KESAKSIAN
"Jangan Lagi Membunuh, Jangan Mencuri, Jangan Lagi Berdusta."
Saya
bertemu dengan Abdullah yang berasal dari Asia Selatan. Ia melatih para
pelaku bom bunuh diri bagi Al-Qaeda. Sembari kami minum teh, ia
menceritakan kepada saya tentang sebuah mimpi yang ia dapatkan dari
sepuluh tahun sebelumnya. Dalam mimpi itu, ia sedang dalam penerbangan
di sebuah pesawat dalam rangka misi bunuh diri. Tiba-tiba, Yesus
menampakkan diri kepadanya, merentangkan tangannya, dan memeluk
Abdullah, serta berkata kepadanya, "Jangan ada lagi pembunuhan. Jangan
ada lagi pencurian. Jangan ada lagi kebohongan." Pada keesokan harinya,
ia bertanya kepada teman-temannya mengenai arti mimpi itu. Semua
mengatakan mimpi itu datang dari setan. Abdullah tidak yakin akan hal
itu. Ia berhenti bekerja untuk Al-Qaeda. Ia berusaha mencari dan
mengikuti kursus Alkitab melalui korespondensi. Pelajaran pertama
tentang Sepuluh Perintah Allah berbunyi, "Jangan membunuh. Jangan
mencuri. Jangan berdusta." Abdullah berkata kepada saya, "Saya rasa saya
telah berada di jalan yang benar." Ia ingin mengetahui lebih banyak
lagi, maka seorang teman yang lain membawanya kepada seorang utusan
Injil setempat. Setelah membaca Alkitab selama beberapa tahun, ia
berkomitmen menyerahkan hidupnya kepada Kristus. Sekarang, Abdullah
menceritakan tentang pengharapan yang ia miliki di dalam Yesus kepada
orang-orang Muslim dengan sukacita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar