Sabtu, 24 Januari 2009

PD Missi Februari 2009


Eropa
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan di
Eropa Timur dan Eurasia, pada bulan Maret 09. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
 Jerman (82,5 juta), Ibu kota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%. Kel. Jakob Octavianus, YPPII/WEC mem¬beritakan Injil di antara orang imigran, bulan Februari dan Maret ia di Indonesia buat berbagai pelayanan. Kel. Pdt. S. Obadja melayani di Gereja Misi Indonesia (GMI) di Frank¬furt. Diperlukan lebih banyak tenaga yang bisa memberitakan Injil di antara imigran.
 KM LOGOS HOPE sedang di Koege, dekat Kopenhagen, Denmark, untuk dikerjakan semua yang di¬per¬lu¬kan untuk dapat sertifikat berlayar dari instansi wajib. Ada banyak kemajuan dalam peker-jaan, tetapi belum diumumkan kapan KM LOGOS HOPE bisa berangkat dari Koege dan terjun dalam pelayanan. Awak kapal sekali-kali pergi ke Kopenhagen untuk pelayanan di jalan-jalan, khusus pada waktu Natal mereka dengan nyanyian dan short messages diterima dengan baik.
 Moldavia (3,8 juta,), Ibu kota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70,4%, Katolik 5,8%, Kristen 3,2%. Di Moldavia ada dua gereja Ortodoks: Russian Orthodox Church merupakan bagian dari Patriarchate Moskau; Bessarabian Orthodox Church merupakan satu bagian dengan gereja di Romania. Bapak Butje L. bersama isterinya, Liuba, (O.M. Indonesia) bertanggung jawab atas tata usaha dan mengatur pelayanan literatur dalam bahasa Moldavia dan Rusia. Di Moldavia sedang musim dingin.
 Rusia (140 juta), Ibu kota Moskow (10,4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0,7%, Is-lam 15%, Budhis 0,7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Tahun 2009 sudah dijadikan tahun pemuda/i. Sekarang ini mu¬sim di¬ngin di Rusia, apa lagi di bagian Utara, dingin betul, sering orang mencoba memanaskan diri de¬ngan minuman keras, sebenarnya ini tipuan yang merusak sendiri. Karena mi-numan keras mereka tertidur di luar, akhirnya mereka mati kedinginan. Setiap musim dingin Ra-tusan orang mati. Sudah dicetak 37,000 buah Alkitab bahasa Rusia yang sudah direvisi.
 Georgia, Kaukasus, (5,2 juta), Ibukota Tbilisi (1,2 juta), agama: Ortodoks 57%, Katolik 0,9%, Kristen 0,5%, Islam 20%, tanpa agama 20%. Di bagian Utara ada dua propinsi, di situ penduduk sebagian besar beragama Islam. Mereka sudah lama melawan pemerintah pusat, karena mereka mau ber¬gabung dengan negara Rusia. Militer Georgia masuk dua propinsi ini untuk memaksa mereka kembali taat kepada pe¬me¬rin¬tahan pusat. Dalam lima hari perang ini ratusan orang mati, ribuan rumah hancur dan orang kehilangan tempat tinggal dan barang milik mereka, banyak fasilitas umum rusak, seperti jembatan, kereta api, jalan, dan RS. Di dalam masyarakat ada banyak pahit hati satu dengan yang lain. Berdoa untuk mereka yang semua hidup dalam kesusahan.
 Armenia, Kaukasus, (3 juta), Ibukota Jerevan (1,1 juta), agama: Ortodoks 78%, Katolik 5%, Kristen 2%, Islam 1,2%. Injil diberitakan juga di antara pendatang orang Kurdi, Azeri dan Iran.

Afrika
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan di
Afrika Barat dan Tengah, pada bulan Februari 09. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
 Guinea-Bissau (1,7 juta), Ibu kota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Pemerintahan baru menjanji memberantas korupsi. Bapak Pdt. Titus Dima, WEC, tetap meng¬ajar setiap hari di Youth Center, agar anak muda dilatih dalam satu mata pencaharian. Dalam bulan Januari Bapak Titus sibuk menyiapkan rapat kerja tahunan dari tim di situ. Ibu Ritha M., WEC, sedang di Indonesia untuk cuti. Doakanlah semua kontak di negara ini. Sesudah kembali dari cuti ia akan kembali melayani di antara orang Fula, perlu kawan pelayanan. Ibu Salomi T., WEC, sedang di Indonesia untuk melayani deputasi. Bulan April ia akan kembali ke Guinea-Bissau. Doakan orang yang ia tinggalkan di tempat pelayanannya, agar TUHAN sendiri akan memelihara mereka.
 Mali (13,5 juta), Ibu kota Bamako (1,2 juta), agama: Islam 80%, Animis 18%, Kristen 1,2%, bahasa: Bam¬¬¬bara 40%, Perancis 10%, banyak bahasa lain. Para wanita senang sekali, kalau mereka dikunjungi dan mereka bisa mempelajari Injil secara bersama. Harap mereka mau terima Yesus. Dari Alkitab hanya sebagian kecil diterjemahkan ke bahasa Bambara, sudah dimulai dengan kitab 1 Samuel, kitab Kejadian sudah dikasetkan. Ada dua pemancar yang menyiarkan berita Injil dalam bahasa Perancis.
 Senegal (13 juta), Ibukota Dakar (3 juta), agama Islam 95%, Katolik 4,5%, Kristen 0,1%. Bulan Janu-ari satu tim pendoa syafaat pergi ke daerah Fuladou untuk mendoakan masyarakat di situ.
The Gambia (1,7 juta), Ibukota Banjul (0,5 juta), Agama: Islam 89%, Animis 6,3%, Katolik 2,6%, Kris-ten 1%. Suku-suku terutama: Mandinka, Wolof, Fula, Balanta, dan Jola, yang beragama Islam. Di klinik Kristen di Sibanor ada satu program mengobati orang Jola yang menderita penyakit AIDS dan klinik ini menyebarluaskan antara masyarakat pengetahuan tentang bahaya AIDS. Keluarga para pen¬derita dilatih, bagaimana mereka bisa membantu para penderita dan meringan penderitaan me-reka. Orang Kristen di daerah ini ikut dilibatkan dalam program ini. Doakanlah program ini.
 Benin (8,6 juta), Ibukota Port Novo (0,3 juta), agama: Animis 40% (20% mengikuti pe¬nyembahan voodoo), Kristen 30%, Islam 29% (me¬nambah terus). Sejak 1 Februari 2008 satu pemancar Kristen di Benin menyiarkan program Kristen dalam bahasa Perancis dan bahasa-bahasa lokal ke negara-negara ini: Burkina Faso, Ghana, Mali, Mauritania, Niger, Nigeria, Togo dan Benin sendiri.
 Kenia (40 juta), Ibu kota Nairobi (3 juta), agama: Kristen 39%, bidat 22%, Katolik 22% Animis 11%, Islam 8%. Mayoritas masyarakat di daerah Turbi adalah anggota kelompok radikal yang tidak me-miliki toleransi terhadap kekristenan. Sebuah Gereja Anglikan dihancurkan. Di daerah ini orang Kristen harus ber¬kumpul secara rahasia. Karena masalah keuangan percetakan Alkitab dalam bahasa su¬ku terganggu. Orang Kristen suku-suku Siaya, Kitui, dan Kwale dilatih untuk memberitakan Injil.
 Djibouti (0,9 juta), agama utama Islam. Suku-suku utama Afar (36%) dan So¬¬mali (45%). Setempat ada satu perpustakaan yang sekaligus merupakan toko buku. Perkembangan cukup baik.
Somalia (8,3 juta), Ibukota Mogadishu (1,2 juta), agama Islam. Injil diberitakan lewat radio-radio Kristen yang mengudara ke arah Somalia. Surat-surat dari pende¬ngar terus bertambah.
 Uganda (32 juta), Ibukota Kampala (1,3 juta), agama: Kristen 48%, Katolik 40%, Islam 6%, Animis 4%. Teroris LRA sering menghancurkan desa-desa, merampas panen dari masyarakat dan mengam-bil anak-anak dipaksakan menjadi anggota LRA. Natal 2008 mereka masuk Kongo dan membunuh 400 orang. Sekarang ini tentara-tentara Uganda, Kongo dan Sudan secara bersama mau memberantas teroris LRA, agar masyarakat tidak perlu lagi takut, mereka akan diserang oleh LRA.
 Malawi (11 juta), Ibukota Lilongwe (0,6 juta), agama: Kristen 56% (termasuk aliran bidat), Katolik 23%, Islam 13%, Animis 7%. Di negara ini, karena masalah AIDS, hidup 1,5 juta anak yatim piatu. 70,000 orang mati karena AIDS setiap tahun. PB dalam bahasa Yawo sudah direkam dan bisa dipakai untuk mendengar seluruh PB. Ada rencana, bahwa bagian dari PB ini dibacakan stasiun radio lokal.
 Eritrea (4,9 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20 000 orang), Animis. Baru-baru ini sudah 110 orang Kristen dari tiga gereja ditahan. Ja¬ngan berhenti berseru, karena 2000+ tahanan Kristen tetap menderita. Haile Naizgi, pemimpin gereja, yang sudah ditahan selama empat tahun, baru-baru ini divonis oleh sebuah instansi bukan pengadilan lima tahun pen-jara, sekarang ini ia berhadapan dengan tuduhan yang baru yang disiapkan oleh yang berwajib.
Mozambik (19 juta), agama: Animis 70%, Islam 23%, Kristen 17%, Katolik 12%. Tahun ini akan re-visi Alkitab bahasa Tsonga selesai, berdoalah bahwa Alkitab akan menjadi alat untuk menjangkaui suku Tsonga dengan berita terbaik di dunia ini dan mereka bertumbuh dalam iman.
Zimbabwe (12 juta), Ibukota Harare (1,3 juta). 2,000 orang mati Kolera, lebih dari 38,000 orang sakit Kolera. Meskipun situasi sulit dan berat 13,000 orang mengikuti kursus Alkitab.
Afrika Selatan (47 juta), kota besar: Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bapak & Ibu Pdt. N. Ra-jagukguk (WEC Indonesia): Bapak Nim melayani di antara orang Melayu di Cape Town. Bapak Nim ada banyak kesempatan bicara dengan mahasiswa dari go¬longan fokus dan dapat mempertimbangan bersama mereka berita Injil. Ibu Nur tetap mengunjungi RS bersama satu tim orang Kristen wanita. Mereka dapat menghibur para penderita dan mem¬beritakan Injil di antara pasien dan besuk dari orang fokus di RS, baru-baru ini dua pasien yang penyakit kanker bertobat. Perlu tambahan tenaga!
Timur Tengah dan Afrika Utara
Penganiayaan terhadap orang Kristen meningkat dalam tiga tahun terakhir di negara-negara Islam.
 Mauritania (3,1 juta), Penduduk: Suku Maur Hitam dan Putih 65%, orang Afrika Hitam 30%, Berber 5%. Agama hampir 100% Islam. Hanya sedikit orang Kristen, mereka memerlukan perlindungan. Umat Kristen sering diancam oleh kelompok-kelompok radikal. Berdoalah agar proses damai terjadi antara berbagai kelompok. Kami mengharap akan dibentuk pemerintahan yang adil dan bijaksana.
 Maroko (31 juta), Ibu kota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Raja Maroko melakukan banyak perubahan di negaranya. Diharapkan, bahwa ia juga mau mengizinkan pemberitaan Injil. Tidak ada satu jemaat pun mendapat izin secara resmi yang membolehkan mereka berkumpul untuk berbakti. Hanya gereja-gereja buat orang asing dapat izin beroperasi. Sebagian orang Kristen ber¬gumul, karena mereka harus merahasiakan iman akan Kristus, karena keadaan sekitarnya.
 Aljazair (33,7 juta), Ibu kota Algiers (3 juta, ratusan orang Kristen tinggal di Ibu kota), penduduk orang Arab 70%, orang Berber 25%, Touareg 3%, agama Islam 99,6%, orang Kristen k.l. 70 000 orang. Hampir semua orang Kristen berasal dari satu daerah, di semua daerah lain di negara ini hanya sedikit Kristen. Para pemimpin gereja di negara ini disorot oleh media, hal ini berat untuk mereka.
 Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,7 juta), agama Islam. Penduduk: orang Arab 63%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25%. Puji TUHAN, ada orang yang setia membantu program pe-muridan bagi umat Kristen yang baru menerima Kristus.
 Mesir (77 juta), Ibukota Kairo (16 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Polisi mencoba memaksa dengan kekerasan bahwa dua orang Kristen mengakui sudah membunuh seorang Islam. Para saksi sudah mengatakan, bahwa mereka bukan pembunuh, tetapi mereka tetap ditahan. Pada tanggal 15.-17.02.2009 akan diadakan satu konsultasi antara mereka yang berbeban buat perintisan di antara suku Nubia di Mesir dan Sudan. Tujuan, supaya semua bisa bekerjasama dalam hal penanam¬an jemaat baru di antara suku Nubia. Konsultasi ini diadakan di Kenia demi keamanan.
 Sudan (39 juta), Ibu kota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Ani¬mis 15%. Konsultasi Cush sudah diselenggarakan di kota Yei di Sudan Selatan pada tanggal 7.-10. Okto-ber 2008. 110 participant dari 39 badan P.I. dan gereja mengambil bagian dalam pertemuan ini. Dasar Firman TUHAN: Mazmur 68:32, Ethiopia = Cush. Sasaran penginjilan suku-suku di Afrika Timur.
 Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Jalur Gaza (1,3 juta), Pa¬les¬tina (3 juta, Islam 95+%, Kris-ten ber¬¬¬bagai aliran 1-2%), di Jalur Gaza hidup tertinggal 2,500 orang Kristen (hampir semua orang Ortodoks, sedikit orang Injili), mereka takut, karena mereka tidak mengetahui, kapan mereka menjadi sasaran. Berdoalah untuk damai antara orang Israel dan orang Arab.
 Suriah (19,5 juta), Ibukota Damaskus (2,5 juta): Agama: Islam 90,3% (termasuk 7% aliran Alawi), Ortodoks 5,1%, orang Injili sedikit. 1,1 juta pengungsi dari Iraq hidup di negara ini. Meskipun peme¬rintah Iraq siap membantu setiap pengungsi yang kembali ke kampung halaman dengan uang dan fasilitas, hampir tidak ada yang mau kembali, mereka tidak yakin, hidup aman lagi, apa lagi buat orang Kristen. Hampir semua penduduk Suriah memiliki satelit parabola di rumah mereka, karena itu mereka bisa menonton TV Kristen. Ada satu tim baru yang mulai bersaksi di antara masyarakat.
 Lebanon, (4,5 juta), Ibukota Beirut (2,1 juta), agama: Islam 60% (Syiah 35%, Sunni 25%), Katolik 22%, Ortodoks 9%, Druze 7%, Kristen 0,6%. Gereja-gereja di Timur Tengah sangat membutuhkan para pemimpin berpendidikan teologia. Hanya sulit mendapat tempat pendidikan teologia.
 Iraq (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Tidak ada keamanan buat orang Kristen dalam aliran apa pun dalam negara ini pun, mereka dibunuh, dirampasi, diancam, dan diusir. Juga golongan lain yang bukan Kristen ditekan, di seluruh negara sudah 4,5 juta orang lari dari satu tempat ke tempat lain, karena masalah keamanan. Khusus di kota Mossul penganiayaan terhadap orang Kristen bukan main berat. 12,000 orang Kristen lari, sesudah itu pemerintah berkata sudah aman lagi. Dua wanita kembali, mereka dibunuh dan rumah mereka diledak sampai hancur. Yang sudah kembali ke kotanya mengungsi lagi, jangan mereka sudah menjadi target oleh orang fanatik. Berseru kepada Yesus, bahwa semua orang yang menderita akan ketemu Yesus sebagai Juruselamat pribadi. Di propinsi Kurdistan masih ada jutaan ranjau darat yang ditanam oleh Saddam H. sebagai melawan orang Kurdi. Dalam 15 tahun 7,000 orang telah menjadi korban ranjau darat, karena mereka menginjak ranjau ini yang tidak kelihatan.
 Orang Kurdi (4 juta) hidup di bagian Utara di Iraq, agama utama: Islam dalam berbagai aliran, Kristen 200+ orang. Sudah ada beberapa jemaat orang Kurdi di hampir semua kota di Kurdistan. Ada satu program untuk melatih para pemimpin gereja. Sampai kini di propinsi Kurdistan ada kebebasan agama secara relatif. Di antara yang beragama Islam mempunyai aliran sufi satu pengaruh besar. Program radio Kristen dalam bahasa Sorani tiga kali seminggu disiarkan.
 Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana’a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, sebagian masih tersembunyi. Negara ini kurang aman, ada pemberontakan dan penculikan.
 Arab Saudi (27,6 juta, termasuk 5,6 juta orang asing), Ibu kota Riyadh (2,8 juta), agama Islam, sedikit orang Kristen secara diam-diam. Ada persekutuan Kristen yang bertemu secara diam-diam. Jangan berhenti mendoakan mereka yang di penjara karena Kristus.
 Kuwait (dari 2,7 juta orang 1,7 juta orang asing), agama Islam, Ibukota Al-Kuwait (0,2 juta), Kristen Kuwaiti hanya 200 orang. Ada enam suku asli di Kuwait. Ketakutan terhadap perkara magis di sekitar mereka membuat mereka terikat pada tradisi dan berbagai ritual, agar selamat dari kuasa gelap. sangat mereka memerlukan pemberitaan Injil, agar mereka dilepaskan dari kuasa gelap.
 Qatar (0,9 juta) Ibukota Doha (0,4 juta), agama: Islam. Orang Islam tidak boleh pindah agama. Hanya satu orang di antara lima penduduk lahir di negara ini, yang lain ada pekerja dari India, Iran, Pilipina, Afrika, Eropa dan negara-negara lain. Sedikit orang Qatar sudah menjadi Kristen, di antara orang asing diperkirakan 8% orang Kristen, mereka boleh berbakti secara bebas.
 Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150,000), Kristen lebih dari 250 ribu orang, jumlah ini meningkat terus. Tekanan di Iran semakin tinggi, banyak umat Kristen ditangkap untuk di¬interogasi, bahkan banyak yang akhirnya ditahan. Mereka yang ada di penjara berhadapan dengan situasi yang sulit dan penganiayaan. Puji TUHAN, akhir September dua pendeta yang dituduh sudah meninggalkan Islam dibebaskan dari penjara.
 Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan takhayul. Orang Injili 3500 orang Turki, di antara orang Armenia 7,000 orang Injili. Peraturan tentang kebebasan agama se¬ring kurang jelas, karena itu yang berwewang sering menafsirkan peraturan sedemikian rupa bahwa hak orang Kristen dirugikan, misalnya hampir mustahil mendapat izin membangun gedung gereja. Ancaman terhadap orang Kristen dan pem¬beritaan fitnah dan cerita dusta tentang gereja di media meningkat lagi. Di media cetak dan siaran TV orang Kristen sering dilukiskan sebagai orang amoral dan mereka dituduh mereka mau menghancurkan kebudayaan Islam, siapa yang masuk Kristen merupakan peng¬khianat negara. Ini merupakan salah satu alasan bahwa banyak orang menjadi musuh Injil. Banyak orang Kristen ketakutan, mengingat pembunuhan sadis terhadap tiga orang Kristen satu setengah tahun yang lalu.
Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dila-rang keras. Keamanan menurun, terus-me¬nerus ada kekerasan, banyak korban jiwa. Hidup bagi orang asing makin susah, karena mereka harus membayar pajak yang tinggi, juga kontrak rumah tinggi, ba¬nyak ongkos imigrasi. Di samping ini keamanan yang susah. Tidak gampang untuk tetap tinggal dan melayani di situ. Se¬telah dikerjakan selama beberapa tahun Alkitab dalam bahasa Dari berhasil dicetak. Semoga Alkitab menjadi alat, bahwa penduduk negara ini bertemu dengan Yesus.
 Doakanlah Tunisia (10,3 juta), Jordania (4,8 juta), Bahrain (1 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Oman (3 juta), agar masyarakat di negara-negara ini dapat ke¬sempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan ke¬be¬nar-an dan kesela¬matan, lihat 1 Timotius 2:1-8.
Asia Selatan dan Tenggara
 Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kristen 1%. Masyarakat umum menderita karena kekerasan, korupsi, ekonomi yang susah dan gempa bumi. Di kiosk buku Kristen masyarakat umum dapat hiburan dan petunjuk bagaimana dalam kehidupan yang penuh dengan kesusahan bisa bertahan. Yang bertobat dari Islam menjadi Kristen biasanya takut mengakuinya secara umum, karena mereka kuatir akan dibunuh oleh orang fanatik.
India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budhis 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Jangan berhenti berdoa dan berseru kepada Bapak kita di surga, karena setiap hari ada orang Kristen yang dise¬rang, dipukuli, kadang-kadang juga dibunuh, rumah dan toko orang Kristen dibakar atau fasilitas Kristen dirusak oleh orang fanatik yang mau membebaskan India dari ke-Kristenan. Situasi di negara bagian Orissa tetap sangat genting. Yang mengungsi tidak bisa kembali ke desa-desanya, karena ada ancaman, kalau kembali akan dibunuh. Lihat perincian di web-site: http://www.missionmanual.com/wiki/2008_Persecution_in_Orissa%2C_India. Juga di ne¬¬ga¬¬¬¬ra-ne¬-ga¬¬¬ra bagian lain ada serangan terhadap orang Kristen. Penganiayaan terus-menerus terjadi di ne-gara bagian Karnataka, khusus di kota-kota Bangalore dan Mangalore. Gereja-gereja dibakar dan dihancurkan. Yang melapor serangan di polisi ditahan di kantor polisi dengan tuduhan meng-kristenkan orang Hindu dengan paksa. Di negara bagian Uttar Pradesh orang Hindu mau dengan paksa sebuah gereja dijadikan sebuah tempat ibadah Hindu. Jemaat-jemaat di negara bagian Kerala berada dalam kesusahan, karena sebagian besar jemaat berkumpul di gedung yang disewa. Sekarang ini pemilik-pemilik gedung-gedung ini didorong, malah dipaksakan untuk membatalkan kontrak sewa dengan jemaat Kristen. Pemilik dan jemaat kuatir, jangan ada serangan oleh orang fanatik. Juga di negara-negara bagian lain ada berita, gedung gereja dihancurkan, pendeta diserang dan dipukuli dan ditahan dengan tuduhan mengkristenkan orang Hindu.
Rekaman Injil India merencanakan merekam cerita Injil ke dalam 1000 bahasa dalam 12 tahun akan datang, mereka sangat memerlukan tambahan perekam untuk tugas yang mulia ini.
Doakan penginjilan dan perintisan jemaat baru di daerah-daerah kumuh di Mumbai dan di Pune oleh Friendship Center India yang dipimpin oleh Bapak & Ibu Pdt. J. & P. Gladstone, (YPPII), www.friendshipcentre.org. Dua asrama untuk anak-anak jalanan dengan 48 puteri dan 22 putra.
 Nepal: (24 juta), Ibu kota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Budhis 10%, Islam 4,5%, Kris-ten 1,9% (l.k. 500 ribu). Kel. Raastrako Jyoti, Navigator, selain bekerja dalam rumah sakit dan di Akademi Ilmu Kesehatan, mereka membina mereka yang haus akan Firman TUHAN. Selama Natal banyak orang Nepal yang bukan Kristen ikut merayakan Natal, mereka saling mengucapkan Selamat Natal satu dengan yang lain, walaupun mereka bukan orang percaya, malah yang bukan-Kristen mem¬beri hadiah Natal kepada yang lain. Juga di sekolah anak mereka nyanyian Natal dinyanyikan dengan semangat, meskipun pemilik sekolah seorang Hindu. Pemerintah sudah menyatakan 25 Desember sebagai hari raya resmi. Kel. Raastrako Jyoti menulis, “Doakan kami sekeluarga agar menjadi saksi dan terang bagi mereka yang belum percaya dan yang Tuhan kirim dalam kehidupan kami.”
 Bhutan (0,8 juta), Ibu kota Tumbuh (31 000), agama: 73% Budhis-Lamais aliran Bon (suku Drukpa), merupakan agama negara, 22% Hindu (suku Nepal), 4% Islam, 1,2% Kristen. Tidak ada kebebasan agama dalam negara ini, hanya agama Budhis-Lamais di¬akui. Ada perkembangan pekabaran Injil, masalah: Pemuridan, karena kelompok Kristen tinggal di tempat terisolir, hamba TUHAN tidak memiliki fasilitas untuk mengunjungi mereka, karena dalam negara ini dengan banyak gunung, jalan-jalan tidak baik. Di samping terlalu sedikit pemimpin dan mereka kurang dididik.
Maladewa (0,3 juta) (75 000 orang asing pekerja). Ibukota Male’, hanya agama Islam boleh, Kristen (30 orang?). Dalam bahasa Dhivehi (bahasa nasional) sudah ada kitab Kisah Para Rasul dan Lukas. Di negara Sri Langka ada pemberita Injil yang mengabarkan Injil kepada orang Maladewa yang tinggal di situ. Meskipun penginjilan dilarang, tetap ada usaha untuk memberitakan Injil: program radio dalam bahasa Dhiwehi, WEB-page dan CD Kristen, berdoalah supaya mereka mau.
 Sri Langka (20,5 juta), Ibukota Colombo (1 juta), agama: Budhis 71%, Hindu 12%, Islam 8%, Katolik 5,5%, Kristen 1,5%. Suku-suku utama: Singalese, Tamil, Moor. Jumlah penganiayaan terhadap Tubuh Kristus di Sri Lanka terus meningkat dalam jumlah yang cukup mengkhawatirkan. Berdoalah!
 Bangladesh (160 juta), Ibukota Dhaka (11 juta, banyak di antara mereka tinggal di daerah kumuh), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Budhis 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Sekolah latihan penginjilan “Christian Discipleship Centre” (CDC) sudah berdiri 30+ tahun. Sejak berdiri sudah 648 (termasuk 196 wanita) tamat dan melayani dalam merintis jemaat baru dan penggembalaan di se¬luruh negara. Tahun lalu 27 mahasiswa (termasuk 11 sudah nikah) sudah mengikuti kuliah di CDC, sesudah wisuda mereka sudah terjun di ladang TUHAN, khusus dalam perintisan di daerah-daerah kosong gereja-gereja yang hidup. Tahun ini 29 mahasiswa mengikuti latihan penginjilan ini.
Myanmar (50 juta), Ibukota Naypyidaw, kota besar: Yangon (5 juta), agama: Budhis 83%, Kristen 7%, Katolik 1%, Islam 3,8%. Sesudah badai Cyclone Nargis dengan 100.000+ korban jiwa, banyak rumah dan fasilitas hancur. Masih lama sampai semua dibangun kembali. Doakan para penderita. Bacalah web-site Mission Manual: http://www.missionmanual.com/wiki/Cyclone_Nargis_2008.
 Kamboja (15 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budhis 85%, Animis 4,3%, Islam 3,9%, Kristen 400 000. Masalah besar di negara ini, anak-anak yang hidup di jalan, mereka mencari sampah yang masih bisa dijual. Masa depan mereka suram, karena mereka tidak masuk sekolah. Diharapkan bahwa 200 jemaat di Phnom Penh mengambil bagian dalam pelayanan di antara anak-anak jalanan. Kel. Heryanto & Susie, Na¬vigator: mengamati anggota tim lokal (orang Khmer) masih tampak belum matang/dewasa dan kurang menunjukkan komitmen yang jelas dalam tugas mereka. Rika, Na¬vigator, mencari pekerjaan yang baru sebagai idenditas. Bulan April/Mei ia akan cuti di Medan. Kel. Suyatno, Navigator, bisa memberitakan Injil di Waroeng Bengawan Solo. Mereka mendapat tempat baru untuk usaha ini, tetapi harus menggumuli lagi karena anggota keluarga pemilik rumah yang dia sewa ada pemabuk-pemabuk. Selain itu selama dua bulan ini omzet di restaurannya menurun.
 Laos (6,2 juta), Ibukota Vientiane (0,7 juta), Budhis 58,7%, Animis 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%, hanya agama Budhis dan Animis diperbolehkan, semua agama lain dilarang keras. Pemerintahan tetap paham komunis. Mayoritas orang Kristen Laos berasal dari suku-suku lokal yang tinggal di tempat terpencil. Pendidikan di situ kurang layak dan pelayanan kesehatan kurang memadai. Mereka berada di bawah tekanan dan dimonitor pemerintah.
 Vietnam (87 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), tetap paham komunis. Aga-ma Budhis 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Kel. P-M mau menjangkau suku terabaikan. Mereka tetap belajar bahasa V. Rekaman Injil bersama kawan-kawan setempat membagikan kaset cerita Injil dalam berbagai bahasa. 100,000 Alkitab anak-anak PB bahasa Vietnam yang sedang dicetak.
 Pilipina (90 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Kel. Pdt. Mekkie Famdale, YPPII, memimpin GKI-P di Manila, anggota jemaat terutama mahasiswa Indonesia. Ibu Ria Zebua, OMF, tetap me¬la¬yani di antara orang Manobo yang Animis di Upper Langilan/ Davao del Norte. Bck masih cuti di Indonesia. Terus mendoakan orang Sama, agar mereka mengerti, siapa Yesus Kristus! Beberapa Sama (orang percaya) mendapat ancaman, mereka dipaksakan membayar upeti kepada para pemimpin setempat, karena aman. Mereka perlu perlindungan Bapak kita.
K.M. DOULOS mengunjungi di Cebu, Pilipina, s/d 11.2., Bacalod, Pilipina 12.2.-3.3., Manila, Pilipina, 5.-31.3., salah satu pelabuhan di Taiwan 2.-22.4. Di atas kapal di Kuching, Malaysia, diadakan satu program Natal khusus untuk anak-anak, para peserta mengikuti dengan semangat. Juga diadakan seminar kreatif buat anak muda untuk membina mereka sebagai pemimpin di kelompok anak mu-da.
 Malaysia (27,5 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budhis 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Doa¬kan Kel. Sim memimpin dua jemaat, yaitu Gereja Injili berbahasa Indonesia (GIBIN). Kel. Pdt. Seken Bangun di Kota San¬dakan/Malaysia Timur, Bapak ada masalah jantung, tidak perlu dibedah, minta pe¬nyem¬buhan. Yang dilayani 30% pendatang dari Pilipina, 35% pendatang dari Indonesia termasuk yang kawin campur dengan orang lokal dan 35% orang lokal.
Asia Tengah
 Azerbaijan (8,7 juta), Ibu kota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar aliran Shia) 80%, Kristen 0,1%. Di dalam telepon ada satu renungan Firman TUHAN, orang bisa putar nomor ini dan mereka mendengar renungan ini. Sapan hari makin banyak orang menelpon untuk mendengarnya. Seorang tinggalkan berita, “Ini merupakan berita terbagus saya pernah dengar, setiap hari saya mende¬ngar¬nya untuk dapat dihibur, saya bagikan nomor telepon ini kepada tetangga. Juga pendengar yang lain membuat demikian dan mengedarkan nomor telepon dengan renungan ini.
 Kirghizia (5,4 juta), Ibu kota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen 5 000 orang. Peraturan baru tentang kekristenan susah untuk jemaat-jemaat Injili. Orang Kristen di desa-desa menghadapi banyak tekanan dari pihak radikal. Di bagian Selatan negara ini Injil diberitakan kepada masyarakat Kirghiz dan Uzbeki. Diharapkan Bapak kita akan membentuk satu gereja bersama dua masyarakat ini. Kel. P. Hengkesa, YPPII, membina enam anak asuh dan melayani dalam jemaat Logos dan di cabang-cabang jemaat Logos. Ibu Pdt. Heidy Tangkere, YPPII, sedang cuti di Indonesia, ia siap berangkat lagi, tetapi ia memerlukan visa baru yang sedang diurus. Sulit untuk mendapat visa baru, doakanlah.
 Uzbekistan (27,3 juta), Ibu kota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki, 10 ribu. Semua kegiatan ibadah, persekutuan doa, PA, dan penginjilan yang tidak terdaftar oleh yang berwajib merupakan tindak kejahatan di mata pemerintah. Tetapi jemaat-jemaat yang mau mendaftarkan diri tidak dibolehkan dan permintaan mereka tidak diterima di in-stansi. Para pemimpin gereja perlu hikmat dari atas dalam situasi ini. Gereja-gereja tidak boleh meng¬impor Alkitab, juga dari Kirghizia tidak bisa, mencetak dalam negara juga tidak mungkin, karena Firman TUHAN secara cetak kurang ada, pelayanan antara orang Kristen terganggu.
 Tajikistan (6,8 juta), Ibu kota Dushambe (0,6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1,2%. Kristen 0,03%. Tahun 1992 hanya ada tiga orang percaya diketahui, sekarang ini sudah men-jadi 400 orang Tajiki. Gereja-gereja kecil bertumbuh, juga orang Tajiki yang tinggal di luar negeri ada yang bertobat. Kota-kota yang perlu didoakan yaitu: Kurgan-Teppa, Vahdat, Panjakent, Isfara, Kho-rog, Kulob, Istaravshan, agar di itu satu jemaat bisa dimulai. Gedung gereja yang terbesar di negara (milik Presbyterian Korea) diambil over oleh pemerintah tanpa memberi kompensasi.
 Kazakhstan (16 juta), Ibukota Astana (0,7 juta), kota Almaty (1,2 juta), Agama Ortodoks 39 %, Is-lam 56%, Kristen 2%. Dalam negara ini ada 4000 mesjid. 10 000 orang percaya dari suku Kazakhi dalam 40 jemaat. Sayang, di dalam jemaat-jemaat ada sifat pertengkaran dan tidak mau saling mengampuni, karena sifat semacam ini pelayan¬an ke luar terganggu. Lewat TV masyarakat umum diperingati jangan berhubungan dengan bidat Kristen, tetapi untuk masyarakat semua orang Kristen yang tidak Ortodoks merupakan bidat dan aliran sesat. Melalui berita ini makin sulit memberitakan Injil. Anak-anak hanya boleh ikut kebaktian, kalau kedua orang tua menyetujui. Karena di negara ini jumlah pemakai Internet makin bertambah, satu badan P.I, sudah memulai dengan satu web-site untuk menjangkaui masyarakat lewat media ini. Di dalam negara ini semua jemaat harus didaftarkan di pemerintah, agar pemerintah bisa mengawasi semua kegiatan gereja-gereja. Perkantas setempat mem¬punyai satu pelayanan luas di antara maha¬siswa. Siapa yang percaya akan Kristus dianggap seperti peng¬khianat negara ini dan juga diperlakukan sedemikian rupa. Seorang wanita melihat dalam mimpi kebenaran Injil dan Yesus, ia bertobat. Sekarang ini ia dengan berani memberitakan Injil dalam masyarakat yang memerlukan berita hidup. Para pendeta sering didenda, dipenjarakan, diancam, karena mereka melakukan kegiatan rohani yang sesuai pemerintah tidak boleh.
 Turkimenistan (4,9 juta), Ibu kota Ashkhabad (0,4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non-agama 5%, Kristen l.k. 700 orang, biasanya bahasa Rusia. Ada program Injil lewat radio dari luar. Kami berdoa, agar banyak orang mau mendengar dan memperhatikan berita ini. Orang Kristen dianiaya, tetapi jumlah Kristen makin bertumbuh. Beberapa tahun yang lalu hanya satu orang Kris-ten diketahui, sekarang jumlah orang Kristen sudah menjadi 700 orang. Doa kita dikabulkan.
Asia Utara & Pasifik
 Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non-agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7%. Orang Kristen Korea Utara yang melarikan diri ke RRC, kalau mereka ditangkap polisi setempat akan dikirim kembali ke Korea Utara, di situ mereka disiksa, dan kemungkinan besar dibunuh. Orang Kristen Korea, tetapi warga negara RRC, mencoba menyembunyikan pelari dari Korea Utara sebaik-baiknya, sebagian pelari bukan Kristen, tetapi men¬jadi Kristen di RRC. Meskipun mereka tinggal sembunyi, sayang, ada yang diketemu oleh polisi.
RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, Budhis 8% (bertambah terus), Animis 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 9+% (kira-kira 120 juta?). Jangan mundur dari doa syafaat buat orang Kristen China. Di kota Beijing sudah dibentuk 10,000 jemaat rumah, luar biasa perkembangan ini.
Akhir-akhirnya banyak mahasiswa direkruit buat tentara sesudah mereka tamat dari universitas, di antara mereka juga orang Kristen, mereka khusus perlindungan dalam tentara ini.
Tolong doakan pengedaran bahan sekolah minggu, agar anak-anak dapat pelajaran sesuai umurnya.
Percetakan Alkitab Nanjing mencetak Alkitab, PB, bagian-bagian Alkitab, dan selembar-selembar berisi Firman TUHAN. Selain dalam bahasa Mandarin juga bahan ini dicetak dalam berbagai bahasa lain. Masih banyak Alkitab diperlukan buat gereja-gereja rumah. Meningkatnya pengawasan ketat sehubungan dengan Olimpiade Beijing, menyebabkan proyek distribusi buku-buku rohani harus dihentikan untuk sementara. Berdoalah, bahwa projekt ini bisa dimulai dan ditingkatkan lagi.
Seorang Uyghur yang sudah menjadi Kristen sudah dipenjarakan satu tahun lebih dengan tuduhan, ia membongkar rahasia negara. Tidak bisa mengerti seorang yang tinggal di pe¬dalaman jauh dari pusat memiliki rahasia negara yang bisa dibongkar. Orang ini belum dilepaskan, ia perlu ketaba-han.
Tolong seterusnya mendoakan Suku Hui (12 juta), agar mereka mau membuka diri demi Injil. Mereka mempunyai mesjid-mesjid dan sekolah untuk anak-anak mereka di ma¬na-mana, sesuatu yang agama lain tidak diberikan izin. Suku Hui mempunyai lebih banyak kebebasan beragama daripada pen¬du¬duk lain, misalnya mereka boleh mendidik anak-anak mereka di bawa umur 18 tahun dalam agama Islam. Di kota Xn tinggal 800 ribu orang Hui di antara tiga juta pen¬duduk.
Gk sedang belajar Bahasa Mandarin demi rencana pelayanan untuk masa depan. Ia sudah memulai dengan semester ketiga. Untuk pelayanan masa depan diperlukan platform. Perlu ketabahan!
Tibet (2,7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budhis-Lamais (aliran Bon dengan okultisme, me-reka yakin dengan berbagai roh dan mereka mengenal berbagai ilmu gelap), 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Di mana-mana kelihatan bukan main banyak kain di lereng tinggi yang tergantung di situ dengan doa ditulis di atas kain itu. Orang Tibet percaya angin keras di pegunungan akan terbang doa mereka ke surga. Perlu lebih banyak perintis Injil yang menjelaskan kepada mereka bagaimana cara berhubungan de¬ngan Bapak kita, agar mereka bisa terima Yesus sebagai Juruselamat untuk mereka. Berdoa juga untuk mereka yang sudah mengenal Yesus, agar mereka bertumbuh dalam iman.
Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama China 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Moslem 1,5%. Kel. Pdt. Arys Illu, YPPII, GMKIH, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan di Hong Kong. Untuk pelayanan perintisan di Macau masih diperlukan seorang pelayan tambahan. Kel. Pdt. Johan K., dan Kel. Murdianto, CTN, melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), Jemaat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Mereka juga berdoa misi sedunia. IMC Internet Radio yang bisa diakses oleh siapa pun di belahan dunia melalui Internet. Caranya dengan membuka website www.gmih.org. Dengan berbahasa Indonesia bisa menjangkau semua orang Indonesia di seluruh dunia yang memiliki akses internet. Perkembangan cukup bagus dari berbagai pendengar di kota-kota di Indonesia, Malaysia, Filipina, Korea, Hong Kong, China, India, Maroko, India, Thailand, Eropa (Jerman, Belanda), USA dan Brasil dan ini terus berkembang.
Macau: Dahulu kota ini menjadi daerah pertama di China, di mana Injil diberitakan, di kota ini orang China pertama dibaptis, Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa mereka, tetapi pada masa kini hanya sedikit Kristen di situ, dibandingkan dengan daerah lain di China, penginjilan di Macau tertinggal.
Negara-negara lain
 Suriname: (450 000), Ibukota Paramaribo, Agama: Hindu 32%, Katolik 23%, Islam 20%, Kristen 19%, Animis. Kel. Pdt. Suryanto & Esther Tasman giat melayani jemaat PUAS (Paguyupan Urip An-yar Suri¬na¬me) dan di antara keturunan orang Jawa. Program jemaat PUAS, yaitu membangun Panti Anak. Tahun 2009 untuk pertama kali “Platform BE¬BARENGAN” mengadakan Konperensi nasional.
 Meksiko: (108 juta), Ibukota Mexico City (25 juta), agama: Katolik 90%, Kristen 7%. Di kota Mek-siko hidup 25 juta orang, jauh lebih banyak daripada di banyak negara. Perlu pelayan TUHAN yang siap melayani di antara masyarakat yang majemuk. Bapak Pieter dan Ibu Marni Tarigan, YPPII, me-layani di antara suku Triqui. Mereka sedang melayani deputasi di Indonesia, mereka mendengar dari tempat pelayanan, bahwa ayah dari dua anak yang sudah dibaptis dibunuh orang. Di antara orang Triqui sering terjadi bunuh-membunuh. Berdoalah agar damai masuk dalam hati mereka.
 USA: (300 juta), Ibukota Washington (0,6 juta), agama: Kristen 50%, Katolik 26%, Yahudi 2%, Islam 1,5%, Budhis 0,9%. Amerika sudah memilih satu presiden baru, Barack Obama, doakan dia, para menteri, dan semua anggota dalam parlamen. Doa¬kan GMII USA, Pdt. Ricky Lomban, agar sebagai gereja misi, GMII sungguh-sungguh dapat menjadi gereja yang misioner yang mendukung misi se-dunia secara konkrit. Doakan program Malam Misi Tahun 2009 de¬ngan Tema: INDONESIA MENANGIS dengan target men¬doa¬kan suku-suku terabaikan di Indonesia.
 Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh arwah daripada Allah. Orang Katolik yang bertobat didesak oleh sanak saudara dan tetangga, kadang-kadang pelayan Tuhan diancam oleh pihak lain. Di dalam Esperanca Projekt dilayani anak-anak dan pemuda/i di Dili. Keadaan di negara ini kurang aman, para pelayan TUHAN memerlukan hikmat dalam pelayanan dan perlindungan dari Bapak kita di surga.
 Fiji (0,9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Shia) 7,5%, bidat 2%. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. Melalui PA orang Kristen disiapkan untuk bersaksi di antara mereka beragama Islam. Perlu perintis Injil untuk mereka-mereka yang beragama Islam. Biasanya mereka keturunan dari Asia Selatan.
 Australia (19 juta): Suku bangsa: Eropa 93%, Asia 5%, Aborigin 1,5%. Kel. Pdt. Salomo Bangun, (YPPII, Gereja Indonesia Darwin): Sibuk dalam penggembalaan dan perintisan di tengah orang Indonesia setempat dan di antara orang dari suku-suku bangsa lain, termasuk orang Aborigin setempat.
Seluruh dunia
Rekaman Injil (GRN) mau merekam cerita Injil ke dalam kaset atau CD dalam semua bahasa dunia ini. Sampai kini mereka sudah merekam 5700+ bahasa, tinggal me¬rekam 4300 bahasa lagi. Untuk menjangkau sasaran ini masih diperlukan banyak perekam di 42 pusat GRN di dunia ini yang pergi untuk merekam cerita Injil dalam bahasa-bahasa yang bisa dimengerti orang setempat.
Jumlah penduduk sedunia sudah menjadi 6,75 milyard, jumlah bertambah terus tahun demi tahun.
Masih ada 6 000 suku terabaikan. Satu jejaring doa. Info: ethne@ethne.net, http://www.ethne.net/
INTERNET: Ada satu web-site baru yang melukiskan suku-suku terabaikan di dalam dunia ini dalam berbagai bahasa, namanya Etnopedia: http://en.etnopedia.org/wiki/index.php/Main_Page, web-site ini dalam perkembangan, setiap hari muncul karangan yang baru. Dalam bahasa Spanyol l.k. 2050 halaman dengan suku-suku, dalam bahasa Jerman 600+ dan bahasa Inggris ada 1300+ ka-rangan tentang suku-suku bersama gambar. Satu sumber yang baik untuk informasi dan pokok doa.
Di seluruh dunia ada 1,2 milyard orang yang memakai e-mail dan INTERNET dan jumlah ini ber-tambah terus. Ada satu web-site baru, bahasa Indonesia: Perbandingan Agama, dialog Isa dan Islam, khusus Siapakah Isa Al-Masih dan Penjelmaan Isa Al-Masih. http://www.isadanislamstudi.com/.
In_Christ.net (bahasa Indonesia) ada sa¬tu web-site dengan bagian Misi, semua pembaca diajak saling berkala¬bo¬rasi. Web-site ini penuh dengan artikel baik untuk diri sendiri, maupun diteruskan kepada orang lain. URLnya: http://www.in-christ.net/wiki/Kategori:Misi_Bagi_Bangsa, seluruhnya web-site bi¬sa dibaca dengan URL: ,
Dukungan Misi dalam Negeri dan pokok-pokok doa
 Berdoalah, bahwa dari Indonesia jauh lebih banyak misionaris dipanggil dan bisa diutus; dan jumlah persekutuan doa misi meningkat yang didirikan khu¬sus mendoakan pelayanan di luar ne-geri antara suku-suku terabaikan dan para misionaris yang melayani di antara mereka. Berdasarkan Firman TUHAN semua Kristen wajib ikut menggumuli pelayanan sampai ke ujung bumi.
 Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan po¬kok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebut¬kan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman TUHAN dalam doa syafaat. Berdoalah dengan keyakinan. Letaknya Nama TUHAN atas negara-negaranya dan atas suku-suku bangsa, agar mereka diberkati Allah. Megahkan Darah Yesus atas orang yang masih dikuasai oleh kuasa gelap dan okultisme, agar mereka dilepaskan dari semua belenggu. Siapa memer¬lukan pe¬tun¬juk tentang doa syafaat buat suku-suku terabaikan dapat me¬nulis kepada PD Timotius.
 Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil TUHAN, dan yang sudah siap menjadi misionaris di antara suku-suku terabaikan. Mereka sering menghadapi berbagai kesulitan dalam persiapan, me¬reka perlu ketabahan. Mintalah bahwa jemaat-jemaat mau men¬dukung (1 Tawarikh 29:9-14), mendoakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!
 O.M. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang TUHAN di dunia ini dan di kapal P.I.nya. Koordinator: Kel. Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, e-mail: bagus@linkmail.org.
 Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga P.I. untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: P.O. Box 2559, Jakarta 10025, Tel.: 021-426 4459, e-mail: .
 Deparment Evangelisasi dan Misi YPPII di Batu, e-mail: emppii_batu@yahoo.co.id
 Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru da¬pat dirintis. Majalah misi Terang Lintas Budaya diter¬bitkan de-ngan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri, untuk anak-anak ada majalah Tatik dan Totok. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan e-mail. Majalah misi, kartu doa, brosur “Siapakah Sending WEC Indo¬nesia”, dan surat-surat doa bisa dipesan di: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Tel.: 031-8531343, HP: 0815-5511750, E-mail: indosb@linkmail.org; http://www.wec-indo.org. Doa¬kan pe¬mim¬pin Pdt. Max dan Pdt. Desta Ay, staf kantor, dan mereka yang mau meng¬gabung¬kan diri de¬ngan tim WEC dalam pelayanan perintisan jemaat baru di luar negeri.
K dan O melayani di tempat pelayanan dan membina kontak-kontak mereka yang sudah dijamah oleh anugerah Bapak kita. Kontak mereka senang membaca Firman yang sesuai bahasa mereka.
Ibu Pdt. Me¬li P.: Akhir Januari ia sudah berangkat mengikuti rapat kerja di Thailand, bulan Febru-ari ia akan kembali ke negaranya, tetapi sebelumnya ia harus mengurus visa baru. Ia berte¬rima kasih atas semua pelayanan deputasi, ia mengharap lebih banyak orang ikut mendoakan pelaya-nannya.
Ibu Yenny H. mendam¬pingi Ibunya, karena Ibunya sakit keras, meskipun beliau sesudah operasi sudah membaik ia perlu tetap didampingi. Karena penyakit Ibunya Ibu Yenny belum mengetahui, kapan ia dapat berangkat kembali ke tempat pelayanannya.
Kel G. di tempat pelayanannya dengan tugas-tugasnya, mereka cuti ke Indonesia mulai Februari, mereka mau memasukkan kedua anak mereka ke sekolah di Surabaya.
Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Malang 65145. Buletin edisi e-mail bisa dipesan: immanuel-d@web.de. Buletin ini boleh diphotocopy/diper-banyak, agar semua peserta Persekutuan Doa mendapat satu eksemplar, ini menolong dalam doa, kalau pokok doa ada secara tertulis di tangan para pendoa. Bahan ini boleh dikutip di warta gereja, di buletin doa lain dsbg, khusus buat pendoa lain. Juga boleh dikirim kepada pendoa lain, karena se¬ring orang mau berdoa, tetapi bahan kurang. Kami menghargai semua dukungan doa buat kami.
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas.
PD Timotius

Tidak ada komentar: