Senin, 04 Juli 2016

JEMBATAN-JEMBATAN TUHAN - INSTITUSI DAN KEGERAKAN

JEMBATAN-JEMBATAN TUHAN - INSTITUSI DAN KEGERAKAN

Pada tahun 1884, Perancis membangun Katedral St. Louis yang megah di Carthage, Tunisia. Ini dimaksudkan sebagai sebuah jangkar bagi kekristenan di Afrika Utara selama seribu tahun ke depan. Tetapi seratus tahun kemudian, peribadatan di katedral itu terhenti, dan bangunan itu diganti namanya dan digunakan untuk konser-konser dan acara-acara sosial. Tidak semua orang Kristen mengetahui bawa gedung-gedung tersebut tidak mengakibatkan suatu kegerakan pun. Sebaliknya, ketiadaan gedung-gedung "Kristen" tidak berarti bahwa tidak pernah terjadi suatu kegerakan perpalingan kepada Kristus.

Di sebuah negeri yang berdekatan dengan Afrika Utara, saya mewawancarai orang-orang Kristen berlatar belakang Muslim di sebuah bangunan gereja sederhana. Para tua-tua ini telah berkumpul untuk menceritakan kepada saya kisah kehidupan baru mereka di dalam Kristus dan bagaimana Injil disebarkan di seluruh negeri kelahiran mereka Afrika Utara. Hilangnya katedral yang megah tidak menghambat ribuan orang untuk berpaling kepada Kristus di kawasan ini.

Usaha-usaha misi Kristen telah memunculkan gedung-gedung gereja, rumah sakit-rumah sakit, dan sekolah-sekolah daripada membangun Kerajaan Tuhan Yesus. Pada kenyataannya, Kerajaan Tuhan dibangun di dalam hati manusia yang menyerahkan kehidupan mereka kepada Ketuhanan Yesus Kristus. Kita melihat Kerajaan Tuhan mengalami kemajuan ketika berita tentang Yesus mengubah kehidupan orang, yang kemudian juga membagikan pesan itu kepada orang lain dan berhimpun bersama untuk mengadakan persekutuan dan penelaahan firman Tuhan. Barulah gedung-gedung dibangun kemudian.

Injil sedang disebarluaskan di Afrika Utara dengan cara yang sama ketika Injil itu tersebar menjelajahi Kekaisaran Romawi kuno. Gedung-gedung, katedral-katedral, rumah sakit-rumah sakit, dan universitas-universitas akan menyusul, tetapi kesemuanya itu tidak pernah muncul sebelum terjadinya kegerakan (perpalingan iman kepada Kristus).

Mari kita berdoa:

1. Agar orang-orang Kristen memandang kerajaan surga sebagai komunitas orang percaya yang telah lahir baru.

2. Agar orang Kristen lebih memilih menginvestasikan sumber-sumber daya untuk menyampaikan dan membagikan Injil dan untuk mengadakan pemuridan daripada untuk membangun gedung-gedung dan institusi-institusi.

3. Agar timbul kegerakan-kegerakan di Afrika Utara dan seluruh Graha Islam yang terus menyebar dari pribadi ke pribadi.

Tidak ada komentar: