Kurban Muslim Selama Perayaan Iduladha
Kabar Baik bagi orang Muslim ialah bahwa Yesus adalah Anak domba Tuhan yang menghapus dosa dunia.
Hari
libur terpenting bagi orang Muslim adalah Iduladha atau "Hari Raya
Kurban". Selama masa liburan bulan suci ini, orang Muslim di seluruh
dunia akan menyembelih domba-domba mereka yang terbaik sebagai simbol
Abraham mempersembahkan anak pertamanya kepada Allah. Perayaan ini juga
menandai berakhirnya Ibadah Ziarah Haji.
Menurut perkiraan,
sebanyak 100 juta binatang akan disembelih di seluruh dunia Muslim
selama Iduladha, yang jatuh sekitar 70 hari setelah berakhirnya Ramadan.
Mungkin,
selama hari raya ini Saudara bisa bertanya kepada seorang Muslim
tentang apa yang mereka percayai mengenai kurban ini. Dan sebaliknya,
mereka akan bertanya juga tentang apa yang Saudara percaya. Saudara bisa
menjelaskan bahwa kurban itu adalah perlambang dari Yesus. Saudara bisa
menceritakan kepada mereka bahwa kita menyebut Yesus sebagai Anak Domba
yang telah dipersiapkan Tuhan, yaitu kurban terakhir, yang menghapus
dosa, yang dibangkitkan untuk memberikan hidup kekal kepada kita.
"Lihatlah Anak Domba Tuhan ...." (1 Yohanes 1:29, Ibrani 9:12, Imamat
17:11, dan Roma 5:91)
POKOK DOA
1. Berdoalah secara khusus
mengenai ritual-ritual kurban tersebut. Kita tahu ritual penyucian
mungkin bisa membersihkan tubuh, tetapi bukan membersihkan hati. Hanya
Yesus yang dapat menyucikan hati kita, hanya melalui pertobatan.
Berdoalah agar Roh Kudus menyuarakan panggilan pertobatan sejati di
dalam hati untuk kita dengar dan tanggapi.
2. Bersyukur kepada
Yesus, Sang Mesias, bahwa melalui darah-Nya, dosa dapat diampuni.
Berdoalah agar orang Muslim dapat memahami bahwa Yesus adalah
satu-satunya jalan kepada Bapa sehingga dosa dapat diampuni. Berdoalah
berdasarkan Yohanes 1:29, Kisah Para Rasul 10:43, dan Ibrani 1:3.
3.
Berdoalah berdasarkan Efesus 6:12, "Sebab perjuangan kita bukanlah
melawan darah dan daging." Orang Muslim mengerti bahwa ada peperangan
yang disebabkan oleh setan. Itulah sebabnya, mereka melempar batu-batu
kepada setan selama "hari pelemparan batu", sebagai bagian dari perayaan
Iduladha. Berdoalah agar mereka bersedia mendengar bahwa hanya Yesus
yang bisa mengalahkan dosa, setan, dan kematian. Biarlah kiranya mereka
mengetahui bahwa pelemparan batu kepada setan tidak akan ada artinya
tanpa salib dan kebangkitan yang mengalahkan setan. Biarlah kiranya
mereka menemukan Kristus dan menerima senjata mereka sendiri yang
berkuasa "untuk menghancurkan benteng-benteng" (2 Korintus 10:4).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar