SEMBAHYANG DALAM ISLAM
Sekarang ini, hari Jumat, banyak orang
Muslim pergi ke masjid untuk Salat Jumat. Sembahyang memiliki makna
utama dalam Islam. Ketika seorang Muslim menyebut kata "sembahyang",
pada umumnya yang dimaksudkan adalah ritual doa yang bersifat wajib dan
dijalankan secara berulang sebanyak lima kali sehari, yaitu "salat". Di
Arab, setiap orang Muslim dewasa wajib melaksanakan salat pada
waktu-waktu yang sudah ditetapkan dengan menghadap ke Mekah.
Hanya
doa/sembah yang ritual yang diizinkan, bukan doa yang diucapkan secara
bebas. Sembahyang subuh harus dijalankan sebelum matahari terbit,
sembahyang tengah hari dilaksanakan sesaat sebelum matahari mencapai
titik tertinggi, sembahyang sore dilaksanakan sebelum matahari terbenam,
sembahyang senja dilakukan setelah matahari terbenam, dan sembahyang
malam dijalankan ketika hari gelap. Di luar waktu-waktu yang sudah
ditentukan, tidak diizinkan untuk bersembahyang, misalnya sementara
matahari terbenam. Pada prinsipnya, semua doa non-Muslim tidak sah.
Doa Sukarela
Di
samping sembahyang yang bersifat ritual (salat), yang dituntut lima
kali sehari, doa-doa di luar salat bisa dinaikkan tiga kali. Islam juga
menganjurkan doa pemujaan dan doa permohonan, misalnya pada saat sakit
atau doa mohon pengampunan. Pada saat-saat seperti inilah, kata-kata doa
dapat dipanjatkan dengan bebas. Namun, nilai doa jenis ini (du'a dalam
bahasa Arab) ada pada tingkat kedua jika dibandingkan sembahyang yang
diwajibkan (salat).
Sengaja membatalkan atau tidak melaksanakan
salat adalah dosa. Tradisi Islam mengatakan bahwa hal pertama yang akan
diperiksa pada Hari Penghakiman nanti adalah pelaksanaan salat. Karena
tidak seorang pun dapat melaksanakan salat lima kali sehari sepanjang
hidupnya, orang Muslim senantiasa dicekam ketakutan bahwa kelak ia akan
meninggal tanpa bisa memenuhi kewajiban tersebut. Dengan demikian, salat
bukanlah sebuah ungkapan penuh sukacita dari hubungan seseorang dengan
Allah dan bukan merupakan percakapan yang penuh keyakinan dengan Sang
Bapa. Salat merupakan aturan yang diajarkan semenjak dini pada usia 7
tahun.
Jika dibuat perbandingan, doa yang diajarkan Alkitab
bersifat bebas/sukarela, dan doa itu merupakan percakapan pribadi dengan
Tuhan, yang diinspirasikan oleh Roh Kudus, bisa dinaikkan kapan saja,
baik oleh orang percaya maupun orang yang belum percaya, dengan jaminan
masuk ke dalam Takhta Anugerah.
Kebutuhan
Saat Saudara
memikirkan atau memerhatikan orang Muslim menuju masjid untuk
bersembahyang Jumat, berdoalah kepada Bapa di surga dengan penuh
keyakinan bagi mereka dan ketahuilah betapa Dia berkenan memimpin
Saudara untuk berdoa di dalam nama Yesus. Tidakkah Saudara senang saat
seseorang telah berdoa bagi Saudara?
POKOK DOA
1. Mari
kita berdoa kepada Bapa di surga bagi setiap Muslim yang berada di
sekitar kita supaya Roh Kudus menuntun mereka untuk mencari Allah yang
benar dan bersembahyang kepada Tuhan yang hidup, yang berinkarnasi dalam
diri Yesus Kristus.
2. Berdoalah kepada Juru Selamat kita, Yesus
Kristus, untuk proyek-proyek penginjilan bagi umat Muslim. Kiranya
semakin banyak pekerja misi yang tergerak dan rindu untuk melayani umat
Muslim, serta membimbing mereka mempelajari kebenaran bahwa Yesus
Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat umat manusia.
3. Mari
berdoa kepada Tuhan Allah supaya Roh Kudus membukakan hati dan pikiran
umat Muslim sehingga mereka dapat menerima kebenaran yang mutlak bahwa
Alkitab adalah firman Tuhan dan Yesus tidak sekadar Nabi, tetapi Dia
adalah Mesias yang Agung, yang memberikan anugerah keselamatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar