Rabu, 01 April 2015

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- APRIL 2015

Hasil gambar untuk BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- APRIL 2015 Hasil gambar untuk BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- APRIL 2015
BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- APRIL 2015

Rabu, 1 April 2015 -- Kazakhstan

Berdoalah untuk seluruh gereja Injili di Kazakhstan yang sedang berusaha mendaftar dan memperoleh izin beribadah di kantor-kantor pemerintahan setempat. Salah satu gereja telah ditolak tiga kali meski telah melengkapi semua berkas dan ketentuan yang diwajibkan. Pihak pemerintah selalu menghindar dan menyulitkan gereja dalam proses tersebut. Berdoalah untuk situasi ini.

Kamis, 2 April 2015 -- Bangladesh

Puji Tuhan, untuk Kelas Pendalaman Alkitab yang diselenggarakan Open Doors di Bangladesh pada September lalu. Basonti (34), seorang istri dan ibu dua anak dari latar belakang agama H yang bertobat sejak tahun 2008, mengikuti kelas tersebut dan setelahnya bersaksi; "Saya sangat bersukacita atas kesempatan mengikuti program ini. Kini, saya mengerti, saya adalah alat Tuhan untuk pekerjaan-Nya di dunia. Saya memperbarui komitmen saya untuk menjadi 'penjala manusia'." Berdoalah untuk Basonti serta puluhan peserta lainnya.

Jumat, 3 April 2015 -- Sri Lanka

Beberapa anak sekolah minggu di Sri Lanka ditolak saat mendaftar di sekolah-sekolah negeri karena iman mereka kepada Kristus. Akibatnya, mereka terpaksa mendaftar di sekolah-sekolah swasta yang lokasinya sangat jauh, dengan biaya sekolah yang sangat mahal. Berdoalah untuk anak-anak ini dan orang tua mereka, juga agar diskriminasi terhadap anak-anak Kristen segera dihapuskan.

Sabtu, 4 April 2015 -- Iran

Berdoalah untuk Khamenei, salah satu imam Syiah yang cukup berpengaruh di Iran. Berdoalah agar mereka membuka hati untuk Injil sehingga dapat menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kiranya kesaksian umat Tuhan yang teraniaya di Pengadilan Revolusioner Iran menyentuh dan mengubah hati setiap imam yang berkuasa.

Minggu, 5 April 2015 -- Jazirah Arab

Seorang wanita SALAM yang menjadi tahanan rumah karena murtad dari agamanya sempat merasa ragu akan keputusannya mengikut Tuhan. Namun, firman Allah dalam Mazmur 143:8 telah meneguhkan hatinya. Berdoalah untuk pertumbuhan iman saudari kita ini, juga agar perlindungan dan pemeliharaan Allah tercurah atas dia.

Senin, 6 April 2015 -- Maroko

Berdoalah untuk kelas-kelas pemuridan yang telah diselenggarakan di Maroko sepanjang bulan Maret kemarin. Selain kelas-kelas itu, kami juga menyelenggarakan pertemuan kelompok sel dan pelatihan hamba-hamba Tuhan. Kiranya segala program yang telah terselenggara dapat memberkati setiap peserta dan membuahkan hasil yang maksimal bagi Kerajaan Allah dan kehendak-Nya di Maroko.

Selasa, 7 April 2015 -- Aljazair

Marilah kita mengucap syukur atas pertumbuhan gereja di Aljazair. Berdoalah agar gereja-gereja di Aljazair sanggup menjala jiwa-jiwa baru dan memuridkan mereka. Kiranya pelatihan dan pengajaran yang didapatkan dari gereja akan membekali jiwa-jiwa baru tersebut sehingga mereka bertumbuh menjadi saksi-saksi Kristus yang siap menjadi penjala-penjala manusia.

Rabu, 8 April 2015 -- China

Sister Teresa adalah seorang hamba Tuhan dari latar belakang agama B, yang kini berjuang dari kondisi kesehatan yang menurun akibat penyakit Kelenjar Tiroid yang dideritanya. Sebelum sakit, ia berniat membuka kembali pelayanan di dua tempat yang sebelumnya ditutup polisi. Ia juga ingin agar dapat mengabarkan Injil bersama suaminya ke daerah-daerah lain. Berdoalah untuk kesembuhan Sister Teresa, serta perlindungan dan penyertaan Tuhan dalam pelayanannya.

Kamis, 9 April 2015 -- Libya

Situasi dan keamanan di Libya kini sangatlah kacau dan rentan terhadap tindak anarkis. Dalam situasi ini, berdoalah untuk Brother Hichem, seorang SALAM yang harus merahasiakan iman Kristennya di negara ini. Berdoalah untuk perlindungan Tuhan atas Brother Hichem dalam kehidupannya sehari-hari.

Jumat, 10 April 2015 -- Nepal

Mintalah kepada Tuhan agar Ia senantiasa memampukan komisi Hak Asasi Manusia di Nepal dalam menuntut kesetaraan hak dan toleransi beragama di negara itu. Berdoalah agar upaya mereka melindungi hak-hak umat Kristen dan kaum minoritas lainnya dapat berhasil di tengah dominasi umat H yang sering menganiaya mereka.

Sabtu, 11 April 2015 -- Israel dan Wilayah Palestina

Banyak wanita di Israel dan wilayah Palestina menderita trauma sebagai korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), khususnya yang disebabkan oleh faktor agama dan ras. Untuk mengatasi hal ini, dua tim telah dipersiapkan Open Doors untuk memberikan konseling pascatrauma kepada 30 wanita Kristen Palestina dan 50 wanita Yahudi Mesianik yang beriman kepada Yesus. Berdoalah untuk kesuksesan program ini, juga untuk seluruh peserta dan tim konselor yang melayani.

Minggu, 12 April 2015 -- Ethiopia

Puji syukur kepada Tuhan atas bantuan Saudara sekalian yang telah diterima Jemal dari Ethiopia melalui Open Doors. Kini, Jemal sudah dapat hidup mandiri, bahkan melanjutkan studinya. Melalui program pemuridan, Jemal belajar untuk mengampuni setiap orang yang telah menganiaya dia. Teruslah berdoa untuk pemulihan jiwa Jemal.

Senin, 13 April 2015 -- Lebanon

Berdoalah untuk umat Kristen di Lebanon. Pihak yang berwajib mengatakan bahwa situasi di Lebanon sebelumnya tidak pernah semenantang ini, dan setiap warga harus siap bila sewaktu-waktu perang saudara pecah di negara ini. Meski banyak pengungsi Suriah menemukan perlindungan di negara ini, kekerasan dan serangan bom hingga kini masih melanda wilayah perbatasan Lebanon dengan Suriah.

Selasa, 14 April 2015 -- Malaysia

Berdoalah untuk kasus-kasus intoleransi beragama yang kian berkembang di Malaysia Timur. Di wilayah yang merupakan rumah bagi 2/3 populasi Kristen di Malaysia ini, siswa-siswi Kristen dilarang mengenakan kalung salib, sementara mahasiswa-mahasiswi Kristen dilarang mengadakan ibadah persekutuan doa. Kiranya Tuhan Yesus terus menguatkan anak-anak-Nya yang menghadapi pelarangan dan diskriminasi ini.

Rabu, 15 April 2015 -- Irak

Seorang pengerja kami berkata, "Kami tidak ingin melihat perpecahan terjadi di Irak. Cukup menyakitkan saat wilayah utara Irak menuntut kemerdekaan dan kedaulatannya." Berdoalah agar seluruh wilayah Irak dapat bersatu kembali, juga untuk kesatuan hati seluruh warganya yang hingga kini masih dihantui rasa takut akan suasana perang.

Kamis, 16 April 2015 -- Uzbekistan

Baru-baru ini, kantor Kementerian Dalam Negeri Uzbekistan mengeluarkan sebuah penyataan resmi bahwa kepolisian Uzbek telah menghentikan aktivitas ibadah gereja Full Gospel karena dianggap ilegal. Berdoalah untuk situasi ini, terutama karena gereja tersebut telah lama menerima tekanan dan penganiayaan dari pemerintah.

Jumat, 17 April 2015 -- Suriah

Apakah kemelut peperangan di Suriah tidak akan selesai? Kapankah pembantaian massal, kekerasan, dan pengrusakan atas negeri yang indah itu berhenti terjadi? Kian hari, situasi tampak lebih buruk dari sebelumnya. Ambillah waktu khusus hari ini untuk berdoa bagi Suriah, juga bagi tubuh Kristus yang teraniaya, yang terpaksa mengungsi dari tanah kelahirannya.

Sabtu, 18 April 2015 -- Brunei

Oleh karena letak geografis yang berdekatan, Brunei dan Malaysia memiliki hubungan bilateral yang cukup dekat. Konsekuensinya, segala perkembangan yang terjadi di Malaysia dapat dengan mudah berdampak secara luas di Brunei. Contohnya, larangan penggunaan kata "Allah" di Malaysia, kemudian diterapkan juga di Brunei meskipun pada taraf yang lebih rendah. Berdoalah agar melemahnya toleransi beragama di Malaysia tidak akan menular hingga ke Brunei.

Minggu, 19 April 2015 -- Laos

"Saya membaca Alkitab dan berdoa setiap hari. Punggung dan tulang belakang yang lemah lebih mendekatkan saya kepada Tuhan. Sebab, sekarang saya punya lebih banyak waktu untuk berada dalam hadirat Tuhan," ujar Bapak Lo, seorang pemimpin gereja suku di Laos. Berdoalah untuk kesehatan Bapak Lo dan para pemimpin gereja lainnya yang juga berusia lanjut sehingga mereka sanggup terus melayani Tuhan di Laos.

Senin, 20 April 2015 -- Lebanon

Berdoalah untuk gereja di Lebanon agar senantiasa bangkit dan berdampak positif bagi negaranya. Khususnya kaum muda, agar menjadi terang di tengah masyarakat. Berdoalah juga untuk ratusan ribu pengungsi di Lebanon agar dapat menyaksikan mukjizat Allah selama mereka mencari perlindungan di negara itu.

Selasa, 21 April 2015 -- Kenya

Umat Kristen di wilayah timur laut Kenya membutuhkan doa-doa kita. Gereja Anglikan St. Andrew di Mandera, Kenya, kini ditutup setelah 11 jemaatnya tewas dalam dua serangan yang dilancarkan ekstremis Al-Shabaab pada 23 November dan 2 Desember lalu. Berdoalah untuk keluarga jemaat yang menjadi korban dalam kedua serangan tersebut. Berdoalah juga agar umat Kristen di wilayah ini dikuatkan dalam iman.

Rabu, 22 April 2015 -- Mesir

Berdoalah untuk situasi genting yang terjadi karena serangan-serangan yang dilancarkan oleh para pendukung Persaudaraan M (Ikhwanul M) serta kelompok radikal lainnya terhadap polisi dan tentara keamanan di provinsi Sinai Utara, Mesir. Akibat dari serangan-serangan itu, sejumlah bangunan dan infrastruktur kota porak poranda. Berdoalah agar Tuhan menggagalkan upaya para pengacau yang ingin menghancurkan negaranya itu.

Kamis, 23 April 2015 -- India

Berdoalah untuk wilayah Koridor Merah di India, di mana umat Kristen dianiaya oleh kelompok komunis militan Naxalites. Telah terjadi berbagai kasus penganiayaan seperti pengusiran umat Kristen dari desa-desa tempat tinggal mereka, yang dilakukan oleh militan Naxalites yang bergabung dengan ekstremis lokal lainnya.

Jumat, 24 April 2015 -- Korea Utara

Berdoalah untuk anak-anak Kristen di Korea Utara. Situasi yang berbahaya membuat para orang tua harus menunggu hingga anak-anak mereka besar untuk menceritakan tentang pribadi Yesus Kristus. Bila tidak, anak-anak yang masih polos secara tidak sengaja dapat membuka rahasia iman orang tua mereka, yang akan berujung pada penangkapan dan penjeblosan ke dalam kamp-kamp kerja paksa.

Sabtu, 25 April 2015 -- Maladewa

Ada sejumlah besar ekspatriat Kristen yang melayani di Maladewa, mereka kesulitan untuk dapat beribadah secara rutin. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas keagamaan di luar agama M dianggap sebagai aktivitas ilegal di Maladewa. Berdoalah agar mereka menemukan jalan untuk dapat bersekutu dan beribadah sehingga dapat menjadi saksi Kristus bagi warga Maladewa.

Minggu, 26 April 2015 -- Israel dan Wilayah Palestina

Saat ini, kelas pemuridan selama 3 bulan Lech Lecha sudah mulai berjalan di Israel dan wilayah Palestina. Berdoalah untuk para pengajar, juga tentunya para peserta pemuridan, yaitu anak-anak muda Israel yang telah menyelesaikan Wajib Militer.

Senin, 27 April 2015 -- Irak

Berdoalah untuk jemaat Tuhan di Irak agar pantang menyerah dalam situasi yang sangat sulit ini. Kini, desa-desa di wilayah utara Irak telah kosong tak berpenghuni, begitu pula bangunan gereja di sana. Berdoalah agar suatu hari nanti mereka dapat kembali ke rumah masing-masing dan kembali hidup dalam rasa aman.

Selasa, 28 April 2015 -- Kazakhstan

Berdoalah untuk sebuah gereja Injili di Kazakhstan yang sering kali ditekan saat berupaya mendapatkan izin beribadah dari pemerintah. Pemerintah berusaha menghindar dari gereja agar dapat mengulur proses perizinan ini hingga lebih dari 6 bulan, padahal biasanya hanya membutuhkan waktu 1 bulan saja. Berdoalah untuk situasi ini.

Rabu, 29 April 2015 -- Iran

Puji Tuhan untuk pembebasan Abdolreza Haghnejad dan Reza Rabbani di bulan Desember 2014, yang telah dipenjara sejak Mei 2014. Berdoalah untuk pemulihan fisik dan mental keduanya yang menerima tekanan berat selama di dalam penjara. Berdoalah juga agar mukjizat terjadi atas lebih dari 80 orang Kristen lainnya, yang hingga kini masih mendekam dalam beberapa penjara di Iran.

Kamis, 30 April 2015 -- Korea Utara

Berdoalah untuk Eun-Jeong, seorang wanita Kristen asal Korea Utara yang saat ini berada dalam penjara. Ia dan suaminya bertobat di China, tetapi tak lama suaminya meninggal. Saat sedang menangisi kepergian suaminya di pinggir sungai, polisi yang sedang berpatroli justru menangkap wanita malang itu. Berdoalah untuk wanita yang sangat bersemangat dalam mengabarkan Injil ini agar ia tetap bertahan dalam iman dan terus mengabarkan Injil di dalam penjara.

Tidak ada komentar: