Kita dipanggil untuk berdoa untuk membina hubungan yang intim dengan Tuhan dan berdoa bagi sesama kita sebagai bukti kasih kita pada sesama terutama yang terhilang dan tengah berbeban berat
Jumat, 01 Oktober 2010
Jadilah rekan Doa Kami
Shalom,
Tak terasa tiga tahun sudah kami melayani kaum terbuang di kota Bandung dan melalui dunia maya merambah kota lain baik di Indonesia maupun mancanegara. Ada masa-masa dimana kami hendak menyerah dan hanya oleh kasih karuniaNya saja kami dapat bertahan.
Saat kami hendak menyerah kami diingatkan kembali sebelum kami berangkat ke kota Bandung ada beberapa hamba Tuhan yang menyampaikan nubuatan pada kami. Dua nubuatan yang kami ingat dengan jelas adalah bahwa kami akan melakukan pelayanan yang berbeda dari sebelumnya, kami akan memasuki “taman Getsemani” kami….dimana kami harus melupakan kejayaan dan pengalaman masa lalu (kita bisa belajar tetapi jangan mengandalkan apa yang telah lalu) sebab Tuhan hendak melakukan sesuatu melalui cara yang berbeda. Nubuatan yang kedua adalah bahwa kami akan berjalan di atas air sebagaimana Petrus. Kami harus fokus padaNya saja saat kami lengah dan mulai melihat sekeliling maka kami akan tenggelam. Kami pun “hampir tenggelam” beberapa kali akibat ketidakpercayaan, kekuatiran, kecemasan, ketakutan dll yang melanda hati kami. Di saat itulah sebagaimana Tuhan Yesus mengulurkan tanganNya pada Petrus, IA pun mengulurkan tanganNya pada kami.
Menjangkau, melayani dan memuridkan kaum terbuang, jauh dari semarak dan hidup glamor. Bila dulu pelayanan dari satu gedung ibadah ke gedung ibadah lainnya kini, kami meninggalkan mimbar khotbah dan turun ke jalan. Kalau dulu dapat persembahan kasih setelah khotbah kini setelah membagikan kasih Tuhan kami berbagi apa yang kami miliki, entah itu makanan, pakaian atau apa pun yang dapat kami bagikan bagi mereka yang membutuhkan. Kami belajar untuk berbagi dari kekurangan kami dan bukan dari kelimpahan.
Dulu kami dapat mengedarkan kantong kolekte dan menaruh kotak persembahan persepuluhan dan khusus di gedung ibadah kami tapi kini kami tak dapat melakukannya lagi sebab kebanyakan mereka yang kami layani justru butuh bantuan dan pekerjaan. Ada kalanya kami hendak menyerah, kami mulai berpikir tentang “indahnya” dulu melayani jemaat di gereja pada umumnya, dapat gaji, fasilitas rumah, kendaraan dll. Sampai kami tersadar akan kesederhanaan Tuhan Yesus saat berada di muka bumi melayani kesana kemari dengan berjalan kaki, begitu pula teladan para rasul mereka hidup secara sederhana, tujuan mereka adalah memperlebar Kerajaan Tuhan dan menghasilkan murid bagi Kristus.
Di lain waktu, kami pun berpikir melayani di organisasi sebab saat kami menjabat sebagai pendeta gembala sidang, orang menghargai kami. Tapi saat kini kami menjadi pendeta bagi kaum terbuang di jalanan, lebih banyak cemoohan dan tawa sinis yang kami dapatkan. Ada kalanya kami mau menyerah tetapi kembali lagi Tuhan Yesus menyadarkan kami akan panggilan kami melayani kaum yang terbuang. Siapakah yang kami layani Tuhan atau mamon? Apakah kami hamba Tuhan atau hamba uang/jabatan? Siapa yang perlu mendapatkan kemuliaan (pujian)? Tuhan atau diri kami? Penghargaan dan pujian siapa yang kami cari? Manusia atau Tuhan?
Sampai saat ini kami memilih untuk taat, kami mengharapkan dukungan doa dari setiap saudara seiman yang ada. Apa yang kami kerjakan bukan untuk mengejar materi sebab yang kami layani kebanyakan adalah orang yang dianggap pecundang dan miskin oleh dunia. Kami hanya mau mentaati panggilan yang telah IA berikan. Kami menghadapi banyak pencobaan, cercaan dan hinaan bahkan dari orang-orang terdekat sebab ketidakmegertian akan “panggilan Tuhan” dalam hidup kami. Seolah kami membuang waktu dan melakukan hal yang sia-sia. Kami tak sanggup melakukan hal ini seorang diri, kami membutuhkan tubuh Kristus untuk berdoa bagi kami.
Terimakasih sudah membaca tulisan kami ini, harapan kami……Anda mau menjadi rekan doa kami. Bukan sekedar basa-basi tetapi Anda mau berkomitmen untuk berdoa bagi kami sekeluarga setiap hari. God bless you, all.
Pastor Dave, Novie, Philip and George Alexander BROOS
The Eagles Nest Ministries
http://eaglesnestministries.co.cc , http://renungandave.blogspot.com, http://globalprayernetwork.blogspot.com , http://gerejaperjanjianbaru.blogspot.com
Bila Anda hendak mengundang kami untuk pelayanan atau sekedar sharing dapat menghubungi davebroos@yahoo.co.uk atau mobile phone 085721542000 atau 081330135643.
Atau Anda ingin mendukung kami dalam dana, Anda dapat mengirimkannya melalui BCA II BANDUNG, no rek 0081824788 atas nama Dave Broos.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar