Apakah
Anda pernah memiliki kebiasaan atau cobaan yang sangat ingin Anda
singkirkan, tetapi sulit untuk dilakukan, dan Anda bergumul untuk mengatasinya?
Apakah ada kebiasaan yang Anda miliki sehingga jika Anda diberi tahu
bahwa Anda memiliki satu minggu untuk hidup, Anda dengan sekuat tenaga
akan berusaha menyingkirkannya dalam minggu itu? Kita semua pada
beberapa titik dalam hidup ini menghadapi beberapa jenis cobaan atau
memiliki kebiasaan yang ingin kita singkirkan. Itu bisa berupa godaan
untuk makan makanan tidak sehat ketika Anda seharusnya melakukan diet
ketat. Bisa juga godaan untuk merokok ketika Anda sedang dalam proses berusaha berhenti. Bisa juga mudah marah
atau kehilangan kesabaran Anda. Bisa juga hal yang memengaruhi Anda
secara berbeda dibandingkan yang bisa terjadi pada orang lain. Itu bisa
berupa beberapa hal. Nah, sama seperti kita, Yesus dan murid-murid-Nya
pun menghadapi hal yang sama.
Matius 4:1 (AYT) -- "Kemudian, Yesus dipimpin oleh Roh ke padang belantara untuk dicobai oleh Iblis."
Lukas 22:39-46 (AYT) -- "Kemudian,
Yesus keluar dan pergi seperti ke Bukit Zaitun seperti yang biasa
dilakukan-Nya; dan murid-murid-Nya juga pergi mengikuti Dia. Ketika
Yesus sampai di tempat itu, Ia berkata kepada mereka, 'Berdoalah supaya
kamu jangan masuk ke dalam pencobaan.' Kemudian, Yesus menjauhkan diri
dari mereka kira-kira sejauh sepelempar batu, lalu berlutut dan berdoa,
'Bapa, jika Engkau mau, ambillah cawan ini dari-Ku. Akan tetapi,
janganlah keinginan-Ku yang terjadi, melainkan keinginan-Mu.' Setelah
itu, seorang malaikat dari surga menampakkan diri kepada-Nya dan
menguatkan-Nya. Dan, dalam penderitaan-Nya, Ia berdoa lebih
sungguh-sungguh lagi; keringat-Nya menjadi seperti tetesan darah yang
menetes ke tanah. Ketika Yesus selesai berdoa, Ia pergi kepada
murid-murid-Nya dan mendapati mereka sedang tidur karena bersedih. Yesus
berkata kepada mereka, 'Mengapa kamu tidur? Bangun dan berdoalah supaya
kamu jangan masuk ke dalam pencobaan.'"
Dua hal yang mengejutkan bagi saya ketika membaca hal tersebut:
- Yesus sendiri rela merendahkan diri di hadapan Allah dalam doa, meminta agar kehendak Bapa yang terjadi dan bukan kehendak diri-Nya sendiri. Satu-satunya orang yang tidak sempurna di dunia, tetapi tunduk kepada Bapa ini sangat memberi kesan mendalam bagi saya.
- Setiap kali seseorang menekankan tentang sesuatu, maka itu biasanya adalah sesuatu yang sangat penting bagi mereka. Dalam hal ini, Yesus memberi tahu murid-murid untuk berdoa lebih dari sekali agar mereka tidak jatuh ke dalam pencobaan. Yesus pasti sudah mengetahui bahwa mereka berhadapan dan bergumul dengan sesuatu, dan agar mereka bisa dibebaskan dari apa pun, maka mereka harus terus mendoakan hal itu sampai mereka dilepaskan. Ketika kita berdoa untuk pelepasan, kita juga harus siap untuk menangani masalah itu karena Allah akan menempatkan kita dalam posisi untuk mengetahui bagaimana kita menanganinya. Sebagai contoh, jika kita berdoa untuk kesabaran, Allah akan menempatkan kita pada posisi yang akan membuat kita mengerti bagaimana kita menangani situasi yang membutuhkan kesabaran. Jadi, kabar baik apa yang kita dapat lihat ketika kita dicobai?
1 Korintus 10:13 (AYT) -- "Tidak
ada pencobaan yang pernah menimpamu kecuali pencobaan yang biasa bagi
manusia. Dan, Allah adalah setia, Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai
melebihi kemampuanmu. Akan tetapi, bersama dengan pencobaan itu, Ia juga
akan menyediakan jalan keluar supaya kamu dapat menanggungnya."
Apa arti dari ayat ini bagi kita? Bahwa tidak peduli bagaimana atau
kapan Anda tergoda atau bahkan berurusan dengan kebiasaan buruk yang
ingin Anda singkirkan, Tuhan akan selalu memberi Anda jalan keluar dari
situasi tersebut. Namun, tergantung pada Anda dalam memutuskan untuk
menerima jalan keluar dari-Nya.
Ibrani 4:15 (AYT) -- "Sebab,
kita tidak memiliki Imam Besar yang tidak dapat memahami
kelemahan-kelemahan kita, tetapi kita memiliki Imam Besar yang telah
dicobai dalam segala hal, sama seperti kita, tetapi Ia tidak berdosa."
Apa arti ayat ini bagi kita? Ini berarti bahwa Tuhan mengetahui seperti
apa dicobai itu dan Dia mengerti betapa sulitnya saat kita menghadapi
kelemahan kita. Jadi, apa yang dapat kita peroleh melalui kebiasaan buruk dan godaan? Jadi, agar benar-benar dibebaskan dari ikatan yang kuat, Anda harus terus mendoakan hal tersebut.
Filipi 4:6 (AYT) -- "Janganlah
khawatir tentang apa pun juga. Namun, dalam segala sesuatu nyatakan
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan serta ucapan syukur."
Berdoa satu kali tidak akan berhasil. Ayat terpendek dalam Alkitab juga
merupakan salah satu ayat yang paling penting dalam Alkitab.
1 Tesalonika 5:17 (AYT) -- "Teruslah berdoa!"
Artinya berdoalah tanpa henti, termasuk untuk masalah atau pergumulan
yang mungkin sedang Anda hadapi. Berikut ini adalah bagian chorus dari salah satu lagu favorit saya yang berjudul "Give Me Faith" dari Elevation Worship. "Aku mungkin lemah, tetapi roh-Mu kuat dalam diriku. Aku mungkin gagal, tetapi Allahku tidak akan pernah gagal."
Kita tidak pernah dapat melakukan apa pun dengan kekuatan kita sendiri
karena kita lemah, tetapi bersama dengan Dia, kita bisa melakukan semua
hal karena Dia menguatkan kita!
Sekarang, saya berdoa agar siapa pun yang membaca blog
ini, yang mungkin sedang menghadapi kebiasaan buruk atau pencobaan,
Tuhan lepaskan mereka dari masalah apa pun yang terjadi, dan supaya
mereka mencari firman-Mu untuk memperoleh petunjuk dan pimpinan. Dalam nama Yesus, saya berdoa, amin!!!
Tuhan,
Engkau menaruh hal ini dalam hati saya, maka saya berdoa jika seseorang
membaca blog ini dan mereka tidak mengenal-Mu atau memiliki relasi
pribadi dengan-Mu serta tidak yakin dengan nasib kekal mereka, kiranya
mereka mengulangi doa keselamatan ini.
Roma 10:9-10 (AYT) -- "Jika
dengan mulutmu kamu mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya di
dalam hatimu bahwa Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu
akan diselamatkan. Karena dengan hati, orang menjadi percaya sehingga
beroleh kebenaran; dan dengan mulut, orang mengaku sehingga beroleh
keselamatan." Ya, Tuhan yang ada di surga, aku datang kepada-Mu
dalam nama Yesus. Aku mengaku di hadapan-Mu bahwa aku adalah orang
berdosa, dan aku menyesal atas dosa-dosaku
dan hidup yang kujalani; aku memerlukan pengampunan-Mu. Aku percaya
bahwa Putra-Mu yang tunggal, Yesus Kristus, telah menumpahkan darah-Nya
yang mahal di kayu salib di Kalvari dan mati karena dosa-dosaku. Sekarang, aku bersedia berbalik dari dosaku. Engkau mengatakan dalam Firman-Mu yang kudus, Roma 10:9
bahwa jika kami mengaku Tuhan adalah Allah kami dan percaya dalam hati
kami bahwa Allah telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, kami
akan diselamatkan. Sekarang, aku mengakui Yesus sebagai Tuhan atas
jiwaku. Dengan hatiku, aku percaya bahwa Allah membangkitkan Yesus dari
antara orang mati. Saat ini juga aku menerima Yesus Kristus
sebagai Juru Selamatku pribadi dan sesuai dengan Firman-Mu, sekarang
aku diselamatkan. Terima kasih Yesus untuk anugerah-Mu yang tidak
terbatas yang telah menyelamatkanku dari dosa-dosaku. Aku bersyukur
kepada Yesus karena anugerah-Mu tidak pernah menuntun pada kebebasan,
tetapi itu selalu menuntun pada pertobatan.
Karena itu, Tuhan Yesus, ubahkanlah hidupku supaya aku dapat membawa
kemuliaan dan kehormatan hanya kepada-Mu dan bukan kepada diriku
sendiri. Terima kasih Yesus karena Engkau telah mati bagiku dan
memberiku hidup yang kekal. Amin.
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Mcsellers Thought of The Day.com |
Alamat URL | : | https://mcsellersthoughtofthedaydotcom.wordpress.com/2013/02/07/overcoming-bad-habits-and-temptations-through-prayer/ |
Judul asli artikel | : | Overcoming Bad Habits and Temptations Through Prayer!! |
Penulis artikel | : | Michael McSellers |
Penerjemah | : | Jing-Jing |
Tanggal akses | : | 25 Agustus 2015 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar