Anda Menerima Sebuah Pesan: Generasi M(obile)
Menurut laporan
dari Ericsson Mobility Report pada tahun 2012, jumlah keseluruhan
abonemen telepon genggam di Timur Tengah mencapai 990 juta. Timur Tengah
memiliki tingkat penetrasi telepon genggam tertinggi di dunia. Sekitar
40 persen di antaranya adalah dalam bentuk "smart phones" (telepon
pintar). Menurut sebuah penelitian online di kalangan orang Iran (yang
disebut Chimigi, yang dalam Bahasa Farsi berarti "Ada apa?"), 58 persen
orang Iran menggunakan Facebook, meskipun ada pemblokiran dan sensor.
Sekitar 25 juta pelanggan telepon genggam di Arab Saudi, Bahrain, dan
Kuwait, sekarang dapat mengakses Wikipedia secara gratis, tanpa biaya
data. Yordania lebih banyak mengeluarkan uang untuk iklan telepon
genggam dibandingkan untuk iklan lainnya di negeri itu. Layanan
pengiriman pesan 'WhatsApp', yang menjadwalkan 10 juta pesan per hari,
telah tersedia dalam Bahasa Arab.
Begitulah kehidupan di dunia
kita yang telah berjejaring secara luar biasa. Baik berita itu tentang
Israel yang mengumumkan aksi militer di Twitter ataupun tentang aplikasi
baru untuk telepon pintar bagi mahasiswa Muslim, jelas bahwa semakin
hari, dunia semakin 'mobile'. Beberapa data statistik yang sangat
menarik melaporkan bahwa banyak orang muda Afrika yang tidak belajar
menggunakan komputer, namun bersedia melakukan apa pun demi sebuah
telepon genggam dan menggunakannya sampai benda itu benar-benar rusak.
Walaupun sebagian besar penggunaannya untuk pengetikan pesan antara
sesama teman, namun banyak juga informasi yang saling dibagikan, seperti
yang tak pernah terjadi sebelumnya. Rata-rata pengguna Facebook pasti
menggunakan waktu untuk mengobrol (chatting), namun ada juga di antara
mereka yang menghabiskan banyak waktu untuk menelusuri tautan-tautan
(link) yang dibagikan oleh teman-teman mereka.
Oleh karena itu,
beberapa pelayanan Kristen telah mengusahakan berbagai metode
penjangkauan terhadap "Generasi M" (Generasi Mobile). Gagasannya adalah
memulai diskusi dan melibatkan orang Muslim dalam suatu dialog yang
mengarah pada kesaksian pribadi, atau paling tidak bisa menawarkan diri
untuk mendoakan mereka ketika dirasa ada masalah yang muncul. Meskipun
tidak seorang pun berpikir bahwa penggunaan teknologi menggantikan
kontak pribadi, berbagai penelitian menunjukkan bahwa ada benih-benih
yang ditabur dan tanah yang keras tergarap, khususnya melalui media
sosial.
POKOK DOA
Berdoalah agar orang-orang Kristen dapat
menjalin hubungan dengan orang-orang Muslim melalui peranti telepon
genggam dan menaburkan benih Injil. Diperlukan waktu yang lebih lama
untuk membangun hubungan persahabatan, sampai tiba waktu yang tepat
untuk memberitakan berita tentang iman, pengharapan, dan kasih dalam
Kristus. "... doaku ialah agar mereka diselamatkan." (Roma 10:1 dan 1
Timotius 2:1-6). Berdoalah untuk peran Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar