Seni Bela Diri "Ilmu Hitam" di Kalangan Masyarakat Banten, Indonesia
Pernahkah
Saudara melihat orang berjalan di atas bara api, orang yang menikam
diri dengan pisau atau paku tajam, namun tidak melukai diri mereka
sendiri? Semua itu yang disebut dengan 'debus'.
Ini merupakan
sebuah seni bela diri, suatu demonstrasi kuasa. Ritual debus sering kali
dipertunjukkan pada acara-acara pernikahan atau perayaan-perayaan
lainnya. Diyakini bahwa Allah hanya akan menganugerahkan kekuatan
seperti itu kepada mereka yang suci hatinya. Debus juga merupakan ciri
yang paling khas bagi masyarakat Banten, Indonesia. Hampir setiap orang
di Banten pernah memiliki pengalaman dengan seni ini.
Apa Arti Sebuah Nama
Banten
memiliki beberapa arti. Banten merupakan nama salah satu provinsi
termuda di Indonesia, di Pulau Jawa bagian Barat, yang diresmikan tahun
2000. Penduduknya sekitar 9 juta orang. Banten juga merupakan nama
kesultanan yang didirikan tahun 1526 oleh penjajah/penyerbu Muslim dari
Demak, sebuah kesultanan Jawa yang terkenal, dengan menggunakan kekuatan
magis. Istilah Banten juga menunjuk pada salah satu pelabuhan tertua di
Indonesia, yang dahulu dikenal karena perdagangan rempahnya, jauh hari
sebelum Jakarta terkenal. Di kawasan Banten Kuno, orang masih dapat
mengunjungi reruntuhan pelabuhan, istana, dan menara Masjid Tua Banten
yang menyerupai mercusuar. Banten juga merupakan nama kelompok
masyarakat di Provinsi Banten dan pada dasarnya, mereka belum
terjangkau.
Terlepas dari praktik-praktik okultisme yang
disebutkan di atas, Banten juga merupakan sarang fanatisme Islam. Banyak
tokoh kunci dalam berbagai kelompok fanatik berasal dari tempat-tempat
pendidikan agama di Banten. Di Provinsi Banten, wilayah besar Jakarta,
ada banyak orang Kristen. Namun begitu, hanya sedikit orang Kristen dan
gereja yang bersedia menjangkau orang Banten meskipun ada sedikit
peningkatan akhir-akhir ini. Ada banyak pintu terbuka secara potensial
melalui program-program pembangunan dan pendidikan.
POKOK DOA
1.
Berdoalah untuk Banten supaya dibebaskan dari okultisme dan kekangan
agamawi serta menjadi terbuka bagi Injil. (Yohanes 8:32 -- "dan kamu
akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan membebaskan kamu.")
2.
Berdoalah untuk orang-orang Kristen di Indonesia agar menaruh perhatian
dan kasih terhadap masyarakat Banten dan melayani mereka secara
holistis/menyeluruh.
3. Berdoalah bagi pekerja-pekerja baru yang
terpanggil secara khusus untuk hidup, melayani, dan bersaksi di antara
orang-orang Banten. (Lukas 10:2 -- "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja
sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia
mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar