MALAM KUASA - PERAIH MIMPI
Malam yang ke-27 dari bulan Ramadan
disebut "Laylat Al Qadr", yang diartikan sebagai "Malam yang agung,
malam yang berharga, malam penuh kuasa".
Laylat Al Qadr adalah
malam pertama dari pewahyuan Kitab Suci Alquran kepada Nabi Muhammad
oleh Malaikat Gabriel, dan orang Muslim menganggapnya sebagai peristiwa
paling penting dalam sejarah. Orang Muslim menghabiskan malam ini
sebagian besar untuk berdoa dan bersujud, sebab doa-doa yang dinaikkan
pada malam ini diyakini setara nilainya dengan doa-doa yang dinaikkan
selama seribu bulan, dan banyak orang Muslim berharap pada malam itu
mereka akan mendengar Tuhan dalam mimpi-mimpi.
Keith adalah
seorang pekerja di dunia Muslim dan sering mendengar kisah dari orang
Muslim yang bermimpi tentang "Sosok Yang Bercahaya". Salah satunya
adalah seorang Pakistan, pengemudi taxi bernama Ahmed.
"Mimpi apa
yang engkau dapatkan?" tanya Keith kepada Ahmed. Mata Ahmed menjadi
cerah mendengar pertanyaan itu. "Saya telah sering kali mendapatkan
mimpi ini," kata Ahmed, "tentang seseorang yang memancarkan cahaya
terang seperti matahari. Saya tak sanggup menatap wajahnya, tetapi ia
meraih aku dengan kasih."
Keith mengambil Perjanjian Baru
berbahasa Urdu dari dalam tasnya dan membuka Matius 17. "Bersediakah
Anda membaca dua ayat yang pertama ini?" ia bertanya kepada Ahmed. "Saya
rasa Anda merasakan ayat-ayat itu menarik."
Ahmed mengambil
kitab itu dan membaca ayat yang sudah dibukakan: "Enam hari kemudian
Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes, saudaranya, dan bersama-sama
mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian
saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka. Wajah-Nya bercahaya
seperti matahari, dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang"
(Matius 17:1-2).
Ahmed memandang Keith, matanya terbuka lebar
oleh ketakjuban. "Itulah orangnya," kata Ahmed, "orang yang ada dalam
mimpiku. Siapakah Dia?"
Keith telah mengetahui bahwa mimpi-mimpi
merupakan cara yang dipakai oleh Roh Kudus untuk menyingkapkan siapa
Yesus bagi umat Muslim. Marilah kita berdoa supaya ada lebih banyak lagi
mimpi yang menyingkapkan Yesus.
Mari kita berdoa:
1. Bagi
orang Muslim di Malam Kuasa ini, agar Tuhan Yesus berkenan
menyingkapkan diri-Nya sendiri kepada mereka dengan berbagai cara.
2. Agar mimpi-mimpi tentang Yesus mendorong orang Muslim di seluruh dunia untuk mencari tahu lebih banyak tentang Yesus.
3.
Bagi orang percaya yang dapat membantu orang Muslim memahami siapakah
"Sosok Yang Bercahaya" yang ada di dalam mimpi-mimpi mereka dan
bagaimana Dia menghendaki mereka untuk menjadi pengikut-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar