­nerus ada kekerasan, banyak korban jiwa. Hidup bagi orang asing makin susah, karena mereka harus membayar pajak yang tinggi, juga kontrak rumah tinggi, ba­nyak ongkos imigrasi. Di samping ini keamanan untuk mereka makin lama makin susah. Tidak gampang untuk tetap tinggal dan melayani di situ.
Doakanlah Maroko (31 juta), Aljazair (33,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Jordania (4,8 juta), Arab Saudi (22 juta), Kuwait (2,7 juta) Qatar (0,7 juta), agar masyarakat di negara-negara ini dapat ke­sempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan ke­be­nar­an dan kesela­matan, lihat 1 Timotius 2:1-8.
Asia Selatan dan Tenggara
Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kristen 1%. Masyarakat umum menderita karena kekerasan, korupsi, politik kurang stabil, dan ekonomi yang susah. Orang fanatik di propinsi Punjab sudah menyerang sebuah gedung gereja dan rumah-rumah Kristen, seorang wanita dibunuh, 15 orang kena luka. Orang fanatik berkembang.
India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budhis 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Jangan berhenti berdoa dan berseru kepada Bapak kita di surga, karena setiap hari ada orang Kristen yang dise­rang, dipukuli, kadang-kadang juga dibunuh, rumah dan toko orang Kristen dibakar atau fasilitas Kristen dirusak oleh orang fanatik yang mau membebaskan India dari ke-Kristenan. Situasi di negara bagian Orissa tetap sangat genting. Yang mengungsi tidak bisa kembali ke desa-desanya, karena ada ancaman, kalau kembali akan dibunuh. Hanya yang masuk Hindu akan dibolehkan kembali. Tetaplah berdoa bagi upaya rehabilitasi yang dilakukan. Semoga Tuhan membangun kembali hidup yang sudah dihancurkan oleh penyerang. Juga di negara-negara bagian lain ada serangan terhadap orang Kristen. Di negara bagian Karnataka, khusus di kota-kota Bangalore dan Mangalore. Gereja-gereja dibakar dan dihancurkan. Yang melapor serangan di polisi ditahan di kantor polisi dengan tuduhan meng­kristenkan orang Hindu dengan paksa. Di negara bagian Uttar Pradesh orang Hindu mau dengan paksa sebuah gereja dijadikan sebuah tempat ibadah Hindu. Jemaat-jemaat di negara bagian Kerala berada dalam kesusahan, karena sebagian besar jemaat berkumpul di gedung yang disewa. Sekarang ini pemilik-pemilik gedung-gedung ini didorong, malah dipaksakan untuk membatalkan kontrak sewa dengan jemaat Kristen. Pemilik dan jemaat kuatir, jangan ada serangan oleh orang fanatik. Juga di negara-negara bagian lain ada berita, gedung gereja dihancurkan, pendeta diserang dan dipukuli dan ditahan dengan tuduhan mengkristenkan orang Hindu. Umat Kristen di Chattisgarh menghadapi masalah baru, karena beberapa parpol radikal telah kembali berkuasa. Pelayanan Kebanguan Rohani diserang oleh orang fanatik, merusakkan beberapa buah Alkitab dan pukuli para pendeta. Sesudah itu sebelas pendeta ditangkap polisi de­ngan berbagai tuduhan. Sesudah ini mereka dibebaskan lagi. Di negara bagian Bihar sebuah gedung gereja dibom dan dibakar, pendeta ditembak dan luka berat, beberapa anggota luka kebakaran. Orang Kristen di India memerlukan dukungan doa kita dalam berbagai tantangan ini.
Doakan penginjilan dan perintisan jemaat baru di daerah-daerah kumuh di Mumbai dan di Pune oleh Friendship Center India yang dipimpin oleh Bapak & Ibu Pdt. J. & P. Gladstone, (YPPII), www.friendshipcentre.org. Dua asrama untuk anak-anak jalanan dengan 48 puteri dan 22 putra.
Nepal: (24 juta), Ibu kota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Budhis 10%, Islam 4,5%, Kristen 1,9% (l.k. 500 ribu). Negara ini menderita, karena sudah lima bulan lebih tidak ada hujan. Karena itu debu di mana-mana dan kekurangan air. Salah satu suku adalah suku Gurung, kepercayaan mereka bercampur antara Budhis, Hindu dan Shamanism, hanya 1-2% antara mereka orang Kristen. Doakan mereka agar semakin dekat dengan kebenaran dan mereka dapat menjadi kesaksian yang hidup. Akibat berbagai kerusuhan banyak orang hidup di kamp pengungsi, ada badan P.I. yang mau melayani mereka dalam kesusuhan. Kel. Raastrako Jyoti, Navigator, bekerja dalam rumah sakit dan di Akademi Ilmu Kesehatan, berbulan-bulan pekerjaan mereka tidak dihargai oleh atasannya, sering ada berbagai kritik yang tidak-tidak. Mereka berdoa untuk hal ini, akhirnya sesudah sati presentasi atasan mereka berubah dan menghargai pekerjaan ini di muka umum. Di samping ini mereka membina mereka yang haus akan Firman TUHAN. Mereka sudah memakai satu metode baru dalam pemahaman Alkitab dan para pengikut dalam kelompok bergembira dengan metode baru yang sangat menolong mereka dalam berbagai permasalahan mereka hadapi.
Maladewa (0,3 juta) (75 000 orang asing pekerja). Ibukota Male’, hanya agama Islam boleh, Kristen (30 orang?). Dalam bahasa Dhivehi (bahasa nasional) sudah ada kitab Kisah Para Rasul dan Lukas. Ada pelayan Injil yang belajar bahasa setempat untuk membantu orang Kristen di situ. Presiden baru yang mau reformasi negara ini, tetapi dalam peraturan agama tidak ada reformasi, malah menteri agama menjadi satu anggota parpol yang radikal. Agama Kristen tetap dilarang.
Sri Langka (20,5 juta), Ibukota Colombo (1 juta), agama: Budhis 71%, Hindu 12%, Islam 8%, Katolik 5,5%, Kristen 1,5%. Suku-suku: Singalese, Tamil, Moor. Perang saudara tetap merupakan masalah.
Bhutan (0,8 juta), Ibu kota Tumbuh (31 000), agama: 73% Budhis-Lamais aliran Bon (suku Drukpa), merupakan agama negara, 22% Hindu (suku Nepal), 4% Islam, 1,2% Kristen. Tidak ada kebebasan agama dalam negara ini, hanya agama Budhis-Lamais diakui dan diperbolehkan. Ada perkembangan pekabaran Injil, jumlah orang percaya meningkat terus. Alkitab dan buku-buku rohani menjadi kebutuhan yang utama buat umat Kristen. Berdoalah agar Tuhan membukakan jalan-Nya agar umat-Nya bisa memiliki Alkitab. 10,000 orang asal dari Bhutan hidup sebagai pengungsi di Amerika, mereka keturunan orang Nepal yang tinggal sejak dahulu di Bhutan, tetapi sekarang ini sudah diusir.
Bangladesh (160 juta), Ibukota Dhaka (11 juta, banyak di antara mereka tinggal di daerah kumuh), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animism 0,6%, Budhis 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Meskipun ada kebebasan agama, sering petobat baru disiksa dan diusir dari desanya dan rumahnya, mereka harus ditampung di pusat pembinaan. Kekerasan secara politik meningkat betul.
Myanmar (50 juta), Ibukota Naypyidaw, kota besar: Yangon (5 juta), agama: Budhis 83%, Kristen 7%, Katolik 1%, Islam 3,8%. Pemerintahan dengan militernya mencoba memberantas pemberontak Karen, yang menjadi korban orang sipil yang harus melarikan diri dari pertempuran dengan tinggalkan rumah dan ladang yang sudah rusak. Juga orang Kristen di antara orang pengungsi. Di negara ini ada paling sedikit 2,000 orang tahanan politik, orang Kristen sering juga dikejar oleh militer.
Kamboja (15 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budhis 85%, Animis 4,3%, Islam 3,9%, Kristen 400 000. Umat Kristen mempunyai visi, sampai tahun 2018 mau mendirikan di 12,000 desa satu jemaat baru, setiap tahun di 1,200 desa satu jemaat baru. Kel. Heryanto & Susie, Navigator, antara lain mengunjungi orang Kristen dan para pelayan di tempat-tempat lain untuk menguatkan mereka dalam iman dan tugas, di samping ini penginjilan pribadi. Rika, Navigator, mencari pekerjaan yang baru sebagai idenditas. Bulan April/Mei ini ia akan cuti di Medan. Kel. Suyatno, Navigator, bisa memberitakan Injil di Waroeng Bengawan Solo. Mereka mendapat tempat baru untuk usaha ini, tetapi harus menggumuli lagi karena anggota keluarga pemilik rumah kontrak ini adalah pemabuk.
Laos (6,2 juta), Ibukota Vientiane (0,7 juta), Budhis 58,7%, Animism 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%, hanya agama Budhis dan Animism diperbolehkan, semua agama lain dilarang keras. Pemerintahan tetap paham komunis. Meskipun orang Kristen dianggap musuh utama untuk negara ini, jemaat-jemaat Kristen tetap bertumbuh. Orang Kristen diancam, ditahan, dipenjarkan, ada yang sudah dibunuh, karena percaya akan Kristus. Mereka memerlukan ketabahan yang luar biasa, supaya mereka tidak menyangkal imannya dan bertumbuh dalam iman.
Vietnam (87 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), tetap paham komunis. Aga­ma Budhis 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Kel. P-M mau menjangkau suku-suku terabaikan. Mereka tetap belajar bahasa V. Orang Kristen ditekan! Sayang, makin lama sebagian orang Kristen ikut terinfeksi oleh materialisme, karena ekonomi maju dalam negara ini.
Pilipina (90 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Kel. Pdt. Mekkie Famdale, YPPII, memimpin GKI-P di Manila, anggota jemaat terutama mahasiswa Indonesia. Ibu Ria Zebua, OMF, tetap melayani di antara orang Manobo yang Animism di Upper Langilan/ Davao del Norte. Bck masih cuti di Indonesia, karena ada beberapa urusan. Terus mendoakan orang Sama, agar mereka mengerti, siapa Yesus Kristus! Film Yesus sudah ada dalam bahasa mereka. Yang sudah percaya akan Kristus perlu perlindungan Bapak kita, karena daerah kurang aman.
Malaysia (27,5 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budhis 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Doa­kan Kel. Sim memimpin dua jemaat, yaitu Gereja Injili berbahasa Indonesia (GIBIN). Kel. Pdt. Seken Bangun di Kota Sandakan/Malaysia Timur: Doakan untuk pemba­ngunan gereja yang sedang dibangun untuk 800 orang jemaat, dan bangunan ini bisa berguna bukan saja untuk jemaat sendiri, tetapi juga bisa menjadi berkat bagi gereja-gereja lain. Juga ada rencana untuk melatih sesiapa saja yang terpanggil agar bisa diperlengkapi untuk Injil Tuhan Yesus.
Asia Tengah
Azerbaijan (8,7 juta), Ibu kota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar aliran Shia) 80%, Kristen 0,1%. Pokok doa buat anak muda di negara ini: Jumlah orang yang ketagihan obat bius meningkat tiga kali lipat. Anak muda yang frustasi dan putus asa perlu berita Injil. Orang Kristen yang bertobat dari Islam menghadapi berbagai tekanan, mereka memerlukan ketabahan.
Kirghizia (5,4 juta), Ibu kota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen 5 000 orang. Peraturan baru tentang ke-Kristenan merupakan kesusahan baru untuk jemaat-jemaat Injili, hanya jemaat yang memiliki 200 anggota dewasa bisa didaftarkan sendiri. Jemaat-jemaat di desa hanya kecil saja, bagaimana mereka bisa didaftarkan? Di bagian Selatan negara ini Injil diberitakan kepada masyarakat Kirghiz dan Uzbeki. Diharapkan Bapak kita akan membentuk satu gereja bersama dua masyarakat ini. Kel. P. Hengkesa, YPPII, membina enam anak asuh dan melayani dalam jemaat Logos dan di cabang-cabang jemaat Logos. Ibu Pdt. Heidy Tangkere, YPPII, sedang cuti di Indonesia, ia siap berangkat lagi, tetapi ia memerlukan visa baru yang sedang diurus. Sulit untuk mendapat visa baru, doakanlah. Doa kita belum dikabulkan.
Uzbekistan (27,3 juta), Ibu kota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki, 10 ribu. Semua kegiatan ibadah, persekutuan doa, PA, dan penginjilan yang tidak terdaftar oleh yang berwajib merupakan tindak kejahatan di mata pemerintah. Tetapi jemaat-jemaat yang mau mendaftarkan diri tidak diterima dari instansi tertentu. Para pemimpin gereja perlu hikmat dalam situasi ini. Gereja-gereja tidak boleh meng­impor Alkitab, karena itu Firman TUHAN cetak kurang ada, pelayanan terganggu. Orang tua dan guru-guru sekolah dipanggil oleh polisi dan mereka diancam jangan mengizinkan anak-anak mereka mengunjungi kebaktian gereja Baptis.
Tajikistan (6,8 juta), Ibu kota Dushambe (0,6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1,2%. Kristen 0,03%. Tahun 1992 hanya ada tiga orang percaya diketahui, sekarang ini sudah menjadi 400 orang Tajiki. Gereja-gereja kecil bertumbuh, juga orang Tajiki yang tinggal di luar negeri ada yang bertobat. Gedung gereja yang terbesar di negara (milik Presbyterian Korea) diambil over oleh pemerintah tanpa memberi kompensasi. Juga gedung-gedung gereja lain ditutup. “Liga Alkitab” mengedarkan bahan dari Alkitab dan literatur tentang Alkitab dalam bahasa-bahasa Rusia, Tajik, dan Uzbek. Selama tahun 2008 4,000 orang mengikuti kursus pemahaman Alkitab.
Kazakhstan (16 juta), Ibukota Astana (0,7 juta), kota Almaty (1,2 juta), Agama Ortodoks 39 %, Is­lam 56%, Kristen 2%. Dalam negara ini ada 4000 mesjid. 10 000 orang percaya dari suku Kazakhi dalam 40 jemaat. Suku-suku di negara ini: Kazakhi (7,9 juta), Uzbeki (0,4 juta), Ta­tar (0,3 juta), Uyghur (0,3 juta), Rusia (5,6 juta), Ukraina (0,9 juta), Jerman (0,4 juta), Korea (0,1 juta), 100+ suku bangsa tinggal di negara ini. Puji TUHAN: Undang-undang tentang agama yang merugikan gereja Kristen dibatalkan oleh Mahkamah Agung negara ini. Umat Kristen berdoa, bahwa Undang-undang yang baru yang sedang disiapkan akan memberi hak buat orang Kristen. Doa kita dikabulkan. Meskipun demikian, tetap ada berbagai kesusahan buat umat Kristen. Doakan seterusnya pelayanan Perkantas setempat.
Turkimenistan (4,9 juta), Ibu kota Ashkhabad (0,4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non-agama 5%, Kristen l.k. 700 orang, biasanya memakai bahasa Rusia, dilarang keras berbakti dalam bahasa Turkmen. Tidak hanya orang Kristen menderita, karena banyak peraturan yang mengganggu pelayanan yang sebenarnya, agama-agama dan kepercayaan lain juga mengeluh tentang masalah yang sama. Suku-suku terabaikan: Turmen, Uzbeki, Kazakhi, Tatar, Azari dan lain-lain.

Asia Utara & Pasifik
Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non-agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7%. Pemerintah menganggap kekristenan merupakan satu pengaruh dari luar yang mau memecat pemerintahan sekarang ini. Mereka mengatakan regim komunis di Eropa Timur hancur, karena usaha orang Kristen, orang komunis Korea Utara mau bekerja keras, bahwa tidak akan terjadi dalam negara mereka yang sama.
Mongolia (2,6 juta), Ibukota Ulaanbaatar (0,8 juta), agama: 90% Aliran Bon dalam Budhis-Lamaisme dan Shamaisme l.k. 50%, Ateis 40%, Kristen 0,7%, (20 000+ orang). Secara agama ada banyak hubung­an dengan Tibet. Di ibu kota ada 120 jemaat Kristen yang didirikan oleh misionaris dari Barat, Korea, dan orang Kristen Mongolia. Orang Kristen sudah mendirikan sekian badan sosial di negara ini. Tidak hanya Injil berkembang, tetapi juga ritual Budhis-Lamaisme, malah juga arwah pahlawan nasional Genghis Khan disembah, di samping masih sejumlah roh lain.
K.M. DOULOS mengunjungi di Kaohsiung, Taiwan, 2.-29.4., Hualien, Taiwan, 30.3.-13.5., Keeling, Taiwan, 14.5.-4.6. Dari Indonesia sudah menggabungkan diri dan membantu dalam semua tugas di atas kapal K.M. DOULOS Elly dari Manado dan Robert Cahyono dari Lampung.
RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, Budhis 8% (bertambah terus), Animisme 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 9+% (kira-kira 120 juta?). Jangan mundur dari doa syafaat buat orang Kristen China. Di kota Beijing sudah dibentuk 10,000 jemaat rumah, luar biasa perkembangan ini.
Tolong doakan pengedaran bahan sekolah minggu, agar anak-anak dapat pelajaran sesuai umurnya, ini sangat penting, bahwa anak-anak di jemaat-jemaat dapat pengajaran yang tetap.
Percetakan Alkitab Nanjing sudah mencetak Alkitab, PB, bagian-bagian Alkitab, dan selembar-selembar berisi Firman TUHAN, sebagian besar bahan yang dicetak adalah bagian Alkitab saja. Alkitab lengkap yang dicetak jauh kurang dari kebutuhan di China. Masih banyak Alkitab diperlukan buat gereja-gereja rumah yang melayani mereka yang frustasi karena krisis ekonomi. Karena masalah ekonomi 20 juta pekerja kembali ke kampung halaman, kesempatan baik untuk jemaat-jemaat rumah mendampingi mereka yang kecewa dan bingung karena kehilangan pekerjaan. Para pendeta memerlukan satu juta Alkitab studi untuk menyiapkan pelayanan Firman TUHAN yang lebih baik. Doakan mereka yang membawa Alkitab, buku Kristen dan berbagai pertolongan dalam pelayanan ke dalam, meskipun pemerintah tidak mau mengizinkan hal ini. Syukurlah Alkitab bisa dibaca dan dipelajari dalam Internet, juga ada dalam CD atau DVD. Tetapi bagaimanapun tetap ada kekurangan.
Materialisme merupakan untuk banyak orang nilai satu-satunya mereka pegang. Karena itu ada ba­nyak masalah dalam negara ini. Nilai-nilai hidup lain makin menghilang. Gereja mempunyai satu tugas yang luas untuk mengajar masyarakat tentang nilai-nilai kekal yang berasal dari surga.
Tolong seterusnya mendoakan Suku Hui (12 juta), agar mereka mau membuka diri demi Injil. Mereka merupakan keturuanan dari pedagang yang datang dari Persia dan tanah Arab, mereka nikah de­ngan wanita China. Mereka memakai bahasa Mandarin, diperkaya dengan kata-kata dari bahasa-bahasa Arab dan Persia. Agama Islam merupakan satu idenditas sebagai suku bangsa tersendiri.
Suku Dong (3 juta) yang beragama animisme, sedikit orang Kristen di antara mereka.
Gk sedang belajar Bahasa Mandarin demi rencana pelayanan untuk masa depan.
Tibet (2,7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budhis-Lamaisme (aliran Bon dengan okultisme, me­reka yakin dengan berbagai roh dan mereka mengenal berbagai ilmu gelap), 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Perlu lebih banyak perintis Injil yang menjelaskan kepada mereka siapa Allah kita yang menciptakan surga dan dunia, agar mereka bisa terima Yesus sebagai Juruselamat untuk mereka. Berdoa untuk mereka yang sudah mengenal Yesus, agar mereka bertumbuh dalam iman dan menjadi saksi.
Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama China 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Moslem 1,5%. Kel. Pdt. Arys Illu, YPPII, GMKIH, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan di Hong Kong. Kel. Pdt. Johan K., dan Kel. Murdianto, CTN, melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), Jemaat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Mereka tetap mendoakan pelayanan misi sedunia. IMC Internet Radio bisa diakses oleh siapa pun di semua belahan dunia melalui Internet. Caranya dengan membuka website www.gmih.org. Pendengar dapat mendengar dalam bahasa Indonesia.
Macau: Sedikit orang Kristen, daerah ini terkenal, karena perjudian di situ.
Taiwan (23 juta), Ibukota Taipeh (2,6 juta), agama China 68%, tanpa agama 25%, Kristen 3%, Katolik 1%. Sampai kini belum ada kemajuan dalam pembentukan jemaat-jemaat baru di antara orang China. Di antara orang asli Taiwan ada cukup banyak orang Kristen dan jemaat-jemaat.
Negara-negara lain
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan di
Amerika dan Karibik, pada bulan Mei 09. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
Suriname: (450 000), Ibukota Paramaribo, Agama: Hindu 32%, Katolik 23%, Islam 20%, Kristen 19%, Animis. Pdt. Suryanto & Esther Tasman melayani jemaat PUAS (Paguyupan Urip Anyar Surina­me). Tahun 2009 untuk pertama kali Platform BEBARENGAN mengadakan Konperensi nasional.
Meksiko: (108 juta), Ibukota Mexico City (25 juta), agama: Katolik 90%, Kristen 7%. Masalah: bunuh-membunuh adalah tinggi, diperkirakan 6,000 pembunuhan di tahun 2008, khusus di antara anggota mafia obat bius, tetapi orang lain juga kena. Di 230 kota di negara ini ada geng mafia obat bius. Doakan pemerintah, bahwa mereka bisa menangkap kawanan pembunuh. Bapak Pieter & Ibu Marni Tarigan, YPPII, berbeban untuk suku Triqui. Mereka sedang melayani deputasi di Indonesia.
USA: (300 juta), Ibukota Washington (0,6 juta), agama: Kristen 50%, Katolik 26%, Yahudi 2%, Islam 1,5%, Budhis 0,9%. Doa­kan GMII USA, Pdt. Ricky Lomban, agar sebagai gereja misi, GMII sungguh-sungguh dapat menjadi gereja yang misioner. Doakan program Malam Misi Tahun 2009 de­ngan Tema: INDONESIA MENANGIS dengan target men­doa­kan suku-suku terabaikan di Indonesia.
Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh arwah daripada Allah. Orang Katolik yang bertobat didesak dan didorong oleh sanak saudara dan tetangga untuk kembali ke agama sebelumnya. Ibu Thelly melayani di dalam Esperanca Projekt di Dili. Ada beberapa kelompok anak yang kumpul di proyek ini dan Ibu Thelly membawa Firman TUHAN dan melayani anak-anak ini. Ibu Thelly merencanakan meng­ikuti satu orientasi pada bulan Agustus akan datang, tolong doakan persiapannya.
Fiji (0,9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Shia) 7,5%, bidat 2%. Di negara ini hidup 35 suku bangsa. Salah satu bangsa adalah suku Bengali (21,000), mereka keturunan yang sebagai petani datang dari Asia Selatan lebih kurang 100 tahun yang lalu, mereka beragama Islam dan Hindu, sedikit di antara mereka Kristen. Mereka memakai bahasa Benggali. Bahasa-bahasa resmi di Fiji: Inggris, Fiji, Hindustani.
Australia (19 juta): Suku bangsa: Eropa 93%, Asia 5%, Aborigin 1,5%. Bulan Februari yang lalu api besar menghancurkan hutan dan pemukiman di Australia, 200+ orang menjadi korban jiwa, salah satu seorang misionaris WEC International juga menjadi korban jiwa. Kel. Pdt. Salomo Bangun, (YPPII, Gereja Indonesia Darwin): Sibuk dalam penggembalaan dan perintisan di tengah orang Indonesia setempat dan di antara orang dari suku-suku bangsa lain, termasuk orang Aborigin setempat.
Seluruh dunia
Jumlah penduduk sedunia sudah menjadi 6,8 milyard, jumlah bertambah terus, pada tahun 2050 diperkirakan sudah menjadi 9,2 milyard, tugas menjangkaui manusia dengan Injil masih luas betul.
Masih ada 6 000 suku terabaikan. Satu jejaring doa. Info: ethne@ethne.net, http://www.ethne.net/
INTERNET: Ada satu web-site baru yang melukiskan suku-suku terabaikan di dalam dunia ini dalam berbagai bahasa, namanya Etnopedia: http://en.etnopedia.org/wiki/index.php/Main_Page, web-site ini dalam perkembangan. Dalam bahasa Spanyol l.k. 2080+ halaman dengan suku-suku, dalam bahasa Jerman 720+ dan bahasa Inggris ada 1340+, bahasa Korea ada 45+, ka­rangan tentang suku-suku disertai dengan gambar. Satu sumber yang baik untuk informasi dan pokok doa.
Sumber buat doa syafaat lain ada kartu doa di http://www.joshuaproject.net/prayer-cards.php.
Ada satu web-site baru, bahasa Indonesia: Perbandingan Agama, dialog Isa dan Islam, khusus Siapakah Isa Al-Masih dan Penjelmaan Isa Al-Masih. http://www.isadanislamstudi.com/.
In_Christ.net (bahasa Indonesia) ada sa­tu web-site dengan bagian Misi, semua pembaca diajak saling berkala­bo­rasi. Web-site ini penuh dengan artikel baik untuk diri sendiri, maupun diteruskan kepada orang lain. URLnya: http://www.in-christ.net/wiki/Kategori:Misi_Bagi_Bangsa, seluruhnya web-site bi­sa dibaca dengan URL: ,
Dukungan Misi dalam Negeri dan pokok-pokok doa
Berdoalah, bahwa dari Indonesia jauh lebih banyak misionaris dipanggil dan bisa diutus; dan jumlah persekutuan doa misi meningkat yang didirikan khu­sus mendoakan perintisan di luar ne­geri antara suku-suku terabaikan dan para misionaris yang melayani di antara mereka. Berdasarkan Firman TUHAN semua Kristen wajib ikut menggumuli pelayanan sampai ke ujung bumi.
Kel. Belman Sihombing sudah diutus dari jemaatnya di Jakarta pada tanggal 2 Maret 2009.
Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan po­kok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebut­kan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman TUHAN dalam doa syafaat, karena Yesus sudah mati di kayu salib untuk semua manusia. IA sudah bangkit! Berdoalah dengan keyakinan. Letaknya Nama TUHAN atas negara-negaranya dan atas suku-suku bangsa, agar mereka diberkati Allah. Megahkan Darah Yesus atas orang yang masih dikuasai oleh kuasa gelap dan okultisme, agar mereka dilepaskan dari semua belenggu. Siapa memer­lukan pe­tun­juk tentang doa syafaat buat suku-suku terabaikan dapat me­nulis kepada PD Timotius.
Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil TUHAN, dan yang sudah siap menjadi misionaris di antara suku-suku terabaikan. Mereka sering menghadapi berbagai kesulitan dalam persiapan, me­reka perlu ketabahan. Mintalah bahwa jemaat-jemaat mau men­dukung (1 Tawarikh 29:9-14), mendoakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!
O.M. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang TUHAN di dunia ini dan di kapal P.I.nya. Koordinator: Kel. Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, e-mail: bagus@linkmail.org.
Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga P.I. untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: P.O. Box 2559, Jakarta 10025, Tel.: 021-4264459, e-mail: .
Deparment Evangelisasi dan Misi YPPII di Batu, e-mail: emppii_batu@yahoo.co.id
Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru da­pat dirintis. Majalah misi Terang Lintas Budaya diter­bitkan de­ngan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri, untuk anak-anak ada majalah Tatik dan Totok. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan e-mail. Majalah misi, kartu doa, brosur “Siapakah Sending WEC Indo­nesia”, dan surat-surat doa bisa dipesan di: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Tel.: 031-8531343, HP: 0815-5511750, E-mail: indosb@linkmail.org; http://www.wec-indo.org. Doa­kan pe­mim­pin Pdt. Max dan Pdt. Desta Ay, staf kantor, dan mereka yang mau meng­gabung­kan diri de­ngan tim WEC dalam pelayanan perintisan jemaat baru di luar negeri.
K dan O melayani di tempat pelayanan dan membina kontak-kontak mereka yang sudah dijamah oleh anugerah Bapak kita. Akhir April mereka akan cuti di Indonesia selama tiga bulan.
Ibu Pdt. Me­li P sudah kembali ke negaranya, tetapi belum dapat visa yang ia inginkan, ia dapat satu visa lain. Ia berterima kasih atas semua dukungan doa buat perintisan di pegunungan tinggi.
Ibu Yenny mendam­pingi Ibunya, karena Ibunya sakit, meskipun beliau sesudah operasi sudah membaik ia perlu tetap didampingi, karena itu Ibu Yenny hanya bisa melayani di sekitar Jakarta.
Kel G. sedang cuti di Indonesia, kedua anak mereka sudah masuk ke sekolah di Surabaya. Bapak G. akan mengikuti satu sekolah komputer di Malang mulai bulan Agustus akan datang.
Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Malang 65145. Buletin edisi e-mail bisa dipesan: immanuel-d@web.de. Buletin ini boleh diphotocopy/diper­banyak, agar semua peserta Persekutuan Doa mendapat satu eksemplar, ini menolong dalam doa, kalau pokok doa ada secara tertulis di tangan para pendoa. Bahan ini boleh dikutip di warta gereja, di buletin doa lain dsbg, khusus buat pendoa lain. Juga boleh dikirim kepada pendoa lain, karena se­ring orang mau berdoa, tetapi bahan kurang. Kami menghargai semua dukungan doa buat kami.
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas.
PD Timotius

Tidak ada komentar: