Tampilkan postingan dengan label Doa Syafaat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Doa Syafaat. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Februari 2015

Bedouin, Ruarha of Algeria

Bedouin, Ruarha of Algeria
The Arabic word 'Badawiyin' is a generic name for a desert-dweller and the English word 'Bedouin' is derived from this. Bedouins are distinct from other Arabs because of their extensive kinship networks, which provide them with community support and the basic necessities for survival. Such networks have traditionally served to ensure safety of families and to protect their property. Only a few Bedouins live as their forefathers did in camel and goat hair tents, raising livestock, hunting, and raiding, and their numbers are decreasing. Traditionally a woman's face was hidden behind a highly decorated 'burqa'ah', but this is now only seen with the older generation. Prayer is an integral part of Bedouin life. As there are no formal mosques in the desert, they pray where they are, facing the Ka'aba in Mecca and performing ritual washing, preferably with water but if not available they 'wash' with sand instead.
Ministry Obstacles
Algeria does not provide welcome to Christian workers. Creative means of access to the Bedouin will probably be necessary.
Outreach Ideas
Perhaps the Bedouin will learn they can download the Jesus film, Gospel recordings and scripture to their phones. Especially pray the younger people will discover these resources and will utilize them.
Pray for the followers of Christ
There are likely no followers of Jesus among the Ruarha Bedouin today. However, please pray for those who will soon come to saving faith in Christ. Pray they will understand their need to be obedient to Christ in gratitude for what he has done for them by dying, and will live holy and productive lives.
Pray for the entire people group
Please pray the Bedouin of Algeria will be able to cope with a rapidly changing world. They need education for their children, and they need employment opportunities.
Scripture Focus
"How beautiful on the mountains are the feet of those who bring good news, who proclaim peace, who bring good tidings, who proclaim salvation, who say to Zion, 'Your God reigns!'" Isaiah 52:7
 

People Name: Bedouin, Ruarha
Country: Algeria
10/40 Window: Yes
Population: 75,000
World Population: 75,000
Language: Arabic, Algerian Spoken
Primary Religion: Islam
Bible: New Testament
Online Audio NT: No
Jesus Film: Yes
Audio Recordings: Yes
Christ Followers: Few, less than 2%
Status: Unreached
Progress Level:
1.1

Sabtu, 14 Februari 2015

KADOS -- Edisi 241 (16 -- 22 Februari 2015)

Hasil gambar untuk doa bersama
KADOS -- Edisi 241 (16 -- 22 Februari 2015)

Salam damai Yesus Kristus,

Dalam 2 Korintus 5:17 dikatakan, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." Kami berharap bahwa para Sahabat KADOS sudah mengalami hidup baru di dalam Kristus. Jika kita sudah mengalami betapa baiknya kasih Kristus, betapa berharganya pengorbanan yang Ia lakukan, dan betapa taatnya Ia kepada Allah, sudah seharusnya kita menceritakan itu semua dan mengikuti teladan-Nya dengan kesungguhan hati.

Banyak orang belum mengalami kasih Kristus. Jika kita sudah mengalaminya, maukah kita membagikannya? Kami mengajak para Sahabat KADOS untuk ikut terlibat dalam mendoakan pokok-pokok doa yang kami sajikan, dan turut ambil langkah untuk menjadi saksi Kristus. Marilah kita berdoa. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >


16 Februari 2015 -- Keberadaan Pasar Tradisional

Keberadaan pasar tradisional sangat menolong masyarakat dalam penyediaan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya pasar ini, masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok sehari-hari, sayur-mayur, dan barang-barang kebutuhan yang lainnya dengan mudah dan biasanya dengan harga yang cukup terjangkau. Namun, di beberapa kota di Indonesia, akhir-akhir ini sering terdengar berita tentang pasar yang terbakar, yang sering kali disebabkan karena adanya hubungan pendek arus listrik. Peristiwa semacam ini sangat memprihatinkan kita semua karena bukan hanya penjual yang rugi, masyarakat pun juga turut menanggung akibatnya -- kesulitan untuk membeli/mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus untuk para penjual di pasar-pasar tradisional yang terbakar, kiranya mereka tidak patah semangat dan terus berusaha untuk mendapatkan tempat berjualan yang layak. Berdoalah pula agar masyarakat turut andil dalam menciptakan kondisi yang kondusif jika pemerintah mendirikan pasar "sementara" untuk para penjual di pasar ini.

17 Februari 2015 -- Budaya Hidup Bersih

Setiap orang pasti menyukai tempat yang bersih. Tempat yang bersih bisa membuat seseorang merasa nyaman dan betah untuk tinggal atau melakukan sesuatu di tempat itu. Namun, tempat yang bersih hanya bisa diusahakan oleh orang-orang yang memiliki budaya hidup bersih. Dimulai dari disiplin membuang sampah pada tempatnya, membersihkan tempat tinggal, membersihkan lingkungan sekitar, dll.. Sebagai orang Kristen, kita pun harus memiliki budaya hidup bersih karena dengan memiliki sikap ini, kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar setiap orang Kristen memiliki kerinduan untuk memiliki budaya hidup bersih sehingga kehidupan mereka boleh menjadi teladan bagi orang lain. Berdoalah pula agar teladan hidup bersih yang mereka lakukan bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk semakin memiliki relasi yang baik dengan orang lain, dan mereka bisa memberitakan kasih Kristus melalui sikap hidup mereka.

18 Februari 2015 -- Kehidupan Para Nelayan

Menjadi seorang nelayan membutuhkan keuletan. Tidak semua orang bisa menjalani profesi ini karena sering kali, pekerjaan ini dilakukan pada malam hari dan selesai di pagi hari. Biasanya, ketika mereka mendapatkan ikan pun, mereka masih harus menjualnya di pasar, baik dijual sendiri, dititipkan, maupun dibeli langsung oleh tengkulak. Keuntungan hasil penjualan ikan pun tidak seberapa dibanding dengan kebutuhan hidup sehari-hari yang harus dicukupi. Marilah kita berdoa bersama untuk para nelayan di Indonesia agar Tuhan senantiasa memberi kekuatan, kesehatan, dan keuletan dalam melakukan profesi ini sehingga pekerjaan mereka bisa menjadi berkat bagi keluarga dan masyarakat. Berdoalah pula untuk para nelayan Kristen agar melalui pekerjaan ini, mereka tetap bisa memberitakan Kabar Baik kepada sesama nelayan dan hidup mereka tetap bisa memuliakan nama Tuhan.

19 Februari 2015 -- Pertumbuhan Rohani Para Petobat Baru

Puji nama Tuhan Yesus jika sampai hari ini, kita masih menjumpai orang-orang yang mau mengenal dan mengikut Kristus. Sebagai orang percaya, kita harus senantiasa memberitakan Injil Kristus kepada orang-orang di sekitar kita supaya mereka juga bisa hidup di dalam Kristus dan mengikuti kehendak-Nya. Tidak hanya memberitakan Injil, kita juga harus mau membimbing dan menolong mereka yang baru saja mengenal dan mengikut Kristus (petobat baru). Tujuannya adalah agar kerohanian para petobat baru bisa terus bertumbuh dan berbuah sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus untuk para petobat baru agar Tuhan memelihara iman mereka sehingga mereka dapat terus bertumbuh di dalam Kristus. Berdoalah pula agar para petobat baru tidak patah semangat apabila mereka mengalami kesulitan/penderitaan karena beriman kepada Kristus.

20 Februari 2015 -- Hari Pekerja Nasional

Para pekerja di Indonesia sudah seharusnya mendapatkan kesejahteraan yang layak. Namun, tidak semua pekerja mengalaminya. Bahkan, ada pekerja yang mungkin malah tidak mendapatkan gaji selama beberapa bulan, tetapi mereka tidak bisa menuntut apa-apa karena adanya tekanan atau ketakutan jika pekerjaannya dihentikan. Hari ini, kita memperingati hari Pekerja Nasional. Marilah kita bersatu hati, berdoa untuk para pekerja di Indonesia. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar kesejahteraan para pekerja di Indonesia dapat diusahakan secara maksimal sehingga mereka dapat merasakan hak mereka. Berdoalah pula agar Indonesia semakin menjunjung tinggi kepentingan orang banyak sehingga tindakan-tindakan yang tidak benar -- yang lebih condong untuk mementingkan kepentingan pribadi -- dapat diminimalkan secara bertanggung jawab.

21 Februari 2015 -- Remaja dan Media Sosial

Hampir sebagian besar remaja mengetahui dan pernah menggunakan salah satu dari media sosial, baik Facebook, Twitter, Instagram, Google+, dll.. Memang tidak bisa dimungkiri bahwa media sosial saat ini menjadi salah satu cara berelasi yang sangat praktis. Melalui media sosial, setiap orang bisa berkawan dengan banyak orang -- kenal/tidak kenal -- dan bisa bercakap-cakap dengan mereka meski tidak tatap muka. Inilah salah satu keuntungan dari media sosial. Namun, kita tidak boleh lengah, media sosial bisa berdampak negatif jika remaja menggunakannya dengan bebas -- tanpa bimbingan, tidak diawasi, tidak dibatasi waktu. Banyak hal ditawarkan melalui media sosial, termasuk hal-hal yang tidak sesuai dengan firman Tuhan, baik melalui tulisan maupun gambar. Untuk itu, marilah kita berdoa untuk setiap remaja yang suka menggunakan media sosial, kiranya mereka dapat menggunakannya dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Berdoalah pula agar para remaja Kristen bisa membawa pengaruh yang baik melalui media sosial yang mereka gunakan.

22 Februari 2015 -- Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam (PESTA)

Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > memberi kesempatan bagi setiap orang awam yang ingin belajar teologia. Orang awam yang dimaksud adalah setiap orang yang belum pernah belajar teologia secara resmi, baik di STT maupun seminari, dan bukan pendeta. Pendidikan teologia ini akan dilakukan secara online (melalui internet) dengan menggunakan milis dan Facebook, yang akan diampu oleh divisi PESTA. PESTA membuka banyak kelas diskusi. Anda bisa melihat jadwalnya di < http://www.pesta.org/info_kelas >. Marilah kita turut mendukung dalam doa untuk pelayanan ini, kiranya Tuhan Yesus menolong dalam setiap bagian yang dikerjakan. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar kelas PESTA ini bisa menolong orang percaya untuk semakin mengenal firman Tuhan dan membawa hidup mereka semakin dekat dengan Tuhan. Kiranya kelas-kelas PESTA ini bisa membekali setiap orang untuk mengabarkan Injil Kristus bagi mereka yang belum mengenal Dia.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

Jumat, 13 Februari 2015

Bedouin, Laguat of Algeria

Bedouin, Laguat of Algeria
Bedouin society is organized according to a series of overlapping kin groups. The family is the smallest unit, followed by the clan, then the tribe. In the past, it was shameful for a Bedouin to accept a wage-paying job. Today, however, many have been forced by economic circumstances into full or part-time employment. To endure the extreme heat of the desert, the Bedouin wear lightweight, light-colored clothing. It is very loose-fitting, allowing for the circulation of air and freedom of movement. While most Bedouin are Sunni Muslims there is still a basic belief in spirits known as jinnis.
Ministry Obstacles
There is always spiritual opposition when Jesus Christ is presented to people. Pray for workers to be prepared for this.
Outreach Ideas
There are a number of resources available in the language of the Algerian Bedouin, Gospel recordings and videos included. Pray for workers to take these resources to the people.
Pray for the followers of Christ
There are no known Christian believers among the Laguat Bedouin, but pray that even now God will be preparing their hearts. Pray they will be open and accepting of God's messengers when they come.
Pray for the entire people group
Pray for adequate rainfall to support the livestock of the Bedouin, and, as needed, for employment opportunities.
Scripture Focus
"How beautiful on the mountains are the feet of those who bring good news, who proclaim peace, who bring good tidings, who proclaim salvation, who say to Zion, 'Your God reigns!'" Isaiah 52:7
 

People Name: Bedouin, Laguat
Country: Algeria
10/40 Window: Yes
Population: 75,000
World Population: 75,000
Language: Arabic, Algerian Spoken
Primary Religion: Islam
Bible: New Testament
Online Audio NT: No
Jesus Film: Yes
Audio Recordings: Yes
Christ Followers: Few, less than 2%
Status: Unreached
Progress Level:
1.1


Rabu, 06 November 2013

Gilaki of Iran

 
Gilaki of Iran
The Gilaki are one of the Caspian peoples, inhabiting the southern coastal region of the Caspian Sea. The inhabitants of Gilan province have often been the source of resistance and reform movements within Iran. For example, after World War I, the Gilaki demanded national reform and independence for their region. The Apostle Bartholomew may have spent time evangelizing in this area of the world around 50 A.D. Although Christianity was once a strong presence here, now it is extremely weak. Today, the Gilaki are virtually all Muslim.
Ministry Obstacles
Iran is hostile to any kind of overt Christian evangelistic effort.
Outreach Ideas
Scripture portions are available in the Gilaki language, as are other resources such as the Jesus film. But workers are needed to take these to the people. Creative means of access will be necessary to do this.
Pray for the followers of Christ
There may very well be no followers of Jesus among the Gilaki people today. If there are some, they need prayer support. Also, pray for those the Lord will soon draw to himself. Pray that scripture and other teaching resources will become available to them.
Pray for the entire people group
Pray the Gilaki people will increasingly hunger to know forgiveness for their sin, forgiveness that only Jesus Christ can offer. Pray they will not be satisfied with a religion that offers no forgiveness for sin and no power for living.
Scripture Focus
"Let the peoples praise You, O God; Let all the peoples praise You." Psalm 67:3
 

People Name: Gilaki
Country: Iran
10/40 Window: Yes
Population: 4,112,000
World Population: 4,112,000
Language: Gilaki
Primary Religion: Islam
Bible: Portions
Online Audio NT: No
Jesus Film: Yes
Audio Recordings: Yes
Christ Followers: Few, less than 2%
Status: Unreached
Progress Level:
1.1

Tatar, Chulym of Russia

 
Tatar, Chulym of Russia
The core part of the Chulym Tatars is descended from the Khants and/or Kets, and was probably influenced from the 6th century on by the Altai and Uighur tribes. In the late 16th century, the Chulym Tatars began to pay tribute to the Tsar in Moscow. In 1621 the fortified settlement of Melotsk was founded on their land and, secured by military footholds; some peasants from European Russia were settled in Siberia. Tribe by tribe, the natives were subjugated by the Russians, although with the Chulym the struggle went on through the whole of the 17th century. In 1720 the Chulym Tatars were forcibly Christianized.
Ministry Obstacles
The Chulym have probably been somewhat inoculated from a true faith in Christ because of their previous forcible conversion to Christianity.
Outreach Ideas
Perhaps workers can help the Chulym improve their situation of lack of health care and safe drinking water while pointing them to the Giver of Life.
Pray for the followers of Christ
There probably are no followers of Jesus among the Chulym people, but pray for those who will soon come to Christ as Savior and Lord. Pray they will not mix animistic beliefs with the purity of the Gospel.
Pray for the entire people group
Pray this small tribe living in a harsh land will be able to support their families adequately and will have improved medical care.
Scripture Focus
"And those who lead many to righteousness [will shine] like the stars for ever and ever." Daniel 12:3
 

People Name: Tatar, Chulym
Country: Russia
10/40 Window: No
Population: 400
World Population: 400
Language: Chulym
Primary Religion: Ethnic Religions
Bible: None
Online Audio NT: No
Jesus Film: No
Audio Recordings: No
Christ Followers: Few, less than 2%
Status: Unreached
Progress Level:
1.1

Aimaq, Char of Afghanistan

 
Aimaq, Char of Afghanistan
The Char Aimaq were first known as the chahar (four) Eimaks (Mongolian for tribes), a designation recognizing its make-up of four major tribes: Taimani, Firozkohi, Timuri and Jamshidi. Never politically united, tribal alliances joined for protection against invaders. Aimaq are known as formidable warriors. Once nomadic peoples, they were forced by cycles of severe drought and war into semi-nomadic lives, traveling seasonally to graze decimated herds and/or subsisting as sedentary farmers and carpet weavers in mud-brick villages. Aimaq tribal customs remain stronger than Afghan nationalism, due in part to long-enjoyed independence and geographical distance from the central government in Kabul.
Ministry Obstacles
Afghanistan remains a dangerous place, especially for any kind of Christian witness.
Outreach Ideas
Pray that community leaders among the Aimaq Char may encounter Jesus in dreams and visions and that God will send workers who will tell them of the One they encountered.
Pray for the followers of Christ
If there are any Christian believers among the Char Aimaq they are quite few in number. They need prayer support for protection and to help them become firmly established in the mercy and grace of Jesus Christ. Pray the Lord will encourage them and sustain them. Pray for the new believers the Lord will soon call to himself.
Pray for the entire people group
Pray for peace in Afghanistan. Pray for stability, and for the government to become strong enough to maintain order.
Scripture Focus
"that all the peoples of the earth may know that the Lord is God; there is no one else." 1 Kings 8:60
 

People Name: Aimaq, Char
Country: Afghanistan
10/40 Window: Yes
Population: 299,000
World Population: 299,000
Language: Aimaq
Primary Religion: Islam
Bible: None
Online Audio NT: No
Jesus Film: No
Audio Recordings: No
Christ Followers: Few, less than 2%
Status: Unreached
Progress Level:
1.1

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- NOVEMBER 2013

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- NOVEMBER 2013

Jumat, 1 November 2013 -- Bangladesh

"Ayah saya sangat marah dan berkata tidak akan mengakui saya sebagai anaknya jika tidak mau kembali kepada agama Buddha," kata Sowmong. "Saya pikir tidak ada kesempatan baginya untuk kembali lagi." Sowmong adalah seorang mantan penganut agama Buddha yang telah kehilangan keluarganya karena mengikuti Yesus. Doakan agar ia tetap teguh berdiri dalam iman meskipun mengalami tekanan dari keluarganya. "Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman ...." (Mazmur 19:8) Open Doors sudah membagikan 3300 Alkitab ke gereja-gereja di Bangladesh. Kiranya mereka dapat menerima Alkitab tersebut dengan hati yang siap dipenuhi Kristus.

Sabtu, 2 November 2013 -- Maladewa

Sejak Maladewa dinyatakan sebagai negara Muslim, beberapa orang Kristen yang ada di sana berada dalam bahaya kehilangan kewarganegaraannya apabila diketahui oleh penguasa. Doakan kiranya orang-orang percaya ini menemukan ketenangan dan perlindungan dari Roh Kudus. Doakan terus pemimpin Maladewa, gerakan politik yang terjadi berdampak negatif bagi kekristenan. Doakan kiranya kuasa TUHAN dapat membuka pintu untuk memasukkan Injil ke daerah-daerah yang tertutup di Maladewa.

Minggu, 3 November 2013 -- Filipina Selatan

Perang suku di Mindanao sangat buruk sehingga orang percaya yang tulus terjebak di tengah-tengah konflik. "Sekarang ini, jika saudara datang dari arah desa kami, desa Sama, mereka, suku Tausugs, akan menyetop perahu saudara dan menanyakan identitas," ucap seorang SALAM. "Jika saudara berkata dari sini, ikut atau tidak saudara terlibat di dalam konflik, mereka akan membunuh saudara." Mintalah TUHAN memenuhi anak-anaknya dengan damai di tengah-tengah situasi ini. Mintalah hikmat agar penguasa lokal dapat menengahi peperangan antarsuku ini. SALAM dari suku Yakan dipaksa oleh pemimpin lokal dan saudara-saudara Muslim mereka meminta mereka meninggalkan Yesus Kristus. Doakan suku Yakan Kristen agar tetap teguh di dalam imannya dalam menghadapi tekanan masyarakat.

Senin, 4 November 2013 -- Bhutan

Gereja di Bhutan sedang menghadapi isu perpecahan, kurangnya pemimpin terlatih, dan kekurangan bahan-bahan ajaran dalam bahasa setempat. Gereja punya kecenderungan hanya dalam kesembuhan dan mukjizat. Doakan agar gereja di Bhutan memperhatikan pertumbuhan rohani dan kesatuan di dalam Kristus. Meskipun orang Kristen Bhutan diizinkan beribadah di rumah mereka, namun beribadah di tempat-tempat non-Buddhist sembahyang tetap dilarang oleh penguasa. Doakan agar kebebasan gereja di Bhutan terus bertumbuh.

Selasa, 5 November 2013 -- Myanmar

Doakan Nyein, perempuan Kristen yang ditahan karena menolong orang Muslim Rohingya. Nyein merasa iba kepada mereka dan mengundang mereka untuk makan di rumahnya. Ia ditahan dengan tuduhan berkhianat dan dihukum 3 tahun penjara. Meskipun dipenjara, doakan Nyein agar terus bertahan dalam iman dan tetap percaya kepada kebesaran TUHAN.

Rabu, 6 November 2013 -- Myanmar

Stephen, seorang percaya yang memulai gereja rumah di Myanmar Tengah, bercerita, "Gereja bertumbuh dan kami membaptis ratusan orang percaya baru selama 13 tahun ini." Dari tujuh orang percaya, gereja rumah milik Stephen kini beranggotakan dua ratus orang. Puji Tuhan untuk pertumbuhan jemaat ini. Berdoalah agar gereja ini menjadi garam dan terang di komunitas mereka sehingga TUHAN menambahkan jumlah mereka setiap harinya.

Kamis, 7 November 2013 -- Sri Lanka

Gereja-gereja pedesaan di Sri Lanka yang dibina oleh pekerja-pekerja Kristen yang belum menerima pelatihan yang cukup. Mereka sering kali menjadi korban dalam penganiayaan yang terorganisir, dan mereka dipersiapkan untuk menghadapi tekanan. Doakan program SSTS agar dapat memampukan mereka menghadapi penganiayaan secara alkitabiah. "Para petani menolong keluarga saya dan gereja kami," kata Rebecca, petani bawang yang menerima modal usaha dari Open Doors. "Oleh karena itu, kami sudah bisa perpuluhan dan mendukung beberapa kegiatan di gereja kami. Di masa depan, saya akan menjahit kembali dan mendapatkan penghasilan. Saya ingin membeli empat mesin jahit." Puji TUHAN, untuk pertolongan-Nya di dalam kehidupan Rebecca. Kiranya ia tetap menjadi pelayan yang baik bagi kemuliaan TUHAN.

Jumat, 8 November 2013 -- Laos

Sementara kebebasan beragama sedang dalam proses pengesahan di konstitusi, orang percaya di Laos masih terhambat oleh hukum yang dirancang untuk mengontrol bukannya memajukan kebebasan beragama. Kegiatan agama bisa "bebas" apabila sudah mendapat izin dari pemerintah. Berdoalah kiranya supaya orang percaya di Laos tetap kuat meskipun dirancang untuk ditekan dan terus berharap kepada Yesus.

Sabtu, 9 November 2013 -- Laos

Pelatihan Alkitab merupakan kesempatan langka bagi pemuda Kristen di Laos. Dalam beberapa tahun ke depan, mereka ini akan menjadi pemimpin di dunia industri dan apa pun pekerjaan yang mereka pilih. Dan, mereka akan menjadi pembawa Injil di bidang mereka masing-masing. Doakan agar para pemuda ini dapat tumbuh di dalam TUHAN sehingga mereka berbuah kebenaran dan membawa kemuliaan bagi TUHAN.

Minggu, 10 November 2013 -- Vietnam

Open Doors mensponsori pembekalan pernikahan, hubungan yang alkitabiah bagi enam puluh pendeta dan istri-istri mereka. Doakan agar pernikahan mereka bisa menjadi contoh bagi jemaat.

Senin, 11 November 2013 -- Vietnam

"Saya menikmati gambar-gambar Alkitab. Saya sangat senang ketika menerimanya. Saya selalu membaca dua sampai tiga kisah setiap harinya. Saya selalu mengundang teman-teman saya untuk bergabung dengan kelompok kami," kata Van, penerima Alkitab Anak. "Saya selalu membawa Alkitab ke sekolah. Jika teman sekelas ingin meminjamnya, saya pinjamkan sehingga teman-teman ingin membaca dan kenal TUHAN lebih lagi." Puji TUHAN atas pemberian 35000 Alkitab bergambar, tahun lalu.

Selasa, 12 November 2013 -- Nepal

Jumlah orang Kristen di Nepal hanya 2% dari populasi penduduk. Orang-orang ini terus-menerus diburu oleh keluarga mereka untuk menjatuhkan iman mereka dan kembali kepada agama lama. Doakan orang-orang Kristen Nepal agar menjadi saksi hidup bagi anugerah TUHAN meskipun mereka minoritas. Beberapa gereja di dataran tinggi Nepal bertemu secara rahasia. Doakan agar TUHAN melindungi mereka ketika mereka bersekutu, belajar firman Tuhan. Doakan agar pertemuan rahasia mereka menjadi tempat yang penuh kasih dan belajar.

Rabu, 13 November 2013 -- India

Doakan Proyek Pemberantasan buta huruf orang dewasa di Jhabua, Narayanpur (Chhattisgarh) dan Dindori (Madhya Pradesh). Berdoalah untuk para pengajar kursus ini dan peserta yang ikut belajar.

Kamis, 14 November 2013 -- India

Pemilihan anggota DPR (Lok Sabha) biasanya dilaksanakan setiap lima tahun atau kapan saja dibubarkan oleh Presiden. DPR periode sekarang akan berakhir pada 31 Mei 2014. Pemilu akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan India (ECI) dan umumnya dalam beberapa tahapan untuk hasil yang baik dan keamanan. Berdoalah agar ada persiapan yang penuh damai, dan dipilihnya pemimpin-pemimpin yang tepat.

Jumat, 15 November 2013 -- India

Penginjilan hampir tidak mungkin di wilayah yang sensitif soal agama di Jammu dan Kashmir. Berdoalah agar gereja menyadari peranan mereka dalam menyaksikan Yesus Kristus. Berdoalah juga untuk wilayah Himachal, Pradesh, yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Oleh karena itu, pertumbuhan kekristenan menjadi lamban.

Sabtu, 16 November 2013 -- India

Gadis-gadis Kristen menghadapi kesulitan dalam mencari pasangan yang seiman, berdoalah untuk masalah ini. Penolakan masyarakat merupakan bentuk penganiayaan yang utama, yang mereka alami. Berdoalah untuk pusat pelatihan menjahit di Nagpur (Maharashtra) dan Narayanpur (Chhattisgarh) agar para wanita tidak hanya dibekali keterampilan, tetapi kebutuhan rohani mereka juga dipenuhi.

Minggu, 17 November 2013 -- Kazakhstan

Teruslah berdoa untuk Bakhytzhan Kyshkimbayev, pendeta dari gereja "Grace" di Astana yang masih dalam penyelidikan dengan tuduhan penyebab luka berat salah seorang jemaatnya. Bakhytzhan sudah dipindah dari Astana ke Almaty, untuk perawatan dan psikiater. Sebelum mereka memindahkannya ke Almaty, ia khawatir mereka akan "membuat dirinya mengalami schizophrenia dan mengurungnya di sana untuk waktu yang lama". Selagi ia berada di rumah sakit, berdoalah untuk Bakhytzhan dan kasus yang sedang dihadapinya. Doakan agar pemerintah membebaskan Bakhytzhan dan kasusnya ditutup.

Senin, 18 November 2013 -- Tajikistan

Berdoalah untuk para istri yang suaminya masih Muslim. Kebanyakan dari mereka mengalami penghinaan, pelecehan fisik/moral, dan bahkan sangat sering dipukuli oleh suami mereka. Beberapa dari mereka sudah menjadi biasa dan menanggung beban tersebut sendirian, bahkan tidak mau membicarakannya. Bahkan, sebagian tidak lagi memedulikan penderitaan karena imannya. Berdoalah untuk Mehriban Tojolova, Luda Sattarova, Umeda Rozanova, Guljan Shokirova.

Selasa, 19 November 2013 -- Turkmenistan

Vasiliy Korobov, pendeta gereja Baptist, mengadakan kamp untuk anak-anak Kristen sehingga mereka bisa berlibur, bersenang-senang, dan belajar firman Tuhan. Namun, kamp tersebut didatangi oleh Polisi dan lima belas orang aparat pemerintah yang melarang mereka melanjutkan kamp tersebut meskipun kamp tersebut sudah mendapat izin resmi. Baru-baru ini, Vasiliy ditahan berdasarkan undang-undang 205/1/4 (mengenai pertemuan keagamaan) dan ia didenda sekitar Rp 3.750.000-. Berdoalah untuk Vasiliy dan perlindungan untuk anak-anak yang ikut kamp tersebut.

Rabu, 20 November 2013 -- China (SUAR) and Kyrgyzstan

Berdoalah agar hubungan antara Uyghurs dan Chinese terus stabil setelah peristiwa kekerasan pada Juni 2013. Berdoalah untuk keamanan gereja di dalam suasana kebencian dan kekejaman yang terjadi.

Kamis, 21 November 2013 -- China (SUAR) and Kyrgyzstan

Berdoalah jugalah untuk wilayah selatan Kyrgyzstan, di lembah Fergana, di mana ketegangan dan tekanan antara orang Uzbeks dan orang Kyrgyz masih tinggi. Setelah peristiwa kekerasan pada Juni 2010, ada lebih dari empat ratus orang kehilangan nyawanya karena ketegangan etnis di bagian negara ini, yang digambarkan sangat berbahaya. Berdoalah untuk keselamatan keluarga misionaris asing dan beberapa gereja lokal agar mereka bertindak hati-hati.

Jumat, 22 November 2013 -- Semenanjung Arab

Dalam berinteraksi dengan orang-orang percaya melalui internet, Anwar mengaku dengan iman di dalam Kristus dan menunjukkan tanda-tanda bahwa ia sungguh-sungguh orang percaya. Berdoalah untuk persekutuan di sekitarnya yang hingga kini tidak diketahui. Kiranya hubungannya dengan Tuhan terus tumbuh. Setelah beberapa tahun berhasrat lebih mengenal Yesus, Mahmood mendengar dua orang percaya berdiskusi mengenai iman mereka di sebuah kafe. Ia mengikuti mereka ke lokasi lain, mengadakan percakapan yang panjang dengan mereka, dan akhirnya memberi dirinya bagi TUHAN. Doakan agar keputusan yang dibuatnya untuk masa depannya, dan orang-orang lain seperti dirinya yang masih menunggu mendengar tentang Yesus. Ahmed berbicara kepada teman Kristennya tentang mimpinya mengenai Bait Suci Perjanjian Lama. Doakan agar pintu-pintu dibukakan, melalui mimpi dan yang lainnya, Tuhan membukakan pesan Alkitab kepada Ahmed, melalui standar PL, kepada Yesus Kristus. Doakan seorang gadis yang bertemu dengan orang percaya yang menanyakan banyak pertanyaan. Ia membaca buku yang diterimanya dari mereka, tetapi ia tidak memercayai isinya. Ia akan terus membaca dan bertanya dan suatu hari nanti, ia akan percaya kepada Yesus.

Sabtu, 23 November 2013 -- Oman

Terpujilah Tuhan untuk berkat yang melimpah dan banyaknya kesempatan di Oman. Kiranya firman Tuhan bebas diberitakan dan dimuliakanlah TUHAN.

Minggu, 24 November 2013 -- Iran

Terpujilah Tuhan untuk dua orang SALAM yang memutuskan mengikuti Yesus setelah bertemu beberapa kali dengan seorang penginjil di taman. Setelah nonton film Yesus melalui TV satelit, seorang gadis muda memutuskan mengikut Yesus dan menjadi orang percaya. Terpujilah Tuhan untuk pertobatannya. Doakan agar ada kesempatan untuk dimuridkan. Ia lebih baik terisolasi daripada ditolak oleh keluarganya. Doakan juga Mostafa Bordbar yang dipenjara sejak Natal 2012 dan dihukum oleh Pengadilan Revolutioner di Teheran selama sepuluh tahun penjara. Ingatlah juga Ebrahim Firouzi yang dipenjarakan oleh Pengadilan Revolutioner di Robat-Karim selama satu tahun, dan selama dua tahun diusir ke daerah perbatasan negara. Ia bersalah karena kegiatan penginjilan yang dianggap melawan rezim Iran. Doakan juga mereka yang bersamanya di dalam penjara, baik pria maupun wanita.

Senin, 25 November 2013 -- Israel dan Teritorial Palestina

Doakan untuk program pemuridan Lech Lecha ke-16 yang akan diadakan dari bulan Oktober sampai Desember. Beberapa remaja Kristen Israel, yang baru menyelesaikan wajib militer mereka, mengikuti program ini untuk 3 bulan lamanya. Berisi Bible study, melayani tubuh Kristus secara praktis, persekutuan, saat-saat refleksi, dan membangun hubungan pribadi mereka dengan Tuhan Yesus. Doakan juga pemuda Messianic yang harus meninggalkan zona nyaman mereka, believers -- keluarga, jemaat, sahabat -- ikut tentara Israel. Doakan untuk perlindungan mereka secara fisik, mental, dan rohani. Mereka dapat membuat perubahan melalui tingkah laku mereka. Berdoalah untuk orang Kristen di Gaza, secara umum para pemimpinnya, agar menerima hikmat dan visi yang jelas melalui Roh Kudus, mengenai apa yang penting untuk Kerajaan Surga.

Selasa, 26 November 2013 -- Israel dan Palestina

Doakan program pelatihan yang ditawarkan oleh BBC dan Olive Branch pada semester mendatang dengan dukungan dari Open Doors. Pelatihan ini akan diadakan di Bethlehem dan di Galilea. Salah satu pelatihannya mengenai pernikahan, dan Berdiri Teguh di Tengah Badai (SSTS), dan juga tentang Trauma Debriefing. Kiranya para peserta diperkaya dengan pengetahuan yang mereka dapatkan dan bisa menerapkannya ke dalam hidup dan pelayanan mereka.

Rabu, 27 November 2013 -- Aljeria

Agustus lalu, polisi menangkap seorang percaya. Aljeria ketat sekali memberlakukan peraturan mengenai pelarangan perkumpulan keagamaan selain Islam sehingga ini membatasi orang Kristen bersekutu. Tolong doakan kiranya orang Kristen tidak dipenjara karena mengadakan persekutuan atau didenda mengingat peraturan ini sudah diberlakukan.

Kamis, 28 November 2013 -- Aljeria

Beberapa kasus di pengadilan masih terbuka karena ketatnya undang-undang tahun 2006 tentang mengekspresikan keyakinan pribadi. Berdoalah agar ada akhir yang baik dari kasus-kasus tersebut dan berdoa juga kiranya peraturan tersebut sedikit diperlonggar untuk orang Kristen.

Jumat, 29 November 2013 -- Mauritania

Doakan untuk kedamaian dan rekonsiliasi antara suku Moors dan Black African Mauritanians. Pemisahan ini juga terlihat di antara orang percaya, dan sedikit sekali kemungkinan adanya kerja sama. Doakan ketidakstabilan baru-baru ini agar menjadi refleksi ketimbang kemarahan, dan introspeksi ketimbang mencari kambing hitam.

Sabtu, 30 November 2013 -- Mauritania

Beberapa lembaga pelayanan asing ingin sekali mengirim pekerjanya untuk membantu gereja lokal. Doakan orang yang mereka utus dan hikmat dari TUHAN ketika mereka bertemu orang-orang percaya yang menyembunyikan identitas mereka.

Crisis Escalates for Cyclone Victims in India

Crisis Escalates for Cyclone Victims in India


October 30, 2013
Thousands of coastal homes were seriously damaged or destroyed by Cyclone Phailin in mid-October. Cleanup efforts are underway, but rebuilding will take time and many families have no place to go.
Several ministries in eastern India assisted by Christian Aid report staggering needs as they seek to help victims of Cyclone Phailin. The situation has become critical for hundreds of thousands who remain homeless and destitute.
Two weeks after the superstorm washed away homes and destroyed crops, misery continues for residents of coastal areas in the most severely affected states of Odisha and Andhra Pradesh. Conditions worsened over the weekend when another storm dropped three days of heavy rain on districts still reeling from the devastation of Phailin.
One ministry leader in Andhra Pradesh described the plight of the people as “pitiable” and appealed for an immediate response to the disaster:
“I have received call after call from pastors, missionaries, and evangelists that the rains have been unprecedented [compared to anything we have experienced] the past 30 years. Bridges have been cut off and washed away. More than 80 villages in Prakasam district have been marooned and lost communications with the outside world. Rice, soybeans, cotton, corn and a few other crops due to be harvested are ruined. Over 95,000 acres of agricultural produce has been devastated and the farmers who are new believers are crying out for help.”
“A good number of our missionaries have lost all their belongings in Karimnagar, Nalgonda and Warangal districts. They have no food, clothing, shelter, medical help, cell phones, or transportation. Literally everything has been lost in the floods and severe rains. The government’s help is not reaching Christian brothers and sisters because other groups are given priority, having the contacts and the favor of the political leaders who are from a majority religious community. It is now our responsibility to meet the critical needs of our people who are in VERY DESPERATE NEED OF HELP.”
The Category 4 cyclone affected an estimated 20 million people in India. Loss of life was minimal, however, as the government ordered the evacuation of nearly one million residents in anticipation of the storm.
As floodwaters receded, families left inland shelters and returned to find their homes and entire villages wrecked with little to salvage. Recovery efforts and restoration of electricity have been slowed by miles of washed out roads.
Recent torrential rain added insult to injury when structures partially damaged by the cyclone became inundated a second time. Impoverished Christian families living in the Nalgonda district lost their thatch huts and have nowhere to go.
With little to eat for days, this group of women enjoyed the lunch provided by a Christian Aid-assisted ministry.
In Odisha, some 12 million people were impacted and 17 out of 30 districts sustained serious damage in the aftermath of Phailin. One of our ministry partners has targeted 30 of the hardest hit villages near Gopalpur for emergency relief. Much-needed items include food, medicine, clothing, blankets, plastic sheeting to make temporary shelters, kerosene oil, and matches.
Food packages are being assembled that include 5 kilograms of rice, 1 kilogram of lentils, 1 kilogram of cooking oil, curry powder, and salt packets.
Because of poor sanitation and polluted drinking water, the Odisha ministry leader expressed concern over potential outbreaks of disease. Water purification tablets are also among their most pressing needs.
“Urgently we need resources and emergency materials for the vast number of victims awaiting aid,” he said. “The disaster response work by the government and other organizations needs more outside partners to work together to address the severity of this ongoing calamity. We need to unite to restore the living conditions of the people, before conditions become further aggravated.”
Local believers who lost everything in the cyclone and latest flood event need our prayers and financial assistance to rebuild their lives. The cost to provide food, water, and other essentials for one family for a week ranges in price from $50 to $100. Christian Aid has already sent $10,000 to assist ministries in India in their disaster relief efforts, but much more is needed during this critical recovery phase.
Use the form below to contribute online to help cyclone victims in India. Or call 434-977-5650 to contribute by phone. If you prefer to mail your gift, please mail to Christian Aid, P.O. Box 9037, Charlottesville, VA 22906. Please use Gift Code: 600 DIS. Thank you!

Pray for Persecuted Believers Around the World

Pray for Persecuted Believers Around the World


Christian Aid Mission is asking believers to pray for our brothers and sisters around the globe who face harassment, imprisonment, and even death because of their faith in Jesus Christ.
While persecution is an ongoing reality in many parts of the world, the problem has received greater attention this year from secular media who reported malicious attacks on Christians in places like Egypt, Pakistan, and Nigeria.
The International Day of Prayer for the Persecuted Church is designated for Sunday, November 3. The annual initiative encourages Christians to set aside time to remember and pray for fellow believers who endure great adversity for the sake of the gospel.
Indigenous ministries assisted by Christian Aid Mission work on the frontlines in many of these difficult and dangerous areas. Some of their missionaries have been directly impacted by acts of violence and, in some instances, gave the ultimate sacrifice so that they may “finish [their] race with joy, and the ministry which [they] received from the Lord Jesus, to testify to the gospel of the grace of God” (Acts 20: 24b, NKJV).
Click on the country links below the map for seven stories of persecution and a list of prayer needs. These examples reveal some of the challenges our ministry partners, their missionaries, and local believers confront as they faithfully follow the Lord Jesus and seek to fulfill the Great Commission to the ends of the earth.

Senin, 27 Mei 2013

Somali of Somalia

 
Somali of Somalia
The coming of Arab traders to the area of Somalia in the 10th century significantly shaped much of modern Somali culture. The vast majority of Somalis converted to Islam at that time. Tribal and political rivalries continue to afflict the Somali people into the 21st century as no central government has managed to unite the disparate and sometimes hostile tribes.
Ministry Obstacles
Somalia is a dangerous place to live and work, unstable.
Outreach Ideas
Christians need to help with the material and physical needs of the Somalis.
Pray for the followers of Christ
There are a few followers of Christ among the Somalis; they need sustained prayer. Pray they will submit to one another out of reverence for Christ.
Pray for the entire people group
Pray for peace for the peoples of Somalia, and for a government that can bring stability and safety.
Scripture Focus
"And the gospel must first be preached to all the nations." Mark 13:10
 

People Name: Somali
Country: Somalia
10/40 Window: Yes
Population: 7,991,000
World Population: 17,913,000
Language: Somali
Primary Religion: Islam
Bible: Complete
Online Audio NT: Yes
Jesus Film: Yes
Audio Recordings: Yes
Christ Followers: Few, less than 2%
Status: Unreached
Progress Level:
1.1