MEMPELAI TUHAN: PENERJEMAHAN UNGKAPAN-UNGKAPAN MUSLIM
Sama halnya
kekristenan, Islam adalah agama yang berusaha mempertobatkan semua
orang. Namun begitu, dalam hal ini Islam ditantang oleh keterikatan
budaya Arab abad ke-7, di mana Islam didirikan, dan juga tantangan dalam
hal keyakinan bahwa Kitab Sucinya hanya dapat dibaca secara benar di
dalam bahasa Arab.
Sedangkan kekristenan menerjemahkan dirinya
sendiri ke dalam bahasa dan budaya masyarakat setempat, dengan
mengenakan pendekatan yang sama seperti Yesus, yang menjelmakan diri-Nya
sendiri ke dalam wujud manusia. Dengan cara ini, komunitas Kristen
telah bertumbuh di seluruh dunia untuk menampung berbagai macam bahasa
dan ungkapan budaya.
Tuhan disebut dengan berbagai nama yang
berbeda, masing-masing dengan arti yang diambil dari Alkitab terjemahan,
yang menyingkapkan kepada masyarakat penutur bahasa tersebut tentang,
"satu Tuhan, satu iman, satu baptisan" (Efesus 4:5) yang kita semua
mengakuinya. Sementara Injil dengan setia diterjemahkan ke dalam setiap
bahasa di dunia ini, tetapi itu tetaplah iman yang sama yang "sekali
untuk selamanya dipercayakan kepada orang-orang kudus" (Yudas 3).
Setiap
kegerakan orang Muslim kepada iman di dalam Kristus sekarang ini
terjadi pada saat yang bersamaan dengan tersedianya terjemahan Alkitab
dalam bahasa setempat. Para penerjemah menamakan terjemahan-terjemahan
Alkitab dalam bahasa setempat ini dan yang beredar di kalangan
masyarakat Muslim ini dengan sebutan "Terjemahan Ungkapan Muslim".
Keindahan
dari iman Kristen adalah bahwa ia dapat diterjemahkan ke dalam budaya
dan bahasa setempat. Sudah seharusnya kita bersukacita bahwa Tuhan telah
memilih untuk menyatakan diri-Nya sendiri kepada tiap-tiap kelompok
masyarakat melalui budaya dan bahasa mereka sendiri. Apa yang tidak
berubah di dalam penerjemahan adalah makna firman Tuhan.
Mari kita berdoa:
1.
Agar Tuhan memunculkan lebih banyak lagi para penerjemah Alkitab yang
terus berkesinambungan menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa
orang Muslim setempat sehingga semua orang Muslim akan mudah memahami
pesan Injil.
2. Agar tersedia dana dan dukungan bagi tugas mulia
ini. Berdoa agar para penerjemah dan pekerjaannya aman dalam lindungan
Tuhan, mereka dilimpahi kecerdasan, hikmat, ketajaman rohani, dan
keakuratan dalam menerjemahkan Alkitab ke dalam berbagai bahasa.
3. Untuk kesatuan di kalangan orang-orang Kristen yang bekerja untuk membagikan kebenaran Injil kepada saudara Muslim.
4.
Agar orang-orang Muslim non-Arab akan menyadari bahwa mereka tidak
harus meninggalkan bahasa dan budaya mereka sendiri untuk mendekat dan
menyembah Tuhan semesta alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar