Kamis, 01 Oktober 2009

Pokok Doa Syafaat Misi


Eropa
 Di Eropa tinggal 8,2 juta orang yang berasal dari salah satu negara di Asia, kesempatan untuk mereka mendengar berita hidup selama mereka di Eropa dan membawa Injil kembali ke tempat asalnya.
 Jerman (82,5 juta), Ibu kota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%. Diperkirakan bahwa di Jerman hidup 4 juta orang beragama Islam, biasanya imigran dari luar, tetapi sebagian sudah mempunyai paspor Jerman. Di Jerman tinggal 2.3 juta orang Turki, 350,000 orang di antara mereka sudah pension. Di Jerman tinggal 53.000 orang yang berasal dari Korea, mereka sudah membentuk 150-200 jemaat yang terdapat di semua kota besar. Kel. Pdt. S. Obadja mengucapkan syukur kepada Tuhan untuk pimpinan & pertolongan-Nya dalam tugas penggembalaan di GMI Frankfurt & Satelit serta Pos-Pos Misi GMI di 9 kota lainnya (Mannheim; Stuttgart; Nürnberg; Braun-schweig; Hannover; Köln-Bonn; Maastricht-NL; Eindhoven-NL). Berdoa untuk kebutuhan pekerja-pekerja lokal bagi kota-kota ini. Lihatlah website gereja GMI: www.gereja-misi-indonesia.org.
 Estonia (1,4 juta), agama: Kristen (Lutheran) 38.7%, Ortodoks 20.3%, Katolik 1%, tidak beragama 38.7% biasanya orang Rusia. Orang Estonia 65%, orang Rusia 28%, orang Ukraina 2.5%, orang Belorusia 1.5%. Selama musim panas dijalankan beberapa kamp anak-anak dan pemuda/i, mendoakan para peserta yang sekarang ini sudah kembali ke rumahnya, agar mereka bertumbuh dalam iman.
 Moldavia (3.8 juta,), Ibu kota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70.4%, Katolik 5.8%, Kristen 3.2%. Negara ini serba miskin. Satu juta orang bekerja di luar negeri, karena dalam negara tidak ada lowongan kerja. Bapak Butje L. dan Ibu Liuba (O.M. Indonesia) bertanggung jawab di bagian keuangan dan IT. Selama musim panas dijalankan beberapa kamp anak-anak dan pemuda/i, mendoakan para peserta yang sekarang ini sudah kembali ke rumahnya, agar mereka bertumbuh dalam iman.
 Romania (21 juta), Ibukota Bukarest (2 juta), agama: Ortodoks 80%, Katolik 5.1%, Kristen 3.5%, Is-lam 1%. Ada berbagai suku bangsa yang tinggal di negara ini: orang dari Hungaria, Bulgaria, Molda-via, Jerman, Turki, China (khusus tinggal di Bukarest: ”china-town”), Russia, orang Roma, dan orang Gypsy. Karena kemiskinan tinggi dan banyak penderitaan sekitar 25% warga Romania bekerja di ne-gara-negara Eropa, di Amerika, Australia, dan New Zealand. Perbedaan antara orang kaya dan mi-skin jauh berbeda, sering orang miskin, apalagi orang Roma, diremehkan oleh penduduk lain. Se-lama musim panas dijalankan beberapa kamp anak-anak dan pemuda/i, mendoakan para peserta yang sekarang ini sudah kembali ke rumahnya, agar mereka bertumbuh dalam iman.
Belorusia (10 juta), Ibukota Minsk (1.7 juta), agama: Ortodoks 67%, Katolik 8%, Kristen 1%, Islam 0.7%, tanpa agama 22%. Secara resmi ada kebebasan agama, ternyata kebebasan agama hanya untuk agama Ortodoks, kegiatan di semua badan agama, apalagi Kristen, sangat dibatasi. Seorang mision-aris sulit sekali untuk mendapat visa, kalau seorang dari luar negeri memberi kata sambutan di ke-baktian gereja, ia dideportasi. Sebenarnya penginjilan boleh, tetapi tidak diinginkan.
 Rusia (140 juta), Ibu kota Moskow (10.4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0.7%, Is-lam 15%, Budhis 0.7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Daerah Siberia luas betul, jalan hanya sedikit ada, musim dingin lama dan keras betul, jarak dari pemukiman satu yang lain selalu jauh. Sekarang mulai musim dingin lagi. Para pekerja Injil harus bertahan dalam kedinginan sampai -50° C. Di daerah Timur Jauh (termasuk Siberia) masih ada 16 bahasa yang memerlukan satu penerjemahan Alkitab. Sedang diadakan resit tentang bahasa-bahasa yang belum diketahui dan dimengerti secara rinci. Sudah dilatih beberapa orang Kristen setempat menjadi perekam, agar mereka bisa merekam cerita Injil dalam berbagai bahasa dari suku-suku di Siberia. Selama musim panas di Rusia dijalankan cukup banyak kamp anak-anak dan pemuda/i, mendoakan para peserta yang sekarang ini sudah kembali ke rumahnya, agar mereka bertumbuh dalam iman dan menjadi di lingkungan mereka.
 Georgia, Kaukasus, (5.2 juta), Ibukota Tbilisi (1.2 juta), agama: Ortodoks 57%, Katolik 0.9%, Kristen 0.5%, Islam 20%, tanpa agama 20%. PERKANTAS setempat aktif menginjili mahasiswa di universitas-universitas, jumlah petobat makin banyak, sekarang ini sudah ada sekian kelompok mahasiswa Kristen, malah sudah ada alumni yang aktif memberitakan Injil di antara mahasiswa dan profesional.
Afrika
 Guinea-Bissau (1.7 juta), Ibu kota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kris-ten 2.5%. Orang Kristen gembira, bahwa secara politik di negara ini tidak ada kerusuhan, presiden baru sudah dilantik, harap ia akan berusaha untuk memajukan negara yang cukup tertinggal dari segi pembangunan. Bapak Pdt. Titus Dima, WEC, tetap mengajar setiap hari di Youth Center untuk menyiapkan anak muda buat masa depannya. Ada tiga orang dari Amerika, Jerman, dan Selandia Baru menolong dia selama sebelas bulan. Doakan mereka untuk menyesuaikan diri dengan situasi setempat dan iklim. Akhir Desember ada kamp muda/i, doakan semua persiapannya. Ibu Ritha M., WEC, sedang belajar bahasa Pulaar, bahasa orang Fulakunda, satu keluarga sebagai kawan sepelayanan juga belajar bahasa Pulaar. Mereka memerlukan hikmat untuk menentukan strategi menjang-kaui orang Fulakunda. Ibu Salomi T., WEC, berbeban melayani di antara orang Susu dan Nalu. Selama enam bulan ia membantu di pusat di kota Bissau sebagai bendahara dan mengurus tamu.
 Liberia, (3.5 juta), Ibukota Monrovia (0.6 juta). Agama: Animis 48%, Kristen 34%, Katolik 4%, Islam 13%. Sesudah perang saudara sudah reda, negara ini bisa membangun kembali. Orang Bassa kembali ke desa-desa mereka dan membangun rumah-rumah dan gedung-gedung gereja mereka kembali. Meskipun musuh sudah menghancurkan semua gedung gereja, tetapi jemaat Kristus tidak mati, tetap hidup, karena orang Bassa tetap percaya akan Kristus.
 Ghana (17.5 juta), agama Kristen 27.9%, Katolik 18.7%, Islam 16%, Animis 20%, bidat 17.4%. Di bagian Utara ada satu pusat pelatihan untuk pelayanan di antara orang Islam. Di daerah itu sudah dirintis 40 jemaat dan 40 pos PI di antara suku-suku Dagombas dan Konkombas (5 juta). Dalam bahasa lokal Dagbani diadakan pelajaran teologia jarak jauh. Orang Kristen di situ bersemangat ber-P.I.
 Kongo (52 juta), Ibukota Kinshasa (5 juta), agama: Katolik 42%, Kristen 25%, bidat 15%, Islam 2%. Ada 450 suku bangsa. Bahasa-bahasa utama: Perancis, Kikongo (kira-kira 30 % dari penduduk mengerti), Lingala (kira-kira 50 % dari penduduk mengerti), Suahili (kira-kira 10 % dari penduduk mengerti) dan Tsiluba. Di gereja-gereja di bagian Timur sering bahasa Bangala dipakai. Akibat perang saudara negara jatuh keterbelakang. Sejak tahun 1989 sudah 5,4 juta orang mati karena perang, 2,1 juta orang menjadi pengungsi di negara sendiri, 370.000 orang mengungsi ke negara lain. Negara ini kaya sumber alam, seperti bijih bauksit, timah hitam, intan, bijih besi, emas, kayu, logam kad-mium, gas bumi, tetapi karena pemerintahan lemah hampir semua sumber alam digali tanpa ijin dan dikirim ke negara-negara lain, pemerintahan tidak memiliki kuasa untuk menghindari hal ini.
 Somalia (8,3 juta), Ibukota Mogadishu (1,2 juta), agama Islam. Tembak-menembak di antara suku dan gerombolan pemberontak makin jadi dan banyak orang jatuh korban. Sudah 1,3 juta orang men-jadi pengungsi dalam negara sendiri. Menjadi seorang percaya akan Kristus sangat berbahaya, lewat radio ada beberapa petobat. Jemaat-jemaat kecil hidup sendirian dan tidak dapat pengajaran firman Tuhan, karena masalah keamanan. Berdoalah agar Tuhan memakai siaran radio Kristen untuk me-layani mereka. Mereka memerlukan ketabahan, karena akhir-akhirnya berulang kali orang Kristen dibunuh. Satu organisasi Kristen di luar mencoba menolong orang Kristen lewat hubungan rahasia.
 Afrika Selatan (47 juta), kota besar: Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bapak Nim & Ibu Nur sekeluarga: Bapak Nim melayani di antara kelompok target. Ibu Nur tetap mengunjungi orang target di RS. Doakan anak-anak mereka, yaitu Stevi, Sony dan Rebecca. Doakan semua persiapan cuti mulai pada 24 November. Ada satu tim di Afrika Selatan yang menyiapkan diri untuk memberitakan Injil di antara pemain dan penonton kejuruan dunia sepak bola 2010. Nim anggota tim ini.
 Eritrea (4,9 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20 000 orang), Animis. Jangan berhenti berseru, karena tetap 2000+ tahanan Kristen yang tetap menderita, hanya karena mereka berbakti dan berdoa bersama. Semua pendeta senior sudah ditahan dan banyak orang Kristen lain, mereka tidak pernah dibawa ke pengadilan, hanya ditahan saja di bawah tekanan dan siksaan berat. Bulan Agustus mati orang ketiga dalam tahun 2009 dalam penjara, karena siksaan tubuh lemah, ia kena Malaria, tetapi tidak dapat pengobatan apa pun, akhirnya meninggal dunia.
Timur Tengah dan Afrika Utara
 Setiap tahun dua juta orang Afrika Utara yang hidup dan bekerja di Eropa pulang ke kampung ha-laman naik kapal melewati laut tengah. Karena mereka membawa banyak barang mereka memakai mobil dengan ferry daripada pesawat udara. Di pelabuhan-pelabuhan Eropa tim sukarelawan menunggu untuk memberi kepada mereka literatur dan video sebelum mereka naik ferry. Selama 15 ta-hun sudah sembilan juta buah literatur dan video dibagikan, ada lebih dari dua ribu orang yang su-dah menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi dan mereka dimuridkan di kota mereka di Eropa.
 Maroko (31 juta), Ibu kota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Di dalam negara ini ada 1000 - 2000 orang percaya yang bertobat dari agama Islam yang berkumpul di 30-32 jemaat kecil. Jumlah orang Kristen menambah secara pelan-pelan. Orang Kristen menderita karena dianaktirikan dan sering ada tekanan. Pertumbuhan iman lambat, karena banyak orang Kristen terisolir, sering tinggal di daerah yang berjauhan, karena itu pelayanan pemuridan sulit.
 Tunisia (10,3 juta), Ibu kota Tunis (1,9 juta), agama Islam 99%, Katolik 20 000, orang agama Yahudi 6,000 orang, Kristen Injili kurang dari 1000 orang. Masyarakat umum lebih cenderung mencari uang daripada pusing agama. Masyarakat perlu merindukan hidup kekal.
 Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,7 juta), agama Islam. Penduduk: orang Arab 63%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25%. Tidak ada kebebasan untuk pindah agama. Orang Kristen asli ha-rus hidup sembunyi sebagai Kristen atau harus pindah ke luar negeri. Di Ibu kota diizinkan satu buah gedung gereja, tetapi hanya orang luar negeri yang bekerja di Libia boleh ikut kebaktian. Ham-pir semua anggota gereja ini berasal dari Afrika Barat. Di muka gereja ditempatkan polisi, agar tidak ada satu orang Libia dapat masuk ke gereja. Kita tetap berdoa, agar jemaat orang Libia bisa didirikan.
 Mesir (77 juta), Ibukota Kairo (18 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Tekanan ter-hadap orang Kristen meningkat lagi. Pada tanggal 3 Juli satu gedung gereja dibakar orang, se-benarnya gedung ini dijaga oleh polisi, karena ada ancaman lebih dahulu. Tetapi polisi membiarkan tiga orang membakar gedung ini dan juga tidak menahan yang tiga laki-laki ini. Pemadam api baru tiba dua jam kemudian.
 Sudan (39 juta), Ibu kota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Animis 15%. Puji TUHAN, di pegunungan Nuba sudah damai, suku-suku bangsa yang sudah lari ke Khar-toum 15 tahun yang lalu karena perang saudara, sudah bisa kembali ke kampung halaman. Orang Kristen di antara mereka sudah belajar bahasa Arab dengan baik dan juga belajar cara penginjilan di antara orang Islam. Mereka sekarang ini bisa mempraktekkan di Khartoum dan di kampung hala-man sendiri, agar lebih banyak dilepaskan dari ketakutan terhadap berbagai roh.
 Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95+%, Kristen ber-bagai aliran 1-2%), di Jalur Gaza hidup tertinggal 2,500 orang Kristen (hampir semua orang Ortodoks, sedikit orang Injili), mereka takut, karena mereka tidak mengetahui, kapan mereka menjadi sasaran. Sekarang ini hampir tidak ada tembak-menembak, peledakan bom, dan kerusuhan lain, tetapi situasi tetap tegang, tidak ada damai, masih tetap ada banyak perselisihan. Orang Kristen ditekan!
 Iraq (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Tidak ada keamanan sama sekali di dalam negara ini, penduduk menderita karena sering ada peledakan bom, banyak orang jatuh korban jiwa. Buat orang Kristen dari aliran apa pun masa depan makin suram, mereka dibunuh, dirampasi, diancam, dipukuli, dan diusir. Mau lari, hanya ke mana? Hanya di daerah otonom Kurdi jauh lebih aman buat penduduk secara umum dan juga buat orang Kristen. Doakanlah pembagian Alkitab di negara ini, supaya semua orang yang memerlukannya akan mendapatnya, meskipun banyak bahaya dalam negara ini.
 Orang Kurdi, di rumah sakit dokter, perawat, dan bidan tidak memiliki belas kasihan dengan pasien dan juga tidak ada perhatian terhadap orang yang menderita. Kerja di rumah sakit sering sembrono saja, karena itu sering bayi yang baru lahir meninggal dunia, meskipun tidak usah, kalau dapat perhatian semestinya. Karena sudah lama perang dan kerusuhan, masyarakat sudah menjadi dalam perasaan dingin. Tetapi Bapak kita di surga bekerja, ada yang dapat mimpi petunjuk, di mana mereka bisa dapat jalan keselamatan. Anak-anak menceritakan tentang Injil dengan polos dan orang lain tertarik dan mencari informasi tambahan. Inilah jawaban doa syafaat kita.
 Qatar (0,9 juta) Ibukota Doha (0,4 juta), agama: Islam. Orang Islam tidak boleh pindah agama. Dalam negara kecil ini hidup 70.000 orang yang Kristen, di antara mereka 50.000 orang Pilipina, mereka biasanya orang Katolik. Orang asing yang Kristen boleh berbakti, tetapi tidak boleh pasang iklan di koran tentang kebaktian ini. Juga tanda salib tidak boleh dipasang di luar gedung kebaktian.
 Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana’a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, tetapi tersembunyi. Negara ini kurang aman, di mana-mana terjadi pemberontakan, pertikaian dan penculikan. Sebagian daerah di sebelah utara, di sekitar kota Saada, sudah dikuasai oleh gerombolan Huthi yang dipimpin oleh aliran Islam Zaidi, semacam aliran Syiah. Pemerintah sudah mencoba mengusir gerombolan Huthi, meskipun sudah jatuh banyak korban jiwa, mereka tidak berhasil men-damaikan daerah ini. Pada tanggal 13 Juni yang lalu ada sembilan tenaga asing yang bekerja di salah satu rumah sakit diculik. Tiga wanita dibunuh oleh para penculik, yang lain nasib sampai kini tidak diketahuinya. Berdoalah! Minat tentang kekristenan sudah meningkat di antara masyarakat.
 Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150,000), orang Kristen Injili lebih dari 250 ribu orang (ada orang yang mengirakan bahwa jumlah ini lebih tinggi lagi), jumlah ini meningkat terus. 50 orang Kristen yang sebelum beragama Islam ditangkap polisi dan sedang menderita dalam tahanan. Kalau sakit mereka tidak mendapat pengobatan, mereka dian-cam untuk kembali ke agama Islam, tetapi mereka menoloknya. Lebih banyak ditahan untuk seben-tar waktunya. Keluarga mereka memerlukan ketabahan.
 Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran, termasuk aliran Alewi, dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan tahyul. Ada satu filsafat di negara: satu bangsa, satu bahasa, satu agama, sebenarnya beraneka warna tidak terpikirkan. Meskipun negara terdiri dari berbagai suku bangsa, sejumlah bahasa dan majemuk aliran dan agama, secara umum mereka tidak mau mengakuinya. Karena itu orang Kristen dianggap sebagai orang yang memecahkan kesatuan negara. Pada tahun 1960 hanya ada tiga orang Injili di antara orang Turki diketahui, sekarang ini sudah menjadi 4,500 orang Turki, kita bersyukur atas kemajuan ini, tetapi dibandingkan dengan jumlah penduduk, masih sedikit betul. Orang Kristen di tempat kerja dirugikan, misalnya di rumah sakit dokter dan perawat Kristen selalu mendapat kerja malam yang lain kerja siang. Di media umum di Turki seperti di radio, TV, koran sering ada berita fitnah tentang Kristen dan menghasut penduduk melawan Kristen, berdoa agar pemerintahan mau melarang berita dusta semacam ini. Tarikat Fetuulah Gülen sudah berhasil memasukkan anggotanya ke dalam cukup banyak posisi di pemerintahan. Tarikat ini memiliki banyak sekolah, universitas, bank dan koran, tidak hanya di Turki, tetapi juga di luar negeri, seperti di AS dan EU.
 Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dila-rang keras. Baik pemerintahan maupun pemberontak dalam negara melawan kekristenan. Hanya pemerintah membiarkan orang Kristen berkumpul untuk berbakti secara diam-diam. Kalau pem-berontak bertemu Kristen, mereka mau membununh mereka. Pemerintahan dikuasai oleh korupsi. Pemberontak Taliban hidup dari jualan obat bius dan mereka memeras uang dari masyarakat dengan janji mereka akan menjaga mereka, asal mereka siap membayar kepada Taliban. Kalau ada proyek pembangunan mereka juga memeras uang dari pemimpin proyek, supaya akan aman.
 Doakanlah Mauritania (3,1 juta), Aljazair (33,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Suriah (19,5 juta), Arab Saudi (22 juta), Kuwait (2,7 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Bahrain (1 juta), Oman (3 juta), agar masyarakat di negara-negara ini dapat kesempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan, lihat 1 Timotius 2:1-8.
Asia Selatan dan Tenggara
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan di
Bangladesh pada bulan Oktober 09. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
 Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kris-ten 1%. Bulan Agustus dan September berulang kali orang fanatik masuk ke pemukiman orang Kris-ten membakar rumah-rumah dan fasilitas gereja, orang Kristen dipukuli dan disirimi dengan zat asam, ada juga dibunuh, harta benda orang Kristen dirampas atau dihancurkan, termasuk fasilitas listrik selalu dengan tuduhan, bahwa orang Kristen sudah menghancurkan buku mereka tanpa ada bukti untuk itu. Mereka memakai bahan kimia yang sebenarnya hanya militer memiliki.
 India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budhis 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Sesudah Indonesia negara ini memiliki dengan 160 juta orang Islam paling banyak yang kedua di dunia ini. Injil diberitakan kepada mereka lewat berbagai badan P.I. yang berbelaskasihan dengan mereka. Lewat literatur, kursus Alkitab tertulis, menolong mereka dalam mengembangkan desa mereka, dan dengan menanam jemaat di antara mereka. Jangan berhenti ber-seru kepada Bapak kita di surga, karena setiap hari ada orang Kristen yang diancam, ditahan dengan tuduhan yang dibuat-buat, diserang, dipukuli, kadang-kadang juga dibunuh, kebaktian diganggu, rumah dan toko orang Kristen dibakar, fasilitas Kristen dirusak oleh orang yang mau membebaskan India dari ke-Kristenan. Seorang pendeta di negara bagian Karnataka sudah dituduh, bahwa ia dengan paksa mentobatkan orang Hindu menjadi Kristen. Ia dipukuli oleh orang fanatik, ia bisa lari ke pos polisi dan melaporkan kejadian ini. Malam hari ia di rumah dipukuli lagi dan diusir dari de-sanya. Ia tidak bisa kembali. Orang Kristen memerlukan dukungan doa kita. Jangan berhenti men-doakan semua korban dari serangan di negara bagian Orissa tahun yang lalu. Mereka masih mende-rita dan sesudah berita di media berhenti tidak ada lagi orang yang membantu mereka. Pemerin-tahan tidak memperhatikan keamanan orang Kristen, pembunuh tidak ditangkap, pengungsi tetap dalam kamp pengungsi dan tidak bisa kembali ke kampung halaman, yang sudah kembali ke desa asalnya, mereka lagi dihantam oleh orang fanatik, saksi-saksi diancam, agar mereka tidak bersaksi dalam pengadilan, dari berwajib semua hal ini dibiarkan saja.
Di India ada 1635 bahasa berlainan yang dipakai oleh penduduk di negara ini. Masih ada satu tan-tangan luar biasa sampai semua orang dapat Firman TUHAN dalam bahasa sendiri, paling sedikit dalam bentuk CD, karena dalam 1200 bahasa belum ada sesuatu dari Alkitab.
Friendship Center India yang dipimpin oleh Bapak & Ibu Pdt. J. & P. Gladstone, (YPPII), terlibat dalam perintisan jemaat baru di daerah kumuh di Mumbai dan di Pune, www.friendshipcentre.org.
 Maladewa (0,3 juta) (80 000 orang asing pekerja, in merupakan satu perempat dari penduduk ne-gara ini).. Ibukota Male’, hanya agama Islam boleh, Kristen 30 orang (?). Pekerja asing tidak boleh membawa Alkitab, buku rohani, CD dengan isi agama, salib dalam bentuk hiasan, semua barang disita pada waktu masuk negara ini. Pemerintahan merasa diancam oleh bahan Kristen. Sebenarnya orang setempat senang membaca, tetapi tidak boleh dibawa bacaan Kristen kepada mereka.
 Bangladesh (160 juta), Ibukota Dhaka (11 juta), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Budhis 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Sekolah latihan penginjilan “Christian Discipleship Centre” (CDC) sudah berdiri 30+ tahun. Tahun ini 18 mahasiswa mengikuti latihan penginjilan ini. Selain pendidikan theologia di CDC ada produksi program radio, pagi hari 15 minet, sore hari 30 minet, program-program ini juga disiarkan lewat internet. 13 sekolah-sekolah untuk anak-anak miskin dise-lenggarakan, di samping membuka 12 kelas melek huruf buat orang dewasa di berbagai tempat di negara ini. Cukup banyak orang bertemu dengan TUHAN Yesus lewat pelayanan ini dan menjadi orang percaya. Sedang disiapkan Alkitab di atas CD dalam bahasa Bengali yang dipakai oleh orang Islam. Para alumni sebagian besar merintis jemaat-jemaat baru, pertumbuhan gereja di negara ini se-cara umum ada hasil perjuangan hamba TUHAN yang dididik di CDC. Orang Kristen sering berhadapan orang fanatik, khusus mereka yang berasal dari Islam sering harus melarikan diri dari rumah dan tempat asalnya. Berdoa agar umat Kristen tetap teguh dalam iman percayanya.
 Nepal: (24 juta), Ibu kota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Budhis 10%, Islam 4,5%, Kris-ten 1,9% (l.k. 500 ribu, musuh Injil berkata, sudah ada satu juta Kristen). Kel. Raastrako Jyoti, Navigator, membina mereka yang haus akan Firman TUHAN. Mereka bisa melihat, bagaimana dengan pertolongan TUHAN ada yang membuka diri terhadap Injil. Bapak Raastrako Jyoti sampai tanggal 18 Oktober berkunjung beberapa negara di Asia Tenggara. Sesudah itu ia akan kembali ke Nepal.
 Kamboja (15 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budhis-Theravada (80,8%), Budhis-Mahayana (6,7%), Islam 3,7%, agama China (3%), orang percaya sekitar 1,36 s/d 2,95%, Katolik (0,7%), dan Animis (1.1%). Ada sekitar 3.300 jemaat lokal di Kamboja. Jemaat Tuhan masih sangat lemah imannya dan baru (mulai bebas tahun 1993) – sekitar 15 tahun terakhir. Pendidikan para pas-tor dan pekerja gereja lokal di Kamboja mayoritas adalah SD kelas 1 s/d 6 saja, karena kebanyakan dari kalangan petani di desa-desa, sekitar 95% dari mereka adalah miskin, hanya sekitar 5% pekerja gereja secara full time. Kel. Heryanto & Susie, Navigator, bersama tim MK menyelenggarakan satu sekolah bahasa Inggris buat orang Khmer, di samping ini mereka mengajar bahasa Khmer buat orang baru dalam negara. Kerjasama dengan KBRI dalam pengembangan Pusat Budaya Indonesia di Phnom Penh juga semakin maju. Rika, Navigator, bekerja di salah satu LSM, di samping mengajar bahasa Indonesia. Kel. Suyatno, Navigator, bisa memberitakan Injil di Waroeng Bengawan Solo.
 Laos (6,2 juta), Ibukota Vientiane (0,7 juta), Budhis 58,7%, Animism 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%, hanya agama Budhis dan Animism diperbolehkan, semua agama lain dilarang keras. Karena orang Kristen diasingkan dan tinggal di daerah terpencil sulit memuridkan mereka, agar mereka bertumbuh dalam imam. Doakan mereka.
 Vietnam (87 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), tetap paham komunis. Agama Budhis 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Orang Kristen di pegunungan dianiaya, tetapi tetap ber-tumbuh. Kel. P-M mau menjangkau suku-suku terabaikan, karena itu mereka tetap belajar bahasa V.
 Pilipina (90 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Kel. Pdt. Mekkie Famdale, YPPII, memimpin GKI-P di Manila. Ibu Ria Zebua, OMF, tetap melayani di antara orang Manobo di Upper Langilan/Davao del Norte. Satu masalah: Tentara komunis lagi berak-si di wilayah Upper Langilan, karena itu pelayanan ini terganggu. Bck tetap melayani di antara SS, sesudah ia kembali dari Indonesia. Doakanlah video Kristen yang diedarkan di antara orang SS.
 K.M. DOULOS mengunjungi, Pasir Gudang, Malaysia, s/d 7.10, Singapura 7.-10.10., Drydock di Singapura 13.10.-16.11., Phuket, Thailand 18.-27.11. Dari OM Indonesia membantu dalam semua tugas di atas kapal K.M. DOULOS Elly dari Manado dan Robert Cahyono dari Lampung.
Singapura (3,1 juta), Penduduk: 77% keturunan China, 14% Melayu, 7% Indian. Bahasa-bahasa yang resmi: Mandarin, Inggris, Melayu, Tamil. agama: Budhis dan agama China 52,4%, Islam 15%, Kristen 9%, Katolik 6%, Hindu 3,3%. Satu team memperhatikan khusus mahasiswa yang berasal dari RRC. Mereka sering merasa sendirian. Mereka dapat mengikuti berbagai kegiatan dalam satu kelom-pok, di situ mereka juga mendengar berita hidup. Kalau mereka nanti kembali di China sebagai ahli dalam bidangnya mereka bisa mempengaruhi keluarganya dan kawannya dengan berita dari surga.
 Malaysia (27,5 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budhis 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Tolong doakan orang Kristen di Sabah dan Serawak yang semakin berkurang terus-menerus akibat mereka yang kurang kuat imannya dengan berbagai-bagai cara dibujuk meninggalkan Tuhan Yesus dan pindah ke agama negara mereka. Semua gereja harus bersatu dan membangun jemaat-jemaat mereka supaya diberi pelajaran/pemuridan/perlengkapan tentang isi Alkitab supaya anggota gereja lebih faham dan bukan hanya datang ke gereja saja. Melindungi orang Kristen supaya mereka tetap teguh dan tidak mudah dirayu untuk pindah agama. Ada rencana perintisan di daerah Lingkabau. Doakan Kel. Sim yang memimpin dua jemaat. Doakan program Misi gereja SIB Petaling Jaya. Sekarang gereja ini makin maju dalam misi. Tiap keluarga sudah punya box persembahan misi. Doakan gereja cabang yang baru berumur satu tahun. Kel. Pdt. Seken Bangun di Kota Sandakan/Malaysia Timur menjangkaui berbagai suku di Kota Sandakan.
Asia Tengah
Ada gerakan doa syafaat dari “Gerakan Ethnê ke Ethnê” buat suku-suku terabaikan
di Asia Tengah pada bulan November 09. Info: asianrd@sr21.com - www.ethne.net
 Di seluruh daerah ini makin sulit untuk pekerja luar negeri mendapat visa untuk tinggal dan bekerja di situ. Karena itu pelayanan menerjemahkan Alkitab dan pelayanan perintisan terganggu.
 Azerbaijan (8,7 juta), Ibu kota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar Syiah) 80%, Kristen 0,1%. Doakanlah tantangan tentang UU tentang agama. Semua gereja dan badan Kristani harus mendaftar-kan diri kembali sebelum 1 Januari 2010. Dalam 20 tahun ini merupakan pendaftaran kembali kali ketiga. Gereja dan badan agama takut mereka tidak boleh mendaftarkan diri, karena sudah sekarang ini sulit untuk mendaftar satu gereja. Pada tanggal 10 September seorang Kristen didenda, karena ia mengundang beberapa teman dan tetangga untuk mempelajari Firman TUHAN di rumahnya.
 Kirghizia (5,4 juta), Ibu kota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen sudah menjadi 10 000 orang. Berdasarkan UU baru: Badan keagamaan harus mempunyai paling sedikit dua ratus anggota jemaat dewasa, baru bisa didaftarkan. Kepada anak-anak tidak boleh diajari agama, orang asing tidak boleh berkhotbah, literatur tidak bo-leh dibagikan. Sekarang ini satu UU lain berhubungan dengan pendidikan teologia dipersiapkan. Semua sekolah teologia akan diawasi oleh pemerintah, kursus jarak jauh tidak boleh. Studi di luar negeri hanya boleh, kalau ada izin dari pemerintah. Andaikata UU ini akan disahkan akan menjadi sulit untuk menyiapkan gembala untuk jemaat-jemaat. Meskipun ada banyak halangan dan ham-batan orang Kristen meneruskan dengan penginjilan dan terus-menerus ada orang yang bertobat dan terima Yesus Kristus. Selama musim panas sudah diadakan kamp-kamp dengan ribuan peserta anak dan pemuda/i, meskipun ada keterbatasan karena UU agama yang baru, meskipun demikian kamp-kamp berjalan dengan baik dan tanpa gangguan, terima kasih atas semua dukungan doa. Orang Kris-ten sudah memajukan satu gugatan di pengadilan konstitusi untuk diperiksa, apakah UU ini sesuai UUD. Kehidupan dalam negara merosot, karena sering listrik mati, harga barang naik, lowongan kerja makin berkurang. Kel. P. Hengkesa, YPPII, sedang cuti di Indonesia sekaligus mengunjungi para pendukung. Puji Tuhan, para pendukung doa begitu setia. Mereka akan kembali pada akhir Ok-tober ke ladang TUHAN. Ibu Pdt. H-T, YPPII. Doakan urusan ijin tinggal, untuk mendapat visa per-manen ada berbagai kesulitan. Doakan mengurus lima anak asuh.
 Uzbekistan (27,3 juta), Ibu kota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki, 10 ribu. Orang Kristen menghadapi berbagai masalah, misalnya literatur Kristen dirampas dan Alkitab dan buku Kristen tidak boleh diimpor. Jemaat tidak dapat didaftarkan, karena ditolok oleh yang berwajib, dengan demikian semua kebaktian menjadi tindak pidana.
 Tajikistan (6.8 juta), Ibu kota Dushambe (0.6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1.2%. Kristen 0.03%. Situasi ekonomi susah betul, karena negara ini juga kena krisis ekonomi. Tahun 2008 masih 1.5 juta orang bekerja di luar negeri dan mereka mengirim uang ke rumahnya, sekarang ini sebagian sudah pulang, karena mereka kehilangan pekerjaan. Karena ini penderitaan masyarakat meningkat. Tolong doakan musim dingin, tahun yang lalu banyak orang kedinginan, karena ke-kurangan alat pemanas, listrik sering mati. Dikuatirkan, bahwa akan tahun ini lebih buruk lagi.
 Kazakhstan (16 juta), Ibukota Astana (0.7 juta), kota Almaty (1.2 juta), Agama Ortodoks 39 %, Islam 56%, Kristen 2%. Di antara Protestan (70,000) ada 15,000 orang asli Kazakh. Orang Injili Kazakh mengingatkan masyarakat, bahwa mereka hanya kembali kepada akar mereka, karena daerah Ka-zakhstan dahulu pernah Kristen, lebih dari 1,000 tahun mereka menjadi Kristen, baru dalam abad 14 mereka secara paksa diislamkan. Meskipun ada kebebasan agama orang Injili dirugikan secara diam-diam, seorang Injili tidak diterima sebagai pegawai negeri, pendeta orang Injili tidak diakui oleh pe-merintah sebagai pendeta. Semua literatur mereka disensor.
Turkimenistan (4.9 juta), Ibu kota Ashkhabad (0.4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non-agama 5%, Kristen 700 orang, mereka diharuskan memakai bahasa Rusia dalam kebaktian..
Asia Utara & Pasifik
 Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2.7 juta). Agama: Non-agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7%. Pemimpin dengan angkuh mengumumkan, bahwa ia sudah menciptakan satu negara Firdaus, orang di negara-negara lain sudah iri hati. Sebenarnya masyarakat tidak mempunyai kebebasan sama sekali, sering makanan kurang, fasilitas apa pun merosot. Pemerintah menganggap orang Kristen sebagai bahaya buat negara, karena mereka yakin bahwa regime Komunis di Eropa Timur jatuh karena kekristenan. Pada tanggal l6 Juli, 2009, seorang wanita sudah menjalani hukuman mati, karena ia sudah membagikan beberapa buah Alkitab, selu-ruh keluarganya, yaitu suami, orang tua dan anak-anak mereka semua ditangkap dan masuk penjara.
 Mongolia (2.6 juta), Ibukota Ulaanbaatar (0.8 juta), agama: 90% Aliran Bon dalam Budhis-Lamaisme dan Shamaisme l.k. 50%, Ateis 40%, Kristen 0.7%, (20 000+ orang). Orang Kristen sudah mendirikan sekian badan sosial di negara ini, supaya orang miskin bisa tertolong. Sekarang ini badan-badan sosial makin diawasi, kalau mereka memberitakan Injil, badan ini ditutup. Di Ibukota ada 200 jemaat Kristen yang berkembang yang baik. Sudah diutus misionaris ke luar negeri.
RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13.4 juta), agama: ateis 59.1%, agama-agama tradisional 17%, Budhis 8% (bertambah terus), Animisme 2.4%, Islam 2.4%, Katolik 1%, Kristen 9+% (kira-kira 120 juta?). Selain daripada bahan sekolah minggu jemaat-jemaat memerlukan tenaga yang bisa mengajar sekolah minggu dan juga memimpin kegiatan lain buat anak-anak dalam jemaat, ter-masuk kamp. Jumlah orang Kristen dalam negara ini meningkat, mereka membutuhkan Alkitab, tetapi juga buku-buku Kristen lain. Sampai kini masih sulit, agar semua orang Kristen bisa mendapat bahan Kristen yang bisa membina dalam pertumbuhan iman. Selain literatur juga diperlukan hamba TUHAN yang bisa mengajar Firman TUHAN kepada orang Kristen dan juga menjelaskan jalan kese-lamatan buat orang yang mencari kebenaran untuk kehidupan sendiri..
Suku-suku terabaikan yang hidup di propinsi otonom Xinjiang Uyghur (17.5 juta): Orang Uighur 9.12 juta, orang Kazakhi 1.15 juta, suku-suku ini bagian dari rumpun Turkik. Suku Uighur (agama Is-lam, Kristen 1,000 orang) karena beragama Islam merasa dianaktirikan oleh pemerintahan, di pro-pinsi mereka juga hidup orang China Han, orang Hui, dan suku-suku lain. Baru-baru ini banyak per-tikaian berdarah antara orang Uighur dengan orang China Han yang jatuh banyak korban jiwa. Ber-doalah, bahwa mereka dari berbagai suku bisa hidup secara damai bersama dan berdekatan.
Suku Hui beragama Islam, mereka tinggal hampir di semua daerah di China. Mereka mempunyai restauran dan juga tukang daging sendiri, agar bisa makan halal.
Gk sudah belajar bahasa Mandarin, ia sudah menikah, mereka berdua melayani selama enam bulan dalam salah satu gereja di Indonesia, sesudah itu mereka kembali ke tempat pelayanannya.
Tibet (2.7 juta), Ibukota Lhasa (0.2 juta), Agama: Budhis-Lamaisme, 80%, Kristen 0.2%, Ateis. Suku Amdo merupakan salah satu suku di antara rumpun Tibet. Mereka beragama Budhis-Lamaisme cam-pur dengan banyak kuasa gelap dan penyembahan berhala, hanya sedikit orang yang sudah menjadi Kristen dan dilepaskan dari belenggu roh. Bahasa mereka termasuk rumpun bahasa Tibet.
Hong Kong (6.9 juta), Agama: agama China 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Moslem 1.5%. Kel. Pdt. Arys Illu, YPPII, GMKIH, pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan di Hong Kong, mereka sudah membuka jemaat baru Indonesian Hong Kong Love Mission Church. Kel. Pdt. Johan K., dan Kel. Murdianto, CTN, melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), Jemaat bertum-buh dan berkembang dengan baik. IMC Internet Radio dalam bahasa Indonesia: www.gmih.org.
Negara-negara lain
 Suriname: (450 000), Ibukota Paramaribo, Agama: Hindu 32%, Katolik 23%, Islam 20%, Kristen 19%, Animis. Pdt. Suryanto & Esther Tasman di jemaat PUAS (Paguyupan Urip Anyar Suriname).
KM LOGOS HOPE mengunjungi Port of Spain, Trinidad and Tobago, s/d 14.10., Castries, Saint Lucia 15.-27.10., Bridgetown, Barbados 28.10.-16.11., Vieux Fort, Saint Lucia 16.-23.11., Georgetown, Guyana 25.11.-15.12.. LOGOS HOPE memberi pengharapan kepada semua orang yang dikunjunginya.
USA: (300 juta), Ibukota Washington (0.6 juta), agama: Kristen 50%, Katolik 26%, Yahudi 2%, Islam 1.5%, Budhis 0.9%. Doakan GMII USA, Pdt. Ricky Lomban, agar sebagai gereja misi, GMII sungguh-sungguh dapat menjadi gereja yang misioner. Doakan agar gereja-gereja bahasa Indonesia di seluruh USA mau dengan senang hati mendukung pekabaran di Indonesia dan sampai ujung bumi.
 Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh arwah daripada Allah. Hampir setiap rumah ada berhala. Di desa ada satu rumah berhala tertentu. Orang Katolik yang bertobat didesak dan didorong oleh sanak saudara dan tetangga untuk kembali ke agama sebelumnya. Ibu Thelly sedang mengikuti satu kursus orientasi di Singapura untuk menyiapkan diri untuk pelayanan seterusnya. Satu tim interna-sional melayani di dalam Esperanca Projekt di Dili. Ada beberapa remaja siap untuk membantu dalam pelayanan yang luas di antara anak-anak dan remaja di Esperanca Projekt. Tahun ini team ini sedang berdoa untuk satu proyek penanaman gereja di satu daerah di luar kota Dili.
 Fiji (0.9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Syiah) 7.5%, bidat 2%. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. Orang Fiji asli sudah 100 tahun menjadi orang Kristen. Buat sebagian besar ini merupakan hanya tradisi saja, sebenarnya ada banyak dosa seperti mabuk dan perzinahan antara mereka. Diperlukan satu kebangunan rohani!
Seluruh dunia
 Pada tanggal 8 November ada hari doa buat jemaat-jemaat yang hidup di bawah kesusahan berat, tahun ini khusus didoakan anak-anak TUHAN di negara-negara di Laos, India dan Asia Tengah.
 Forum of Bible Agencies International sudah membuka satu web-site, di mana semua penerjemahan Alkitab ke dalam 3,000 bahasa dalam bentuk apa pun didaftarkan, termasuk bagian-bagian Alkitab dan edisi-edisi dalam audio, lihat: http://www.forum-intl.net/find_a_bible/ .
 Dunia Islam: Total 1.48 milyar. Dalam 50 tahun terakhir ini, diperkirakan tidak lebih dari satu atau dua juta orang Muslim telah datang menerima TUHAN kita sebagai Juruselamat pribadi. Beberapa dari mereka adalah tokoh yang mempunyai pengaruh yang tinggi. Ada sekitar 220 suku bangsa ber-agama Islam di seluruh dunia dengan jumlah masing-masing anggotanya lebih dari 100.000 jiwa. Orang ini belum memiliki utusan Injil lokal yang berkomitmen menjadi saksi bagi mereka.
 6 000+ suku terabaikan. Satu jejaring doa. Info: ethne@ethne.net, http://www.ethne.net/.
INTERNET: Di Indonesia lk 11% dari penduduk memakai Internet.
 Web-site Etnopedia melukiskan suku-suku terabaikan di dalam dunia ini dalam berbagai bahasa, http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Halaman_Utama, bahasa Indonesia, web-site ini dalam perkembangan, sudah ada 50 halaman dengan profil suku. Dalam bahasa Spanyol l.k. 2150+ halaman dengan suku-suku, dalam bahasa Jerman 1090+ dan bahasa Inggris ada 1450+ halaman, bahasa Ko-rea ada 150+ halaman, karangan tentang suku-suku disertai dengan gambar. Satu sumber yang baik untuk informasi tentang suku dan sekaligus pokok doa untuk suku-suku terabaikan.
 Sumber buat doa syafaat lain ada kartu doa di http://www.joshuaproject.net/prayer-cards.php.
 Web-site bahasa Indonesia: Perbandingan Agama, dialog Isa dan Islam, khusus Siapakah Isa Al-Masih dan Penjelmaan Isa Al-Masih. http://www.isadanislamstudi.com/.
 In_Christ.net (bahasa Indonesia) ada satu web-site dengan bagian Misi, semua pembaca diajak saling berkalaborasi. Web-site ini penuh dengan artikel baik untuk diri sendiri, maupun diteruskan kepada orang lain. URLnya: http://www.in-christ.net/wiki/Kategori:Misi_Bagi_Bangsa, seluruhnya web-site bisa dibaca dengan URL: .
 Rekaman Injil International (GRN): Di dunia ada lebih kurang 10,000 bahasa dan dialek. Di web page mereka bisa melihat daftar semua bahasa yang sudah di-rekam. Sampai kini GRN sudah merekam 5,700+ bahasa, tinggal merekam 4,300 bahasa lagi. Mereka mau merekam ribuan bahasa lagi dalam 15 tahun akan datang, agar akhirnya semua manusia bisa mendengar cerita Injil dalam bahasa mereka sendiri. Tantangan, diperlukan tambahan perekam!
Dukungan Misi dalam Negeri dan pokok-pokok doa
 Berdoalah, bahwa dari Indonesia jauh lebih banyak misionaris dipanggil dan bisa diutus; dan jumlah persekutuan doa misi meningkat yang didirikan khusus mendoakan perintisan di luar negeri antara suku-suku terabaikan dan para misionaris yang melayani di antara mereka. Berdasarkan Fir-man TUHAN kita sebagai orang Kristen wajib ikut menggumuli pelayanan sampai ke ujung bumi.
 Kel. Belman sudah masuk tempat pelayanan dan belajar bahasa setempat.
 Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan pokok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebutkan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman TUHAN dalam doa syafaat, karena Yesus sudah mati di kayu salib untuk semua manusia. IA sudah bangkit! Berdoa-lah dengan keyakinan. Letaknya Nama TUHAN atas negara-negaranya dan atas suku-suku bangsa, agar mereka diberkati Allah. Megahkan Darah Yesus atas orang yang masih dikuasai oleh kuasa ge-lap dan okultisme, agar mereka dilepaskan dari semua belenggu. Siapa memerlukan petunjuk ten-tang doa syafaat buat suku-suku terabaikan dapat menulis kepada PD Timotius.
 Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil TUHAN, dan yang sudah siap menjadi misionaris di antara suku-suku terabaikan. Ada beberapa orang yang dipanggil TUHAN sedang dalam berbagai tahap persiapan. Mereka sering menghadapi berbagai kesulitan dalam persiapan, mereka perlu keta-bahan. Mintalah bahwa jemaat-jemaat Kristen mau mendukung (1 Tawarikh 29:9-14), mendoakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!
 O.M. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang TUHAN di dunia ini dan di kapal P.I.nya. Koordinator: Kel. Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, e-mail: bagus@linkmail.org.
 Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga P.I. untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: P.O. Box 2559, Jakarta 10025, Tel.: 021-426 4459, e-mail: .
 Deparment Evangelisasi dan Misi YPPII di Batu, e-mail: emppii_batu@yahoo.co.id
 Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru dapat dirintis. Majalah misi Terang Lintas Budaya diterbitkan dengan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri, untuk anak-anak ada majalah Tatik dan Totok. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan e-mail. Majalah misi, kartu doa, brosur “Siapakah Sending WEC In-donesia”, dan surat-surat doa bisa dipesan di: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Tel.: 031-8531343, HP: 0815-5511750, E-mail: indosb@linkmail.org; http://www.wec-indo.org. Doakan pemimpin Pdt. Max dan Pdt. Desta Ay, staf kantor, dan mereka yang mau menggabungkan diri dengan tim WEC dalam pelayanan perintisan jemaat baru di luar negeri.
K dan O sudah mengikuti rapat kerja timnya pada permulaan bulan Agustus, mereka sudah ke ne-garanya, di situ mereka sudah pindah ke tempat pelayanan perintisan yang baru. Perlu doa syafaat!
Ibu Pdt. Meli P sudah bisa mengunjungi berbagai tempat di pegunungan tinggi di daerahnya. Ia minta dukungan dalam masalah visa yang belum diatasinya.
Ibu Yenny: Dalam bulan-bulan ini ia mengunjungi timnya di negaranya.
Kel G. sedang cuti di Indonesia, Bapak G. sedang mengikuti kursus komputer di Malang untuk menyiapkan diri untuk pelayanannya seterusnya di negara pelayanannya.
Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Malang 65145. Buletin edisi e-mail bisa dipesan: immanuel-d@web.de. Buletin ini boleh diphotocopy/diperbanyak, agar semua peserta Persekutuan Doa mendapat satu eksemplar, ini menolong dalam doa, kalau pokok doa ada secara tertulis di tangan para pendoa. Bahan ini boleh dikutip di warta gereja, di buletin doa lain dsbg, khusus buat pendoa lain. Juga boleh dikirim kepada pendoa lain, karena sering orang mau berdoa, tetapi bahan kurang. Kami menghargai semua dukungan doa buat kami.
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tu-gas.
PD Timotius

Tidak ada komentar: